Anda di halaman 1dari 2

LESSON PLAN KETERAMPILAN

Topik/Keterampilan : VT (Pemeriksaan dalam) & Amniotomi (Memecahkan Selaput Ketuban)

Sasaran/Tujuan : Mahasiswa dapat melakukan vt & amniotomi sesuai dengan standart

Alat dan Perlengkapan : kocher, Piala ginjal, Dopler/Dopethon, Jam, Air mengalir, Sabun cair,
Over scort (1), Hand scoon (sepasang), Kapas DTT dalam tempatnya, Larutan
chlorin 0,5 % dalam waskom, Partograf, Alat Tulis.
Alat Bantu : Phantom panggul, Phantom janin, Phantom Placenta, Job Sheet, handout,
daftar penilaian.

Buku Sumber : 1. Depkes RI, MNH, JNPK-KR. Modul Buku Acuan Asuhan Persalinan
Normal. 2008. Jakarta, JNPK-KR
2.

Metode : 1. Demonstrasi
2. Tanya Jawab
3. Bed Side teaching

Persiapan : 1. Keterampilan ini dilaukan untuk mempercepat persalinan


2. Bahan, perlengkapan dan alat-alat disusun sesuai dengan urutan
penggunaannya
3. Atur posisi ibu
4. Pastikan kepala sudah masuk PAP dan tidak ada bagian kecil janin atau
tali pusat disamping bagian terbawah janin

I. PENDAHULUAN :
Amniontomi adalah tindakan untuk membuka selaput amnion dengan jalan membuat robekan
kecil yang kemudian akan melebar secara spontan akibat gaya berat cairan dan adanya tekanan
didalam rongga amnion. Tindakan ini pada umumnya dilakukan pada saat pembukaan lengkap agar
penyelesaian proses persalinan berlangsung sebagaimana mestinya. Pada kondisi selektif, amniotomi
dilakukan pada fase aktif awal, sebagai akselerasi persalinan. Penilaian yang salah, dapat
menyebabkan amnion sangat berkurang sehingga menimbulkan distosia dan meningkatkan
morbiditas/mortalitas ibu dan bayi.

Pada praktikum kali ini mahasiswa diharapkan dapat memecahkan selaput ketuban
(amniotomi) dengan benar sesuai dengan langkah-langkah yang ada.

II. PENYAJIAN
a. Instruktur/dosen pembimbing mengerjakan dengan kecepatan normal (life).
b. Instruktur atau dosen pembimbing menjelaskan langkah demi langkah

LANGKAH KERJA KEY POINT


1. Siapkan alat, bahan dan perlengkapan yang - Kenalkan alat
di perlukan untuk vt & amniotomi - Susun alat secara ergometris.
2. Berikan penjelasan kepada ibu dan - Gunakan bahasa yang mudah dimengerti
keluarga tindakan yang akan dilakukan - Dengarkan keluhan ibu dan jawab
pertanyaan
3. Periksa Denyut Jantung Janin - Dilakukan diantara dua kontraksi
- Perhatikan keadaan ibu
4. Cuci Tangan - Cuci tangan efektif dengan 6 langkah
5. Pakai handscoon - Tunjukan tehnik septic antiseptic dalam
memakai handscoon
6. Lakukan vulva hygiene
7. Lakukan pemeriksaan dalam - Tujuannyauntuk memastikan kepala janin
sudah masuk PAP, tidak teraba bagian
kecil janin atau talipusat, dan teraba
selaput ketuban.
8. Memasukan kocher yang dipegang - Tunjukan cara memegang kocher dan
tangan kiri dengan bimbingan telunjuk dan memasukan kocher sampai menyentuh
jari tengah tangan kanan, hingga selaput ketuban
menyentuh selaput ketuban
9. Gerakan kedua jari tangan dalam untuk - Tunjukan cara menorehkan gigi kocheer
menorehkan gigi kocher hingga merobek pada selaput ketuban.
selaput ketuban - Sampaikan kapan waktu memecahkan
ketuban
10. Biarkan air ketuban membasahi jari tangan - Ajarkan pencegahan infeksi untuk
kanan penolong
11. Keluarkan kocher dari vagina dengan - Tunjukan cara memegang dan
jari kiri, kemudian masukan kedalam mengeluarkan kocher dr vagina
bengkok
12. Pertahankan jari kanan dalam vagina - Ajarkan tehnik streping
- Sampaikan apa yang akan diperiksa dan
bagaiman caranya.
13. Observasi cairan ketuban yang keluar. - Sampaikan hal apa saja yang perlu di
periksa
14. Keluarkan tangan dari vagina dengan - Tunjukan cara mengeluarkan tangan dari
perlahan, kemudian masukan handscoon vagina dan pencegahan infeksi untuk
kedalam larutan klorin 0,5 % penolong.
15. Cuci tangan dengan sabun cair dan air - Cuci tangan efektif dengan 6 langkah
mengalir& lepaskan APD
16. Periksa ulang Denyut Janyung Janin - Sampaikan hal apa saja yang perlu di
perhatikan dan kapan waktu pemeriksaan
DJJ
17. Catat dalam partograf - Sampaikan keutamaan pendokumentasian.
- Sampaikan apa saja yang perlu di catat
dalam partograf

III. APLIKASI
Mahasiswa dibagi beberapa kelompok yang anggotanya berjumlah 5, dan setiap kelompok ada
1 instrukstur/pembimbing.
Setiap mahasiswa brlatih melakukan prasat amniotomi dengan bimbingan instruktur /dosen
pembimbing.

IV. EVALUASI
Setelah berlatih dengan bimbingan dari instruksi/dosen pembimbing, setiap individu diuji
oleh dosen pembimbing masing-masing dengan menggunakan daftar penilaian yang ada.

Anda mungkin juga menyukai