(ACARA 1)
Disusun oleh :
Asisten : Rizkiana
Hari/Tanggal :
ABSTRAK
Praktikum Uji Karakteristik Arus dan Tegangan Sel Fotovoltaik bertujuan untuk
mendeskripsikan bahwa karakteristik sel surya ditentukan oleh intensitas cahaya yang
jatuh pada permukaan sel, melakukan pengukuran karakteristik sel surya terhadap
variabel intensitas cahaya dan menggambarkan grafik arus keluaran (I) terhadap
tegangan (V) untuk berbagai intensitas cahaya. Pengukuran karakteristik sel surya
dalam praktikum ini menggunakan voltmeter dan amperemeter yang telah terlebih
dahulu dihubungkan dengan sel surya dan diberi tegangan yang bervariasi.
TINJAUAN PUSTAKA
Arus listrik timbul karena adanya energi foton cahaya matahari yang diterimanya
berhasil membebaskan elektron-elektron dalam sambungan semikonduktor tipe N dan
tipe P untuk mengalir. Sama seperti Dioda Foto (Photodiode), Sel Surya atau Solar
Cell ini juga memiliki kaki Positif dan kaki Negatif yang terhubung ke rangkaian atau
perangkat yang memerlukan sumber listrik.
Pada dasarnya, Sel Surya merupakan Dioda Foto (Photodiode) yang memiliki
permukaan yang sangat besar. Permukaan luas Sel Surya tersebut menjadikan
perangkat Sel Surya ini lebih sensitif terhadap cahaya yang masuk dan menghasilkan
Tegangan dan Arus yang lebih kuat dari Dioda Foto pada umumnya. Contohnya,
sebuah Sel Surya yang terbuat dari bahan semikonduktor silikon mampu
menghasilkan tegangan setinggi 0,5V dan Arus setinggi 0,1A saat terkena (expose)
cahaya matahari. Saat ini, telah banyak yang mengaplikasikan perangkat Sel Surya ini
ke berbagai macam penggunaan. Mulai dari sumber listrik untuk Kalkulator, Mainan,
pengisi baterai hingga ke pembangkit listrik dan bahkan sebagai sumber listrik untuk
menggerakan Satelit yang mengorbit Bumi kita.
Sinar Matahari terdiri dari partikel sangat kecil yang disebut dengan Foton.
Ketika terkena sinar Matahari, Foton yang merupakan partikel sinar Matahari tersebut
meghantam atom semikonduktor silikon Sel Surya sehingga menimbulkan energi
yang cukup besar untuk memisahkan elektron dari struktur atomnya. Elektron yang
terpisah dan bermuatan Negatif (-) tersebut akan bebas bergerak pada daerah pita
konduksi dari material semikonduktor. Atom yang kehilangan Elektron tersebut akan
terjadi kekosongan pada strukturnya, kekosongan tersebut dinamakan dengan hole
dengan muatan Positif (+).
Daerah Semikonduktor dengan elektron bebas ini bersifat negatif dan bertindak
sebagai Pendonor elektron, daerah semikonduktor ini disebut dengan Semikonduktor
tipe N (N-type). Sedangkan daerah semikonduktor dengan Hole bersifat Positif dan
bertindak sebagai Penerima (Acceptor) elektron yang dinamakan dengan
Semikonduktor tipe P (P-type).
METODE
Percobaan Uji Karakteristik Arus dan Tegangan Sel Fotovoltaik telah dilaksanakan
pada hari Kamis tanggal 5 Oktober 2017 di Laboratorium Material dan Eksperimen
dan di Lapangan Tengah Fakultas MIPA Universitas Jenderal Soedirman.
Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini antara lain :
1 Sel fotovoltaik 1
2 Multimeter Digital 2
4 Lampu pijar 1
5 Lampu halogen 1
6 Luxmeter 1
3.4 Flowchart
mulai
1. Sel fotovoltaik
2. 2 buah MMD
3. Rheostat
4. Lampu pijar
5. Lampu halogen
6. Luxmeter
7. Kabel penghubung
1. Menghubungkan sel fotovoltaik, voltmeter,
amperemeter dan hambatan menggunakan kabel
penghubung
2. Lampu pijar ditempatkan di depan sel surya
dengan jarak tertentu
3. Mengukur intensitas lampu pijar menggunakan
luxmeter
5. Memvariasikan nilai Rs
6. Mengukur tegangan pada voltmeter
I
BAB IV
4.1Hasil
Berikut data dalam bentuk tabel yang dihasilkan dari percobaan yang telah
dilakukan :
No Rx Vx (tegangan) Ix (arus)
1 12 0,24 0,02
2 21 0,21 0,01
3 65 0,65 0,01
4 66 0,66 0,01
6 63 1,89 0,03
7 99 2,97 0,03
N Rx Voc = Ess 0
B. Sinar Matahari (E = 485)
No Rx Vx (tegangan) Ix (arus)
5 47 6,58 0,14
N Rx Voc = Ess 0
4.2Pembahasan
I
Lampu Pijar
0.035
0.03
0.025
0.02
0.015
0.01
0.005
0
0.24 0.21 0.65 0.66 1.96 1.89 2.97 3.02 3.72 2.38 V
I Sinar Matahari
0.2
0.18
0.16
0.14
0.12
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
0
V
2,13 1,74 5,99 5,14 6,58 6,84 9,6 8,87 10,49 8,86
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, didapatkan kurva seperti di atas.
Praktikum uji karakteristik arus dan tegangan sel fotovoltaik pada saat sel surya di
sinari lampu pijar diperoleh hasil bahwa semakin tinggi nilai hambatan maka semakin
tinggi pula nilai tegangannya dan semakin rendah nilai arusnya. Namun, arus
terhadap tegangan pada lampu pijar terlihat konstan di beberapa titik. Pada R2 sampai
R4 didapatkan nilai arus yang sama yaitu 0,01 mA. Nilai arus konstan juga terdapat
pada R5 hingga R9 yang bernilai 0,03 mA.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum Uji Karakteristik Arus
dan Tegangan Sel Fotovoltaik adalah:
1. Pada eksperimen tentang karakteristik sel surya ini dapat disimpulkan
bahwa: karakteristik sel surya dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang
jatuh pada permukaan sel,semakin banyak intensitas cahaya yang mengenai
permukaan sel surya maka arus yang dihasilkan pun akan semakin besar.
2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penyerapan energi oleh sel surya
yaitu antara lain : Intensitas cahaya yang diterima, luas permukaan sel
surya yang menyerap cahaya matahari, kelembapan udara, dan besar suhu
udara
3. Grafik arus keluaran dan tegangan di dapatkan nilai yang tidak stabil dan
arus tidak mencapai nilai 0 A, karena dipengaruhi faktor suhu.
5.2 Saran
1. Menentukan jarak lampu pijar dengan sel surya sehingga intensitas cahaya
yang ditangkap oleh sel surya stabil
2. Mengambil data dengan intensitas cahaya matahari saat cuaca cerah dan
pencahayaan matahari konstan
DAFTAR PUSTAKA
https://janaloka.com/5-faktor-yang-mempengaruhi-kinerja-solar-panel/, 7 Oktober
2017, pukul 20.31 WIB.
http://teknikelektronika.com/pengertian-sel-surya-solar-cell-prinsip-kerja-sel-surya/,
7 Oktober 2017, pukul 21.11 WIB.