Anda di halaman 1dari 79

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN III

NAMA : PUTRO SUCIANTO


NIM : DBC 116 047
KELAS : E
MODUL : II Tipe Data, Operator, Function dan Procedure

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2017
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1.1 TUJUAN
1. Memperkenalkan tipe data, Operator, Function Procedure pada Borland
Delphi.
2. Mendesain/membuat Source Program dengan menggunakan tipe data,
operator, Function dan Procedure.

1.2 LANDASAN TEORI


1.2.1 Tipe Data
Tipe data adalah himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah
data. Tipe data menentukan apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah
data atau tidak, serta operasi apa yang dapat dilakukan pada data
tersebut. Dalam sebuah program, setiap variabel dan konstanta
memiliki tipe data yang harus dideklarasikan di awal program.
Pendeklarasi tipe data tersebut bertujuan untuk menentukan besarnya
tempat dalam memori yang akan digunakan untuk menyimpan data
pada tersebut saat program dijalankan. Berikut tipe data yang ada pada
Delphi :
A. Tipe Integer
Adalah tipe data yang menyatakan bilangan/angka.
Macam-macam tipe data integer:
Tipe Data Jangkauan Nilai Format
Shortint -128 s/d 127 6bit, signed
Smallint -32768 s/d 32767 16bit, signed
Longint -2147483648 s/d 2147483647 32bit, signed
Int64 -2^63 s/d 2^63 -1 64bit, signed
Byte 0 s/d 255 8bit, unsigned
Word 0 s/d 65535 16bit, unsigned
LongWord 0 s/d 4294967295 32bit, unsigned
Tabel 1.1 Tipe data yang ada pada tipe integer
Note :
Signed maksudnya bilangan bertanda, artinya mengenal
bilangan negative dan positif.
Unsigned maksudnya bilangan tak bertanda, dimulai dari 0
(nol) dan tidak mengenal bilangan negative dan positif.

B. Tipe Real
Adalah tipe data yang menyatakan himpunan bilangan/angka.
Tipe Real juga disebut tipe float.
Macam-macam tipe data real:
Tipe Signifikan
Jangkauan Nilai Ukuran
Data Digit
Real48 2.910^-39 s/d 1.710^38 11-12 6 Byte
Single 1.510^-45 s/d 3.410^38 7-8 4 Byte
5.010^-324 s/d
Double 15-16 8 Byte
1.710^308
3.610^-4951 s/d
Extended 19-20 10 Byte
1.110^4932
Comp -2^63+1 s/d 2^63-1 19-20 8 Byte
-
922337203685477.
Currency 19-20 8 Byte
5808 s/d
922337203685477.5807
Tabel 1.2 Tipe data yang ada pada tipe real

C. Tipe Boolean
Adalah tipe data yang menyatakan nilai benar atau salah (True
atau False).
Macam-macam tipe data Boolean:
Tipe Data Nilai Ikuran Memori
Boolean True or False 1 Byte
ByteBool True or False 1 Byte
WordBool True or False 2 Byte
LongBool True or False 4 Byte
Tabel 1.3 Tipe data yang ada pada tipe boolean

D. Tipe Character
Adalah tipe data untuk menyatakan sebuah huruf/karakter.
Tipe character fundamental adalah AnsiChar dan WideChar.
AnsiChar berukuran satu byte dan WideChar berukuran lebih dari
satu byte.Tipe character generic adalah Char, yang ekuivalen
dengan AnsiChar.
Karakter bias juga ditunjukkan pada konstanta string dengan
panjang 1, misalnya A.FungsiChr menghasilkan nilai karakter
bagi setiap range integer AnsiChar. Contoh fungsi Chr(65)
menghasilkan huruf A.

E. Tipe String
Adalah tipe data yang menyatakan rangkaian beberapa
karakter. Macam-macam tipe string :
Tipe Data Panjang Teks Ukuran Memori Pemakaian
ShortString 255 karakter 2 s/d 256 Byte compatible
8bit ansi
AnsiString ~2^31 karakter 4 Byte s/d 2GB
character
Unicode
WideString ~2^30 karakter 4 Byte s/d 2GB
character
Tabael 1.4 Tipe data yang ada pada tipe string

F. Tipe Pointer
Adalah sebuah variabel yang menunjukkan sebuah alamat
memori. Pointer dipakai untuk mengindikasi jenis data yang
disimpan pada alamat yang dikandungnya.Pointer menempati 4
byte memori.
G. Tipe Variant
Adalah tipe data yang menyatakan nilai yang bias berubah saat
runtime program. Variant dapat berisi semua tipe data.Variant
menawarkan kompatibilitas yang tinggi namun membutuhkan
memori yang besar.

1.2.2 Operator
Operator adalah pengendali operasi yang akan dilakukan pada
beberapa operan sehingga membentuk sebuah ekspresi. Secara umum,
dalam sebuah ekspresi terdapat sebuah operator yang diapit dua operan.
Berikut tipe data yang ada pada Delphi :
A. Operator Aritmatika
Adalah operator untuk keperluan operasi bilangan. Operator
aritmatika dibagi menjadi dua, yaitu operator binary dan operator
unary.
Macam-macam operator aritmatika binary :
Tipe
Operator Operasi Tipe Hasil Contoh
Operand
+ Penjumlah integer, real integer, real X+Y
- Pengurangan integer, real integer, real XY
* Perkalian integer, real integer, real X*Y
Pembagian
/ integer, real Real X/Y
real
Pembagian
Div integer Integer X div Y
Integer

mod X mod
Sisa Integer integer
Y
Tabel 1.5 Operator yang ada pada operator aritmatika binary

Macam-macam operator aritmatika unary :


Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Contoh
integer,
+ (unary) Tandapositif integer, real +X
real
integer,
- (unary) Tandapositif integer, real -X
real
Tabel 1.6 Operator yang ada pada operator aritmatika unary

B. Operator Boolean
Adalah operator yang dipakai untuk menangani operasi data
bertipe boolean. Operator ini juga menghasilkan data bertipe
boolean.
Macam-macam operator boolean:
Tipe
Operator Operasi Tipe Hasil Contoh
Operand
Not Negasi Boolean Boolean not lulus
pria and
And Konjungsi Boolean Boolean
single
pria or
Or Disjungsi Boolean Boolean
wanita
Disjungsi anak xor
xor Boolean Boolean
Eklusif balita
Tabel 1.7 Operator yang pada operator boolean

C. Operator Logika
Adalah operator untuk menangani operasi logika pada bit-bit
angka. Berbeda dengan operator boolean, operator logika berfungsi
mirip dengan operator aritmatika, artinya operator ini tidak
menangani data berupa pernyataan namun berupa angka / integer.
Macam-macam operator logika :
Tipe
Operator Operasi Tipe Hasil Contoh
Operand
Not bit negation integer Inte3ger not a
And bit and integer integer A and B
Or bit or integer integer A or B
Xor bit xor integer integer A xor B
Shl bit shift left integer integer A shl 2
Shr bit shift right integer integer B shr
Tabel 1.8 Operator yang ada pada operator logika

D. Operator String
Adalah operator yang menangani data berupa string atau
huruf/karakter. Operator string hanya satu, yaitu operator +.
Operator ini berfungsi sebagai perangkai, jadi tidak sama dengan +
pada operator aritmatika.
Tipe
Operator Operasi Tipe Operand Contoh
Hasil
String,
+ Perangkaian String A+ku
Character
Tabel 1.9 Operator yang ada pada operator string

E. Operator Pointer
adalah operator yang khusus menangani data berupa pointer,
hasil operator pointer bias berupa pointer, integer, atau boolean.
Macam-macam operator pointer:
Tipe
Operator Operasi Tipe Hasil Contoh
Operand
Character
Penjumlahan Character
+ pointer, P+I
Pointer pointer
Integer
Character Character
Pengurangan
- pointer, Pointer, P-Q
Pointer
Integer Integer
Tipedasar
^ Selisih Pointer Pointer P^
pointer
= Persamaan Pointer Boolean P=Q
<> Pertidaksamaan Pointer Boolean P<>Q
Tabel 1.10 Operator yang ada pada operator pointer
F. Operator Himpunan
Adalah operator yang menangani data berupa himpunan.
Macam-macam operator himpunan :
Tipe
Operator Operasi Tipe Hasil Contoh
Operand
+ Union set set S1+S2
- Selisih set set S1-S2
* Intersection set tet S1*S2
<= Subset set boolean S1<=S2
>= Superset set boolean S>=S2
= Persamaan set boolean S1=S2
<> Pertidaksamaan set boolean S1<>S2
In Keanggotaan ordinal, set boolean S1 in S2
Tabel 1.11 Operator yang ada pada operator himpunan

G. Operator Relasional
Adalah operator yang menangani perbandingan antara dua
buah data. Operator relasional menghasilkan nilai boolean.
Macam-macam operator relasional :
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Contoh
simple, class,
class
reference,
= Persamaan Boolean A=B
interface,
string, packed
string
simple, class,
class
Pertidaksa reference,
<> Boolean A<>B
maan interface,
string, packed
string
simple, string,
Kurang
< packed string, Boolean A<B
dari
PChar
simple, string,
> Lebih dai packed string, Boolean A>B
PChar
Kurang
simple, string,
dari atau
<= packed string, Boolean A<=B
sama
PChar
dengan
Lebih dari simple, string,
>= atau sama packed string, Boolean A>=B
dengan PChar
Tabel 1.12 Operator yang ada pada operator relasional

H. Operator Class
Operator as dan is menerima class dan instan obyek sebagai
operand, operator = dan juga beroperasi dengan class.

I. Operator @
Operator @ menghasilkanalamatvariabel, function, procedure,
atau method. Operator @ mengkonstruksi pointer dengan
operandnya.

1.2.3 Function dan Procedure


Function (fungsi) dan Procedure adalah suatu subrutin yang biasa
dipakai sebagai alat untuk melakukan tugas tertentu dan mendapatkan
nilai tertentu.
A. Str
Berupa procedure yang digunakan untuk mendapatkan nilai
string dari suatu data numeric. Penulisannya seperti berikut ini :
Str(x[:Width[:Decimal]], var S)

x adalah data numeric dan S adalah variabel bertipe String.

B. StrToCurr
Berupa Function yang dipakai untuk mendapatkan nilai berupa
data numeric bertipe Currency dari suatu data String. Bentuk
penulisannya seperti berikut :

StrToCurr(S:string)

Argumen S adalah suatu data String yang akan diambil nilai


Currencynya.

C. StrToDate
Berupa function yang dipakai untuk mendapatkan nilai berupa
data bertipe TdateTime dari suatu data String. Bentuk penulisannya
sebagai berikut :

StrToDate(S:String)

Argumen S adalah suatu data string yang akan diambil nilai


TdateTimenya.

D. StrToFloat
Digunakan untuk mendapatkan nilai bertipe extended (salah
satu tipe real). Bentuk penulisannya sebagai berikut :

StrToFloat(S:String)

S adalah data tipe string yang akan diambil extendednya.


E. StrToInt
Digunakan untuk mendapatkan nilai integer dari suatu data
string. Bentuk penulisannya sebagai berikut :

StrToInt(S:String)

S adalah data tipe string yang akan diambil nilai Integernya.


BAB II
PEMBAHASAN

Project pertama, menghitung luas empat persegi panjang.


Langkah langkah :
1. Bukalah aplikasi Delphi, pilih menu file dan klik new application, lalu akan
mncul jendela-jendela lainnya, seperti jendela form, jendela object tree view,
jendela object inspectror, jendela code editor.

Gambar 2.1 Jendela IDE delphi

2. Kemudian pada form1 letakkan/seret kontrol Label sebanyak (4 buah),


kontrol Edit sebanyak (3 buah), dan kontrol Button sebanyak (2 buah) yang
berada pada component pallet. Sehingga desain seperti berikut.
Gambar 2.2 Meletakkan kontrol label, edit dan button pada form1

3. Aturlah properti-properti dari masing-masing kontrol sehingga menjadi


sebagai berikut :

Komponen Properti Nilai


Form1 Name FrmSegiempat
Caption Segi Empat
Label1 Name LblJudul
Caption Empat Persegi Panjang
Font Size 14
Font Style Bold
Label2 Name LblPanjang
Caption Panjang
Label3 Name LblLebar
Caption Lebar
Label4 Name LblLuas
Caption Luas
Edit1 Name EdPanjang
Text
Edit2 Name EdLebar
Text
Edit3 Name EdLuas
Text
Button1 Name BtnHitung
Caption Hitung
Button2 Name BtnKeluar
Caption Keluar
Tabel 2.1 Pengaturan properti-properti pada masing-masing kontrol pada
program menghitung empat luas persegi panjang

4. Setelah kontrol Label (Label1, Label2, Label3, Label4), kontrol Edit (Edit1,
Edit2, Edit3), kontrol Button (Button1, Button2), diletakkan pada jendela
form (Form1). Klik pada jendela Form (Form1) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Form (Form1) ubah nilai pada properti
name dengan nilai FrmSegiempat dan ubah nilai pada properti caption
dengan nilai Segi Empat.

Gambar 2.3 Object inspector dari jendela Form (Form1) sebelum diubah
Gambar 2.4 Object inspector dari jendela Form (Form1) setelah diubah

5. Selanjutnya klik pada kontrol Label (Label1) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Label (Label1) ubah nilai pada properti name
dengan nilai LblJudul dan ubah nilai pada properti caption dengan nilai
Empat Persegi Panjang, ubah properti font size dengan nilai 14 dan ubah
properti font style dengan nilai Bold.

Gambar 2.5 Object inspector dari kontrol Label (Label1) sebelum diubah
Gambar 2.6 Object inspector dari kontrol Label (Label1) setelah diubah

6. Kemudian klik pada kontrol Label (Label2) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Label (Label2) ubah nilai pada properti name
dengan nilai LblPanjang dan ubah nilai pada properti caption dengan nilai
Panjang.

Gambar 2.7 Object inspector dari kontrol Label (Label2) sebelum diubah
Gambar 2.8 Object inspector dari kontrol Label (Label2) sesudah diubah

7. Selanjutnya klik pada kontrol Label (Label3) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Label (Label3) ubah nilai pada properti name
dengan nilai LblLebar dan ubah nilai pada properti caption dengan nilai
Lebar.

Gambar 2.9 Object inspector dari kontrol Label (Label3) sebelum diubah
Gambar 2.10 Object inspector dari kontrol Label (Label3) sesudah diubah

8. Kemudian klik pada kontrol Label (Label4) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Label (Label4) ubah nilai pada properti name
dengan nilai LblLuas dan ubah nilai pada properti caption dengan nilai
Luas.

Gambar 2.11 Object inspector dari kontrol Label (Label4) sebelum diubah
Gambar 2.12 Object inspector dari kontrol Label (Label4) sesudah diubah

9. Selanjutnya klik pada kontrol Edit (Edit1) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Edit (Edit1) ubah nilai pada properti name dengan
nilai EdPanjang dan kosongkan nilai pada properti text.

Gambar 2.13 Object inspector dari kontrol Edit (Edit1) sebelum diubah
Gambar 2.14 Object inspector dari kontrol Edit (Edit1) setelah diubah

10. Kemudian klik pada kontrol Edit (Edit2) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Edit (Edit2) ubah nilai pada properti name dengan
nilai EdLebar dan kosongkan nilai pada properti text.

Gambar 2.15 Object inspector dari kontrol Edit (Edit2) sebelum diubah
Gambar 2.16 Object inspector dari kontrol Edit (Edit2) setelah diubah

11. Selanjutnya klik pada kontrol Edit (Edit3) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Edit (Edit3) ubah nilai pada properti name dengan
nilai EdLuas dan kosongkan nilai pada properti text.

Gambar 2.17 Object inspector dari kontrol Edit (Edit3) sebelum diubah
Gambar 2.18 Object inspector dari kontrol Edit (Edit3) setelah diubah

12. Kemudian klik pada kontrol Button (Button1) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Button (Button1) ubah nilai pada properti
name dengan nilai BtnHitung dan ubah nilai pada properti caption dengan
nilai Hitung.

Gambar 2.19 Object inspector dari kontrol Button (Button1) sebelum diubah
Gambar 2.20 Object inspector dari kontrol Button (Button1) sesudah diubah

Klik 2x pada kontrol button (Hitung), maka akan muncul jendela code editor
untuk kontrol button (Hitung) yang berisi procedure
TFrmSegiempat.BtnHitungClick(Sender: TObject), Masukan koding seperti
berikut.
procedure TForm1.BtnHitungClick(Sender: TObject);
var Luas : integer;
begin
luas:=StrToInt(edpanjang.Text)*StrToInt(edlebar.Text);
edluas.Text:=IntToStr(luas);
end;

Gambar 2.21 Jendela code editor pada button (Hitung)


Gambar 2.22 Memasukan koding di code editor pada button (Hapus)

Pada koding di atas procedure TForm1.BtnHitungClick(Sender: TObject);


merupakan prosedur yang berfungsi memuat perintah proses perhitungan luas
persegi panjang. Variabel yang digunakan adalah Luas yang bertipe data
integer.
Di atas terdapat variabel luas sama dengan StrToInt (EdPanjang.Text) *
StrToInt (EdLebar.Text) yang merupakan sebuah fungsi untuk mendapatkan
nilai integer dari kontrol Edit EdPanjang.Text yang dikalikan dengan
kontrol Edit EdLebar.Text yang nantinya diinputkan oleh user yang berupa
string yang akan diambil nilai integernya, setelah itu akan ditampilkan
melalui EdLuas.text:= IntToStr(Luas) yang akan menampung nilai hasil
perhitungannya. Untuk bisa menampilkan hasil perhitungan luas persegi
panjang maka fungsi StrToInt dibalik menjadi IntToStr.

13. Selanjutnya klik pada kontrol Button (Button2) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Button (Button2) ubah nilai pada properti
name dengan nilai BtnKeluar dan ubah nilai pada properti caption dengan
nilai Keluar.
Gambar 2.23 Object inspector dari kontrol Button (Button2) sebelum diubah

Gambar 2.24 Object inspector dari kontrol Button (Button2) setelah diubah

Klik 2x pada kontrol button (Keluar), maka akan muncul jendela code editor
untuk kontrol button (Keluar) yang berisi procedure
TFrmSegiempat.BtnKeluarClick(Sender: TObject). Masukan koding seperti
berikut.
procedure TFrmSegiEmpat.BtnKeluarClick(Sender: TObject);
begin
Application.Terminate;
end;

Gambar 2.25 Jendela code editor pada button (Keluar)

Gambar 2.26 Memasukan koding di jendela code editor button (Keluar)

Procedure TFrmSegiempat.BtnKeluarClick(Sender: TObject) befungsi


untuk mengeluarkan program jika mengklik kontrol Button (Keluar), dengan
menggunakan perintang koding application.Terminate.

14. Jalankan program dengan memilih Run atau dengan memilih F9, sehingga
diperoleh hasil dengan memasukan nilai yang diinginkan di kontrol Edit
(EdPanjang) dan kontrol Edit (EdLebar) dengan mengklik Button (Hitung)
sehingga hasilnya nanti akan ditampilkan di kontrol Edit (EdLuas).

Gambar 2.27 Program setelah di run (dijalankan)


Pada project tugas praktikum nomor satu, membuat program untuk
menghitung nilai akhir yang didapat oleh seorang Mahasiswa Algor 3.
Langkah-langkah :
1. Bukalah aplikasi Delphi, pilih menu file dan klik new application, lalu akan
mncul jendela-jendela lainnya, seperti jendela form, jendela object tree view,
jendela object inspectror, jendela code editor.

Gambar 2.28 Jendela IDE delphi

2. Kemudian pada form1 letakkan/seret kontrol Label sebanyak (7 buah),


kontrol Edit sebanyak (7 buah), dan kontrol Button sebanyak (2 buah) yang
berada pada component pallet. Sehingga desain seperti berikut.

Gambar 2.29 Meletakkan kontrol label, edit dan button pada form1
3. Aturlah properti-properti dari masing-masing kontrol sehingga menjadi
sebagai berikut :

Komponen Properti Nilai


Form1 Name FrmMenghitungNilaiAlgor3
Caption Menghitung Nilai Algor 3
Label1 Name LblNamaMahasiswa
Caption Nama Mahasiswa
Label2 Name LblNilaiTugas
Caption Nilai Tugas
Label3 Name LblNilaiUts
Caption Nilai UTS
Label4 Name LblNilaiUas
Caption Nilai UAS
Label5 Name LblTotalNilaiTeori
Caption Total Nilai Teori
Label6 Name LblNilaiPraktikum
Caption Nilai Praktikum
Label7 Name LblNilaiAkhir
Caption Nilai Akhir
Edit1 Name EdNamaMahasiswa
Text
Edit2 Name EdNilaiTugas
Text
Edit3 Name EdNilaiUts
Text
Edit4 Name EdNilaiUas
Text
Edit5 Name EdTotalNilaiTeori
Text
Edit6 Name EdNilaiPraktikum
Text
Edit7 Name EdNilaiAkhir
Text
Button1 Name BtnHapusNilai
Caption Hapus Nilai
Button2 Name BtnProses
Caption Proses
Tabel 2.2 Pengaturan properti-properti pada masing-masing kontrol pada
program menghitung nilai akhir mahasiswa algor 3

4. Setelah kontrol Label (Label1, Label2, Label3, Label4, Label5, Label6,


Label7 ), kontrol Edit (Edit1, Edit2, Edit3, Edit4, Edit5, Edit6, Edit7), kontrol
Button (Button1, Button2), diletakkan pada jendela form (Form1). Klik pada
jendela Form (Form1) dan perhatikan pada jendela object inspector, pada
component Form (Form1) ubah nilai pada properti name dengan nilai
FrmMenghitungNilaiAlgor3 dan ubah nilai pada properti caption dengan
nilai Menghitung Nilai Algor 3.

Gambar 2.30 Object inspector dari jendela Form (Form1) sebelum diubah
Gambar 2.31 Object inspector dari jendela Form (Form1) setelah diubah

5. Selanjutnya klik pada kontrol Label (Label1) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Label (Label1) ubah nilai pada properti
name dengan nilai LblNamaMahasiswa dan ubah nilai pada properti
caption dengan nilai Nama Mahasiswa.

Gambar 2.32 Object inspector dari jendela Label (Label1) sebelum diubah
Gambar 2.33 Object inspector dari jendela Label (Label1) setelah diubah

6. Kemudian klik pada kontrol Label (Label2) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Label (Label2) ubah nilai pada properti
name dengan nilai LblNilaiTugas dan ubah nilai pada properti caption
dengan nilai Nilai Tugas.

Gambar 2.34 Object inspector dari kontrol Label (Label2) sebelum diubah
Gambar 2.35 Object inspector dari kontrol Label (Label2) setelah diubah

7. Selanjutnya klik pada kontrol Label (Label3) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Label (Label3) ubah nilai pada properti
name dengan nilai LblNilaiUts dan ubah nilai pada properti caption dengan
nilai Nilai UTS.

Gambar 2.36 Object inspector dari kontrol Label (Label3) sebelum diubah
Gambar 2.37 Object inspector dari kontrol Label (Label3) setelah diubah

8. Kemudian klik pada kontrol Label (Label4) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Label (Label4) ubah nilai pada properti
name dengan nilai LblNilaiUas dan ubah nilai pada properti caption dengan
nilai Nilai UAS.

Gamba 2.38 Object inspector dari kontrol Label (Label4) sebelum diubah
Gambar 2.39 Object inspector dari kontrol Label (Label4) setelah diubah

9. Selanjutnya klik pada kontrol Label (Label5) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Label (Label5) ubah nilai pada properti
name dengan nilai LblTotalNilaiTeori dan ubah nilai pada properti caption
dengan nilai Total Nilai Teori.

Gambar 2.40 Object inspector dari kontrol Label (Label5) sebelum diubah
Gambar 2.41 Object inspector dari kontrol Label (Label5) setelah diubah

10. Kemudian klik pada kontrol Label (Label6) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Label (Label6) ubah nilai pada properti
name dengan nilai LblNilaiPraktikum dan ubah nilai pada properti caption
dengan nilai Nilai Praktikum.

Gambar 2.42 Object inspector dari kontrol Label (Label6) sebelum diubah
Gambar 2.43 Object inspector dari kontrol Label (Label6) setelah diubah

11. Selanjutnya klik pada kontrol Label (Label7) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Label (Label7) ubah nilai pada properti
name dengan nilai LblNilaiAkhir dan ubah nilai pada properti caption
dengan nilai Nilai Akhir.

Gambar 2.44 Object inspector dari kontrol Label (Label7) sebelum diubah
Gambar 2.45 Object inspector dari kontrol Label (Label7) setelah diubah

12. Kemudian klik pada kontrol Edit (Edit1) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Edit (Edit1) ubah nilai pada properti name dengan
nilai EdNamaMahasiswa dan kosongkan nilai pada properti text.

Gambar 2.46 Object inspector dari kontrol Edit (Edit1) sebelum diubah
Gambar 2.47 Object inspector dari kontrol Edit (Edit1) setelah diubah

13. Selanjutnya klik pada kontrol Edit (Edit2) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Edit (Edit1) ubah nilai pada properti name dengan
nilai EdNilaiTugas dan kosongkan nilai pada properti text.

Gambar 2.48 Object inspector dari kontrol Edit (Edit2) sebelum diubah
Gambar 2.49 Object inspector dari kontrol Edit (Edit2) setelah diubah

14. Kemudian klik pada kontrol Edit (Edit3) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Edit (Edit3) ubah nilai pada properti name dengan
nilai EdNilaiUts dan kosongkan nilai pada properti text.

Gambar 2.50 Object inspector dari kontrol Edit (Edit3) sebelum diubah
Gambar 2.51 Object inspector dari kontrol Edit (Edit3) setelah diubah

15. Selanjutnya klik pada kontrol Edit (Edit4) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Edit (Edit4) ubah nilai pada properti name dengan
nilai EdNilaiUas dan kosongkan nilai pada properti text.

Gambar 2.52 Object inspector dari kontrol Edit (Edit4) sebelum diubah
Gambar 2.53 Object inspector dari kontrol Edit (Edit4) setelah diubah

16. Kemudian klik pada kontrol Edit (Edit5) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Edit (Edit5) ubah nilai pada properti name dengan
nilai EdTotalNilaiTeori dan kosongkan nilai pada properti text.

Gambar 2.54 Object inspector dari kontrol Edit (Edit5) sebelum diubah
Gambar 2.55 Object inspector dari kontrol Edit (Edit5) setelah diubah

17. Selanjutnya klik pada kontrol Edit (Edit6) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Edit (Edit6) ubah nilai pada properti name dengan
nilai EdNilaiPraktikum dan kosongkan nilai pada properti text.

Gambar 2.56 Object inspector dari kontrol Edit (Edit6) sebelum diubah
Gambar 2.57 Object inspector dari kontrol Edit (Edit6) setelah diubah

18. Kemudian klik pada kontrol Edit (Edit7) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Edit (Edit7) ubah nilai pada properti name dengan
nilai EdNilaiAkhir dan kosongkan nilai pada properti text.

Gambar 2.58 Object inspector dari kontrol Edit (Edit7) sebelum diubah
Gambar 2.59 Object inspector dari kontrol Edit (Edit7) setelah diubah

19. Kemudian klik pada kontrol Button (Button1) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Button (Button1) ubah nilai pada properti
name dengan nilai BtnHapusNilai dan ubah nilai pada properti caption
dengan nilai Hapus Nilai.

Gambar 2.60 Object inspector dari kontrol Button (Button1) sebelum diubah
Gambar 2.61 Object inspector dari kontrol Button (Button1) setelah diubah

Klik 2x pada kontrol button (Hapus Nilai), maka akan muncul jendela code
editor untuk kontrol button (Hapus Nilai) yang berisi procedure
TFrmMenghitungNilaiAlgor3.BtnHapusNilaiClick (Sender: TObject),
Masukan koding seperti berikut.
procedure TFrmHitungNilai.BtnHapusClick(Sender: TObject);
begin
EdNamaMahasiswa.Clear;
EdNilaiTugas.Clear;
EdNilaiUts.Clear;
EdNilaiUas.Clear;
EdTotalNilaiTeori.Clear;
EdNilaiPraktikum.Clear;
EdNilaiAkhir.Clear;
end;

Gambar 2.62 Jendela code editor pada button (Hapus Nilai)


Gambar 2.63 Memasukan koding di code editor pada button (Hapus Nilai)

Pada koding di atas TFrmMenghitungNilaiAlgor3.BtnHapusNilaiClick


(Sender: TObject); merupakan prosedur yang berfungsi untuk menghapus
nilai dari kontrol Edit (EdNamaMahasiswa, EdNilaiTugas, EdNilaiUts,
EdNilaiUas, EdTotalNilaiTeori, EdNilaiPraktikum, EdNilaiAkhir).

20. Selanjutnya klik pada kontrol Button (Button2) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Button (Button2) ubah nilai pada properti
name dengan nilai BtnProses dan ubah nilai pada properti caption dengan
nilai Proses.

Gambar 2.64 Object inspector dari kontrol Button (Button2) sebelum diubah
Gambar 2.65 Object inspector dari kontrol Button (Button2) setelah diubah

Klik 2x pada kontrol button (Proses), maka akan muncul jendela code editor
untuk kontrol button (Proses) yang berisi procedure
TFrmMenghitungNilaiAlgor3.BtnProsesClick (Sender: TObject); masukkan
coding pada Button (Proses) yang berfungsi untuk menghitung jumlah total
nilai teori dan nilai akhir mahasiswa dengan ketentuan :
a. Total Nilai Teori didapat dari : 20% * Nilai Tugas + 30% * Nilai UTS +
50% Nilai UAS.
b. Nilai Praktikum didapat dari 50% * Nilai Teori + 50% Nilai Praktikum.

Berikut kodingnya :
procedure TFrmHitungNilai.BtnProsesClick(Sender: TObject);
Var Hasil : Extended;
begin
Hasil:=(StrToFloat(EdNilaiTugas.Text)*20/100)+(StrToFloat(EdNilaiUts.Te
xt)*30/100 )+(StrToFloat (EdNilaiUas.Text)*50/100 );
EdTotalNilaiTeori.Text:= FloatToStr (Hasil);
Hasil:=(StrToFloat(EdTotalNilaiTeori.Text)*50/100)+(StrToFloat(EdNilaiPr
aktikum.Text)*50/100);
EdNilaiAkhir.Text:= FloatToStr (Hasil);
end;

Gambar 2.67 Jendela code editor pada button (Proses)

Gambar 2.68 Memasukan koding di code editor pada button (Proses)

Pada koding di atas TFrmMenghitungNilaiAlgor3.BtnProsesClick(Sender:


TObject); merupakan prosedur yang berfungsi menghitung nilai total nilai
teori dan nilai akhir mahasiswa algor 3.

Pada prosedure ini, memiliki variabel dengan nama Hasil yang bertipe data
extended, sehingga fungsi yang digunakan adalah StrToFLoat.

Pada koding Hasil:= (StrToFloat(EdNilaiTugas.Text)*20/100) +


(StrToFloat(EdNilaiUts.Text)*30/100)+(StrToFloat(EdNilaiUas.Text)*50/10
0); berfungsi untuk menghitung total nilai teori mahasiswa yang di mana
sudah memiliki ketentuan perhitungannya.
Pada koding EdTotalNilaiTeori.Text:=FloatToStr(Hasil); befungsi untuk
menampilkan hasil dari perhitungan total nilai teori mahasiswa di kontrol Edit
(EdTotalNilaiTeori)

Pada koding Hasil:= (StrToFloat(EdTotalNilaiTeori.Text)*50/100)+


(StrToFloat(EdNilaiPraktikum.Text)*50/100); berfungsi untuk menghitung
nilai akhir mahasiswa yang di mana sudah memiliki ketentuan
perhitungannya.

Pada koding EdNilaiAkhir.Text:=FloatToStr(Hasil); befungsi untuk


menampilkan hasil dari perhitungan nilai akhir mahasiswa di kontrol Edit
(EdNilaiAkhir).

21. Jalankan program dengan memilih Run atau dengan memilih F9, sehingga
diperoleh hasil nilai total teori dan nilai akhir dengan memasukan nilai yang
diinginkan di kontrol Edit (EdNamaMahasiswa) dan kontrol Edit
(EdNilaiTugas, EdNilaiUts, EdNilaiUas, EdNilaiPraktikum) dengan
mengklik Button (Proses) sehingga hasilnya nanti akan ditampilkan di kontrol
Edit (EdTotalNilaiTeori, EdNilaiAkhir).

Gambar 2.69 Program (Menghitung Nilai Algor 3) setelah di run (dijalankan)


Selanjutnya pada project tugas praktikum nomo dua, membuat program
yang dapat mendemokan operator aritmatika dan operator logika yang
menginputkan dua buah data. Hasil yang ditampilkan harus sesuai dengan tombol
yang diklik.
Langkah-langkah :
1. Bukalah aplikasi Delphi, pilih menu file dan klik new application, lalu akan
mncul jendela-jendela lainnya, seperti jendela form, jendela object tree view,
jendela object inspectror, jendela code editor.

Gambar 2.70 Jendela IDE delphi

2. Kemudian pada form1 letakkan/seret kontrol Label sebanyak (3 buah),


kontrol Edit sebanyak (3 buah), dan kontrol Button sebanyak (6 buah) yang
berada pada component pallet. Sehingga desain seperti berikut.

Gambar 2.71 Meletakkan kontrol label, edit dan button pada form1
3. Aturlah properti-properti dari masing-masing kontrol sehingga menjadi
sebagai berikut :

Komponen Properti Nilai


Form1 Name FrmKalkulator
Caption Kalkulator Sederhana
Label1 Name LblBilangan1
Caption Bilangan 1
Label2 Name LblBilangan2
Caption Bilangan 2
Label3 Name LblHasil
Caption Hasil
Edit1 Name EdBilangan1
Text
Edit2 Name EdBilangan2
Text
Edit3 Name EdHasil
Text
Button1 Name BtnTambah
Caption +
Button2 Name BtnKurang
Caption -
Button3 Name BtnBagi
Caption /
Button4 Name BtnKali
Caption *
Button5 Name BtnDiv
Caption div
Button6 Name BtnMod
Caption Mod
Tabel 2.3 Pengaturan properti-properti pada masing-masing kontrol pada
program kalkulator sederhana
4. Setelah kontrol Label (Label1, Label2, Label3), kontrol Edit (Edit1, Edit2,
Edit3), kontrol Button (Button1, Button2, Button3, Button4, Button5),
diletakkan pada jendela form (Form1). Klik pada jendela Form (Form1) dan
perhatikan pada jendela object inspector, pada component Form (Form1)
ubah nilai pada properti name dengan nilai FrmKalkulator dan ubah nilai
pada properti caption dengan nilai Kalkulator Sederhana.

Gambar 2.72 Object inspector dari jendela Form (Form1) sebelum diubah

Gambar 2.73 Object inspector dari jendela Form (Form1) setelah diubah
5. Selanjutnya klik pada kontrol Label (Label1) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Label (Label1) ubah nilai pada properti
name dengan nilai LblBilangan1 dan ubah nilai pada properti caption
dengan nilai Bilangan 1.

Gambar 2.74 Object inspector dari jendela Label (Label1) sebelum diubah

Gambar 2.75 Object inspector dari jendela Label (Label1) setelah diubah
6. Kemudian klik pada kontrol Label (Label2) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Label (Label2) ubah nilai pada properti
name dengan nilai LblBilangan2 dan ubah nilai pada properti caption
dengan nilai Bilangan 2.

Gambar 2.76 Object inspector dari kontrol Label (Label2) sebelum diubah

Gambar 2.77 Object inspector dari kontrol Label (Label2) setelah diubah
7. Selanjutnya klik pada kontrol Label (Label3) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Label (Label3) ubah nilai pada properti
name dengan nilai LblBilangan3 dan ubah nilai pada properti caption
dengan nilai Bilangan 3.

Gambar 2.78 Object inspector dari kontrol Label (Label3) sebelum diubah

Gambar 2.79 Object inspector dari kontrol Label (Label3) setelah diubah
8. Kemudian klik pada kontrol Edit (Edit1) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Edit (Edit1) ubah nilai pada properti name dengan
nilai EdBilangan1 dan kosongkan nilai pada properti text.

Gambar 2.80 Object inspector dari kontrol Edit (Edit1) sebelum diubah

Gambar 2.81 Object inspector dari kontrol Edit (Edit1) setelah diubah
9. Selanjutnya klik pada kontrol Edit (Edit2) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Edit (Edit1) ubah nilai pada properti name dengan
nilai EdBilangan2 dan kosongkan nilai pada properti text.

Gambar 2.82 Object inspector dari kontrol Edit (Edit2) sebelum diubah

Gambar 2.83 Object inspector dari kontrol Edit (Edit2) setelah diubah
10. Kemudian klik pada kontrol Edit (Edit3) dan perhatikan pada jendela object
inspector, pada component Edit (Edit3) ubah nilai pada properti name dengan
nilai EdBilangan3 dan kosongkan nilai pada properti text.

Gambar 2.84 Object inspector dari kontrol Edit (Edit3) sebelum diubah

Gambar 2.85 Object inspector dari kontrol Edit (Edit3) setelah diubah
11. Selanjutnya klik pada kontrol Button (Button1) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Button (Button1) ubah nilai pada properti
name dengan nilai BtnTambah dan ubah nilai pada properti caption dengan
nilai +.

Gambar 2.86 Object inspector dari kontrol Button (Button1) sebelum diubah

Gambar 2.87 Object inspector dari kontrol Button (Button1) setelah diubah
Klik 2x pada kontrol button (+), maka akan muncul jendela code editor untuk
kontrol button (+) yang berisi procedure TFrmKalkulator.BtnTambahClick
(Sender: TObject); Masukan koding seperti berikut.
procedure TFrmKalkulator.BtnTambahClick(Sender: TObject);
Var Hasil : real;
begin
Hasil:=StrToFloat(EdBilangan1.Text)+StrToFloat(EdBilangan2.Text);
EdHasil.Text:=FloatToStr(Hasil);
end;

Gambar 2.88 Jendela code editor pada button (+)

Gambar 2.89 Memasukan koding di code editor pada button (+)

Pada koding di atas TFrmKalkulator.BtnTambahClick(Sender: TObject);


merupakan prosedur yang berfungsi untuk menghitung/menjumlahkan
Bilangan 1 dan Bilangan 2.

Pada prosedure ini, memiliki variabel dengan nama Hasil yang bertipe data
real, sehingga fungsi yang digunakan adalah StrToFLoat.

Pada koding Hasil:=StrToFloat (EdBilangan1.Text) + StrToFloat


(EdBilangan2.Text); function StrToFloat dipakai untuk mendapatkan nilai
yang bertipe real dari penjumlahan antara kontrol Edit (EdBilangan1) dan
(EdBialngan2) yang nantinya diinputkan oleh user, untuk menjumlahkan
kontrol Edit (EdBilangan1) dan (EdBilangan2) perlu menggunakan operator
aritmatika + sehingga proses perhitungan/penjumlahan bisa berjalan, dan
dari hasil penjumlahan akan ditampung di variabel Hasil.
Pada koding EdHasil.Text:=FloatToStr(Hasil); di sini kontrol Edit
(EdHasil) memiliki nilai yaitu hasil penjumlahan dari kontrol Edit
(EdBilangan1) dan (EdBilangan2) yang sudah di tampung hasil
penjumlahannya di variabel Hasil, sehingga hasil dari penjumlahan antara
kontrol Edit (EdBilangan1) dan (EdBilangan2) akan di tampilkan di kontrol
Edit (EdHasil) dengan mengklik kontrol Button (+).

12. Kemudian klik pada kontrol Button (Button2) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Button (Button2) ubah nilai pada properti
name dengan nilai BtnKurang dan ubah nilai pada properti caption dengan
nilai -.

Gambar 2.90 Object inspector dari kontrol Button (Button2) sebelum diubah

Gambar 2.91 Object inspector dari kontrol Button (Button2) setelah diubah
Klik 2x pada kontrol button (-), maka akan muncul jendela code editor untuk
kontrol button (-) yang berisi procedure TFrmKalkulator.BtnKurangClick
(Sender: TObject); Masukan koding seperti berikut.
procedure TFrmKalkulator.BtnKurangClick(Sender: TObject);
begin
Hasil:=StrToFloat(EdBilangan1.Text)-StrToFloat(EdBilangan2.Text);
EdHasil.Text:=FloatToStr(Hasil);
end;

Gambar 2.92 Jendela code editor pada button (-)

Gambar 2.93 Memasukan koding di code editor pada button (-)


Pada koding di atas TFrmKalkulator.BtnKurangClick(Sender: TObject);
merupakan prosedur yang berfungsi untuk operasi pengurangan antara
Bilangan 1 dan Bilangan 2.

Pada prosedure ini, memiliki variabel dengan nama Hasil yang bertipe data
real, sehingga fungsi yang digunakan adalah StrToFLoat.

Pada koding Hasil:=StrToFloat (EdBilangan1.Text) - StrToFloat


(EdBilangan2.Text); function StrToFloat dipakai untuk mendapatkan nilai
yang bertipe real dari operasi pengurangan antara kontrol Edit (EdBilangan1)
dan (EdBialngan2) yang nantinya diinputkan oleh user, untuk mengurangkan
antara kontrol Edit (EdBilangan1) dan (EdBilangan2) perlu menggunakan
operator aritmatika - sehingga operasi perhitungan/pengurangan bisa
berjalan, dan dari hasil pengurangan akan ditampung di variabel Hasil.

Pada koding EdHasil.Text:=FloatToStr(Hasil); di sini kontrol Edit


(EdHasil) memiliki nilai yaitu hasil operasi pengurangan dari kontrol Edit
antara (EdBilangan1) dan (EdBilangan2) yang sudah di tampung hasil
pengurangannya di variabel Hasil, sehingga hasil dari pengurangan antara
kontrol Edit (EdBilangan1) dan (EdBilangan2) akan di tampilkan di kontrol
Edit (EdHasil) dengan mengklik kontrol Button (-).

13. Selanjutnya klik pada kontrol Button (Button3) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Button (Button3) ubah nilai pada properti
name dengan nilai BtnBagi dan ubah nilai pada properti caption dengan
nilai /.

Gambar 2.94 Object inspector dari kontrol Button (Button3) sebelum diubah

Gambar 2.95 Object inspector dari kontrol Button (Button3) setelah diubah
Klik 2x pada kontrol button (/), maka akan muncul jendela code editor untuk
kontrol button (/) yang berisi procedure TFrmKalkulator.BtnBagiClick
(Sender: TObject); Masukan koding seperti berikut.
procedure TFrmKalkulator.BtnBagiClick(Sender: TObject);
Var Hasil : real;
begin
Hasil:=StrToFloat(EdBilangan1.Text)/StrToFloat(EdBilangan2.Text);
EdHasil.Text:=FloatToStr(Hasil);
end;

Gambar 2.96 Jendela code editor pada button (/)

Gambar 2.97 Memasukan koding di code editor pada button (/)

Pada koding di atas TFrmKalkulator.BtnBagiClick(Sender: TObject);


merupakan prosedur yang berfungsi untuk menghitung/membagi antara
Bilangan 1 dan Bilangan 2.

Pada prosedure ini, memiliki variabel dengan nama Hasil yang bertipe data
real, sehingga fungsi yang digunakan adalah StrToFLoat.

Pada koding Hasil:=StrToFloat (EdBilangan1.Text) / StrToFloat


(EdBilangan2.Text); function StrToFloat dipakai untuk mendapatkan nilai
yang bertipe real dari operasi pembagian antara kontrol Edit (EdBilangan1)
dan (EdBialngan2) yang nantinya diinputkan oleh user, untuk membagi
antara kontrol Edit (EdBilangan1) dan (EdBilangan2) perlu menggunakan
operator aritmatika / sehingga operasi perhitungan/pembagian bisa berjalan,
dan dari hasil pembagian akan ditampung di variabel Hasil.

Pada koding EdHasil.Text:=FloatToStr(Hasil); di sini kontrol Edit


(EdHasil) memiliki nilai yaitu hasil operasi pembagian dari kontrol Edit
(EdBilangan1) dan (EdBilangan2) yang sudah di tampung hasil
pembagiannnya di variabel Hasil, sehingga hasil dari operasi pembagian
antara kontrol Edit (EdBilangan1) dan (EdBilangan2) akan di tampilkan di
kontrol Edit (EdHasil) dengan mengklik kontrol Button (/).

14. Kemudian klik pada kontrol Button (Button4) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Button (Button4) ubah nilai pada properti
name dengan nilai BtnKali dan ubah nilai pada properti caption dengan
nilai *.

Gambar 2.98 Object inspector dari kontrol Button (Button4) sebelum diubah
Gambar 2.95 Object inspector dari kontrol Button (Button4) setelah diubah

Klik 2x pada kontrol button (*), maka akan muncul jendela code editor untuk
kontrol button (*) yang berisi procedure TFrmKalkulator.BtnKaliClick
(Sender: TObject); Masukan koding seperti berikut.
procedure TFrmKalkulator.BtnKaliClick(Sender: TObject);
Var Hasil : real;
begin
Hasil:=StrToFloat(EdBilangan1.Text)*StrToFloat(EdBilangan2.Text);
EdHasil.Text:=FloatToStr(Hasil);
end;

Gambar 2.96 Jendela code editor pada button (*)


Gambar 2.97 Memasukan koding di code editor pada button (*)

Pada koding di atas TFrmKalkulator.BtnKaliClick(Sender: TObject);


merupakan prosedur yang berfungsi untuk menghitung/mengalikan antara
Bilangan 1 dan Bilangan 2.

Pada prosedure ini, memiliki variabel dengan nama Hasil yang bertipe data
real, sehingga fungsi yang digunakan adalah StrToFLoat.

Pada koding Hasil:=StrToFloat (EdBilangan1.Text) * StrToFloat


(EdBilangan2.Text); function StrToFloat dipakai untuk mendapatkan nilai
yang bertipe real dari perkalian antara kontrol Edit (EdBilangan1) dan
(EdBialngan2) yang nantinya diinputkan oleh user, untuk mengalikan kontrol
Edit (EdBilangan1) dan (EdBilangan2) perlu menggunakan operator
aritmatika * sehingga proses perhitungan/perkalian bisa berjalan, dan dari
hasil perkalian akan ditampung di variabel Hasil.

Pada koding EdHasil.Text:=FloatToStr(Hasil); di sini kontrol Edit


(EdHasil) memiliki nilai yaitu hasil perkalian dari kontrol Edit (EdBilangan1)
dan (EdBilangan2) yang sudah di tampung hasil perkaliannya di variabel
Hasil, sehingga hasil dari perkalian antara kontrol Edit (EdBilangan1) dan
(EdBilangan2) akan di tampilkan di kontrol Edit (EdHasil) dengan mengklik
kontrol Button (*).

15. Selanjutnya klik pada kontrol Button (Button5) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Button (Button5) ubah nilai pada properti
name dengan nilai BtnDiv dan ubah nilai pada properti caption dengan nilai
div.

Gambar 2.98 Object inspector dari kontrol Button (Button5) sebelum diubah

Gambar 2.99 Object inspector dari kontrol Button (Button5) setelah diubah
Klik 2x pada kontrol button (div), maka akan muncul jendela code editor
untuk kontrol button (div) yang berisi procedure
TFrmKalkulator.BtnDivClick (Sender: TObject); Masukan koding seperti
berikut.
procedure TFrmKalkulator.BtnTambahClick(Sender: TObject);
Var Hasil : integer;
begin
Hasil:=StrToInt(EdBilangan1.Text)div StrToInt(EdBilangan2.Text);
EdHasil.Text:=IntToStr(Hasil);
end;

Gambar 2.100 Jendela code editor pada button (div)

Gambar 2.101 Memasukan koding di code editor pada button (div)

Pada koding di atas TFrmKalkulator.BtnDivClick(Sender: TObject);


merupakan prosedur yang berfungsi untuk mencari hasil bagi antara Bilangan
1 dan Bilangan 2.

Pada prosedure ini, memiliki variabel dengan nama Hasil yang bertipe data
integer, sehingga fungsi yang digunakan adalah StrToInt.
Pada koding Hasil:=StrToInt (EdBilangan1.Text) div StrToInt
(EdBilangan2.Text); function StrToInt dipakai untuk mendapatkan nilai
yang bertipe integer dari hasil bagi antara kontrol Edit (EdBilangan1) dan
(EdBialngan2) yang nantinya diinputkan oleh user, untuk mendapatkan hasil
bagi antara kontrol Edit (EdBilangan1) dan (EdBilangan2) perlu
menggunakan operator aritmatika div sehingga proses hasil bagi bisa
berjalan, dan dari hasil operasi hasil bagi akan ditampung di variabel Hasil.

Pada koding EdHasil.Text:=IntToStr(Hasil); di sini kontrol Edit (EdHasil)


memiliki nilai yaitu hasil dari operasi hasil bagi dari kontrol Edit
(EdBilangan1) dan (EdBilangan2) yang sudah di tampung hasil operasi hasi
bagi di variabel Hasil, sehingga hasil dari operasi hasil bagi antara kontrol
Edit (EdBilangan1) dan (EdBilangan2) akan di tampilkan di kontrol Edit
(EdHasil) dengan mengklik kontrol Button (div).

16. Kemudian klik pada kontrol Button (Button6) dan perhatikan pada jendela
object inspector, pada component Button (Button6) ubah nilai pada properti
name dengan nilai BtnMod dan ubah nilai pada properti caption dengan
nilai mod.

Gambar 2.102 Object inspector dari kontrol Button (Button6) sebelum diubah
Gambar 2.103 Object inspector dari kontrol Button (Button6) setelah diubah

Klik 2x pada kontrol button (mod), maka akan muncul jendela code editor
untuk kontrol button (mod) yang berisi procedure
TFrmKalkulator.BtnModClick (Sender: TObject); Masukan koding seperti
berikut.
procedure TFrmKalkulator.BtnModClick(Sender: TObject);
Var Hasil : integer;
begin
Hasil:=StrToInt(EdBilangan1.Text)mod StrToInt(EdBilangan2.Text);
EdHasil.Text:=IntToStr(Hasil);
end;

Gambar 2.104 Jendela code editor pada button (mod)


Gambar 2.105 Memasukan koding di code editor pada button (mod)

Pada koding di atas TFrmKalkulator.BtnModClick(Sender: TObject);


merupakan prosedur yang berfungsi untuk mencari hasil sisa bagi antara
Bilangan 1 dan Bilangan 2.

Pada prosedure ini, memiliki variabel dengan nama Hasil yang bertipe data
integer, sehingga fungsi yang digunakan adalah StrToFInt.

Pada koding Hasil:=StrToInt (EdBilangan1.Text) mod StrToFloat


(EdBilangan2.Text); function StrToInt dipakai untuk mendapatkan nilai
yang bertipe integer dari operasi hasil sisa bagi antara kontrol Edit
(EdBilangan1) dan (EdBialngan2) yang nantinya diinputkan oleh user, untuk
mencari hasil sisa bagi antara kontrol Edit (sia ngan1) dan (EdBilangan2)
perlu menggunakan operator aritmatika mod sehingga proses mencari hasil
sisa bagi bisa berjalan, dan dari hasil sisa bagi akan ditampung di variabel
Hasil.

Pada koding EdHasil.Text:=IntToStr(Hasil); di sini kontrol Edit (EdHasil)


memiliki nilai yaitu hasil sisa bagi antara dari kontrol Edit (EdBilangan1) dan
(EdBilangan2) yang sudah di tampung hasil sisa baginya di variabel Hasil,
sehingga hasil dari operasi mencari hasil sisa bagi antara kontrol Edit
(EdBilangan1) dan (EdBilangan2) akan di tampilkan di kontrol Edit
(EdHasil) dengan mengklik kontrol Button (mod).

17. Jalankan program dengan memilih Run atau dengan memilih F9, sehingga
diperoleh hasil operasi aritmatika yang diinginkan oleh user.
Gambar 2.106 Program operasi aritmatika (Kalkulator Sederhana) setelah di
run (dijalankan)
BAB III
KESIMPULAN

Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa tipe data, operator,


function dan procedure di delphi, masing-masing memiliki bermacam-macam
nama tipe data, operator, function, procedure, jenis, dan kegunaannya masing-
masing. Yang di mana pengimplementasiannya di pemrograman delphi sangat
berguna sekali dan sangat memudahkan untuk user dalam membuat sebuah
program.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Khaerul Bahri.2017.Pengertian Tipe Data, Variabel dan Operator Dalam


Pemrograman.
http://www.levatra.com/2017/02/pengertian-tipe-data-variabel-dan-
operator-pemrograman.html.Diakses pada tanggal 23 Oktober 2017.

Yulianus Putra.2012.Tipe data, Operator, Function Dan Procedure Pada Delphi.


http://yulianus-putra.blogspot.co.id/2012/01/tipe-data-operator-function-
dan.html.Diakses pada tanggal 23 Oktober 2017.

Tim Dosen Algoritma dan Pemrograman III.2015.Modul Praktikum Algoritma


dan Pemrograman III.
BAB V
LAMPIRAN

Gambar 5.1 Jendela IDE delphi

Gambar 5.2 Meletakkan kontrol label, edit dan button pada form1 (program
menghitung luas empat persegi panjang)
Gambar 5.3 Meletakkan kontrol label, edit dan button pada form1 program
menghitung empat persegi penjang (kontrol label, edit, button sebelum di atur
propertinya)

Gambar 5.4 Kontrol label, edit, button yang sudah di atur propertinya dan sudah
dimasukan koding (program empat persegi panjang setelah dijalankan)
Gambar 5.5 Meletakkan kontrol label, edit dan button pada form1 program
menghitung nilai mahasiswa algor 3 (kontrol label, edit, button sebelum di atur
propertinya)

Gambar 5.6 Kontrol label, edit, button yang sudah di atur propertinya dan sudah
dimasukan koding (program menghitung nilai mahasiswa algor 3 setelah
memasukan menginputkan nilai dan dijalankan)
Gambar 5.7 Meletakkan kontrol label, edit dan button pada form1 program
operasi aritmatika atau kalkulator sederhana (kontrol label, edit, button sebelum di
atur propertinya)

Gambar 5.8 Kontrol label, edit, button yang sudah di atur propertinya dan sudah
dimasukan koding (program operasi aritmatika (kalkulator sederhana) setelah
memasukan menginputkan nilai dan dijalankan)

Anda mungkin juga menyukai