Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat
perkembangan yang cukup baik, maka makin tinggi pula harapan hidup penduduknya.
Diperkirakan harapan hidup orang Indonesia dapat mencapai 70 tahun pada tahun 2000.
Kesejahteraan penduduk usia lanjut karena kondisi fisik dan/atau mentalnya tidak
memungkinkan lagi untuk berperan dalam pembangunan, maka lansia perlu mendapat perhatian
khusus dari pemerintah dan masyarakat (GBHN, 1993).
Berbagai upaya telah dilaksanakan oleh instansi pemerintah diantaranya pelayanan
kesehatan, sosial, ketenagakerjaan dan lainnya telah dikerjakan pada berbagai tingkatan, yaitu
tingkat individu lansia, kelompok lansia, keluarga, Panti Sosial Tresna Wreda (PSTW), Sarana
pelayanan kesehatan tingkat dasar (primer), tingkat pertama (sekunder), tingkat lanjutan, (tersier)
untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada lansia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan lansia?
2. Apa saja yang berkaitan kesehatan reproduksi lansia?
3. Baaimana perkembangan reproduksi usia lanjut?
4. Apa saja pelayanan lansia yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi?
5. Apa saja peraturan perundang-undangan yang terkait lansia?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian lansia
2. Mengetahui kesehatan reproduksi pada lansia
3. Mengetahui pelayanan lansia yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi

D. Manfaat
Agar bidan mengetahui pelayanan kesehatan reproduksi pada lansia agar dapat memberikan
pelayanan lansia yang tepat di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai