Anda di halaman 1dari 10

APK

AKSES KE
PELAYANAN, DAN
KONTINUITAS
PELAYANAN
APK
AKSES KE PELAYANAN, DAN
KONTINUITAS PELAYANAN

Terdiri dari : 22 standart,


dan 105 elemen penilaian
Lima area fokus APK :
1. Penerimaan pasien ke Rumah Sakit
2. Kesinambungan pelayanan
3. Pemulangan pasien, rujukan, dan tindak
lanjut.
4. Rujukan pasien
5. transportasi
1. Penerimaan ke Rumah Sakit
Adanya skrining yang menetapkan kebutuhan
pelayanan.
Adanya kebijakan yang menetapkan standart
skrining dan tes diagnostik.
Pasien di terima jika Rumah Sakit dapat
memberikan pelayanan yang di perlukan.
Terdapat proses pengelolaan pasien bila tidak
tersedia tempat tidur/unit yang di tuju.
menggunakan proses triase berbasis bukti.
Pasien darurat di stabilkan sebelum di transfer
Penerimaan ke Rumah Sakit
Ketika masuk masuk sebagai pasien rawat inap
pasien/kel. Mendapat informasi tentang perawatan
yang di usulkan, hasil yang di harapkan, dan
perkiraan biaya perawatan.
Adanya informasi jika terjadi penundaan
pelayanan, alasan , dan alternatif yang ada.
adanya upaya mengurangi hambatan dalam
pemberian pelayanan.
Adanya kriteria keluar masuk unit intensif.
Adanya standart penahanan pasien untuk di
observasi.
2. Kesinambungan Pelayanan
Adanya koordinasi pelayanan, dan UTW
Kriteria layak / tidaknya pemindahan pasien
Adanya individu yang bertanggung jawab dalam
proses perpindahan pasien.
3. Pemulangan Pasien, Rujukan,
dan Tindak Lanjut.
kesiapan pasien untuk pulang harus memenuhi
kriteria pemulangan yang relevan.
Standart proses merujuk / pemulangan
Kebijakan izin untuk pasien meninggalkan
rumah sakit untuk jangka waktu tertentu.
Rujukan keluar RS menyebutkan secara pasti
individu atau rs yang di tuju.
Resume medis pasien pulang di buat oleh DPJP
Pemulangan Pasien, Rujukan,
dan Tindak Lanjut.
resume medis berisi :
1) alasan masuk,
2) pemeriksaan fisik,
3) pemesiksaan diagnostik,
4) obat waktu pulang,
5) kondisi saat pemulangan
Isi RM pasien rawat jalan
4. Rujukan
Proses merujuk menangani siapa yang ber
tanggung jawab selama perpindakan, dan
kebutuhan alat
Proses merujuk mengenai dimana rujukan
tidak mungkin di lakukan.
RS penerima dapat memenuhi kebutuhan
pasien yang di pindahkan.
5. Transportasi
Adanya Skrining kebutuhan transportasi
pasien.
Kendaraan transport :
Harus memenuhi hukum dan peraturan
terkait dengan kegiatan kerja, kondisi, dan
pemeliharaannya
Harus memiliki peralatan dan obat sesuai
kebutuhan pasien.

Anda mungkin juga menyukai