Anda di halaman 1dari 66

Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 1

PENDAHULUAN

Melalui berbagai kegiatan belajar yang Saudara telah lalui pada


mata-mata Diklat Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi, Saudara tentunya sudah
memahami bahwa Saudara dituntut untuk memiliki nilai dasar
sebagai seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam
menjalankan profesi Saudara sebagai Pegawai Negeri Sipil. Pada
saat Saudara membaca panduan ini, Saudara sudah seharusnya
telah memahami esensi kelima nilai-nilai dasar yang wajib
Saudara miliki yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi, yang diakronimkan menjadi
ANEKA. Jika Saudara masih kurang yakin atau kurang percaya
diri dengan pemahaman Saudara sebaiknya Saudara luangkan
waktu untuk mereview kembali esensi masing-masing panduan
pada mata-mata Diklat di atas.

Selanjutnya, pada panduan ini, Saudara dituntut untuk


mengaktualisasikan kelima nilai dasar yang terkandung dalam
mata-mata Diklat tersebut. Untuk memudahkan proses aktualisasi
nantinya, Saudara terlebih dahulu perlu memahami esensi
aktualisasi ini. Kata aktualisasi itu sendiri berasal dari kata
dasar aktual yang berarti nyata/benar-benar terjadi/
sesungguhnya ada.

Oleh karena itu, aktualisasi nilai dasar dapat diartikan sebagai


suatu proses untuk menjadikan kelima nilai dasar tersebut
2 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

aktual/nyata/terjadi/sesungguhnya ada. Untuk maksud inilah


panduan aktualisasi ini dibuat. Intinya, panduan aktualisasi nilai
dasar ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apa yang harus
diaktualkan, dan bagaimana cara mengaktualisasikannya?

Dengan mempertimbangkan kondisi Saudara dengan lokasi


tempat tugas Saudara, maka ditetapkan dua tempat aktualisasi
nilai-nilai dasar. Pertama adalah aktualisasi di tempat tugas
sesuai formasinya. Sistem ini diperuntukkan jika tempat tugas
Saudara tidak jauh dari lokasi penyelenggaraan Diklat
Prajabatan, sehingga Instansi Saudara tidak perlu mengeluarkan
biaya transportasi bagi Saudara untuk kembali ke tempat
tugasnya. Kedua adalah aktualisasi di tempat magang. Ketiga
adalah tempat magang. Tempat aktualisasi diperuntukkan bagi
Saudara yang tempat tugasnya jauh dari lokasi penyelenggaraan
Diklat, sehingga jika harus kembali ke tempat tugas, Instansi
Saudara harus mengeluarkan biaya transportasi (pesawat, kapal
laut, kereta api). Bagi Saudara yang memilih sistem kedua ini,
penyelenggara Diklat akan menetapkan kantor-kantor pemerintah
di sekitar lokasi penyelenggaraan Diklat sebagai tempat magang
Saudara. Jadi, Saudara tidak harus melakukan aktualisasi di
kedua tempat tersebut. Saudara perlu memilih salah satunya,
yang sesuai dengan kondisi Saudara.

Panduan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ini disusun dengan tujuan


untuk membantu Saudara selaku peserta Diklat Prajabatan dalam
melaksanakan setiap tahap pembelajaran aktualisasi nilai dasar
dengan baik. Panduan ini diharapkan dapat menuntun Saudara
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 3

dalam menghasilkan produk-produk pembelajaran (learning


products) yang harus Saudara hasilkan pada setiap tahap
pembelajaran aktualisasi nilai dasar, yaitu mulai dari merancang
aktuliasi nilai dasar, mempresentasikannya dalam suatu seminar,
mengaktualisasikan di tempat kerja/tempat magang, menyusun
laporan aktualisasi dan menyampaikan hasilnya dalam suatu
seminar, sampai pada menyusun rencana aksi untuk
penyempurnaan aktualisasi di masa mendatang. Adapun sasaran
panduan ini adalah terwujudnya panduan yang menjadi acuan
dalam persamaan persepsi baik bagi Saudara selaku peserta
Diklat Prajabatan maupun bagi para Mentor dan Coach termasuk
Penyelenggara Diklat dalam memberikan bimbingan dan
penilaian terhadap Saudara pada setiap tahap.
1. Hasil Belajar
Setelah mempelajari panduan ini, Saudara diharapkan
mampu mengaktualisasikani nila-nilai dasar profesi PNS
ditempat kerja/ditempat magang.
2. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Saudara dapat:
a. menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
PNS;
b. mempresentasikan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi PNS;
c. mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS;
d. menyusun laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
PNS;
e. mempresentasikan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi PNS;
4 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

f. menerima masukan untuk penyempurnaan aktualisasi


nilai-nilai dasar profesi PNS.

3. Petunjuk Menggunakan Panduan


Sebelum Saudara memulai mempelajari isi panduan ini,
terlebih dahulu perhatikanlah beberapa petunjuk teknis
sebagai berikut:
a. Bacalah dengan seksama bagian pendahuluan pada
panduan ini, agar Saudara dapat memahami ruang
lingkup materi yang dibahas, target capaian, serta
bagaimana teknis mempelajarinya.
b. Bacalah materi yang disajikan pada masing-masing
kegiatan belajar, pahami isinya dengan baik. Catatlah
kata-kata kunci yang dianggap penting, atau kosa kata
yang kurang dipahami, kemudian lihat penjelasannya
pada bagian Glosarium (Daftar Istilah) atau cari
definisinya dari kamus ataupun eksiklopedia.
c. Untuk memperluas wawasan dan memperdalam
pemahaman, pelajari sumber-sumber lain yang relevan
atau lakukan diskusi dengan Narasumber (Instruktur)
dan/atau peserta lainnya.
d. Isilah form-form yang tersedia sebagai latihan menyiapkan
rencana kegiatan aktualisasi. Jika ada kesulitan,
konsultasikan kepada Pembimbing dan/atau diskusikan
dengan sesama peserta.
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 5

KEGIATAN BELAJAR AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

Keberhasilan Saudara dalam mengikuti tahap internalisasi nilai-


nilai dasar profesi PNS pada Diklat Prajabatan ini bukan hanya
diukur melalui kemampuan Saudara memahami kelima nilai dasar
profesi yang telah diuraikan di atas, tetapi juga diukur dari
kemampuan Saudara mengaktualisasikannya ke dalam konteks
pekerjaan Saudara sehari-hari. Untuk memampukan Saudara
dalam mengaktualisasikan kelima nilai dasar tersebut, maka
melalui berbagai kegiatan belajar pada mata-mata Diklat
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan
Anti Korupsi, Saudara telah mengalami berbagai proses yang
memungkinkan Saudara memiliki pemahaman yang jelas tentang
esensi Nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Saudara sudah mengetahui
betapa kelima dasar tersebut perlu dimiliki oleh setiap PNS
karena kelima nilai dasar ini berperan penting dalam menuntun
Saudara menjadi pelayan masyarakat yang professional.

Tentu saja, lebih jauh dari itu, kelima nilai dasar tersebut akan
membantu pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara. Dengan
kelima nilai dasar tersebut, tujuan-tujuan pembangunan dapat
dicapai dengan mudah.

Bukan hanya itu saja, Saudara pun juga sudah mampu


menjelaskan keterkaitan antara nilai-nilai dasar tersebut dengan
6 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

setiap praktek pelaksanaan tugas-tugas PNS. Saudara tahu jika


seorang PNS telah menginternalisasi nilai dasar anti korupsi
misalnya, maka PNS tersebut tidak hanya mampu mencegah
dirinya dari berbuat korupsi, tetapi juga mampu mencegah
perbuatan korupsi di instansinya, betapapun kecil skalanya.
Untuk sekedar mengingatkan Saudara kembali tentang esensi
pembelajaran kelima nilai dasar profesi tersebut, berikut kami
tuliskan kembali hasil belajar yang harus Saudara capai dalam
setiap mata Diklat:
1. Mata Diklat Akuntabilitas memfasilitasi pembentukan nilai-nilai
dasar akuntabilitas pada peserta Diklat melalui pembelajaran
Nilai-nilai Dasar Akuntabilitas, Konflik Kepentingan dalam
Masyarakat, Netralitas PNS, Keadilan dalam Pelayanan
Publik, dan Sikap Serta Perilaku Konsisten;
2. Mata Diklat Nasionalisme memfasiltasi pembentukan nilai-
nilai dasar nasionalisme dan public value pada peserta Diklat
melalui pembelajaran keragaman bangsa dan berbagai
aspeknya, nilai-nilai perjuangan kemerdekaan Indonesia,
nilai-nilai gotong royong dalam masyarakat;
3. Mata Diklat Etika Publik memfasiltasi pembentukan nilai-nilai
dasar etika publik pada peserta Diklat melalui pembelajaran
kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik
dan implikasinya, aktualisasi kode etik PNS;
4. Mata Diklat komitmen mutu memfasiltasi pembentukan nilai
dasar inovatif atau komitmen mutu pada peserta Diklat
melalui pembelajaran efisiensi, kebaruan dan kualitas
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 7

penyelenggaraan pemerintahan, konsekuensi dari perubahan,


aktualisasi nilai-nilai dasar komitmen mutu;
5. Mata Diklat ini memfasiltasi pembentukan nilai-nilai dasar anti
korupsi pada peserta Diklat melalui pembelajaran nilai-nilai
dasar anti korupsi, proses internalisasi nilai-nilai dasar anti
korupsi, dan aktualisasi nilai-nilai dasar anti korupsi.

Pemahaman yang lengkap tentang kelima nilai dasar profesi PNS


tersebut akan menjadi modal yang sangat berarti bagi Saudara
untuk mengaktualisasikannya. Pemahaman tersebut akan
diproses dalam suatu rangkaian kegiatan aktualiasi, yaitu mulai
dari merancang akutualisasi, mengaktualisasikan hasil rancangan
di tempat kerja/tempat magang, melaporkan hasil aktualisasi
dalam seminar, dan membuat rencana aksi penyempurnaan
aktualisasi di masa mendatang.

KEGIATAN BELAJAR 1
MERANCANG AKTUALISASI

Agar aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dapat dilaksanakan


dengan baik, maka Saudara perlu membuat perencanaan untuk
mengaktualisasikan kelima nilai dasar, yang kemudian dituangkan
dalam suatu dokumen pembelajaran yang disebut dengan
rancangan aktualisasi nilai dasar. Isi rancangan aktualisasi ini
pada hakekatnya merupakan butir-butir rencana kegiatan yang
akan Saudara laksanakan ketika berada ditempat tugas/tempat
8 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

magang. Dalam setiap kegiatan, Saudara dituntut untuk bisa


menjelaskan bahwa kegiatan tersebut mengandung aktualisasi
dari salah satu atau beberapa nilai dasar profesi PNS.

Kualitas rancangan menjadi unsur yang perlu Saudara


prioritaskan, bukan hanya format penyajiannya tetapi juga konten
atau isinya. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan yang Saudara
cantumkan dalam rancangan aktualisasi merupakan objek dari
penilaian Penguji, Coach, dan Mentor. Saudara perlu meyakinkan
mereka bahwa daftar kegiatan yang akan Saudara
implementasikan di tempat kerja/tempat magang merupakan
aktualisasi satu atau gabungan beberapa nilai dasar profesi PNS.

1. URAIAN MATERI
Terdapat dua jenis rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi PNS. Pertama adalah rancangan aktualisasi ditempat
kerja. Ini adalah rancangan aktualisasi bagi Saudara yang
memilih aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut di
tempat kerja Saudara sendiri, karena tempat tugas Saudara
tidak jauh dari instansi penyelenggara Diklat. Kedua adalah
rancangan aktualisasi di tempat magang. Ini adalah
rancangan aktualisasi bagi Saudara yang tempat tugasnya
jauh dari instansi penyelenggara Diklat, sehingga harus
memilih magang di kantor pemerintah sekitar instansi
penyelenggara Diklat.
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 9

Sistem manapun yang Saudara pilih, rancangan aktualisasi


yang Saudara hasilkan pada dasarnya sama. Kedua jenis
rancangan aktualisasi tersebut akan berisi daftar kegiatan
yang akan Saudara laksanakan atau terapkan ditempat
aktualisasi masing-masing. Rancangan aktualisasi nantinya
akan berisi kegiatan-kegiatan yang lazimnya dikerjakan oleh
semua PNS, seperti membuat rencana kerja, melaksanakan
rencana tersebut, membantu atasan langsung, bekerja dalam
tim, menggunakan sarana dan parasarana kantor, dan lain-
lain.

Namun demikian, perbedaan yang menonjol dapat terjadi


pada kegiatan yang sifatnya teknis. Bagi Saudara yang akan
mengaktualisasikan nilai dasar profesi PNS di tempat
kerjanya, maka formasi jabatan Saudara menjadi acuan
utama dalam menurunkan berbagai jenis kegiatan. Jika
Saudara seorang Dokter misalnya, maka tentu saja daftar
kegiatan dalam rancangan aktualisasi nilai dasar profesi PNS
tentunya sarat dengan kegiatan-kegiatan teknis yang
lazimnya dikerjakan oleh seorang Dokter, seperti
mendiagnosa pasien, memutuskan tindakan medis bagi
seorang pasien, dan lain-lain. Dalam kegiatan-kegiatan teknis
ini juga dapat ditemukan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
PNS.
10 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Akan tetapi, jika Saudara memilih magang sebagai bentuk


aktualisasi, maka formasi jabatan Saudara tidak perlu menjadi
acuan. Yang akan menjadi acuan adalah tugas-tugas unit
kerja tempat Saudara magang. Dalam menyusun rancangan
aktualisasi, informasi kegiatan unit kerja tempat Saudara
magang perlu Saudara ketahui terlebih dahulu. Bahkan, tugas
pokok dan fungsi instansi juga perlu Saudara ketahui, agar
dapat merancang kegiatan-kegiatan aktualisasi dengan baik.

Untuk membuat rancangan aktualisasi yang komprehensif,


Saudara membutuhkan sebuah instrumen yang menjadi alat
bagi Saudara untuk membuat daftar kegiatan yang
mengandung aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
Instrumen apa pun yang dipergunakan, instrumen tersebut
seharusnya mengedepankan pentingnya mengaktualisasikan
Nilai-Nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi. Instrumen tersebut dapat
menunjukkan bahwa publik memang menuntut organisasi,
unit kerja dan pegawai mengaktualisasikan kelima nilai dasar
tersebut.

Berikut ini adalah sebuah instrumen yang Saudara dapat


pergunakan dalam mensintesa hasil pembelajaran mata
Diklat guna menghasilkan daftar kegiatan, dan sekaligus
menjadi hasil rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
PNS. Instrumen ini dapat Saudara terapkan untuk setiap mata
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 11

Diklat, sehingga pada rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar


profesi PNS, instrument ini dapat dipergunakan untuk masing-
masing nilai dasar, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

Informasi Yang Relevan


Dengan Nilai Dasar
Indikator Daftar
No. Kebutu
Nilai Dasar Tugas Kegiatan
han* Tugas Tugas
Organisa
Stakeho Unit Pegawai
si
lders
1 2 3 4 5 6 7

Dengan menggunakan instrumen di atas, maka hasil dari


kolom 7 atau daftar kegiatan merupakan isi rancangan
aktualisasi. Namun untuk mendapat daftar kegiatan
tersebut, diperlukan proses melalui kolom-kolom
sebelumnya. Berikut ini adalah petunjuk pengisian kolom-
kolom tersebut:

Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut 1, 2, 3 dst.


Kolom 2 : Diisi dengan salah satu indikator dari nilai
dasar profesi. Misalnya, indikator akuntabilitas
adalah mengedepankan kepentingan publik;
Kolom 3 : Diisi dengan resume pemahaman Saudara
tentang kebutuhan stakeholder akan indikator
12 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

nilai dasar pada kolom 2. Misalnya, masyakarat


menginginkan PNS untuk mengedepankan
kepentingan publik dalam melaksanakan
tugasnya.
Kolom 4 : Diisi dengan tugas organisasi
Kolom 5 : Diisi dengan tugas unit kerja
Kolom 6 : Diisi dengan tugas pegawai yang dapat
mengaktualisasikan indikator yang ditulis pada
kolom 2
Kolom 7 : Diisi dengan kegiatan-kegiatan yang akan
Saudara terapkan guna mengaktualisasikan
indickator yang ditulis pada kolom 2.

Daftar Kegiatan yang dihasilkan dari kolom 7 akan


menjadi isi rancangan aktualisasi Saudara. Adapun
instrumen-instrumen yang ada pergunakan untuk
menghasilkan daftar kegiatan tersebut dapat menjadi
lampiran pada dokumen Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai
dasar Profesi PNS yang Saudara rancang.

Untuk membantu Saudara menghasilkan rancangan


aktualisasi yang kompfrehensif, Saudara berhak atas
bimbingan dari Coach atau Widyaiswara. Pembimbingan
diberikan minimal tiga kali dengan jadwal sesuai dengan
kesepakatan Saudara dengan Coach dan Widyaiswara
tersebut. Pembimbingan difokuskan pada ketepatan
substansi kegiatan yang Saudara akan aktualisasikan baik
ditempat tugas maupun tempat magang.
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 13

Selain substansi kegiatan, Saudara juga akan dibimbing


dalam menuangkan daftar kegiatan tersebut ke dalam
dokumen Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar. Pada
prinsipnya Saudara bebas menentukan sistematika
penulisan selama sistematika tersebut dapat
mengakomodir daftar kegiatan dan penjelasan keterkaitan
kegiatan tersebut dengan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi.
Meskipun sistematika dibebaskan, akan tetapi sistematika
sebaiknya memuat tiga bagian besar. Pertama, ada
bagian yang menjelaskan pemahaman Saudara terhadap
indikator-indikator dari setiap nilai dasar; kedua, ada
bagian yang menjelaskan tugas-tugas jabatan Saudara
atau tugas-tugas unit kerja tempat magang Saudara;
ketiga, ada bagian yang memuat daftar kegiatan yang
akan Saudara aktualisasikan berikut uraian keterkaitannya
dengan nilai-nilai dasar profesi PNS.

Mengacu pada ketiga bagian tersebut, maka secara garis


besar sistematika dapat disusun sebagai berikut:
I. Pendahuluan
Memuat latar belakang dan tujuan
II. Isi/Konten
Memuat nilai-nilai dasar profesi PNS beserta indikator-
indikatornya, daftar kegiatan yang akan dilaksanakan di
tempat tugas/tempat magang, dan uraian keterkaitan
antara kegiatan dengan nilai dasar.
14 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

III. Rencana Aksi


Berisi rencana jadwal implementasi, jadwal konsultasi
dengan Coach/Mentor
IV. Pendahuluan
Berisi simpulan dan rencana antisipasi menghadapi
kendala aktualisasi.

2. RANGKUMAN
Rancangan aktualisasi nilai dasar profesi PNS merupakan
rencana setiap peserta Diklat Prajabatan dalam
mengaktualisasi nilai dasar tersebut. Semakin komprehensif
rancangan aktualisasi, maka semakin memudahkan peserta
Diklat Prajabatan dalam mengimplekentasikannya.

Ada dua jenis rancangan aktualisasi yaitu rancangan


aktualisasi di tempat kerja dan rancangan aktualisasi di
tempat magang. Apapun jenisnya, pada dasarnya rancangan
aktualisasi berisi daftar kegiatan yang akan diterapkan.

3. SOAL LATIHAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara singkat.
Anda dapat mendiskusikan jawabannya dengan teman Anda:
a. Mengapa pemahaman nilai-nilai dasar profesi PNS
penting dalam menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai
dasar profesi PNS?
b. Mengapa ada dua jenis rancangan aktualisasi nilai dasar
profesi PNS?
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 15

c. Uraikan cara menggunakan instrument aktualisasi nilai-


nilai dasar profesi PNS?
d. Sebutkan tiga bagian besar isi rancangan aktualisasi?

KEGIATAN BELAJAR 2
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

Rancangan Aktualisasi nilai dasar profesi PNS yang telah


Saudara susun pada hakekatnya merupakan dokumen yang
sifatnya sementara. Rancangan tersebut baru merupakan
kesepakatan Saudara dengan Coach. Penguji dan Mentor
belum dilibatkan dalam proses penyusunan rancangan
tersebut. Padahal, Penguji dan Mentor perlu terlibat dan
memgambil bagian dalam proses penyusunan rancangan
tersebut sebelum ditetapkan sebagai rancangan yang final.
Masukan dan kritisi mereka sangat penting untuk
mematangkan dan menyempurnakan rancangan aktualisasi
tersebut.

Untuk mengoptimalkan masukan mereka, maka Seminar


Rancangan Aktualisasi perlu dipersiapkan dengan baik.
Informasi yang Saudara sampaikan pada saat seminar perlu
diseleksi dan disajikan dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Dengan demikian, Penguji dan Mentor dapat lebih optimal
dalam memberikan masukan. Masukan-masukan ini sangat
penting karena Saudara akan menggunakannya untuk
menyempurnakan rancangan aktualisasi nilai dasar yang
16 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Saudara buat. Rancangan aktualisasi yang sempurna pada


gilirannya akan memudahkan Saudara dalam melaksanakan
aktualisasi di tempat kerja atau di tempat magang nantinya.

1. URAIAN MATERI
Sebaiknya Saudara menyerahkan Rancangan Aktualisasi
Nilai Dasar Profesi kepada Penyelenggara Diklat dua atau
tiga hari sebelum Seminar Rancangan Aktualisasi Nilai
Dasar dilaksanakan. Dengan demikian, penyelenggara
masih ada waktu yang cukup untuk menggandakan dan
menyampaikan rancangan aktualisasi tersebut kepada
Penguji, Coach dan Mentor. Semakin cepat rancangan
tersebut tiba di tangan mereka, semakin baik karena
mereka ada waktu untuk membaca dan memberikan
masukan sebelum seminar dilaksanakan.

Namun demikian, ada tiga hal yang Saudara perlu


perhatikan menjelang seminar dan sesudah seminar,
yaitu: a. Persiapan bahan presentasi; b. Pelaksanaan
Seminar; c. Perbaikan atau Penyempurnaan Rancangan
Aktualisasi setelah diseminarkan. Berikut penjelasan
masing dari ketiga hal tersebut di atas:

a. Mempersiapkan Presentasi
Untuk mempresentasikan Rancangan Aktualisasi
secara maksimal, Saudara perlu didikung oleh
pengetahuan dan keterampilan teknik
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 17

presentasi/penyajian. Oleh karena itu, Saudara perlu


memantapkan kembali pengetahuan dan
keterampilannya dengan cara membaca buku atau
artikel yang terkait dengan pengetahuan dan teknik
presentasi, agar Saudara dapat mempersiapkan
presentasi Saudara dengan baik.

Presentasi merupakan bagian komunikasi. Dalam


proses komunikasi, terdapat bahan presentasi yang
merupakan Inti (content) yang dikomunikasikan,
metode, dan media (alat bantu). Semua komponen ini
saling terkait dalam menghasilkan suatu presentasi
yang optimal dan efektif. Oleh karena itu untuk
mengoptimalkan kualitas presentasi Saudara perlu
memperhatikan:
1) Komponen Dasar
Dalam suatu presentasi, ada beberapa Komponen
dasar, yaitu:
Penyaji/presenter;
Moderator/Coach;
Nara Sumber/Penguji.

Penyaji (presenter) adalah Saudara sendiri yang


mendapat kesempatan untuk menyajikan
Rancangan Aktualisasinya. Pendengar (Audience)
yaitu peserta lain dalam kelompok yang sama.
18 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Moderator biasanya Coach yang sekaligus sebagai


Pembimbing Rancangan Aktualisasi. Narasumber
adalah pejabat yang tugas dan fungsinya relevan
dengan Rancangan Atualisasi.

2) Persiapan Penyajian
Dalam mempersiapkan bahan presentasi yang
akan disajikan, Saudara harus mengacu pada
rancangan aktualisasi yang sudah Saudara buat
dan serahkan kepada penyelenggara. Hanya saja,
bahan presentasi tersebut merupakan intisari atau
butir-butir (pointer) yang menjadi garis besar
rancangan aktualisasi. Butir-butir tersebut meliputi
tiga bagian: ada bagian yang menjelaskan
pemahaman Saudara terhadap indikator-indikator
dari setiap nilai dasar; ada bagian yang
menjelaskan tugas-tugas jabatan Saudara atau
tugas-tugas unit kerja tempat magang Saudara;
ada bagian yang memuat daftar kegiatan yang
akan Saudara aktualisasikan berikut uraian
keterkaitannya dengan nilai-nilai dasar profesi
PNS.

Butir-butir yang akan Saudara presentasikan perlu


dituangkan ke dalam media presentasi, yang dapat
berupa flicpchart dengan kertas flipchart sebagai
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 19

wadah Saudara menuangkan bahan presentasi,


Overhead Projector (OHP) dengan lembar
transparansi sebagai wadahnya; atau LCD dengan
media power point melalui laptop/komputer yang
juga sebagai wadah penuangan bahan presentasi
tersebut. Pada dasarnya, tidak ada ketentuan yang
mengharuskan Saudara untuk menggunakan
media presentasi tertentu, namun jika memutuskan
menggunakan OHP, maka peserta memperhatikan
kiat-kiat berikut:
Usahakan tiap transparansi hurufnya besar-
besar, tiap lembar tidak lebih 9 (sembilan)
baris;
jumlah transparansi usahakan seminimal
mungkin karena waktu hanya 10 menit;
hindari fotocopy transparansi dari ketikan
rancangan aktualisasi yang hurufnya kecil-
kecil.

Di samping OHP, Saudara bisa juga menggunakan


power point presentation, sehingga dibutuhkan
laptop/komputer dengan alat bantu LCD (Liquid
Crystal Display) Projector. Adapun prinsip
pembuatan bahan tayangan, jumlah tayangan jika
menggunakan bahan tayangan sama dengan jika
menggunakan transparansi.
20 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Jika menggunakan LCD dengan Laptop/Notebook


harus benar-benar dipersiapkan dan dicoba dahulu
sebelum seminar. Bahkan, bila perlu
mempersiapkan back up dengan flipchart,
sehingga kalau terjadi gangguan pada peralatan
LCD atau OHP dapat diganti menggunakan
flipchart. Jika diperlukan bisa juga menggunakan
media papan tulis (white board) andai Saudara
mau menambah penjelasan dengan menulis pada
white board.

3) Strategi Presentasi
Agar presentasi Saudara efektif dan komunikatif,
maka optimalkanlah penggunaan waktu (hanya 15
menit), usahakanlah agar audience tetap
memperhatikan penyajian, utamakan yang
disajikan yang inti dan esensinya saja, kurangilah
tambahan penjelasan yang tidak penting.

Di samping itu, sikap pada saat presentasi juga


perlu Saudara kontrol agar presentasi dapat
berlangsung dengan efektif. Beberapa sikap yang
perlu Saudara tunjukkan adalah: selalulah
menghadap kepada audience hanya sesekali
melihat layar, tidak membelakangi audience,
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 21

percaya diri, nada suara jangan monoton dan


usahakan bervariasi, usahakan tidak tegang, harus
nampak biasa saja, gunakanlah pakaian yang
rapih, tidak terlihat kusut, gunakanlah bahasa
Indonesia yang baik dan benar, sesekali boleh
humor yang santun.

b. Seminar
Perlu Saudara ketahui bahwa di antara semua mata
Diklat pada penyelenggaraan Diklat Prajabatan hanya
mata Diklat Aktualisasi ini yang menggunakan metode
seminar. Seminar pada umumnya merupakan sebuah
bentuk pengajaran akademis, dengan mengangkat
suatu fokus pada suatu topik yang khusus, di mana
mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif.
Dalam seminar, para peserta bukanlah seorang
pemula dalam topik yang didiskusikan sehingga
perdebatan yang dalam dan konstruktif sangat
dimungkinkan.

Adapun tujuan seminar ini adalah:


Proses pendalaman materi dengan melakukan
komunikasi, interaksi antar audience seminar
secara terorganisir dalam bentuk diskusi tukar
menukar pengalaman, informasi, saling
memperkaya gagasan, ide-ide konsep, prinsip-
22 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

prinsip serta alternatif-alternatif solusi pemecahan


masalah dalam bentuk rencana kerja;
perbaikan atau penyempurnaan rancangan
aktualisasi dengan cara memberi kesempatan
masukan dari audience. Dari peserta bisa berupa
masukan yang terkait dengan substansi nilai-nilai
dasar profesi PNS;
dari Narasumber sebagai Penguji, diharapkan
masukkan terutama aspek substansi nilai dasar
profesi dan daftar kelayakan dan relevansi
kegiatan-kegiatan yang akan diaktualisasikan di
tenpat kerja/tempat magang;
dari Moderator selaku pembimbing diharapkan
masukan tentang tingkat proporsional jumlah atau
volume kegiatan yang akan dilaksanakan ditempat
kerja/tempat magang.

Untuk mengoptimalkan masukan-masukan, maka


perlu dialokasikan waktu yang cukup bagi audience.
Dengan demikian, waktu untuk Saudara
mempresentasikan bahan presentasi perlu
dimanfaatkan seefisien mungkin, namun tetap
mencapai tujuan dari yang Saudara rencanakan.
Detail pengaturan seminar di atur sebagai berikut:
1. Penyajian 20 menit
2. Pembahasan Narasumber/Penguji 15 menit
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 23

3. Moderator/Coach 10 menit

c. Penyempurnaan Rancangan Aktualisasi


Masukan-masukan yang Saudara peroleh sewaktu
seminar rancangan aktualisasi perlu Saudara
tindaklanjuti dalam bentuk penyempurnaan terhadap
rancangan aktualisasi Saudara. Saudara diberi waktu
selama 1 hari untuk melakukan penyempurnaan
tersebut. Dalam masa penyempurnaan, Saudara tetap
berhak atas bimbingan dari Coach.

Apabila penyempurnaan rancangan aktualisasi telah


selesai yang ditandai dengan persetujuan dari Coach,
maka rancangan aktualisasi menjadi dokumen yang
mengikat Saudara, Penyelenggara, Coach dan
Mentor. Dokumen tersebut akan menjadi acuan dalam
menilai berhasil tidaknya Saudara dalam aktualisasi di
tempat tugas/tempat magang. Saudara dituntut untuk
mengaktualisasikan daftar kegiatan yang terdapat
dalam rancangan aktualisasi tersebut.

Dalam Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan,


Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS sangat
menentukan kelulusan Saudara karena bobotnya
sebesar 60 %. nilai Saudara pada seminar Rancangan
Aktualisasi ini akan berkonstribusi terhadap nilai
24 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

aktualisasi nilai dasar secara keseluruhan. Oleh


karena itu, kualitas seminar rancangan aktualisasi
Saudara berkaitan erat dengan aktualisasi nilai dasar
tersebut di tempat kerja/tempat magang. Semakin
layak rancangan aktualisasi Saudara, semakin mudah
Saudara melaksanakannya pada tahap aktualisasi di
tempat kerja/tempat magang.

2. RANGKUMAN
Seminar bertujuan untuk mendapatkan masukan dari
audience agar peserta Diklat Prajabatan mendapatkan
masukan dari Narasumber, Coach, dan Peserta lainnya
untuk menyempurnakan rancangan aktualisasi nilai dasar
profesi PNS yang telah disusunnya. Untuk
mengoptimalkan efektifitas seminar rancangan aktualisasi
ini, maka peserta Diklat Prajabatan perlu mempersiapkan
secara matang bahan presentasi, teknik presentasi, dan
penggunaan waktu presentasi.

Apabila seminar rancangan aktualisasi berjalan dengan


baik, maka potensi untuk mendapatkan masukan dari
Narasumber, Coach, Mentor dan peserta lainnya sangat
besar. Masukan yang berkualitas pada gilirannya dapat
dipergunakan dapat berkontribusi langsung dalam
penyempurnaan rancangan aktualisasi.
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 25

3. SOAL LATIHAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara
singkat. Saudara dapat mendiskusikan jawabannya
dengan teman Saudara:
a. Rancangan aktualisasi perlu diberikan kepada
penyelenggaran Diklat dua hari sebelum seminar
rancangan dilaksanakan. Mengapa?
b. Sebutkan tiga hal yang perlu Saudara perhatikan
dalam seminar rancangan aktualisasi. Jelaskan
masing-masing ketiga hal tersebut!
c. Bagaimana pendapat Saudara jika melihat ada bahan
presentasi yang tulisannya kecil karena langsung
memfotokopi dari rancangan aktualisasi?
d. Sebutkan beberapa kiat untuk strategi presentasi yang
efektif?
e. Siapa saja yang memberikan masukan dalam seminar
rancangan aktualisasi?
f. Siapa yang harus menyetujui rancangan aktualisasi
yang anda telah sempurnakan?

KEGIATAN BELAJAR 3
AKTUALISASI NILAI DASAR

Segera setelah Saudara berada di tempat tugas atau tempat


magang, Saudara seharusnya segera melapor kepada Mentor
Saudara. Jika aktualisasi Saudara lakukan di tempat tugas, maka
Mentor Saudara adalah atasan langsung Saudara, atau bisa juga
pejabat lain yang disepakati di unit instansi Saudara. Namun jika
26 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

aktualisasi Saudara lakukan di tempat magang, maka Mentor


Saudara adalah Pejabat di unit organisasi tempat Saudara
magang.

Saudara termasuk Mentor dan Coach perlu memahami bahwa


Saudara sedang berada pada tahap aktualisasi dimana Saudara
dituntut untuk bekerja, melaksanakan tugas-tugas tertentu, yang
memungkinkan Saudara mengalami secara langsung bagaimana
nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut diterapkan. Saudara sedang
melakukan metode experiencial learning, yaitu Saudara dituntut
untuk bekerja secara ril atau nyata, bukan seolah-olah atau
bermain peran. Dari bekerja secara nyata tersebut, diharapkan
terjadi proses pembelajaran yang lebih dalam sehingga terpatri
dalam benak Saudara.

Agar proses pembelajaran yang bersifat experiencial learning


berjalan secara efektif, maka terdapat tiga hal yang perlu Saudara
perhatikan dan laksanakan, yaitu: bagaimana membangun
komunikasi yang lancar dengan Mentor dan Coach termasuk
penyelenggara Diklat, bagaimana mendokumentasikan semua
kegiatan-kegiatan yang Saudara telah sepakati sewaktu seminar
rancangan aktualisasi, dan bagaimana menyusun laporan
aktualisasi. Melalui ketiga hal ini, laporan aktualisasi yang
merupakan produk pembelajaran pada tahap aktualisasi ini dapat
Saudara hasilkan.

1. URAIAN MATERI
a. Membangun Komunikasi
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 27

Terdapat tiga pihak yang terlibat dan berkepentingan


dengan Saudara pada saat Saudara melakukan
aktualisasi. Ketiga pihak tersebut adalah Pembimbing,
Mentor, dan Penyelenggara Diklat. Pembimbing akan
memantau Saudara dalam mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar atau melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
Saudara telah seminarkan. Mentor akan membimbing dan
menyetujui keabsahan kegiatan-kegiatan Saudara selama
aktualisasi. Sedangkan penyelenggara Diklat
berkepentingan dalam memastikan bahwa proses
pembelajaran esperiencial learning pada tahap aktualisasi
ini berjalan lancar.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka sangat penting


bagi Saudara untuk membangun komunikasi dengan
ketiga pihak tersebut, dan terus memelihara komunikasi
selama masa aktualisasi. Bahkan sebelum berangkat ke
tempat tugas atau tempat magang, Saudara sebaiknya
sudah memperoleh berbagai nomor kontak (telpon,
handphone, email, dan lain-lain). Dengan demikian,
Saudara dapat terus melaporkan perkembangan
pelaksanaan aktualisasi Saudara, meminta informasi yang
Saudara butuhkan, dan berkonsultasi dengan mereka
seandainya Saudara menemui kendala dalam aktualisasi.
Berikut ini adalah tugas masing-masing pihak yang perlu
Saudara ketahui:
Mentor bertugas:
28 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Menyepakati kegiatan-kegiatan yang Saudara


laksanakan;
menjelaskan batas akhir penyelesaian pelaksanaan
kegiatan-kegiatan;
memberikan dukungan penuh kepada Saudara dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan;
memberikan bimbingan kepada Saudara dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan;
sebagai Inspirator bagi Saudara dalam melakukan
kegiatan-kegiatan;
menyetujui keabsahan pelaksanaan kegiatan.

Untuk membantu Saudara membangun komunikasi


dengan Mentor, Saudara dituntut untuk membuat catatan
setiap kali Saudara bertemu dan berkonsultasi dengan
Mentor. Catatan tersebut Saudara tuangkan ke dalam
formulir berikut:
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 29

Nama Peserta :
Instansi :
Tempat Aktualisasi : Tempat Tugas/Tempat Magang
Paraf
No Tanggal Kegiatan Output
Mentor
1
2
3
4
5
dst

Coach atau Pembimbing bertugas:


Mencerahkan kembali Saudara tentang konsep dan
aplikasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
memberikan bimbingan dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan;
memberikan feedback terhadap laporan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan;
sebagai counsellor pada saat Saudara mengalami
lack of motivation selama masa aktualisasi;
berkomunikasi dengan Mentor untuk memantau
kelancaran Saudara melaksanakan aktualisasi.

Untuk membantu Saudara membangun komunikasi


dengan Coach, Saudara dituntut untuk membuat catatan
setiap kali Saudara berkomunikasi atau berkonsultasi
dengan Coach. Catatan tersebut Saudara tuangkan ke
dalam formulir berikut:
30 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Nama Peserta :
Instansi :
Tempat Aktualisasi : Tempat Tugas/Tempat Magang
(Telpon/SMS/
No. Tgl Kegiatan Output
Email/Dll)
1
2
3
4
dst

Penyelenggara bertugas:
Memastikan Pembimbing dan Mentor bekerja
membimbing Saudara;
mempersiapkan format-format pelaporan kegiatan
aktualiasi;
menyediakan informasi tentang jadwal pelaksanaan
seminar aktualisasi;
mengumpulkan laporan aktualisasi Saudara.

b. Mendokumentasikan Kegiatan
Selama masa aktualisasi, pada hakekatnya Saudara
bekerja. Saudara melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
Saudara telah rencanakan dalam rancangan aktualisasi.
Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut,
terkandung nilai-nilai dasar yang telah teraktualisasikan.
Dalam kegiatan-kegiatan tersebut, kita bisa menelusuri
Nilai-Nilai Dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Oleh karena itu,
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 31

pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut harus Saudara


dokumentasikan secara lengkap karena dokumentasi
tersebut akan menjadi bukti bahwa Saudara benar telah
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS.

Terdapat dua jenis bukti dari setiap kegiatan yang


Saudara lakukan. Yang pertama adalah hasil atau output
dari kegiatan itu sendiri. Misalnya, Saudara menginput
data ke dalam suatu dokumen, maka dokumen dimana
data yang sudah terinput oleh Saudara, dapat menjadi
dokumen. Saudara dapat memfotokopi dokumen ini dan
menjadikannya sebagai bukti bahwa Saudara telah
melaksanakan kegiatan.

Dokumen yang kedua adalah foto atau catatan tentang


kegiatan yang Saudara lakukan. Misalnya, Saudara
memberikan pelayanan kepada masyarakat tapi kegiatan
tersebut tidak menghasilkan output yang tangible seperti
dokumen. Untuk mendokumentasikan kegiatan seperti ini,
tidak ada dokumen yang dapat dijadikan sebagai bukti
kegiatan, sehingga Saudara perlu mendokumentasikan-
nya melalui catatan atau foto yang relevan.

Apapun jenis dokumentasi dari suatu kegiatan, tugas yang


paling penting adalah memberikan penjelasan tentang
nilai-nilai dasar apa yang terkandung dalam kegiatan
tersebut. Penjelasan yang Saudara berikan perlu dikemas
dalam rangkaian kalimat yang baik dan kontennya perlu
32 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

didukung oleh data dan informasi yang akurat, sehingga


mampu meyakinkan Mentor dan pembimbing.
Kemampuan Saudara bercerita dibalik suatu kegiatan
sangat menentukan bahwa kegiatan tersebut memang
merupakan aktualisasi suatu nilai atau beberapa nilai
dasar profesi PNS. Penjelasan ini perlu Saudara
komunikasikan dengan Pembimbing dan mendapat
persetujuan dari Mentor.

Untuk memudahkan pendokumentasian kegiatan,


Saudara perlu menggunakan format yang dapat
mengakomodir ketiga hal yang diuraikan di atas, yaitu
kegiatan, lampiran dan penjelasan nilai dasar yang
terkandung dalam kegiatan tersebut. Formulir berikut ini
dapat membantu Saudara dalam
mendokumentasikan ketiga hal tersebut.

Kegiatan :
Tanggal :
Daftar Lampiran :
Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar




......................
....................................

c. Menyusun Laporan
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 33

Laporan aktualisasi adalah produk pembelajaran yang


mutlak Saudara hasilkan pada tahap aktualisasi ini.
Laporan ini seyogyanya sudah rampung dan Saudara
sudah serahkan kepada penyelenggara Diklat tiga hari
sebelum Saudara masuk kembali ke lembaga Diklat.
Dengan demikian, penyelenggara Diklat memiliki waktu
yang cukup untuk menggandakan laporan aktualisasi
Saudara untuk diserahkan kepada Pembimbing dan
Mentor. Pembimbing dan Mentor tentunya perlu membaca
laporan aktualisasi Saudara sebelum seminar aktualisasi
dilaksanakan.

Saudara perlu memahami bahwa laporan aktualisasi pada


dasarnya merupakan kelanjutan dari rancangan
aktualisasi yang telah Saudara seminarkan. Daftar
kegiatan yang Saudara cantumkan dalam rancangan
aktualisasi dan telah Saudara aktualisasikan inilah yang
perlu Saudara cantumkan dalam laporan aktualisasi.

Terdapat berbagai cara yang Saudara dapat tempuh untuk


menuangkan kegiatan aktualisasi Saudara ke dalam
laporan. Saudara bisa menuangkan ke dalam laporan
tertulis. Begitupula, Saudara dapat menuangkannya
dalam bentuk poster-poster yang menggambarkan
pelaksanaan kegiatan-kegiatan berikut penjelasannya.
Bahkan, Saudara dapat menuangkan laporan tersebut
34 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

dalam bentuk video, yang merekam sebagian atau


keseluruhan aktualisasi kegiatan.

Tidak ada ketentuan yang mengharuskan Saudara


menggunakan format pelaporan tertentu. Namun jika
Saudara memutuskan menggunakan format laporan
tertulis, maka terdapat lima bagian yang perlu dimuat
dalam laporan tertulis tersebut, yaitu: 1) pendahuluan
yang memuat latar belakang mengapa aktualisasi nilai
dasar dilakukan, tujuan aktualisasi, dan ruang lingkupnya;
2) deskripsi tentang organisasi tempat Saudara
melakukan aktualisasi yang meliputi tugas dan fungsi; 3)
uraian mengenai rencana aktualisasi nilai dasar, yang
meliputi kegiatan dan jadwal aktualisasi; 4) Capaian
aktualisasi yang Saudara telah laksanakan berikut bukti-
bukti yang dapat berupa hasil atau output suatu kegiatan,
catatan pelaksanaan suatu kegiatan, foto-foto
pelaksanaan suatu kegiatan; dan 5) simpulan dan saran
perbaikan baik terhadap instansi tempat aktualisasi
maupun penyelenggara Diklat. Detail format laporan
aktualisasi dapat dlihat pada lampiran Panduan ini.
Setelah laporan aktualisasi Saudara selesai, Saudara
jangan menjilidnya secara permanen. Jilidlah dalam
bentuk yang sifatnya sementara, karena laporan ini belum
bersifat final. Dalam seminar aktualisasi nilai dasar,
berbagai masukan dan catatan dari Mentor, Coach dan
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 35

Penguji akan Saudara peroleh untuk penyempurnaan


laporan aktualisasi tersebut.

d. Komponen Laporan Aktualisasi


PENDAHULUAN
Pada bagian diuraikan mengenai keadaan organisasi
tempat akan dilakukannya aktualisasi dimulai dari posisi
organisasi dalam lingkup NKRI/SANKRI, visi dan misi
organisasi, struktur organisasi, tugas fungsi unit tempat
Peserta Diklat bekerja, serta uraian tugas peserta diklat
dalam menunjang tugas organisasi sebagai pelayan
masyarakat.

ANALISIS MATA DIKLAT


Pada bagian ini diuraikan mengenai latar belakang
penetapan agenda atau aktivitas aktualisasi berdasarkan
lima mata diklat yang ada pada agenda pembelajaran
Pembentukan Pengetahuan tentang Peran dan
Kedudukan PNS dalam NKRI yang akan dilakukan di
organisasi tempat Peserta Diklat bekerja.

AGENDA AKTUALISASI
Pada bagian ini diuraikan mengenai jenis-jenis kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan beserta kriteria atau
indikator keberhasilan capaian agenda aktualisasi,.

STRATEGI PEMBIMBINGAN
Pada bagian ini diuraikan mengenai strategi skedul
pembimbingan untuk menunjang keberhasilan dalam
pembelajaran (merancang dan melaksanakan) aktualisasi
36 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

yang akan dilakukan di unit organisasi tempat peserta


Diklat Prajabatan melakukan kegiatan aktualisasi.

d. Sistematika Penulisan Rancangan/ Laporan


Aktualisasi
1) Judul Rancangan dan Laporan Aktualisasi
ditempatkan di tengah-tengah, ditulis dengan huruf
kapital.
2) Penulisan Judul menggunakan huruf kapital
semua
3) Baris pertama dari setiap paragraf pengetikan
dimulai ketukan ketujuh, atau satu tab.

e. Petunjuk Pengetikan
Untuk memenuhi persyaratan standar tata tulis
Rancangan/Laporan Aktualisasi yang berkaitan
dengan pengetikan digunakan standar sebagai
berikut:
1) Jenis dan ukuran kertas adalah kertas HVS, berat
70/80 mg, warna putih, ukuran A4
2) Penggunaan Komputer
3) Penulisan Rancangan/Laporan Aktualisasi dengan
menggunakan perangkat komputer dianjurkan
menggunakan jenis huruf ARIAL font 12. Tinta
yang digunakan untuk penulisan
Rancangan/Laporan Aktualisasi hanya berwarna
hitam.
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 37

4) Jarak baris 2 spasi, dan untuk tabel dengan jarak 1


spasi. Besar huruf disesuaikan
5) Ruang tepi (margin kiri/kanan dan atas/bawah)
ialah ruang sekeliling ruang ketikan atas, bawah,
kiri dan kanan sebagai jarak antara garis kertas
dengan isi tulisan pada kertas, yaitu:
Batas ruang atas 4 cm.
Batas ruang kiri 3,5 cm.
Batas ruang tepi kanan 2,5 cm.
Batas ruang bawah 3,5 cm
6) Nomor halaman berada pada kanan bawah
dengan menggunakan format nomor
2. RANGKUMAN
Keberhasilan seorang peserta Diklat Prajabatan ditentukan
oleh tahap aktualisasi ini. Pada tahap ini, setiap peserta akan
berkegiatan atau bekerja. Dalam kegiatan tersebut,
terkandung aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS. Kegiatan-
kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut akan menjadi bukti
keberhasilan peserta Diklat Prajabatan.

Agar pelaksanakan kegiatan berjalan lancar, maka setiap


peserta perlu secara konsisten melakukan beberapa hal, yaitu
membangun komunikasi dengan Mentor, Coach dan
Penyelenggara, melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah
direncanakan, mendokumentasikan kegiatan tersebut, dan
38 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

menyusun laporan aktualisasi. Laporan aktualisasi


merupakan output dari tahap aktualisasi ini.

3. SOAL LATIHAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara singkat.
Saudara dapat mendiskusikan jawabannya dengan teman
Saudara:
a. Sebutkan dua tempat aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
PNS?
b. Di tempat aktualisasi Saudara akan melaksanakan
berbagai kegiatan. Dari mana Saudara mendapatkan
informasi tentang kegiatan-kegiatan ini?
c. Mengapa penting membangun komunikasi dengan
Mentor, Coach dan Penyelenggara pada tahap aktualisasi
ini?
d. Bagaimana format pendokumentasian kegiatan?
Jelaskan!
e. Sebutkan tiga cara format pelaporan aktualisasi nilai
dasar?
f. Jika Saudara memilih laporan tertulis, bagaimana
sistematikanya? Jelaskan!

KEGIATAN BELAJAR 4
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 39

SEMINAR AKTUALISASI

Pengalaman Saudara sewaktu melaksanakan seminar rancangan


aktualisasi nilai dasar, sebelum Saudara ke tempat tugas/tempat
magang untuk melakukan aktualisasi nilai dasar, dapat Saudara
pergunakan kembali dalam melaksanakan seminar aktualisasi.
Meskipun demikian, terdapat perbedaan yang menonjol antara
kedua jenis seminar tersebut. Pada seminar aktualisasi ini,
nuansa evaluasinya sangat kuat. Artinya, seminar aktualisasi
merupakan wahana pembuktian bahwa Saudara telah
melaksanakan aktualisasi nilai dasar. Jika dalam seminar
aktualisasi ini akan tidak mampu membawa bukti-bukti aktualisasi
yang meyakinkan maka tentu Saudara akan dinilai rendah oleh
Penguji, Coach, Mentor dan Penyelenggara.

Dalam batas yang telah ditentukan yaitu 20 menit, Saudara perlu


mempresentasikan kegiatan-kegiatan yang telah Saudara janjikan
untuk aktulisasikan sewaktu seminar rancangan aktualisasi.
Dalam sistem evaluasi peserta Diklat Prajabatan, hanya kegiatan
yang didukung oleh bukti yang dapat dianggap sebagai
aktualisasi nilai dasar. Kemampuan Saudara meyakinkan
audience bahwa kegiatan-kegiatan Saudara telah laksanakan
pada tahap aktualisasi nilai dasar memang merupakan aktualisasi
nilai-nilai dasar.

1. URAIAN MATERI
40 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Terdapat tiga hal yang perlu Saudara perhatikan dalam


seminar aktualisasi ini. Pertama adalah persiapan presentasi.
Kedua adalah pelaksanaan seminarnya. Ketiga adalah
perbaikan laporan aktualisasi.

a. Mempersiapkan Presentasi
Untuk mempersiapkan bahan presentasi dengan baik
pada seminar aktualisasi ini, pengetahuan dan
keterampilan yang Saudara telah peroleh dan laksanakan
pada saat seminar rancangan aktualisasi, dapat Saudara
pergunakan kembali untuk mempersiapkan bahan
presentasi Saudara. Pengetahuan tersebut meliputi
komponen dasar dalam presentasi, persiapan penyajian
dan strategi presentasi. Oleh karena itu, Saudara perlu
membaca kembali pengetahuan dan keterampilan teknis
di atas, dan menerapkannya dalam mempersiapkan
presentasi.

Yang perlu Saudara fokuskan dalam mempersiapkan


bahan presentasi adalah konten apa yang akan Saudara
presentasikan. Upayakan bahan presentasi yang Saudara
persiapkan fokus memuat kegiatan-kegiatan yang
Saudara telah laksanakan pada tahap aktualisasi, berikut
penjelasan tentang nilai-nilai dasar yang terkandung
dalam kegiatan-kegaiatan tersebut. Upayakan setiap
lembar transparansi atau power point presentation
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 41

memuat satu kegiatan. Dalam lembar tersebut, sudah


tercantum informasi tentang nama kegiatan, waktu
kegiatan dilaksanakan, dan penjelasan tentang nilai-nilai
dasar yang terkandung di dalamnya. Jika Saudara telah
melaksanakan 10 kegiatan selama tahap aktualisasi,
maka minimal terdapat 10 lembar presentasi Saudara.
Adapun lampiran atau bukti lainnya cukup Saudara
cantumkan dalam laporan aktualisasi Saudara, yang akan
Saudara rujuk jika saat presentasi nantinya.

b. Seminar
Seperti halnya dengan mempersiapkan presentasi,
pengetahuan dan keterampilan teknis tentang seminar
juga Saudara telah miliki dan praktekkan sewaktu seminar
rancangan aktualisasi. Oleh karena itu, Saudara perlu
membaca kembali materi seminar tersebut, dan
menggunakannya untuk membantu Saudara dalam
melaksanakan seminar dengan baik.

Dalam seminar aktualisasi, penyelenggara


mengalokasikan waktu selama 45 menit bagi setiap
peserta, dengan pembagian waktu sebagai berikut:
1. Penyajian 20 menit
2. Pembahasan Narasumber/Penguji 15 menit
3. Moderator/Coach 10 menit
42 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Dengan waktu yang terbatas di atas, Saudara dituntut


untuk mengelola waktu tersebut dengan sebaik mungkin
agar seluruh kegiatan yang Saudara telah laksanakan
pada tahap aktualisasi nilai dasar dapat Saudara
presentasikan semuanya. Namun yang terpenting dalam
seminar ini adalah kualitas presentasi Saudara.
Pergunakanlah pengetahuan dan keterampilan Saudara
dalam teknik presentasi agar Saudara tampil meyakinkan.
Saudara mampu meyakinkan kepada audience bahwa
Saudara telah mengaktualisasikan nilai dasar profesi
melalui kegiatan-kegiatan yang Saudara presentasikan.

Seperti Saudara ketahui bahwa diskusi bahkan


perdebatan yang dalam dan konstruktif sangat
dimungkinkan terjadi dalam seminar. Bisa saja
argumentasi dalam penjelasan Saudara tentang nilai
dasar yang terkandung dalam suatu kegiatan disanggah
oleh audience. Dalam kondisi seperti ini, Saudara perlu
mempertahankan pendapat Saudara, namun Saudara
juga tetap dituntut terbuka, dan menganggap sanggahan
tersebut sebagai masukan untuk menyempurnakan
laporan aktualisasi Saudara.

c. Penyempurnaan Laporan Aktualisasi


Seperti halnya pada waktu seminar rancangan aktualisasi,
masukan-masukan yang Saudara peroleh sewaktu
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 43

seminar aktualisasi perlu Saudara tindaklanjuti dalam


bentuk penyempurnaan terhadap laporan aktualisasi
Saudara. Saudara diberi waktu selama 1 hari untuk
melakukan penyempurnaan tersebut. Dalam masa
penyempurnaan, Saudara tetap berhak atas bimbingan
dari Coach.

Apabila penyempurnaan laporan aktualisasi telah selesai


yang ditandai dengan persetujuan dari Coach, maka
laporan aktualisasi perlu Saudara serahkan kepada
Penyelenggara Diklat dalam bentuk yang sudah dijilid
secara permanen. Laporan ini akan menjadi dokumen
yang akan disimpan di lembaga Diklat, untuk menjadi
sumber pembelajaran bagi yang membutuhkannya.

Dalam Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan,


Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS sangat menentukan
kelulusan Saudara karena bobotnya sebesar 60 %. Nilai
Saudara pada seminar Rancangan Aktualisasi bersama
dengan nilai Saudara pada seminar aktualisasi ini akan
berkonstribusi terhadap nilai akhir aktualisasi nilai dasar
secara keseluruhan. Oleh karena itu, kualitas seminar
aktualisasi Saudara berkaitan erat kelulusan Saudara
sebagai peserta Diklat Prajabatan.

2. RANGKUMAN
44 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Kegiatan-kegiatan yang telah diaktualisasikan pada tahap


aktualisasi perlu dipresentasikan kepada
Narasumber/Penguji, Penyelenggara, Pembimbing dan
Mentor untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut
memang merupakan aktualisasi nilai dasar profesi PNS.
Seminar Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS merupakan
ajang agar kegiatan-kegiatan tersebut mendapatkan
pengabsahan dari mereka. Di samping itu, masukan-masukan
dari mereka juga dibutuhkan agar peserta Diklat Prajabatan
dapat menyempurnakan laporan aktualisasi mereka.

Terdapat tiga hal yang berkontribusi terhadap pelaksanaan


seminar Aktualisasi Nilai Dasar ini, yaitu: 1) persiapan
presentasi, 2) seminar, dan 3) penyempurnaan laporan
aktualisasi. Setiap peserta Diklat perlu mempersiapkan ketiga
hal di atas dengan matang. Pelaksanaan seminar yang baik
berkontribusi terhadap nilai akhir atau kelulusan peserta
Diklat.
3. SOAL LATIHAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara singkat.
Saudara dapat mendiskusikan jawabannya dengan teman
Saudara:
a. Sebutkan sumber bahan presentasi pada seminar
aktualisasi?
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 45

b. Sebutkan tiga hal yang perlu Saudara perhatikan dalam


seminar aktualisasi. Jelaskan masing-masing ketiga hal
tersebut!
c. Apa yang prioritas dipresentasikan dalam seminar
aktualisasi?Mengapa?
d. Seminar aktualisasi dapat dianggap sebagai ajang
penentuan keberhasilan peserta Diklat Prajabatan dalam
aktualisasi nilai dasar profesi. Mengapa?

KEGIATAN BELAJAR 5
RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI
Tahap aktualisasi nilai dasar yang berlangsung selama 30 hari
merupakan masa bagi Saudara untuk menguji coba penerapan
aktualisasi nilai dasar yang telah Saudara pelajari selama Diklat.
Sebagai masa uji coba, sudah tentu Saudara masih dalam tahap
belajar. Beberapa kekeliruan bisa saja terjadi satu atau dua kali.
Saudara mungkin juga belum berada pada tingkat yang mahir.

Substansi yang perlu dilatih terus menerus dan dimahirkan


adalah cara memberi makna (sense making) terhadap setiap
kegiatan. Kapan suatu kegiatan dikatakan dilandasi oleh Nilai
Dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
atau Anti Korupsi. Bahkan untuk kegiatan tertentu, kapan dua
nilai dasar atau lebih bisa dijustifikasi sebagai nilai-nilai yang
mendasari suatu kegiatan. Waktu aktualisasi yang selama 30 hari
46 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

selama Diklat dinilai belum cukup, sehingga pengetahuan dan


keterampilan untuk memberi makna ini perlu terus dilatih setelah
Saudara kembali ke tempat kerja dan bekerja seperti biasanya. Di
samping itu, sebagai Aparatur Sipil Negara yang bekerja untuk
kepentingan publik, pengetahuan dan keterampilan ini Saudara
butuhkan selama Saudara berkarier sebagai Aparatur Sipil
Negara.

Oleh karena itu, sebelum Saudara meninggalkan lembaga Diklat


tempat Saudara mengikuti Diklat Prajabatan, sangat penting bagi
Saudara untuk membuat action plan atau rencana aksi, yaitu
suatu rencana yang terprogram dengan sistematis yang mampu
membawa Saudara ke tingkat mahir dalam memberi makna suatu
kegiatan. Rencana aksi ini nantinya akan mengikat Saudara
karena rencana aksi itu membutuhkan komitmen Saudara untuk
merealisasikannya.

1. URAIAN MATERI
Rencana Aksi yang baik adalah rencana aksi yang
dilaksanakan. Untuk mewujudkan hal ini, maka terdapat
empat hal yang perlu Saudara lakukan dalam membuat
rencana aksi ini, yaitu mengoptimalkan manfaat laporan
aktualisasi yang telah Saudara susun, membuat rencana aksi
itu sendiri, membangun komitmen yang kuat untuk
menerapkan rencana aksi itu, dan melaksanakan atau
menerapkan rencana aksi itu sendiri.
a. Memanfaatkan Laporan Aktualisasi
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 47

Laporan aktualisasi yang telah Saudara susun merupakan


sumber utama dalam membuat rencana aksi. Kegiatan-
kegiatan yang terdapat dalam laporan tersebut sudah
barang tentu akan berulang ketika Saudara kembali ke
tempat kerja. Dengan demikian, Saudara dapat
memasukkan kegiatan tersebut pada rencana aksi
Saudara. Tentu hal ini berlaku bagi Saudara yang
melakukan aktualisasi di tempat kerja.

Bagaimana dengan Saudara yang melakukan aktualisasi


di tempat magang? Besar kemungkinan kegiatan Saudara
di tempat magang jauh berbeda dengan kegiatan Saudara
ketika kembali ke tempat tugas. Jika hal ini terjadi, maka
laporan aktualisasi nilai dasar yang telah Saudara susun
tetap dapat dimanfaatkan dengan cara memilih kegiatan
yang memiliki tingkat kesamaan yang tinggi. Kegiatan
seperti ini relatif dapat diulang ketika kembali ke tempat
tugas Saudara.

Berbagai formulir yang terdapat dalam laporan


aktualisasi dapat Saudara gunakan kembali dalam
rencana aksi ini. Formulir penjelasan nilai dasar
sudah tentu sangat bermanfaat dan dapat Saudara
pergunakan kembali. Jika Saudara ingin
menyederhanakannya, Saudara dapat melakukan
modifikasi terhadap formulir tersebut.

b. Membuat Rencana Aksi


48 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Menjadikan nilai dasar sebagai landasan atau fondasi


setiap kegiatan akan menjadikan kegiatan tersebut
memiliki makna yang berbeda. Kegiatan tersebut tidak
hanya dilaksanakan sebagai rutinitas, melainkan
manifestasi atau perwujudan dari suatu atau beberapa
nilai dasar. Bahkan, kualitas suatu pekerjaan juga
ditentukan oleh kuatnya nilai-nilai dasar yang melandasi
pelaksanaan kegiatan tersebut. Nilai dasar mampu
meningkatkan kualitas suatu kegiatan.

Pemaknaan nilai dasar seperti di atas merupakan esensi


yang harus diakomodir dalam rencana aksi yang dibuat.
Bagaimana Nilai Dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi menjadi
landasan atau fondasi setiap kegiatan, perlu mewarnai
rencana aksi. Dengan kuatnya nilai dasar ini melandasi
pelaksanaan suatu kegiatan, maka diharapkan kualitas
kegiatan tersebut dapat meningkat. Pada gilirannya, publik
atau masyarakat akan mendapatkan manfaat yang
maksimal dari kegiatan tersebut.

Mengacu pada uraian di atas, berikut ini adalah format


rencana aksi yang dapat dipergunakan:
Teknik Gambaran Kualitas
Nilai
No Kegiatan Aktualisas Kegiatan
Dasar
i (Proses dan Output)
1
2
3
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 49

dst

Pada kolom 3, Saudara dapat mengisi satu atau beberapa


nilai dasar yang mendasari kegiatan tersebut. Sedangkan
pada kolom 4, Saudara menguraikan proyeksi gambaran
Saudara tentang kualitas kegiatan tersebut baik proses
maupun outputnya, setelah sebuah atau gabungan
beberapa nilai dasar bekerja pada kegiatan tersebut.
Misalnya, pelaksanaan kegiatan menjadi tepat waktu
karena didasari nilai dasar akuntabilitas yang kuat, atau
pelaksanaan kegiatan menjadi lebih efisien karena
didasari oleh komitmen mutu, atau kegiatan menjadi
bebas korupsi karena didasari oleh nilai anti korupsi, dan
sebagainya.

c. Membangun Komitmen
Rencana aksi yang Saudara sudah buat pastilah dapat
diterapkan tapi dengan syarat Saudara memiliki komitmen
yang tinggi. Tantangan dalam menerapkan rencana aksi
sebenarnya tidak terletak pada birokrasi atau sistem yang
berlaku pada instansi, melainkan pada diri Saudara
sendiri. Kegiatan yang Saudara telah rencanakan
memang merupakan tugas Saudara dan menjadi
tanggungjawab Saudara. Dengan demikian, kontrol
terhadap proses dan output kegiatan tersebut sepenuhnya
berada di tangan Saudara.
50 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Membangun komitmen yang kuat untuk melaksanakan


rencana aksi tersebut membutuhkan perubahan mindset
atau pola pikir. Jika pola pikir Saudara masih bersifat
business as usual atau yang penting suatu kegiatan
dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan administratif,
maka rencana aksi tersebut kemungkinan besar terancam
tidak dapat direalisasikan. Pola pikir yang dibutuhkan
untuk merealisasikan rencana aksi tersebut adalah pola
pikir pelayan masyarakat yang professional. Sebagai
pelayan masyarakat, Saudara akan selalu
mengedepankan dan memprioritaskan kepentingan publik
dalam kondisi apapun. Dengan professional, Saudara
akan melaksanakan suatu kegiatan dengan sense of
quality yang tinggi. Oleh karena itu, Saudara akan
membekali diri Saudara dengan kompetensi yang cukup
sebelum melaksanakan kegiatan tersebut.

Perenungan dan pemaknaan tentang betapa mulianya


menjadi pelayan masyarakat yang profesional secara
perlahan-lahan mampu membangun komitmen yang kuat
pada diri Saudara. Komitmen ini bersifat instrinsik, karena
lahir dari kesadaran diri. Tidak ekstrinsik yang lahir karena
ada punishment dan reward. Rajinlah membaca atau
menonton kisah-kisah berbagai tokoh yang inspiratif.
Tokoh-tokoh ini terkadang bukan PNS, namun mereka
berusaha menemukan suatu kegiatan dan melakukannya
dengan baik sehingga berarti bagi masyarakat.
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 51

Sedangkan Saudara tidak perlu repot mencari kegiatan


tersebut, kegiatan-kegiatan itu sudah menjadi
kewenangan Saudara. Saudara tinggal melaksanakannya
dengan penuh komitmen untuk melayani masyarakat.

d. Melaksanakan Rencana Aksi


Pada akhirnya Saudara perlu menyadari bahwa hanya
perbuatan yang membawa perubahan. Perencanaan
sebaik apapun, jika tidak dieksekusi atau dilaksanakan,
maka tidak akan membawa perubahan pada kehidupan
nyata. Banyak kata-kata bijak yang menilai bahwa
perbuatan yang menentukan keberhasilan, bukan diskusi,
omongan semata, perdebatan, dan sejenisnya. Bahkan
dalam berbagai agama, Tuhan Yang Maha Kuasa
memberi penghargaan yang lebih tinggi kepada orang
yang berbuat, yang bekerja, yang berkarya, dibandingkan
dengan orang yang memiliki pengetahuan tapi tidak
berbuat sesuatu.

Oleh karena itu, Saudara harus yakin dan percaya diri.


Berdirilah, dan laksanakan rencana aksi yang telah
Saudara buat. Dengan melaksanakan rencana aksi yang
Saudara telah buat, Saudara telah meletakkan milestone
atau tonggak pertama yang baik dalam menapaki karier
Saudara sebagai Pegawai Negeri Sipil. Dari tonggak
pertama inilah, Saudara memiliki pengalaman yang
merupakan modal utama dalam menyempurnakan
52 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

aktualisasi nilai dasar pada tonggak-tonggak selanjutnya.


Dengan menggunakan pendekatan AKOSA yaitu Alami,
Kemukakan, Olah, Simpulkan dan Aplikasikan, Saudara
akan terus menyempurnakan pengalaman tersebut secara
berkesinambungan.
Tonggak pertama inilah yang akan menuntun Saudara
meletakkan tonggak-tonggak berikutnya hingga Saudara
memasuki masa pensiun nantinya. Kata orang bijak,
perjalanan panjang selalu diawali dengan langkah
pertama. Selamat melaksanakan rencana aksi Saudara.

2. RANGKUMAN
Dengan selesainya tahap aktualisasi nilai dasar dan seminar
aktualisasi nilai dasar, bukan berarti aktualisasi nilai dasar
sudah berakhir. Sebagai Aparatur Sipil Negara, nilai dasar
profesi PNS tersebut akan terus diaktualisasikan
sekembalinya peserta Diklat Prajabatan ke tempat tugas
masing-masing. Bahkan, aktualisasi yang ril yang sifat
intrinsik atau kesadaran diri justru terjadi pada saat setelah
penyelenggaraan Diklat Prajabatan. Peserta Diklat Prajabatan
akan mengaktualisasikan nilai dasar profesi PNS tersebut
bukan karena tuntutan penyelenggaraan Diklat, melainkan
karena kesadaran diri untuk menjadi pelayan masyarakat
yang profesional.
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 53

Rencana aksi aktualisasi nilai dasar profesi PNS merupakan


media yang akan menjembatani peserta Diklat Prajabatan
menuju aktualisasi nilai dasar yang ril ketika kembali ke
tempat kerja. Setiap peserta Diklat Prajabatan harus
membuat rencana aksi, sebagai dokumen perencanaan untuk
mengaktualisasikan nilai dasar tersebut. Laporan aktualisasi
yang telah dibuat oleh masing-masing peserta Diklat
Prajabatan menjadi acuan dalam pembuatan rencana aksi
tersebut. Agar rencana aksi ini dapat diterapkan dengan
penuh kesadaran diri, maka setiap peserta Diklat Prajabatan
perlu membangun komitmen yang kuat agar rencana aksi
tersebut dapat direalisasikan.

3. SOAL LATIHAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara singkat.
Saudara dapat mendiskusikan jawabannya dengan teman
Saudara:
a. Mengapa Saudara harus membuat rencana aksi
aktualisasi nilai dasar?
b. Dari mana sumber informasi utama rencana aktualisasi
nilai dasar profesi?
c. Sebutkan komponen-komponen yang harus dimuat pada
rencana aksi?
d. Bagaimana fomat rencana aksi? Jelaskan!
e. Apa kaitan antara kualitas komitmen Saudara dengan
pelaksanaan rencana aksi?
54 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

PENUTUP
Saudara telah mengikuti lima tahap dalam pembelajaran
aktualisasi nilai dasar ini yaitu merancang aktualisasi nilai dasar,
seminar rancangan aktualisasi, aktualisasi nilai dasar, seminar
aktualiasi, dan rencana aksi atualisasi nilai dasar. Dengan
pengalaman tersebut, Saudara bisa merasakan bahwa betapa
Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat mementingkan,
menomorsatukan, memprioritaskan agar Saudara memiliki
kompetensi dalam mengaktualisasikan nilai dasar profesi PNS
tersebut. Kelima tahapan aktualisasi di atas didisain khusus untuk
Saudara agar Saudara memiliki kompetensi tersebut.

Selanjutnya, bagaimana Saudara memiliki motivasi yang tinggi


untuk menerapkan kompetensi tersebut, tentunya sangat
tergantung pada Saudara. Memang di instansi Saudara telah
dibangun suatu sistem agar Saudara menerapkan kompetensi
tersebut melalui mekanisme reward/imbalan dan
punishment/hukuman. Tetapi sistem ini belum cukup. Dalam diri
Saudara, juga perlu dibangun suatu sistem untuk memunculkan
motivasi dari dalam atau kesadaran dari dalam. Inilah yang perlu
Saudara bangun saat ini.

Untuk membangun sistem ini, Saudara perlu mengolah rasa,


mengolah dimensi afektif pada diri Saudara. Lihat dan amatilah
berbagai praktek dan hasil-hasil penyelenggaraan kegiatan-
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 55

kegiatan pembangunan di sekeliling Saudara. Adakah itu didasari


oleh nilai-nilai dasar profesi PNS? Jika Saudara melihat,
misalnya, jalan yang berlubang karena proses pengerjaannya
yang tidak berkualitas, nilai dasar apa yang hilang dari kegiatan
pembangunan jalan tersebut? Pikirkan dampaknya terhadap
keselamatan pengguna jalan, terhadap kelancaran lalu lintas,
terhadap kelancaran roda perekonomian, terhadap peningkatan
kesejahteraan. Saudara bisa renungkan betapa satu kegiatan
pembuatan jalan saja yang tidak dilandasi oleh nilai dasar, tetapi
dampaknya bisa kemana-mana. Bagaimana dengan kegiatan-
kegiatan yang lainnya? Bagaimana dengan kegiatan-kegiatan
Saudara nantinya?

Perenungan-perenungan yang bersumber dari fakta di sekeliling


Saudara pada gilirannya akan terus menerus menginspirasi
Saudara untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS.
Saudara akan semakin yakin bahwa dengan aktualisasi nilai-nilai
dasar tersebut, kualitas pelaksanaan kegiatan akan semakin baik.
Hal tersebut sudah sesuai dengan profesi Saudara sebagai PNS
yaitu sebagai pelayan masyarakat dimana kepentingan
masyarakatlah yang menjadi tujuan utama Saudara bekerja. Dan
semua nilai-nilai dasar tersebut bertujuan untuk meningkat
efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas pelayanan kepada
masyarakat.
56 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Kontrol terhadap efektifitas sistem yang bersifat internal ini


terletak pada diri Saudara sendiri. Keputusan untuk
meningkatkan, mempertahankan, bahkan menghentikan
sekalipun, semuanya berada di tangan Saudara. Tentunya
Saudara dituntut untuk terus melihat ke depan dengan sikap
optimisme yang kuat. Saudara perlu meyakinkan diri Saudara
bahwa sistem internal tersebut akan bertumbuh dan berkembang
selama meniti karier Saudara sebagai PNS. Sistem tersebut akan
semakin kuat dalam diri Saudara, dan mampu menghadapi dan
mengalahkan berbagai macam godaan yang membawa berbagai
macam kepentingan yang mengancam kepentingan publik,
kepentingan masyarakat, sebuah kepentingan yang lebih luas.
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 57

DAFTAR ISTILAH:
AKOSA : Akronim dalam Alami, Kemukakan, Olah,
Simpulkan, Aplikasikan, yang sebenarnya
merupakan adosi dari pendekatan
experiencial learning cycle, yaitu suatu
siklus pembelajaran yang berangkat dari
pengalaman yang terus diolah untuk
disempurnakan.
Nilai dasar : Seperangkat prinsip yang mendasari PNS
dalam bekerja. Prinsip ini meliputi
aktuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi.
Tempat Magang : Tempat PNS dari instansi lain melakukan
aktualisasi nilai dasar.
Coach : Widyaiswara atau penyelenggara Diklat
yang dianggap kompeten membimbing
peserta Diklat dalam melakukan
aktualisasi.
Mentor : Atasan langsung peserta atau pejabat di
tempat magang yang membimbing
peserta melakukan aktualisasi.
Narasumber : Penguji pada seminar rancangan
aktualisasi dan seminar aktualisasi
Presentasi : Penyajian oleh peserta Diklat kepada
narasumber, Mentor dan coach pada
seminar rancangan aktualaisasi da
seminar aktualisasi.
Kegiatan : Tugas-tugas yang dilakukan oleh peserta
58 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Diklat selama masa aktualisasi.


Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 59

DAFTAR PUSTAKA

Courtney, James et al. 2005.Inquiring Organizations, Hersey:


Idea Group Publishing.

Lembaga Admintrasi Negara. 2014. Akuntabilitas: Panduan Diklat


Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Admintrasi
Negara.

Lembaga Admintrasi Negara.2014.Nasionalisme: Panduan Diklat


Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Admintrasi
Negara.

Lembaga Admintrasi Negara. 2014. Etika Publik:Panduan Diklat


Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Admintrasi
Negara.

Lembaga Admintrasi Negara.2014. Komitmen Mutu: Panduan


Diklat Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga
Admintrasi Negara.

Lembaga Admintrasi Negara.2014.Anti Korupsi: Panduan Diklat


Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2013. Peraturan Kepala LAN


Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Diklat
60 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Harvard Business School.2007. Giving Presentation. Boston:


Harvard Business School Publication.
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 61

Lampiran 1
Susunan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
PNS
62 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 63
64 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Lampiran 2
Susunan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 65
66 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Lampiran 3
Format Rencana Aksi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
PNS
(Komitmen/Action Plan)

Anda mungkin juga menyukai