Giardiasis
Giardiasis
Penyebab Giardiasis
Giardiasis disebabkan oleh infeksi parasit Giardia lamblia yang
hidup di dalam usus manusia dan hewan, serta berkembang juga di
air, tanah, dan makanan. Sebelum dikeluarkan melalui kotoran
(feses), Parasit usus yang tergolong umum ini akan terlindungi oleh
cangkang keras yang membuatnya bisa bertahan hingga berbulan-
bulan di luar usus manusia dan di air yang dingin.
Saat masuk ke dalam saluran pencernaan manusia, cangkang
yang disebut kista ini akan larut dan melepaskan parasit ini di
dalam usus dengan bantuan asam dan enzim pankreas.
Giardiasis juga bisa terjadi melalui kontak dengan orang lain yang
terpapar tinja yang mengandung parasit atau melakukan hubungan
seks anal tanpa pengaman.
Gejala Giardiasis
Giardiasis ditandai oleh rasa kembung, keram perut, dan mual yang
diikuti dengan serangan diare yang berlemak. Beberapa penderita
giardiasis lainnya mungkin tidak akan merasakan gejala apapun,
namun tetap memiliki parasit di dalam tubuhnya yang bisa
menyebar melalui kotoran mereka.
Gejala giardiasis biasanya mulai terlihat sejak 1-3 minggu setelah
penderitanya terpapar parasit. Selain gejala yang telah disebutkan,
gejala lain yang mungkin dirasakan adalah kelelahan, buang gas
atau kentut, kehilangan nafsu makan, dan berat badan menurun.
Gejala ini dapat berlangsung hingga 2-6 minggu atau bisa lebih
lama. Pada beberapa kasus, gejala giardiasis kambuh setelah reda.
Diagnosis Giardiasis
Untuk mendapatkan kepastian diagnosis bagi kondisi giardiasis,
dokter mungkin meminta penderita untuk memberikan sampel
kotoran selama beberapa hari untuk diperiksa di laboratorium.
Penderita akan diberikan instruksi lebih lanjut mengenai prosedur
pengambilan sampel kotoran. Selain mengecek keberadaan
parasit, contoh kotoran juga dapat digunakan untuk menentukan
efektivitas pengobatan yang telah diberikan.
Memiliki catatan medis yang selalu diperbarui tidak hanya sangat
membantu pasien, namun juga dokter dalam memonitor gejala
yang dirasakan pasien dan pengobatan apa saja yang
memengaruhi kondisi kesehatannya.
Pengobatan Giardiasis
Pada beberapa kasus, infeksi giardia tidak menunjukkan gejala
sehingga penderitanya merasa tidak membutuhkan perawatan,
kecuali jika berpotensi untuk menyebarkan penyakit ini ke
lingkungan sekitarnya.
Walau parasit yang menyebabkan infeksi ini akan hilang dari tubuh
dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu, penderita
giardiasis mungkin masih akan memiliki gangguan pencernaan
selama beberapa waktu. Penderita giardiasis yang mengalami
dehidrasi akibat kondisi ini akan disarankan untuk meminum
banyak air agar tubuh tidak kekurangan cairan dan bisa
menjalankan fungsinya dengan baik.
Obat-obatan yang digunakan untuk giardiasis tidak semuanya
memberikan hasil yang sama bagi penderitanya. Namun demikian,
gejala infeksi giardia yang parah biasanya akan langsung ditangani
dengan pemberian obat-obatan antiparasit, seperti:
Pencegahan Giardiasis
Giardiasis tidak bisa dicegah dengan pemberian vaksin atau obat-
obatan, melainkan dengan melakukan tindakan-tindakan yang akan
mencegah Anda atau orang-orang di sekitar menjadi terinfeksi oleh
parasit Giardia. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa
dilakukan:
Biasakan mencuci tangan atau gunakan sanitizer berbahan dasar
alkohol jika sabun dan air tidak tersedia. Cuci dan bersihkan tangan
selalu sebelum dan sesudah menggunakan toilet atau mengganti
popok, dan sebelum makan atau mengolah makanan agar terhindar
dari berbagai jenis infeksi.
Biasakan menyaring atau merebus air sebelum meminumnya,
khususnya yang berasal dari sumur yang dangkal, danau, sungai,
atau sumber air lainnya. Rebuslah air pada suhu 70 derajat celcius
selama 10 menit sebelum menggunakannya.