Berdasarkan peragaan gelombang tali yang telah dilakukan maka dapat kita
ketahui bahwa, gelombang adalah gangguan yang merambat. Bentuk ideal dari
suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi
elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat
vakum, gelombang juga dapat merambat pada medium (yang karena perubahan
bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur).
Gelombang berjalan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain
tanpa mengakibatkan partikel dari mediumnya berpindah secara permanen;
yaitu tidak ada perpindahan secara masal. Bahkan, setiap titik khusus, hanya
berosilasi di sekitar satu posisi tertentu.
Satu gelombang didefinisikan sebagai jarak antara dua titik puncak (AE)atau
dua titik lembah (GK). Panjang gelombang terdiri satu puncak (0AB)dan satu
lembah (BCD). Lihat gambar 1. di bawah.
Gambar 1. Deskripsi grafis panjang, puncak dan lembah gelombang
= =
B. Jenis-jenis Gelombang
3. Berdasarkan amplitudonya.
Berdasarkan amplitudonya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang memiliki amplitude serba sama.
b. Gelombang diam (stasioner), yaitu gelombang yang amplitudonya berbeda-
beda .
C. Gejala Gelombang
1.Gelombang
Pemantulan
Pada peristiwa pemantulan gelombang akan berlaku hukum pemantulan
gelombang yaitu sudut pantul sama dengan sudut datang. Artinya, ketika
berkas gelombang datang membentuk sudut terhadap garis normal (garis
yang tegak lurus permukaan pantul), maka berkas yang dipantulkan akan
membentuk sudut terhadap garis normal.
3. Interferensi
PENGAYAAN
Gelombang permukaan air mudah kita amati dengan menggunakan tangki riak atau
tangki gelombang. Dasar tangki riak terbuat bahan kaca. Tepi-tepi tangki dilapisi
karet busa atau logam berlubang untuk menjaga pemantulan gelombang dari
samping agar tidak menghamburkan pola-pola gelombang yang berbentuk layar.
Sebuah motor yang diletakkan diatas batang penggetar akan menggetarkan batang
penggetar. Pada batang penggetar ditempelkan pembangkit gelombang. Ada dua
jenis pembangkit gelombang, yaitu pembangkit keping sebagai pembangkit
gelombang lurus dan pembangkit bola sebagai pembangkit gelombang lingkaran
atau lengkung. Frekuensi gelombang dapat diatur (diubah-ubah) dengan cara
mengatur kecepatan motor. Pola-pola gelombang yang dihasilkan diproyeksikan
pada layar yang diletakkan dibaha tangki. Puncak dan dasar gelombang akan
tampak pada layar sebagai garis-garis terang dan gelap. (Marten Kanginan, 2004 :
34). Setiap gelombang merambat dengan arah tertentu. Arah merambat suatu
gelombang disebut sinar gelombang. Sinar gelombang selalu tegak lurus pada
permukaan gelombang datar. Gelombang pada muka gelombang berbentuk garis
lurus yang tegak lurus pada muka gelombang. Sifat gelombang pada muka
gelombang lingkaran berbentuk garis lurus yang berarah radial keluar dari sumber
gelombang. (Marten Kanginan, 2004 :35)
Miskonsepsi
a. VQ > VR > VS
b. VR > VR > VQ
c. VQ = VR = VS
4. Pulsa yang ditimbulkan melalui sentakan pada tali dengan ujung terikat menuju
ujung yang lain dalam waktu t. Manakah tindakan di bawah ini yang dapat
mengurangi selang waktu yang diprluka pulsa untuk mencapai dinding?
a. Menggerakkan tangan lebih cepat, namun hanya naik turun dengan jumlah
yang sama.
b. Menggunakan tali yang lebih ringan dengan panjang dan teganyan tali
yang sama.
c. Menggunakan tali yang lebih berat dengan panjang dan teganyan tali yang
sama.
d. Menggunakan jenis tali yang sama, namun mengurangi besar tegangan
tali.
Jawaban miskonsepsi: a. menggerakkan tangan lebih cepat, namun hanya
naik turun dengan jumlah yang sama. Siswa berfikir bahwa dengan
menggerakkan tangan lebih cepat maka akan meningkatkan frekuensi. Padahal
dalam realitanya frekuensi tidak mempengaruhi perubahan cepat rambat
gelombang.
Jawaban sebenarnya: c. Menggunakan tali yang lebih ringan dengan
panjang dan teganyan tali yang sama. Dengan menggunakan tali lebih
ringan namun dengan panjang tali sama maka kita akan mengubah massa jenis
tali ( ) menjadi lebih kecil. Maka, kita akan mendapati besarnya cepat rambat
gelombang akan semakin besar. Sehingga waktu yang dibutuhkan pulsa untuk
mencapai sisi lain dinding akan semakin sedikit.