BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
Dari pelaksanaan industri yang telah dilaksanakan kurang lebih dua
bulan banyak hal yang terjadi. Praktik industri tidak hanya berlangsung dua
bulan saja karena sebelum itu ada masa dimana persiapan praktik industri
seperti pembekalan dan mencari tempat industri. Akan tetapi inti dari pada
pelaksanaan praktik industri adalah ketika magang di industri selama kurang
lebih dua bulan.
Selama praktik industri dan penempatan di tiga bagian industri yaitu
bagian servis, bagian JPCB atau SA dan bagian sparepart untuk intensitas
waktu paling lama saat pelaksanaan praktik industri adalah pada bagian
servis yaitu 50% dari seluruh waktu pelaksanaan partik industri. Ketiga
bagian tersebut memiliki fungsi yang saling mendukung satu sama lain.
Bagian tersebut memagang perannya masing-masing tetapi sangat erat
kaitanya dalam proses pekerjaan di industri. Kesimpulan masing-masing
bagian adalah sebagai berikut
1. Bagian JPCB atau SA
Pada bagian JPCB atau SA adalah bagian dimana praktik
industri belajar manajemen industri. Kesimpulan yang dapat di
ambil dari penempatan pada bagian JPCB atau SA adalah
sebagai berikut.
a. Bagian JPCB atau SA adalah bagian yang erat kaitanya
dengan manajemen suatu bengkel. Bagian ini memegang
peran penting dalam mengatur strategi dalam pelaksanaan
servis kendaraan. strategi dan kesesuan pemasukan
kendaraan akan membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien
dikarenakan pemilihan waktu dan teknisi yang tepat dalam
mengerjakan kendaraan.

65
 66

b. Pada bagian ini adalah bagian yang bertatap muka langsung

dengan customer sehingga sangat penting dalam
penyampaian informasi kepada customer. Penyampaian juga
harus bisa meyakinkan customer sehingga customer dapat
merasa yakin dan percaya melakukan servis di bengkel
Nissan-Datsun Bantul.
c. Circle check merupakan kondisi pertama kali kendaraan di
pegang oleh pihak bengkel sehingga penting untuk di
perhatikan seperti apa kondisi kendaraan tersebut. Hal ini di
maksudkan jika ada customer yang melakukan komplain
terhadap kendaraan padahal hal tersebut sudah terjadi
sebelum kendaraan masuk bengkel maka pihak bengkel bisa
memberi pengarahan atau informasi kepada customer.
2. Bagian sparepart
Hasil yang dapat di simpulkan pada bagian sparepart selama
melakukan praktik industri adalah sebagai berikut.
a. Bagian sparepart adalah bagaian yang menyediakan part
kendaraan yang dilakukan oleh bagian servis. Bagian
sparepart wajib mengontrol ketersediaan part sehingga
layanan servis juga dapat cepat dilakukan dan pada akhirnya
berujung pada kepuasan customer.
b. Bagian sparepart harus menghitung dan memanajemen
kondisi stok dari part yang ada. Part tidak boleh menumpuk
terlalu banyak akan tetapi juga tidak boleh sampai
kekosaongan jika memang part tersebut pokok dalam kegian
servis berkala seperti oli dan saringan oli.
c. Bagian sparepart harus memiliki data part apa saja yang
sering di butuhkan sehingga ketika part tersebut di butuhkan
dapat langsung di kerjakan tanpa harus memesannya
terlebuh dahulu.
 67

3. Bagian servis
Bagian servis merupakan bagian yang vital dalam proses
perbaikan dan jasa. Hal-hal yang dapat disimpulkan pada bagian
servis adalah sebagai berikut.
a. Estimasi waktu pengerjaan pada bagian servis sering tidak
terpenuhi dikarenakan menunggu approval customer. Hal
tersebut juga menyebabkan kendaraan yang mengantri
dibelakangnya tertunda untuk di kerjakan. Untuk mengatasi
hal ini, manajemen dan strategi harus di perkuat.
b. Pengerjaan pekerjaan servis sebaiknya sesuai dengan apa
yang sudah diatur oleh petugas JPCB agar strategi yang
sudag diatur dapat berjalan. Oleh karenanya pengambilan
kendaraan tidak boleh sembarang.

Selain kesimpulan dari tiga bagian diatas, dapat disimpulkan juga

mengenai sistem ac Datsun Go Panca dan Nissan March. Ada beberapa
perbedaan antara cara perbaikan sistem ac Datsun Go Panca dengan Nissan
March khususnya pada perbaikan evaporator. Berikut adalah kesimpulan
dari perbaikan sistem ac Datsun Go Panca dengan Nissan March.
1. Perbadaan yang mendasar pada perbaikan sistem ac Datsun Go
Panca dan Nissan March adalah pada penempatan evaporator.
Pada evaporator datsun cara mengeluarkan evaporator harus
mengeluarkan evaporator housing. Sedangkan pada Nissan
March evaporator dapat dikeluarkan tanpa mengeluarkan
evaporator housing.
2. Kerusakan lebih sering terjadi pada Datsun Go Panca dari pada
Nissan March khususnya pada evaporator. Kerusakan tersebut
merupakan kesalahan dari pabrikan oleh karenanya evaporator
Datsun Go Panca merupakan barang warranty.
3. Akibat yang ditimbulkan dari rusak nya atau bocornya
komponen evaporator adalah sistem ac terasa tidak dingin. Hal
 68

ini dikarenakan refrigerant keluar lewat lubang yang ada pada

evaporator dan lama-kalamaan akan habis. Hilangnya
refrigerant akan membuat sistem ac tidak dingin.

4. Akibat lain yang ditimbulkan dari kebocoran evaporator adalah

kabin kendaraan bau. Hal tersebut dikarenakan posisi
evaporator yang berada di dalam dashboard dan mengalami
kebocoran sehingga refrigerant keluar dan mengisi kabin
kendaraan. kabin kendaraan yang terisi oleh refrigerant akan
timbul bau tidak sedap akibat refrigerant tersebut.

B. Saran
Dari simpulan dan pembahasan diatas maka terdapat beberapa saran.
Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut.
1. Pengambilan kendaraan antri untuk masuk servis sebaiknya
berdasarkan stategi yang sudah di atur oleh petugas JPCB pada
control board agar proses servis berjalan sesuai dengan
maksimal.
2. Control board yang ada masih manual sehingga petugas dalam
mengontrol kendaraan masih menggunakan manual. Akan lebih
baik jika control board dalam bentuk elektronik atau aplikasi
yang dapat di akses dari mana saja. Sehingga customer pun dapat
mengaksesnya dimana saja dan menjadi tahu sudah sampai
proses apa mobilnya di perbaiki.
3. Dibuat kunci yang sesuai untuk melepas baut pada pelepasan
evaporator Nissan March agar pekerjaan dapat dikerjakan lebih
cepat dan lebih ergonomis.
4. Dilakukannya pembuatan atau perencanaan ulang terkait
evaporator yang selalu rusak seperti pada Datsun Go Panca.