MESIN LISTRIK
Disusun Oleh :
Alennora Dwipa
04
Kelas :
KE 2A
B. DASAR TEORI
Besar hambatan dari generator searah digunakan untuk menghitung :
- Efisiensi secara konvensional
- Tegangan jatuh pada hambatan
V M
1
V
2
C. LANGKAH PERCOBAAN
a) Percobaan pengukuran hambatan jangkar
1. Membuat rangkaian seperti pada gambar praktek di bawah ini :
A
V M
1
V
2
Vf
1. 4,8 2 0,28
2. 6,2 2,5 0,38
3. 6,8 3 0,46
ANALISA DATA
Dalam melakukan praktikum, di dapatkan hasil-hasil dari percobaan. Hasil-hasil
tersebut dimasukkan pada tabel pengukuran secara tidak langsung pada kumparan
jangkar dan kumparan medan di motor DC ,Semakin tinggi angka tegangan sumber
kumparan jangkar, maka angka Ra akan semakin rendah. Sedangkan pada tegangan
sumber di kumparan medan, jika tegangan sumbernya diperbesar maka hasil Rf akan
berbanding lurus. Hasil pengukuran langsung pada kumparan jangkar dan kumparan
medan menggunakan multimeter dengan skala dipilih pada x10 ohm menunjukkan hasil
4 dan 150 . Pada pengukuran langsung kumparan jangkar dan kumparan medan
pada generator DC hasil yang didapatkan adalah 4 dan 130 .
Pada pengukuran hambatan jangkar motor DC shunt secara tidak langsung dengan
Vs sebesar 4,8 volt diperoleh data pada tegangan tahanan jangkar motor(Va)=2V
dengan besar arus jangkar (Ia)=0,28A.
Pada pengukuran hambatan jangkar motor DC shunt secara tidak langsung dengan
Vs sebesar 6,2 volt diperoleh data pada tegangan tahanan jangkar motor(Va)=2,5V
dengan besar arus jangkar (Ia)=0,38A
Pada pengukuran hambatan jangkar motor DC shunt secara tidak langsung dengan
Vs sebesar 6,8 volt diperoleh pada tegangan tahanan jangkar motor(Va)=3A dengan
besar arus jangkar (Ia)=0,46A
Pada pengukuran hambatan medan motor DC shunt secara tidak langsung dengan Vs
sebesar 8,3 volt diperoleh data tegangan pada tahanan medan motor(Vr) =8V
dengan besar arus (Ir)=0,05A
Pada pengukuran hambatan medan motor DC shunt secara tidak langsung dengan Vs
sebesar 12 volt diperoleh data tegangan pada tahanan medan motor(Vr)=11,5V
dengan besar arus (Ir)=0,01A
KESIMPULAN
1.Besarnya tegangan yang dihasilkan oleh sebuah generator DC, sebanding dengan
banyaknya putaran dan besarnya arus eksitasi (arus penguat medan).
2Ketepatan pengukuran tergantung pada alat yang digunakan dan orang yang
membaca alat ukur
3. Besarnya nilai terukur hambatan medan lebih besar daripada hambatan jangkar