KASUS
Kasus ini diambil pada tanggal 29 April 2016, dimana sasarannya adalah
seorang siswi dari SMPN 1 Kota Serang yang berhasil diwawancarai seputar
kesehatan reproduksi remaja SMP yakni mengenai pengetahuan remaja putri
tentang gangguan dan prilaku menjaga kebersihan genetalia saat menstruasi.
Hasil Wawancara :
6. Berapa lama jika adik menstruasi dan apakah itu termasuk normal?
Jawab :
4-5 hari. Menurut saya kayanya normal tapi kalau orang lain engga
tau. Kalau yang engga normalnya kayanya yang lebih dari 2 minggu.
13. Apakah adik tahu bahaya bila membiarkan darah menumpuk pada
pembalut?
Jawab :
Bisa mnyebabkan infeksi, gatal-gatal dan kanker serviks
14. Apakah adik menggunakan sabun saat membersihkan alat kelamin? Jika ya,
alasannya?
Jawab: :
Menurut saya gak boleh, karena setau saya karena PH nya beda dan
merubah keasaman vagina/ alat kelamin.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesehatan reproduksi adalah kesehatan menyelurug yang meliputu
aspek fisik, mental dan sosial yang berkaitan dengan sistem reproduksi,
fungsi dan kebersihan diri sendiri.
Menstruasi merupakan siklus peluruhan endometrium yang terjadi
secara berkala pada wanita. Hal ini memerlukan perhatian khusus dan
menatalaksana gangguannya. Khususnya remaja, pengetahuan yang baik
sejak dini, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan reproduksi
yang optimal dengan pembiasaan prilaku kesehatan reproduksi yang baik.
B. Saran
Bagi remaja putri : agar tidak terprofokasi informasi yang berasal dari
sumber yang belum terpercaya, sehingga tidak terjadi persepsi maupun
prilaku yang salah tentang kesehatan reproduksi. Sebaiknya, generasi muda
ini tidak malu bertanya kepada tenaga kesehatan terkait kespro remaja.
Bagi tenaga kesehatan: Diharapkan agar terus-menerus menggalakan
penyuluhan ke banyak sekolah dalam memberikan informasi mengenai
kesehatan reproduksi remaja, sehingga remaja berpengetahuan luas dan
pada akhirnya dapat menolong dirinya sendiri terhadap masalah kesehatan
reproduksi yang dialaminya.