Anda di halaman 1dari 4

BAB III

KASUS

Kasus ini diambil pada tanggal 29 April 2016, dimana sasarannya adalah
seorang siswi dari SMPN 1 Kota Serang yang berhasil diwawancarai seputar
kesehatan reproduksi remaja SMP yakni mengenai pengetahuan remaja putri
tentang gangguan dan prilaku menjaga kebersihan genetalia saat menstruasi.

Nama : Hanifah Rahmawati


Umur : 14 tahun
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Asal Sekolah : Pelajar di SMPN 1 Kota Serang
Kelas : IX (Sembilan)

Hasil Wawancara :

1. Apakah adik sudah mendapatkan menstruasi?


Jawab :
Ya, saya sudah mendapatkan menstruasi.

2. Usia berapa adik pertama kali mendapatkan menstruasi?


Jawab :
13 tahun.

3. Apakah sebelumnya adik pernah mendapatkan informasi tentang kesehatan


reproduksi khususnya informasi mengenai menstruasi?
Jawab :
Pernah, disekolah dan di televisi.
4. Apa yang dimaksud dengan menstruasi?
Jawab :
Menurut saya menstrusasi adalah proses meluruhnya dinding rahim
pada rahim perempuan.

5. Bagaimana perasaan adik saat pertama mendapat menstruasi?


Jawab :
Kaget dan sempat sedikit agak takut juga karena sebelumnya belum
tahu tentang menstruasi secara luas.

6. Berapa lama jika adik menstruasi dan apakah itu termasuk normal?
Jawab :
4-5 hari. Menurut saya kayanya normal tapi kalau orang lain engga
tau. Kalau yang engga normalnya kayanya yang lebih dari 2 minggu.

7. Apasaja yang adik ketahui tentang macam macam gangguan menstruasi


dan penanganannya?
Jawab :
Yang saya tau cuma ada 2. Sakit perut dibagian bawah dan telat
menstruasi. Kalau penanganannya saya kurang tau, Cuma kalau tau
dari temen saya biasanya mereka minum ramuan herbal

8. Apakah adik pernah mengalami gangguan menstruasi?


Jawab :
Belum pernah.

9. Apa penanganan yang adik lakukan saat mengalami gangguan menstruasi


tersebut?
Jawab :
Tapi misalkan kalau saya mengalami gangguan menstruasi, mungkin
seperti teman saya minum ramuan herbal atau pergi ke dokter.
10. Apakah adik memiliki kebiasaan mengkonsumsi obat obatan atau jamu
saat menstruasi? Jika ya obat obatan / jamu apa yang biasa dikonsumsi?
Jawab :
Menurut saya, kalau buat dibiaskan ga boleh, Cuma kalau buat
sesekali untuk ngilangin nyeri boleh.

11. Berapakali minimal mengganti pembalut saat menstruasi dalam sehari?


Jawab :
Menurut yang saya pernah baca pembalut diganti setiap 4 jam.

12. Berapa kali adik mengganti pembalut dalam sehari?


Jawab :
Sehari 4 kali

13. Apakah adik tahu bahaya bila membiarkan darah menumpuk pada
pembalut?
Jawab :
Bisa mnyebabkan infeksi, gatal-gatal dan kanker serviks

14. Apakah adik menggunakan sabun saat membersihkan alat kelamin? Jika ya,
alasannya?
Jawab: :
Menurut saya gak boleh, karena setau saya karena PH nya beda dan
merubah keasaman vagina/ alat kelamin.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kesehatan reproduksi adalah kesehatan menyelurug yang meliputu
aspek fisik, mental dan sosial yang berkaitan dengan sistem reproduksi,
fungsi dan kebersihan diri sendiri.
Menstruasi merupakan siklus peluruhan endometrium yang terjadi
secara berkala pada wanita. Hal ini memerlukan perhatian khusus dan
menatalaksana gangguannya. Khususnya remaja, pengetahuan yang baik
sejak dini, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan reproduksi
yang optimal dengan pembiasaan prilaku kesehatan reproduksi yang baik.

B. Saran
Bagi remaja putri : agar tidak terprofokasi informasi yang berasal dari
sumber yang belum terpercaya, sehingga tidak terjadi persepsi maupun
prilaku yang salah tentang kesehatan reproduksi. Sebaiknya, generasi muda
ini tidak malu bertanya kepada tenaga kesehatan terkait kespro remaja.
Bagi tenaga kesehatan: Diharapkan agar terus-menerus menggalakan
penyuluhan ke banyak sekolah dalam memberikan informasi mengenai
kesehatan reproduksi remaja, sehingga remaja berpengetahuan luas dan
pada akhirnya dapat menolong dirinya sendiri terhadap masalah kesehatan
reproduksi yang dialaminya.

Anda mungkin juga menyukai