Anda di halaman 1dari 12

Indikator :

3.8.1 Menyimpulkan pengertian gelombang secara umum.


3.8.2 Menggambarkan bentuk gelombang
3.8.3 Menganalisis besaran-besaran pada gelombang
3.8.4 Menjelaskan jenis-jenis gelombang.
3.8.5 Menjelaskan gejala dan ciri-ciri gelombang mekanik secara umum.
3.8.6 Menguraikan sifat-sifat pemantulan gelombang.
3.8.7 Menguraikan sifat-sifat pembiasan gelombang.
3.8.8 Menguraikan sifat-sifat difraksi gelombang.
3.8.9 Menguraikan sifat-sifat perpaduan gelombang.
MATERI PRASYARAT

Sebelum mempelajari mengenai gejala dan ciri-ciri gelombang mekanik, siswa


telah memahami bentuk gelombang melalui pengamatan pada air yang tenang
kemudian mendapatkan gangguan, atau siswa telah menyaksikan video yang
mensimulasikan tentang gelombang. Selain itu juga siswa telah mempelajari
tentang Gerak Harmonis Sederhana (GHS).
Gerak Harmonis Sederhana (GHS)
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak periodik dengan lintasan yang
ditempuh selalu sama (tetap). Gerak Harmonik Sederhana mempunyai
persamaan gerak dalam bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis
suatu gerak periodik tertentu. Besaran-besaran fisis pada GHS yaitu :
a. Periode adalah waktu yg diperlukan untuk melakukan satu kali gerak bolak-
balik.
b. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan dalam waktu 1 detik.
c. Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan.
A. Gelombang

1. Pengertian dan Gelombang

Perhatikan gambar ilustrasi dari gerakan tali di bawah ini!

Berdasarkan peragaan gelombang tali yang telah dilakukan maka dapat kita
ketahui bahwa, gelombang adalah gangguan yang merambat. Bentuk ideal dari
suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi
elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat
vakum, gelombang juga dapat merambat pada medium (yang karena perubahan
bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur).

Gelombang berjalan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain
tanpa mengakibatkan partikel dari mediumnya berpindah secara permanen;
yaitu tidak ada perpindahan secara masal. Bahkan, setiap titik khusus, hanya
berosilasi di sekitar satu posisi tertentu.

Satu gelombang didefinisikan sebagai jarak antara dua titik puncak (AE)atau
dua titik lembah (GK). Panjang gelombang terdiri satu puncak (0AB)dan satu
lembah (BCD). Lihat gambar 1. di bawah.
Gambar 1. Deskripsi grafis panjang, puncak dan lembah gelombang

2. Besaran-besaran dalam Gelombang


Dalam mempelajari gelombang, kita akan menemukan istilah-istilah yang
belum pernah dipelajari. Untuk itu dikemukakan pengertian beberapa istilah-
istilah dalam gelombang.
5. Amplitudo (A), yaitu simpangan terjauh.
6. Frekuensi (f), jumlah gelombang yang melewati sebuah titik tiap satu
satuan waktu.
7. Periode (T), yaitu waktu yang diperlukan satu buah gelombang untuk
melewati sebuah titik.
8. Panjang gelombang (), yaitu jarak yang ditempuh gelombang dalam satu
periode
9. Cepat rambat gelombang (v), yaitu jarak yang ditempuh gelombang tiap satu
satuan waktu.

Frekuensi dan Periode Gelombang


Frekuensi gelombang (f) adalah banyaknya gelombang yang melewati
suatu titik dalam waktu satu detik. Sedangkan periode (T) adalah
waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang.
1 1
= =

dengan f = frekuensi (Hz)


T = periode (s)
Cepat Rambat Gelombang
Cepat rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh satu
gelombang dalam satu periode.


= =

dengan v = cepat rambatgelombang (m/s)


= panjang gelombang (m)

B. Jenis-jenis Gelombang

Ditinjau dari arah getar (gangguan/usikan), gelombang dibedakan menjadi


gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Sedangkan ditinjau dari
medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik
dan gelombang elektromagnetik.

Gambar 2. a. Gelombang Transversal Gambar 2. b.Gelombang


Longitudinal

1. Berdasarkan arah getarmya.


Berdasarkan arah getarnya gelombang dapat dibedakan menjadi 2 jenis :
a. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang memiliki arah getar tegak lurus
terhadap arah rambatannya.
Contoh : gelombang pada tali, belombang pada permukaan air, gelombang
cahaya, dsb.
b. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang memiliki arah getar searah
dengan arah rambatannya, Contoh: gelombang pada pegas, gelombang bunyi,
dsb.
2. Berdasarkan medium rambatannya.
Berdasarkan medium rambatannya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu:
a. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium dalam
rambatannya. Contoh: gelombang pada tali, gelombang bunyi, dsb.
b. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium
dalam rambatannya. Contoh: gelombang cahaya, gelombang TV, gelombang
radio, dsb.

3. Berdasarkan amplitudonya.
Berdasarkan amplitudonya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang memiliki amplitude serba sama.
b. Gelombang diam (stasioner), yaitu gelombang yang amplitudonya berbeda-
beda .

C. Gejala Gelombang

1.Gelombang
Pemantulan
Pada peristiwa pemantulan gelombang akan berlaku hukum pemantulan
gelombang yaitu sudut pantul sama dengan sudut datang. Artinya, ketika
berkas gelombang datang membentuk sudut terhadap garis normal (garis
yang tegak lurus permukaan pantul), maka berkas yang dipantulkan akan
membentuk sudut terhadap garis normal.

Gambar 4. Pemantulan Gelombang


2. Pembiasan

Pembiasan gelombang (refraksi)adalah pembelokan arah muka gelombang


ketika masuk dari satu medium ke medium lainnya. Adakalanya pembiasan dan
pemantulan terjadi secara bersamaan. Ketika gelombang datang mengenai
medium lain, sebagian gelombang akan dipantulkan dan sebagian lainnya akan
diteruskan atau dibiaskan. Refraksi terjadi karena gelombang memiliki
kelajuan berbeda pada medium yang berbeda.

Gambar 5. Pembiasan Gelombang

3. Interferensi

Interferensi gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang


ketika dua gelombang atau lebih tiba di tempat yang sama pada saat yang
sama. Interferensi dua gelombang dapat menghasilkan gelombang yang
amplitudonya saling menguatkan (interferensi maksimum) dan dapat juga
menghasilkan gelombang yang amplitudonya saling melemahkan
(interferensi minimum).

Gambar 6. Interferensi Gelombang


4. Difraksi

Difraksi gelombang adalah peristiwa pembelokan gelombang ketika


melewati celah sempit atau penghalang.

Gambar 7. Difraksi Gelombang

Percobaan Sifat- Sifat Gelombang

E. Alat dan Bahan


Berdasarkan alat dan bahan, rangkailah sebuah percobaan sesuai dengan
gambar percobaan di bawah ini!
1. Tangki riak 1 buah
2. Kertas manila 1 lembar
3. Air Secukupnya
4. Kamera 1 buah
5. Lampu HP 1 buah
6. Karet elastik 2 buah
7. Penggaris 2 buah

Gambar Percobaan Sifat-sifat Gelombang

PENGAYAAN

Gelombang permukaan air mudah kita amati dengan menggunakan tangki riak atau
tangki gelombang. Dasar tangki riak terbuat bahan kaca. Tepi-tepi tangki dilapisi
karet busa atau logam berlubang untuk menjaga pemantulan gelombang dari
samping agar tidak menghamburkan pola-pola gelombang yang berbentuk layar.
Sebuah motor yang diletakkan diatas batang penggetar akan menggetarkan batang
penggetar. Pada batang penggetar ditempelkan pembangkit gelombang. Ada dua
jenis pembangkit gelombang, yaitu pembangkit keping sebagai pembangkit
gelombang lurus dan pembangkit bola sebagai pembangkit gelombang lingkaran
atau lengkung. Frekuensi gelombang dapat diatur (diubah-ubah) dengan cara
mengatur kecepatan motor. Pola-pola gelombang yang dihasilkan diproyeksikan
pada layar yang diletakkan dibaha tangki. Puncak dan dasar gelombang akan
tampak pada layar sebagai garis-garis terang dan gelap. (Marten Kanginan, 2004 :
34). Setiap gelombang merambat dengan arah tertentu. Arah merambat suatu
gelombang disebut sinar gelombang. Sinar gelombang selalu tegak lurus pada
permukaan gelombang datar. Gelombang pada muka gelombang berbentuk garis
lurus yang tegak lurus pada muka gelombang. Sifat gelombang pada muka
gelombang lingkaran berbentuk garis lurus yang berarah radial keluar dari sumber
gelombang. (Marten Kanginan, 2004 :35)

Miskonsepsi

1. Apakah yang dipindahkan gelombang dalam perambatannya?


a. Materi
b. Energi
c. Materi dan energi
Jawaban miskonsepsi: c. Materi dan energi
Jawaban sebenarnya : b. Energi. Gelombang hanya memindahkan energi
bukan materi. Contoh benda yang terapung di laut ketika terkena gelombang
air laut ia akan tetap di tempat semula

2. Sebuah batu dijatuhkan di titik P sehingga menghasilkan riak gelombang yang


merambat dari P-Q-R-S. Maka kecepatan rambat gelombang di titik Q (VQ), R (VR)

dan S (VS) dapat diurutkan sebagai berikut:

a. VQ > VR > VS

b. VR > VR > VQ

c. VQ = VR = VS

Jawaban miskonsepsi: a. VQ > VR > VS. Sebagian besar siswa beranggapan


bahwa kecepatan rambat gelombang berkurang seiring dengan merambatnya
gelombang dari sumbernya.
Jawaban sebenarnya: d. VQ = VR = VS. Sebenarnya anggapan ini dipengaruhi
oleh pengamatan bahwa pada gelombang dua dimensi, amplitudo gelombang
turun secara teratur. Dengan anggapan ini, dimengerti bahwa mahasiswa
mengkaitkan lagi konsep kecepatan dan amplitudo.
3. Sebuah batu dijatuhkan pada air di titik P di tengah kolam sehingga
menghasilkan beberapa riakan gelombang. Gambar rambatan gelombang yang
dihasilkan selama perambatan adalah?

Jawaban miskonsepsi : a. Semakin besar. Distribusi jawaban siswa bahwa


jarak antar lingkaran semakin besar jika gelombang semakin jauh dari sumber.
Hal ini menunjukkan bahwa panjang gelombang akan bertambah seiring
dengan menjauhnya gelombang dari sumbernya.
Jawaban sebenarnya : b. Rambatan gelombang teratur. Dalam gelombang
dua dimensi, amplitudo gelombang turun secara teratur.

4. Pulsa yang ditimbulkan melalui sentakan pada tali dengan ujung terikat menuju
ujung yang lain dalam waktu t. Manakah tindakan di bawah ini yang dapat
mengurangi selang waktu yang diprluka pulsa untuk mencapai dinding?
a. Menggerakkan tangan lebih cepat, namun hanya naik turun dengan jumlah
yang sama.
b. Menggunakan tali yang lebih ringan dengan panjang dan teganyan tali
yang sama.
c. Menggunakan tali yang lebih berat dengan panjang dan teganyan tali yang
sama.
d. Menggunakan jenis tali yang sama, namun mengurangi besar tegangan
tali.
Jawaban miskonsepsi: a. menggerakkan tangan lebih cepat, namun hanya
naik turun dengan jumlah yang sama. Siswa berfikir bahwa dengan
menggerakkan tangan lebih cepat maka akan meningkatkan frekuensi. Padahal
dalam realitanya frekuensi tidak mempengaruhi perubahan cepat rambat
gelombang.
Jawaban sebenarnya: c. Menggunakan tali yang lebih ringan dengan
panjang dan teganyan tali yang sama. Dengan menggunakan tali lebih
ringan namun dengan panjang tali sama maka kita akan mengubah massa jenis
tali ( ) menjadi lebih kecil. Maka, kita akan mendapati besarnya cepat rambat
gelombang akan semakin besar. Sehingga waktu yang dibutuhkan pulsa untuk
mencapai sisi lain dinding akan semakin sedikit.

5. Sebuah sobekan kertas diletakkan di titik Q kemudian batu dijatuhkan di titik


P dan menghasilkan gelombang yang merambat dari P menuju Q sampai S.
Dengan demikian kertas di titik Q akan:
a. Menjauhi titik P
b. Mendekati titik P
c. Tetap di titik Q

Jawaban miskonsepsi: a. Menjauhi titik P. siswa yang menyatakan bahwa


kertas ikut merambat. Arti dari jawaban ini adalah mahasiswa memiliki intuisi
bahwa perambatan gelombang tidak lain adalah peristiwa ikut berpindahnya
medium perambatan. Hal ini tentu tidak sesuai dengan konsep perambatan
gelombang dimana perambatan gelombang melibatkan konsep aliran energi
daripada rambatan medium.
Jawaban sebenarnya: c. Tetap di titik Q. Perambatan gelombang hanya
melibatkan konsep aliran energi daripada rambatan medium.

Anda mungkin juga menyukai