Anda di halaman 1dari 3

Memberikan obat injeksi intracutaneus (IC)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD dr. Abdoer Rahem 445/ /431. /2016 00 1/1
Ditetapkan oleh;
Direktur
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 2 Januari 2016

dr. Tony Wahyudi, M.Kes


NIP.19630210 199011 1 001
Tindakan penyuntikan dimana ujung jarum suntik disuntikkan sampai jaringan
PENGERTIAN
epidermis
TUJUAN Pelaksanaan skin test/cek sensitifitas alergi obat
1. Peraturan Menkes RI 159b/Menkes/Per/II/1998 tentang Rumah Sakit.
2. Surat Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Medik Nomor YM.
KEBIJAKAN
00.03.2.6.7637 tentang berlakunya Standar Asuhan Keperawatan di
Rumah Sakit.
PERSIAPAN ALAT:
1. Spuit dan jarum steril sesuai ukuran
2. Kasa untuk membuka ampul
3. Obat yang diperlukan (ampul atau vial)
4. Cairan pelarut (aquades)
5. Bengkok
6. Perlak
7. Bak spuit tertutup
8. Tempat sampah jarum
9. Sarung tangan
10. Peralatan cuci tangan
11. Kapas aseptic
PROSEDUR

PREINTERAKSI:
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis klien (Mengetahui TTV,
therapy, resep obat yang di berikan, indikasi, kontraindikasi, riwayat
alergi, dan hal lain yang diperlukan)
2. Cuci tangan
3. Siapkan alat yang diperlukan
4. Siapkan obat dengan prinsip benar dari ampul atau vial. Baca petunjuk
pada kemasan dengan teliti untuk pengenceran yang tepat. Pastikan semua
udara dikeluarkan.
Memberikan obat injeksi intracutaneus (IC)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD dr. Abdoer Rahem 445/ /431. /2016 00 2/1
PELAKSANAAN:
1. Beri salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien: tanyakan nama, tanggal lahir, alamat (minimal 2 item).
Cocokkan dengan gelang identitas.
3. Tanyakan kondisi dan keluhan klien
4. Jelaskan tujuan, prosedur, lama tindakan, dan hal yang perlu dilakukan
klien
5. Berikan kesempatan klien/keluarga bertanya sebelum kegiatan dilakukan
6. Jaga privasi klien
7. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
8. Tentukan daerah penusukan yang tepat. Inspeksi adanya memar,
peradangan, atau edema di permukaan kulit tempat injeksi.
9. Bantu klien mendapatkan posisi yang nyaman sesuai lokasi penusukan.
10. Letakkan pengalas dan bengkok pada tempat yang sesuai
11. Lakukan desinfeksi pada daerah tusukan, dari arah tengah ke luar dengan
arah memutar. Biarkan mengering.
12. Pegang spuit dengan benar di antara ibu jari dan jari telunjuk tangan yang
dominan, pertahankan bevel jarum menghadap ke atas.
13. Dengan tangan non dominan regangkan kulit yang akan diinjeksi dengan
jari telunjuk atau ibu jari.
14. Lakukan insersi jarum dengan perlahan pada sudut 5-15 sampai terasa
tahanan, masukkan terus jarum melalui epidermis sampai kira-kira 3 mm
di bawah permukaan kulit.
15. Masukkan obat dengan perlahan sampai timbul benjolan menyerupai
gigitan nyamuk dengan diameter 6 mm pada permukaan kulit.
16. Tarik jarum sambil melakukan swab antiseptik tanpa memijat daerah
tusukan
17. Tandai bekas suntikan dengan membuat lingkaran di sekelilingnya dengan
diameter 3 cm
18. Tempatkan spuit pada tempat yang khusus
19. Lepas sarung tangan
20. Rapikan klien dan atur dalam posisi nyaman
21. Evaluasi perasaan klien, simpulkan hasil kegiatan, berikan umpan balik
positif
22. Kontrak pertemuan selanjutnya
23. Bereskan alat-alat
Memberikan obat injeksi intracutaneus (IC)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD dr. Abdoer Rahem 445/ /431. /2016 00 3/1
24. Cuci tangan

UNIT TERKAIT Semua unit perawatan

Anda mungkin juga menyukai