Anda di halaman 1dari 16

Tujuan Umum Minat Bidang Fisika Bumi

Mengacu pada hakekat Fisika Bumi sebagai ilmu, dua hal mendasar yang menjadi tujuan
umum minat bidang Fisika Bumi, Jurusan Fisika FMIPA ITS adalah:

1. Fisika Bumi sebagai ilmu dasar, bertujuan menemukan hal-hal baru di bumi Indonesia
pada umumnya yang sangat berarti bagi ilmu pengetahuan baik di dalam negeri
maupun di manca negara;
2. Fisika Bumi sebagai ilmu terapan, bertujuan untuk menerapkan dasar-dasar Geofisika
untuk mencari kandungan bumi dengan tujuan ekonomi yaitu menyejahterakan
rakyat.
3. Menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dasar kuat dalam
matematika, fisika, geologi, geodesi, komputasi dan teknologi informasi agar mampu
memahami bentuk dan struktur internal bumi serta proses yang ada di dalamnya;

menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam memahami dan menerapkan
semua konsep metoda pengukuran dan analisis Geofisika, yang meliputi: metoda seismik,
gravitasi, magnetik, elektrik, elektromagnetik, geotermik dan radioaktifitas;

menyiapkan sumber daya manusia yang memahami dan menerapkan aspek manajerial serta
langkah-langkah ilmiah dalam aktifitas eksplorasi meliputi akuisisi data, pengolahan data dan
interpretasinya;

menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan pemahaman operasional


tentang: (a) eksplorasi sumber-sumber alam untuk energi (minyak dan gas bumi, batubara,
panas bumi), dan bahan tambang (besi, tembaga, emas, perak dan timah), serta air tanah; (b)
pemantauan gejala-gejala ilmiah dari gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan letusan
gunung api.

Tujuan Khusus Minat Bidang Fisika Bumi

Menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dasar kuat dalam matematika,
fisika, geologi, geodesi, komputasi dan teknologi informasi agar mampu memahami bentuk
dan struktur internal bumi serta proses yang ada di dalamnya;
menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam memahami dan
menerapkan semua konsep metoda pengukuran dan analisis Geofisika, yang meliputi: metoda
seismik, gravitasi, magnetik, elektrik, elektromagnetik, geotermik dan radioaktifitas;

menyiapkan sumber daya manusia yang memahami dan menerapkan aspek manajerial serta
langkah-langkah ilmiah dalam aktifitas eksplorasi meliputi akuisisi data, pengolahan data dan
interpretasinya;

menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan pemahaman operasional


tentang: (a) eksplorasi sumber-sumber alam untuk energi (minyak dan gas bumi, batubara,
panas bumi), dan bahan tambang (besi, tembaga, emas, perak dan timah), serta air tanah; (b)
pemantauan gejala-gejala ilmiah dari gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan letusan
gunung api

Contoh penerapan momen inersia dalam bidang PERTAMBANGAN :

a. Impact Crusher
Bisa digunakan material dengan panjang 500mm, tidak lebih dari 350Mpa anti-
tekanan kekuatan. Impact crusher dapat digunakan dalam penghancuran pertama dan
kedua. Selama proses pengoperasian, Rotor berkecepatan tinggi akan terbawa melalui
motor listrik. Material akan ditimpa oleh Flat Hammer Monitor untuk dihancurkan,
dan kemudian akan disalurkan untuk penghancuran kedua, kemudian akan dibuang
melalui lubang pembuangan.
Prinsip Kerja mesin Impact Crusher:
Impact crusher bekerja menghancurkan material dengan kekuatan tabrakan. Ketika
material memasuki area blow bar, material dihancurkan dengan kekuatan dan
kecepatan tinggi blow bar dan dilempar ke impact plates dalam rotor untuk
penghancuran kedua. Kemudian material akan terlempar kembali kedalam blow bar
untuk penghancuran ketiga.Proses ini berlangsung terus menerus sampai material
hancur sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan keluar dari bagian paling bawah
mesin.Ukuran dan bentuk dari bubuk akhir dapat diubah dengan mengatur jarak
antara impact rack dan rotor support. Mesin dilengkapi pengaman self- weigh device
yang terletak diframe belakang mesin. Ketika barang lain masuk dalam lubang
impact, barang tersebut akan terlempar keluar dari mesin melalui impact rack yang
terletak dibagian depan dan belakang mesin.
(http://www.cocrusher.com/impact_crusher.html)

b. MTM Medium Speed Trapezium Mill


Prinsip Kerja Mesin MTM Medium Speed Trapezium Mill:
Dalam pabrik penggilingan, udara diarahkan ke bagian bawah permukaan daripada
grinding ring dan dialirkan keatas, membawa serta butiran halus ke beberapa seksi
pembagian. Untuk melewati dan partikel yang lebih besar akan jatuh kembali ke
ruang penggilingan untuk diproses lagi lebih lanjut. Seluruh komponen penggilingan
bekerja dalam kondisi tekanan rendah dimana akan memaksimalkan ketahanan akan
seluruh komponen mekanik didalamnya, mengurangi tingkat perawatan mesin
penggiling dan masalah akan perbaikan yang ada di pabrik juga akan terselesaikan.
(http://www.cocrusher.com/MTM_Medium_Speed_Trapezium_Mill.html)

c. SCMSeriesSSuperThinMill
Mesin Grinding Mill ini merupakan produk untuk menghasilkan bubuk/tepung halus. Hal ini
berlaku bagi material yang tidak dapat terbakar dan tidak dapat meledak dengan kekerasan
kurang dari 6, seperti kalsit, kapur, batu kapur, dolomit, kaolin, bentonit, bedak, magnesite,
illite, pyrophyllite, vermikulit, sepiolite, attapulgite, rectorite, diatomite, Barite, gips, tawas
bumi, grafit, fluorit, variscite, garam abu bijih, floatstone.
Prinsipkerjamesin:
Motor utama dalam menggerakkan poros utama dan perputaran layer dilengkapi dengan
peredam. Setiap ring yang berputar dan bergerak dilengkapi dengan baut kemudi.
Material dalam ukuran besar dihancurkan menjadi partikel yang lebih kecil melalui hammer
crusher. Setelah itu dijalankan ke tempat penampungan melalui cerobong. Kemudian Electro-
magnetic vibrating feeder akan mengirimkan partikel tersebut. Di bawah fungsi dari
eksentrisitas, partikel berpencar ke sisi lingkaran dan akan jatuh ke dalam ring untuk di press,
dihancurkan dan digiling menjadi potongan-potongan kecil oleh roller. Setelah melalui
penghancuran langkah pertama, material akan dijatuhkan pada layer kedua dan ketiga.
Pemompaan bertekanan tinggi sentrifugal blower mengalirkan udara dari luar ke dalam
mesin. Kemudian Bubuk yang masih kasar akan terpilih dan dibawa ke dalam classifier untuk
dihancurkan lagi. Sedangkan bubuk yang telah jadi akan dialirkan ke kolektor siklon dengan
aliran udara dan diberhentikan oleh pemakaian katup di bagian bawah kolektor. Produk yang
dihasilkan merupakan produk hasil jadi yang siap dipakai. Debu yang terbawa dalam aliran
udara akan dibuang melalui blower dan knalpot setelah dimurnikan oleh cyclone kolektor.
(http://www.cocrusher.com/scm_mill.html)A.Pengertian Fisika

Makna secara luas, fisika adalah ilmu tentang alam. Hal ini merujuk pada kata fisika yang
berasal dari bahasa Yunani yaitu (fysiks) yang mempunyai arti alamiah, dan
(fsis) yang mempunyai arti alam. Dalam kajian tentang alam, fisika mempelajari
gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau
ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai
dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku
materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem
materi. Dimana sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika, misalnya Hukum
Kekekalan Energi, Hukum Pemantulan Gelombang, Hukum Newton, dan lain-lain. Fisika
sering disebut sebagai ilmu paling mendasar, karena setiap ilmu alam lainnya (kimia,
biologi, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi
hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya.
Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat
dijelaskan oleh ilmu fisika seperti elektronika, termodinamika dan mekanika kuantum.

Ilmu fisika merupakan ilmu yang berkaitan erat dengan ilmu matematika. Teori fisika banyak
dinyatakan dalam notasi matematis. Ilmu matematika yang digunakan dalam fisika biasanya
lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan
antara fisika dan matematika adalah fisika berkaitan dengan dunia material, sedangkan
matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia
material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang
beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan
struktur matematis bagi teori-teori fisika.

B. Manfaat Mempelajari Fisika

Sudah merupakan hal yang sering kita dengar mengenai pernyataann sebagian orang atau
mungkin sebagian besar orang beranggapan bahwa fisika itu sulit. Mereka beraggapan bahwa
fisika itu merupakan ilmu yang penuh dengan rumus dan hitungan matematis tingkat tinggi.
Sehingga mengakibatkan tidak semua orang dapat belajar fisika dengan baik. Bahkan fisika
sering pula dianggap sebagai momoknya pelajaran. Keadaan ini hampir sama dengan
anggapan pada matematika.

Akan tetapi terlepas dari semua anggapan di atas, ada sesuatu yang lebih penting untuk kita
pikirkan. Yaitu tentang apa untungnya kita belajar fisika, dan apa ruginya jika kita tidak mau
belajar fisika. Padahal baik disadari maupun tidak pada hakikatnya setiap manusia
membutuhkan ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan teknologi agar dapat
menjalani kehidupan ini secara harmonis. Dimana perkembangan teknologi itu tentu
merupakan implikasi dari ilmu fisika yang telah di pelajari oleh para pakar yang ahli di
bidangnya.
Mempelajari fisika mempunyai banyak manfaat. Mulai awal dipelajarinya ilmu fisika, fisika
telah terbukti mampu membantu memudahkan manusia dalam menjalani aktivitas kehidupan
sehari-hari. Ada beberapa manfaat mempelajari fisika antara lain:

Fisika berperan besar dalam penemuan-penemuan teknologi.

Melalui fisika dapat menyingkap rahasia alam.

Fisika berada di depan dalam perkembangan teknologi.

Fisika sebagai ilmu dasar yang mempunyai andil dalam pengembangan ilmu-ilmu lain.

Fisika melatih kita untuk berpikir logis dan sistematis.

C. Contoh Aplikasi Ilmu Fisika

Pada bagian ini akan dibahas mengenai beberapa contoh implementasi konsep-konsep yang
ada pada ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Adapun konsep yang dibahas disini adalah
konsep secara umum dari materi fisika yang telah dibahas sebelumnya. Adanya beberapa
contoh penerapan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari juga dapat memberikan bekal
kepada semua orang khususnya bagi para pelajar untuk lebih memahami
pentingnya mempelajari ilmu fisika karena dengan adanya ilmu fisika manusia dalam
memenuhi menyelesaikan pekerjaanya lebih ringan. Berikut adalah beberapa contoh
peralatan pemenuhan kebutuhan sehari-hari yang menggunakan konsep fisika :

1.Konsep Optik dan Cahaya

Jika kita membicarakan tentang optik tentu tidak terlepas dari cahaya. Alat optik selalu
bekerja dengan peran cahaya. Bisa kita perhatikan bersama, pada orang yang menderita cacat
mata rabun dekat (hipermetropi). Bagi penderita rabun dekat tentu mereka sangat
membutuhkan peran dari alat bantu melihat yang berupa kaca mata. Akan tetapi tidak semua
kaca mata dengan sembarang lensa dapat digunakannya, tetapi khusus kaca mata yang
berlensa cembung ( positif), mengapa demikian? Itu karena pada penderita rabun dekat
cahaya tidak tepat jatuh di retina tetapi di belakang retina, maka penderita harus kaca mata
berlensa cembung karena lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar maka sinar datang
pada saat melihat yang awalnya jatuh di belakang retina dengan kaca mata berlensa cembung
akan dikumpulkan sehingga jatuh tepat di retina sehingga penderita dapat melihat dengan
jelas objek yang dilihat.
Sedangkan pada penderita rabun jauh (miopi) sangat membutuhkan lensa cekung karena
dengan lensa cekung yang awalnya sinar datang jatuh di depan retika akan disebarkan oleh
lensa cekung sehingga tepat jatuh di retina dan dapat terlihat dengan jelas onjek yang dilihat.
Itu karena sifatdari cermin cekung yang menyebarkan sinar.

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan
panjang gelombang sekitar 380750 nm. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik (
tidak memerlukan medium ) untuk merambat. Sehingga cahaya dapat merambat tanpa
memerlukan medium.

Alat optik adalah alat-alat yang menggunakan lensa dan memerlukan cahaya. Mata
merupakan alat optik alami. Mata kita memiliki kemampuan untuk melihat sangat terbatas,
yaitu tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda kecil, benda-benda yang sangat jauh dan
tidak dapat merekam apa yang dilihatnya dengan baik. Oleh sebab itu mata kita harus
dibantu dengan alat-alat optik buatan seperti kamera, lup, mikroskop, dan teropong.
Pemanfaatan konsep fisika dalam bidang optik juga banyak digunakan oleh manusia. Contoh
pemanfaatan bidang optik yaitu pemanfaatan cermin dan lensa. Cermin dimanfaatkan
diantaranya untuk kaca spion, kaca rias, OHP, reflektor lampu senter, reflektor sepeda motor,
reflektor mobil, dan pengumpul cahaya pada mikroskop. Pemanfaatan lensa diantaranya
dalam: lup, teleskop, mikroskop, kacamata, OHP, proyektor, kamera.

Prinsip kerja dari cermin adalah pemantulan atau refleksi cahaya. Sinar yang datang pada
cermin akan dipantulkan kembali. Pembentukan bayangan pada cermin memanfaatkan sinar-
sinar istimewa pada cermin. Cermin cekung dan cembung memiliki sinar istimewa yang
berbeda. Berikut penjelasan mengenai pemantulan pada cermin:

Kita dapat melihat benda disebabkan oleh dua hal, yang pertama, benda bisa memancarkan
cahaya atau benda tersebut adalah sumber cahaya, dan yang kedua adalah benda tersebut
memantulkan cahaya dari sumber cahaya sehingga mata kita bisa menangkap cahaya
terpantul dan kita bisa melihat benda tersebut.

Pemantulan pada cermin datar

Hukum pemantulan pada cermin datar: "sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak
pada satu bidang datar" , " sudut datang selalu sama dengan pantul"
Sifat bayangan dari cermin datar:
1. besar bayangan sama dengan besar benda

2. jarak bayangan sama dengan jarak benda

3. benda dan bayangan simetrik terhadap bidang cermin

4. semu atau maya karena tidak dapat ditangkap dengan layar.

Pemantulan pada cermin cekung

Pada pemantulan cermin cekung bayangan dihasilkan dari perpotongan dua sinar pantul. sinar
pantul pada cermin cekung di hasilkan dari sinar datang, atau yang sering dikenal dengan
sinar utama. sifat sifat sinar utama dari cermin cekung adalah:

1. berkas sinar yang sejajar sumbu utama cermin, dipantulkan melalui titik api
(fokus)

2. berkas sinar yang melalui fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama

3. berkas sinar yang melalui titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali
seperti sinar datang

sifat bayangan cermin cembung:

maya, tegak, diperkecil, dan diperkecil.

Contoh peristiwa pembiasan cahaya

Pensil yang berada di gelas yang beisi air terlihat bengkok. Selain itu, uang logam yang
dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air terlihat lebih dangkal. Kedua peristiwa ini
merupakan contoh peristiwa pembiasan cahaya.

Apabila cahaya merambat melalu dua medium yang berbeda kerapatannya maka cahaya akan
mengalami pembelokan atau pembiasan. Perhatikan gambar berikut:

Prinsip kerja dari lensa adalah pembiasan atau refraksi. Cahaya yang melewati medium
berbeda akan dibelokan. Cahaya yang datang dari medium renggang menuju medium yang
lebih rapat maka cahaya akan dibelokan mendekati garis normal, sedangkan cahaya yang
datang melalui medium rapat menuju medium yang renggang cahaya akan bibelokan
memjahui garis normal. Pada masing-masing bidang garis normalnya tidak selalu vertikal
tetapi tegak lurus dengan bidang datar, sedangkan untuk bidang lengkung tegak lurus dengan
garis singgungnya.

2.Konsep kelistrikan dan Perubahan Energi

Di era modern ini baik disadari ataupun tidak bahwa kita setiap saat pasti menggunakan
peralatan yang tidak lepas dari peran listrik. Seperti halnya saat kita berada di dapur, sekarang
ini berbagai peralatan dapur sudah menggunakan peran listrik selain itu berbagai peralatan
manusia sekarang juga memerlukan peran penting listrik, antara lain : magic jar, kipas
angin,lampu, radio, tape recoder, seterika kompor, televisi. Semua peralatan
tersebut merupakan salah satu wujud dari pengimplikasian dari konsep-konsep fisika,
khususnya konsep kelistrikan dan perubahan energi.

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh
manusia membutuhkan energi. Energi disebut juga sebagai tenaga. Energi dapat berubah
bentuk. Sesuai dengan hokum kekekalan energy yaitu : energi tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan tetapi dapat berubah bentuk. Dari teori tadi kita dapat mengetahui manfaat dari
perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :

a. Energi mekanik salah satu contohnya pada permainan ayunan selain itu pada fungsi dan
pelaksanaan mesin, alat atau benda yang sangat penting dalam ilmu fisika terutama untuk ahli
sains dan ahli teknik.

b. Energi listrik sebagai energi cahaya, panas, gerak, dan kimia

Energi listrik menjadi energi cahaya. Misalnya lampu sebagai penerang.

Energi listrik sebagai penghasil panas yaitu untuk keperluan rumah tangga seperti kompor
listrik, magic com, untuk setrika dan lain-lain.

Energi listrik sebagai penghasil gerak contohnya kipas angin, mesin cuci dan lain-lain.

Energi listrik menjadi energi kimia, misalnya pada penyetruman atau pengisian aki.

c.Energi elektromagnetik

Energi elektromagnetik yaitu suatu gelombang yang sangat aplikatif dalam penyampaian
informasi dan dunia telekomunikasi yang diketahui melalui persamaan maxwell. Manfaat
dari energi elektromagnetik yaitu kita dapat berkomunikasi melalui jaringan internet,
memperoleh informasi dalam waktu yang cepat baik itu melalui televisi, radio, atau juga
internet.

c.Energi Kimia

Energi kimia yakni energi yang dilepaskan selama reaksi kimia. Contohnya saja pada
fotosintesis.

d.Energi Nuklir

1) Aplikasi medis

Pemanfaatan teknologi nuklir dibidang kedokteran seperti diagnosa dan terapi radiasi,
perawatan yang efektif bagi penderita kanker.

2) Aplikasi Industri

Pemanfaatan teknologi nuklir terkait dengan teknologi pertambangan digunakan pada


eksplorasi minyak dan gas.

3) Bahan bakar pembangkit listrik.

e.Energi Panas

1) Menguapkan air (penjemuran pakaian, pengeringan pakaian/ikan asin/bahan makanan,


proses pembuatan garam).

2) Menghangatkan ruangan dan memanaskan air .

3) Mengeringkan bahan makanan, kayu bakar dan.

4) Industri pembuatan garam.

f.Energi Bunyi

Energi bunyi termasuk gelombang mekanik, karena dapat merambat bila ada materi, bunyi
tidak dapat merambat di ruang hampa udara. Maka dari itu bunyi dapat dimanfaatkan oleh
manusia untuk berkomunikasi, misalnya saja dimanfaatkan oleh para nelayan untuk
mengetahui siang dan malam.
1) Pada malam hari kita mendengar suara lebih jelas daripada siang hari karena kerapatan
udara pada malam hari lebih rapat dibandingkan dengan siang hari.

2) Resonansi sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Pemanfaatan resonansi pada alat musik seperti seruling, kendang, beduk dan lainnya.

Berkaitan dengan perubahan bentuk energi peralatan listik tersebut dapat mungubah energi
listrik menjadi cahaya, panas, suara, dan gerak. Ditinjau dari kelistikannya dapat berkaitan
dengan rangkaian listrik, daya, tegangan, arus, dan hambatan. Peralatan listik ditinjau dari
perubahan bentuk energi bahwa ketika peralatan listrik digunakan ada perubahan bentuk
energi listrik ke dalam bentuk energi yang lain tetapi total perubahan energi adalah sama
dengan energi listrik sumbernya.

Halliday dan resnick (2005:223) mengemukakan bahwa tenaga dapat beralih-alih ragam dari
satu bentuk ke bentuk yang lain, tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnakan; tenaga total
selalu konstan. Ketika peralatan listrik bekerja tidak mungkin seluruh energi listrik diubah
kedalam bentuk yang diinginkan. Sebagai contoh lampu listrik mengubah energi listrik
menjadi energi cahaya tetapi tidak semua energi listrik berubah jadi cahaya. Akan sebagian
energi listrik diubah jadi energi panas. Besar energi cahaya yang terbentuk tergantung pada
efisiensi alat listrik. Konsep kelistrikan pada peralatan listrik dapat ditinjau dari rangkaian
listrik dalam alatnya, daya yang dibutuhkan, tegangan, arus dan hambatan. Sepesifikasi alat
listrik harus diperhatikan karena peralatan listik akan terganggu kerjanya apabila tidak sesuai.
Lebih kecil dari batas yang digunakan alat maka alat tidak bekerja dengan baik sebaliknya
lebih besar dari batas yang digunakan alat maka dapat merusak alat itu sendiri. Perlu
diperhatikan peralatan listrik di rumah tangga dirangkai secara paralel. Pada rangkaian paralel
tidak ada pembagian tegangan tetapi adanya pembagian arus sehingga daya yang dibutuhkan
oleh alat dapat terpenuhi.. Jaringan listrik yang berupa saluran udara tegangan ekstra tinggi
(SUTET) merupakan hasil teknologi dalam kelistrikan. Pemanfaat jaringan SUTET perlu
perhitungan yang teliti agar efek aliran arus listrik pada jaringan tidak membahayakan
manusia. Jarak kabel listrik dengan pemukiman penduduk perlu ditentukan minimalnya agar
medan magnet yang ditimbulkan arus mengalir tidak berefek pada manusia. Oersted yang
dikutip oleh Halliday dan Resnick (2005:296) menemukan bahwa arus menghasilkan efek-
efek magnet.

3.Konsep Materi dan Perubahanya


Materi adalah segala sesuatuyang mempunyai massa dan menempati ruang (mempunyai
volume ). Segala benda di alam semesta, termasuk tubuh kita merupakan materi. Materi
terdapat 3 macam wujud: Liquid ( cair ), solid ( padat ), dan gas. Perubahan materi adalah
perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik yang menjadi zat baru
maupun tidak.

Dalam membahas Materi dan Perubahannya ini tidak terlepas dari macam-macam zat yaitu
terdiri atas zat padat, cair dan gas. Mengenai hal tersebut tidak terlupakan bahwa ilmu fisika
merupakan ilmu yang mempelajari kejadian nyata yang berkaitan erat daalam kehidupan
sehari-hari.

Seperti hal berikut ini, tentu kita tidak asing lagi dengan detergen dan noda pada pakaian,
mengapa detergen dapat menghilangkan noda yang menempel pada pakaian?. Hal tersebut
tidak lepas dari konsep materi dan menyangkut wujud zat ini, dalam membahas wujud zat
tentu ada gaya tarik-menarik molekul-molekul. Karena gaya tarik mini molekul ini maka
detergen dapat mengangkat noda pada pakaian. Bagaimakah caranya?

Sabun dan detergen dapat memperkecil pengaruh tegangan permukaan di air. Tegangan
permukaan di air murni sangat tinggi, sehingga kotoran baju masih melekat di baju. Jika pada
saat proses pencucian baju, air murni diberi detergen, tegangan permukaan air di lubang-
lubang kecil yang dibentuk oleh serat-serta baju menjadi berkurang oleh detergen, sehingga
kotoran dapat lepas dari lubang-lubang serat di baju. Sehingga dengan detergen kotoran yang
menempel pada baju dapat hilang. Adapun zat yang dapat mengurangi tegangan permukaan
di dalam cairan disebut surfaktan.

4.Konsep Pengukuran

Sudah bukan hal asing lagi jika kita mendengar kata pengukuran. Karena setiap manusia pasti
sudah pernah mengukur mengenai suatu benda. Pada dasarnya mengukur adalah
membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang memiliki besaran tertentu yang sejenis yang
digunakan sebagai satuan. Sehingga dalam kehidupan sehari-hari pasti manusia memerlukan
alat ukur, karena dengan alat ukur ketelitian dan ketepatan ukuran dapat tercapai. Biasanya
alat ukur digunakan di bidang pendidikan, pekerjaan, industri, penelitian dan lain sebagainya.
Berikut rincian lebih jelas mengenai manfaat alat ukur dalam kehidupan sehari-hari :

a.Mistar : untuk mengukur suatu panjang benda contohnya kayu, panjang bangunan dan lain-
lain.
b.Jangka sorong : dalam industri/pabrik pembuatan per : untuk mengukur suatu panjang
benda biasanya untuk pengukuran mengukur diameter per (umumnya ukuran kecil yang
membutuhkan ketelitian).

c.Mikrometer : ini dapat digunakan untuk mengukur ketebalan benda-benda yang tipis seperti
kertas dan rambut. Hal ini sesuai dengan sifat mikrometer yang memiliki ketelitian lebih
besar dari jangka sorong. Mikrometer memiliki ketelitian hingga 0,01 mm.

d.Speedometer : mengukur kelajuan biasanya terdapat pada kendaraaan misalnya motor,


mobil, bus dan lain-lain.

e.Dinamometer : mengukur besarnya tenaga daya yaitu mengukur putaran mesin yang
dihasilkan oleh mesin misalnya kendaraan motor. Ini berguna pada pabrik kendaraan.

5.Konsep Gaya

Tentu sudah bukan merupakan hal yang asing lagi mengenai benda dan kajadian
berikut ini seperti :

Pengaman Pengemudi mobil dari tabrakan;

Pembatas muatan pada alat transportasi.

Alat permainan Roller coaster.

Pemain bola menendang bola.

Agar dapat melompat tinggi, seorang pemain basket harus menjajakkan kakinya (gaya aksi)
ke tanah kuat-kuat.

Perlu diketahui bahwa semua kejadian di atas tidak lepas dari konsep gaya. Kejadian
dan benda yang disebutkan di atas merupakan sebagian dari contoh aplikasi Hukum III
Newton dalam kehidupan sehari-hari. Lantas apa yang dimaksud dengan gaya dan mengapa
kita harus mengetahui tentang gaya.

Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh suatu benda. Gaya dapat
menyebabkan sebuah benda berubah bentuk, posisi, kecepatan, panjang, volume, bahkan
berubah arah. Adapun jenis-jenis gaya meliputi:

1.Gaya Sentuh
Gaya Sentuh adalah gaya yang dikerjakan pada suatu benda melalui sentuhan/ singgungan
langsung anatara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang dikenai gaya. Contoh
gaya sentuh :

1.1.Gaya gesek adalah : gaya yang timbul karena adanya gesekan dua permukaan benda atau
lebih. Contoh : gesekan alas sepatu dengan permukaan jalan.

1.2.Gaya otot : gaya yang ditimbulkan oleh otot kita . contoh : anak mengangkat ember berisi
air.

1.3. Gaya mesin : gaya yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar di dalam mesin.

1.4. Gaya pegas : gaya yang ditimbulkan oleh benda yang elastis.

2. Gaya Tak Sentuh

Gaya Tak Sentuh adalah gaya yang dikerjakan pada suatu benda tanpa melalui sentuhan/
singgungan langsung anatara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang dikenai gaya.

2.1. Gaya Gravitasi Bumi adalah : gaya yang ditimbulkan oleh bumi untuk menarik benda
yang ada di atasnya.

2.2. Gaya magnet : gaya yang ditimbulkan oleh gaya tarik magnet (kuat medan magnet)

2.3. Gaya listrik : gaya yang ditimbulkan oleh muatan-muatan listrik.

6.Konsep Kalor

Ada banyak contoh implementasi konsep kalor dalam kehidupan sehari-hari dan salah satu
penerapan konsep kalor yaitu pada peralatan rumah tangga khususnya alat-alat masak
merupakan penerapan ilmu fisika yang berkaitan dengan konsep perambatan panas. Peralatan
masak yang digunakan menggunakan bahan dari konduktor dan isolator.

Konduktor adalah Bahan-bahan yang mudah menghantarkan panas. Isolator adalah bahan-
bahan yang sulit menghantarkan panas. Menurut Sears dan Zemansky (1985:392-393), bahan
yang memiliki konduktivitas termal besar maka bahan tersebut memiliki aliran panas yang
besar, adapun yang termasuk dalam urutan bahan yang memiliki konduktivitas termal besar
antara lain : aluminium, kuningan, tembaga, timah hitam, raksa, perak, dan baja. Sedangkan
bahan Isolator memiliki koduksi termal kecil dan berikut ini urutan bahan yang memiliki
konduksi termal dari kecil ke besar yang biasa digunakan sebagai isolator yaitu kayu, rock
wool, kaca, bulu kempa, gabus.

Maka dalam memilih peralatan masak agar cepat rambatan panasnya pilihlah bahan yang
yang memiliki konduktivitas termal paling besar yaitu terbuat dari aluminium. Peralatan
memasak agar tidak panas dipegang oleh orang yang masak perlu menggunakan bahan islator
yang memiliki konduktivitas termal kecil yaitu dapat menggunakan kayu atau Rock wool.
Peralat dapur lainnya seperti termos air maupun nasi juga merupakan penerapan konsep
perambatan panas. Kedua alat ini didesain agar panas yang ada di dalam alat tidak lepas
kelingkungan. Adapun tujuan dari termos menggunakan bahan isolator untuk menyekat
sistem dengan luar sistem.

7.Konsep Magnet

Setiap orang pasti sudah mengenal apakah itu magnet dan seperti apa bentuk dari magnet.
Bahwa kata magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu magnes atau magnetis lithos yang
berarti batu dari magnesia. Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda-benda lain di
sekitarnya seperti besi, baja, dan kobalt. Sifat kemagnetan suatu bahan ditentukan oleh spin
elektron dan gerak elektron mengelilingi inti.

Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan magnet ini tidak
terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling menonjol dari magnet, yaitu
kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat besi, dan menarik atau mengusir
magnet lainnya. Magnet bisa dalam wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet
yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua
kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu
dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.

Banyak alat-alat listrik yang bekerjanya atas dasar kemagnetan listrik. Misalnya bel listrik,
telepon, telegraf, alat penyambung atau relai, kunci pintu listrik, detektor logam
dan loudspeaker. Alat-alat ukur seperti amperemeter, voltmeter dan galvanometer dapat
dijelaskan dengan prinsip kemagnetan listrik. Magnet berguna dalam berbagai bidang yairu :

a.Gaya magnet dalam industri

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan peralatan-peralatan listrik yang


didukung oleh motor listrik, antara lain pompa air, mesin cuci, kipas angin, mesin jahit, dan
sebangainya. Sedangkan untuk mengukur arus listrik digunakan amperemeter, untuk
mengukur tegangan listrik digunakan voltmeter. Motor listrik, ampermeter, dan voltmeter
adalah suatu alat listrik yang bekerja menggunakan prinsip gaya Lorentz. Prinsip kerja alat
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1.Motor Listrik

Motor listrik adalah alat listrik yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik atau energy gerak. Pada prinsipnya sebuah motor listrik terdiri atas dua.

2.Alat-Alat Ukur Listrik

Pada prinsipnya cara kerja antara alat ukur listrik dengan motor listrik sama, yaitu
pemanfaatan dari gaya magnet. Perbedaannya pada ampermeter dan voltmeter, jangkar
tempat kumparan dibelitkan ditaruh sebuah pegas yang berfungsi untuk meredam putaran
dari kumparan, sehingga kumparan hanya akan terpuntir saja, di mana sudut puntiran
kumparan akan sebanding dengan besarnya kuat.

b.Bidang Iptek

Media perekaman magnetik

Kredit, debit, dan kartu ATM

Televisi umum dan monitor computer

Speaker dan mikrofon

Gitar listrik

Motor listrik dan generator

c.Bidang Kesenian

Vinil lembaran magnet dapat disertakan pada lukisan, foto, dan barang pajangan lainnya,
yang memungkinkan mereka untuk melekat pada lemari es dan permukaan logam lainnya.
Objek dan cat dapat diterapkan secara langsung ke permukaan magnet untuk membuat
potongan-potongan kolase seni. Seni magnetik portabel, murah dan mudah untuk membuat.

d.Bidang Kesehatan
v Magnetic Resonance Imaging (MRI)

v Mengobati Epilepsi

v Mengobati Radang Sendi

v Mengobati Alzheimer

v Meringankan Depresi

v Membantu Operasi Jantung

Dari berbagai penjelasan mengenai bab di atas dapat digunakan untuk bukti mengenai contoh
penerapan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun masih banyak konsep-konsep
fisika yang bisa diterapkan dalam kehidupan. Beberapa konsep fisika dapat tergabung
menjadi satu dalam sebuah teknologi yang digunakan manusia.

Anda mungkin juga menyukai