KABUPATEN BUTON
Nawacita Presiden dan Renstra Kemenkes
K TUJUAN PENGGUNAAN
PEMERATAAN S K OBAT
O RASIONAL
E N
KETERJANGKAUAN S A
TEPAT
PENGGUNAAN
TEPAT
DOSIS
S
PENGAWASAN
◊ Obat merupakan komponen esensial dari suatu pelayanan
kesehatan.
PENDISTRIBUSIAN PENYIMPANAN
Tata Kelola Obat Secara Terpadu
Pemilihan/Seleksi
Monitoring & FORNAS
(e-FORNAS)
Evaluasi
Penggunaan
POR
Perencanaan
Good Prescribing Practice
RKO
FORNAS
Distribusi
LP-LPO Pengadaan
Good Distribution Practice - E-Purchasing (e-Katalog)
- Cara lain sesuai Perpres 54/2010
Good Storage Practice
E-Monev Katalog
Pemilihan / Seleksi
Penyediaan obat di fasilitas kesehatan dilaksanakan dengan mengacu kepada Fornas dan harga obat
yang tercantum dalam e-katalog obat.
FORMULARIUM NASIONAL
Terdiri dari :
• Kelas Terapi : 29
• Sub kelas terapi : 96
• 586 item obat/zat aktif, (dalam 1036 kekuatan/bentuk sediaan), terdiri dari:
FORNAS 2015 7
SK Menkes No. 1
HK.02.02/Menkes/523/2015 20 PENYUSUNAN FORNAS 2017
-562 item obat/zat aktif (terdiri dari 983 kekuatan dan Usulan yang sudah masuk
bentuk sediaan) sebesar:
-Obat Rujuk Balik : 75 item dalam 151 Bentuk sediaan. 477 item dalam 673 sediaan
6
201
ADENDUM PERUBAHAN 2016
1 5
FORNAS 2013 + ADENDUM 2014 SK Menkes No. HK.02.02/Menkes/137/2016
20
SK Menkes No. 328/ Menkes/ SK/ VIII/2013 -573 item obat/zat aktif (terdiri dari 1018 kekuatan dan bentuk sediaan)
-540 item dalam 968 sediaan/ kekuatan
-Obat Rujuk Balik : 82 item dalam 155 sed/kek SK Menkes No. HK.02.02/Menkes/636/2016
-586 item obat/zat aktif (terdiri dari 1036 kekuatan dan bentuk sediaan)
1 4
20
2013
Boleh tidak penyediaan obat di luar FORNAS ?
- -
Penggunaan Obat Di Luar Formularium Nasional
Pada pelaksanaan pelayanan kesehatan, penggunaan obat disesuaikan dengan standar pengobatan
dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Apabila dalam pemberian pelayanan kesehatan, pasien membutuhkan obat yang belum tercantum
di Formularium nasional, maka:
a. Penggunaan obat di luar Formularium nasional di FKTP dapat digunakan apabila sesuai dengan indikasi medis
dan sesuai dengan standar pelayanan kedokteran yang biayanya sudah termasuk dalam kapitasi dan tidak boleh
dibebankan kepada peserta.
b. Penggunaan obat di luar Formularium nasional di FKRTL hanya dimungkinkan setelah mendapat rekomendasi
dari Ketua Komite Farmasi dan Terapi dengan persetujuan Komite Medik atau Kepala/Direktur Rumah Sakit
yang biayanya sudah termasuk dalam tarif INA CBGs dan tidak boleh dibebankan kepada peserta.
1. J K N
2. DAK
• Perencanaan Kebutuhan Obat
- -
- Perencanaan :
menetapkan jenis dan jumlah obat
Metode konsumsi & morbiditas (pola penyakit).
Perencanaan Kebutuhan Obat (RKO)
• DAK Kefarmasian (18 Bulan)
- 12 bulan
- 6 bulan Buffer stock
• Kapitasi BPJS (jumlah terbatas dan sesuai kebutuhan)
- Jumlah terbatas/sesuai kebutuhan dan hanya mengisi
kekosongan yang bersifat sementara
- Tidak boleh double pembiayaan (DAK Kefarmasian dan Kapitasi
BPJS)
- -
Rencana Kebutuhan Obat (RKO)
Penetapan RKO
• Proses Tayang e-
• Fornas sebagai Acuan JKN Katalog
• RKO FKTP • Perencanaan
• Sesuai penggunaan pada
• RKO FKRTL penyediaan obat
tingkatan pelayanan di Faskes
RKO Program Kesehatan program
Nasional
Item Manfaat RKO
Industri :
RKO tahun
berikutnya
Faskes sudah
Tayang katalog Review RKO tingkat
merencanakan Review RKO Review RKO
Prov
kebutuhan
Review RKO
Kabupaten
Dalam hal jenis obat tidak tersedia dalam Fornas dan harganya
tidak terdapat dalam e-katalog, maka pengadaannya dapat
menggunakan mekanisme pengadaan yang lain sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku.
BAGAIMANA PEMANFAATAN DANA KAPITASI
PUSKESMAS UNTUK PENGADAAN OBAT DAN
BMHP ?
- -
PERMENKES 21 TAHUN 2016 TENTANG PENGGUNAAN DANA
KAPITASI JKN UNTUK JASA YANKES DAN DUKUNGAN BIAYA
OPERASIONAL PADA FKTP MILIK PEMERINTAH DAERAH
Pasal 3
• Dana Kapitasi yang diterima FKTP dimanfaatkan seluruhnya untuk pembayaran jasa
yankes dan dukungan biaya operasional yankes;
• Alokasi untuk jasa yankes minimum 60% dari dana kapitasi dan sisanya untuk
dukungan biaya operasional yankes serta ditetapkan setiap tahun dengan keputusan
Kepala Daerah atas usul Dinkes Kab/kota;
• Keputusan tentang proporsi alokasi mempertimbangkan:
a.Kebutuhan obat, alkes, dan BMHP;
b.Kegiatan operasional yankes dalam rangka mencapai target kinerja di bidang yankes;
c.Tunjangan yang telah diterima dari Pemda
Pasal 5
Dukungan biaya operasional digunakan untuk:
a.Obat, alkes, dan BMHP
b.Kegiatan operasional yankes lainnya.
bankdataelog.kemkes.go.id/apps
37
Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial
di Sulawesi Tenggara Tahun 2017
Keterangan
: Mencapai target (7 Kab/Kota)
: Belum mencapai target (10
Kab/Kota)
38
Evaluasi Implementasi E-Logistik 2017
PENERAPAN APLIKASI SISTEM E-LOGISTIK
TW I TAHUN 2018
Integrasi Data
Yang sudah melakukan integrasi data terdiri dari
14 IF Provinsi &120 IF Kab/Kota. 9 Prov/Kab/Kota diantaranya
berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu PROVINSI,
KONAWE, MUNA, KOLAKA UTARA, KONAWE
n = 476 SELATAN, BOMBANA, KOLAKA, BUTON UTARA &
BUTON. 40
Peran Dinkes Kab/Kota