Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN


PEMULIHAN (PMT-P)
No. Dokumen : 488/ /PKM/2016
No. Revisi : 02
SOP
Tgl Terbit : 02 Januari 2016
UPTD Puskesmas Halaman :1/2 DITETAPKAN OLEH
KEPALA UPTD PUSKESMAS
CIAWIGEBANG CIAWIGEBANG

Ttd

HJ. TUTI NURSARI, SKM


NIP 19610609 19815 2 001

1 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2 Kepmenkes RI No 224/Menkes/SK/II/2007 tentang spesifikasi Teknis MP-ASI
3 Kepmenkes RI No 145/Menkes/SK/I/2007 tentang Pedoman Penanggulangan
Bencana Bidang Kesehatan
DASAR HUKUM
4 Permenkes No 741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang SPM Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota
5 Permendagri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian
Layanan Sosial Dasar di Posyandu
Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan selama 90 hari untuk bayi dan balita
PENGERTIAN
gizi buruk dan gizi kurang
Untuk menanggulangi dan mencegah terjadinya gizi buruk dan gizi kurang
TUJUAN
sekaligus mempertahankan status gizi baik
Bayi Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang menurut BB/TB di wilayah kerja
SASARAN
Puskesmas CIAWIGEBANG
Semua bayi balita yang berstatus gizi buru/kurang mendapatkan PMT-P dan
KEBIJAKAN
perawatan di wilayah kerja Puskesmas CIAWIGEBANG
1 Persiapan
1. Menyiapkan data jumlah sasaran
2. Validasi data gizi buruk BB/TB
3. Mengajukan kebutuhan PMT-P
4. Membuat rencana Pemberian PMT-P
5. Membuat Menu dan bentuk makanan yang akan diberikan
2 Pelaksanaan
1. Bekerjasama dengan Bidan desa Menunjuk Kader Pendamping PMT-P
2. Bidan Desa dan kader Pendamping memberikan PMT-P kepada sasaran
sesuai dengan data sasaran
3. Kader Pendamping mencatat konsumsi PMT-P yang di konsumsi sasaran
pada Form R1/PMT-P/2014
PROSEDUR
4. Kader Pendamping mencatat hasil penimbangan BB sasaran setiap satu
bulan sekali pada Form Perkebangan BB selama 3 bln
5. Kader Pendamping melaporkan hasil kegiatan pencatatan R1/PMT-P/2014
dan perkembangan berat badan kepada bidan desa setiap satu bulan sekali
selama 3 bulan
6. Bidan Desa Merekap hasil laporan dari kader pendamping dan melaporkan
kepada Petugas Gizi Puskesmas
7. Petugas Pelasana Gizi Puskesmas Merekap Hasil Pemberian PMT-P dari
bidan Desa
8. Petugas Pelaksana Gizi Puskesmas Melaporkan hasil distribusi dan
pemberian PMT-P setelah 3 bulan dan mengevaluasi perkembangan BB
sasaran kepada Dinkes Kabupaten
1. Bidan Desa
UNIT TERKAIT
2. Kader Posyandu
1. Buku Pedoman Kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas; Dinas
Kesehatan Provinsi Jawabarat 2010.
2. Buku Panduan Pelaksanaan Pendistribusian dan pengelolaan MP-ASI,
REFERENSI
Depkes, RI 2005
3. Pedoman Tata Laksana Gizi Buruk, Depkes RI 2007
4. Buku Pegangan Kader, Kemenkes 2012

Anda mungkin juga menyukai