Anda di halaman 1dari 12

PERHITUNGAN KEKUATAN RANGK,{

PADA KONSTRUKSI MESII\ PEMBUAT PELET


(PAKAN IKAN)
DENGAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK

Oleh:
Sri Widodo dan A. Noor Setyo. HD
Dosen Jurusan Teknik Universitas Tidar Magelang

ABSTRACT

It has been designed an engineering ntacl,tine of pellet nraker (/tsh


./ood) with electric motor drit,er. This equipmenr/machine iifor
ntaking pellet (fsh.food) frotn the materiql that has been marJe
into dough andformed into pellets (fishfood). The parameter o-f
the design covers the design offrame and sav,horse ofthe pettit
tnaker machine.
AJiir making calctiation v,ith the existittg tlata, a perntission
material tension at lhe engineering machine of pellet maker
(fish food) is gained v'ith the electric motor driver
rt 3.()g kg/
mm2 with the maximum draw pull tension of 37 kg/mm: qf angte
iron with equilateral L profile, and marinrum drow pult tension
malerial permission operational (0,09 kg/mm, < 13.0g kg/
mm'). So theframe is safefor draw pull tensiott, and the valie
of maximum mutation reshffie tension of the v,elding k 10.771
kg/mnt u,ith the draw pull electrode stronger of 43ig/mrt', so
il meets the requirements.
From the viewpoint of strength and safet.v, the design of this
equipment is declared to be ready and safe to hotd the burden,

Key Words : Construction strength of ,Vachine and machine of


pellet maker

115
Perhitungan Kekuatan Rangku Pada...... (Sri llitlodo dan A. Noor Setlo HD)

A. PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah


Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam dunia industri makin pesat. sudah banyak mesin dan
feralatan yang maju dan modern khususnya dalam bidang
peternakan. lJntuk mengefisiensi tenaga dan waktu. banyak
alat-alat mesin sebagai alat bantu dalani proses pembuatan
pakan ,llu.rprn dalam proses pemanenan dan pengolahan hasil
ternak.
Produktivi tas ker.iahanl'a akan meni ngkatj ikadi I aksanakan
oleh tenaga ker.ia dengan keahlian dan kertaurpilan yang cttkup.
dan didukung oleh sarana )'ang metnadai. Untuk tnemenuhi
hal tersebut kerja sama yang baik antara dunia industri dan
pendidikan sangat diperlukan. sehingga lulusan dari dr,rnia
pendidik4n siap untuk rnemasuki dunia industri.
Dengan adanya tugas akhir Rancang Bangitn ini. dapat
nrenfadi garnbaran bagi rnahasisu'a untuk terjun metnasuki
dunia kerja. Selanjutrlya ketnampuan mahasirva dalam
rnelaksanakan tugas akhir Rancang Bangun. dapat dijadikan
tolak ukur atau indikator oleh industri terhadap kualitas
penyelenggaraan pendidikan.
Mesin ini disamping efektil disisi lain dalarn hal biayanya
juga tidak terlalu tinggi" atau terjangkau oleh masyarakat
peternak untuk semakin mengembangkan peternakannya.
Untuk syarat kelulusan dan penyaluran keahlian yang didapat
di kampus. maka penulis mengambil judul "Rekayasa Mesin
Pembuat Pelet (Pakan Ikan) Dengan Penggerak Motor
Listrik",

116
J.Itl. -10 i\'o. 2, I 5 Septemher 2008 : I I S- t 2t

B. PEMBAHASAN

Metodologi
l. Waktu dan Tempat
Dalam pelaksanaan pembuatan Tugas Akhir dibuat bulan
April s/d .luli 2007, bertempat di kampus polireknik
Pratama Mulia Surakarta dan bengkel.
2. Metode Pengumpulan Data
Dalam 'perencanaan dan pembuatan mesin pembr,rat
Pelet (pakan ikan) dengan penggerak motor listrik, ada
beberafa cara yang ditempuh dalarn pengumpulan data-
data sehingga penulis dapat kernukakan antara lain:
a. Observasi
Suatu metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan pengamatan secara langsung pada mesin yang
masih manual.
b. 'lnterview
Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis
dengan cara wawancara atau mengumpulkan informasi
dari masyarakat ataupun dengan orang yang lebih ahli
mengenai tugas akhir yang kita ambil.
c. Daftar Pustaka
Metode pengumpulan data dengan melakukan studi
pustaka. yaitu mencari referensi mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan tugas akhir yang akan
dibuat melalui buku-buku ataupun melalui internet

Kajian Teori
1. Sifat-sifat Logam Pada Pembebanan Tarik
Bila suatu logam dibebani beban tarik maka akan
mengalami deformasi. Deformasi suatu logam adalah

fi7
Pethitungral Kekuaton Rangfu Pada.-.... (Sri llidotlo tlan A' Noor Seqto'
HD)

perubahan ukuran atau bentuk karena pengaruh beban


yang dikenakan kepadanya. Deformasi ini dapat terjadi
secara elastis dan secaraplastis.
Deformasi elasti's yaitu suatu perubahan bentuk yang
segera hilang kembali bila beban yang menyebabkan
deformasi tersebut ditiadakan.
De.ftirmasi plaslis yaitu suatu perubahan bentuk yang
tetap ada. meskipun beban yang menyebabkan deforrnasi
ini ditiabakan.
Bila suatu percobaan tarik kita lakukan terhadap sebuah
batang logam maka delbrmasipun akan teriadi ,vaitu yang
berupa pertambahan panjang. serta penciutan penampang
sampai patal-r.
Flubungan antara beban tarik P dalam Kg' dan pefiambahan
paniang ,\L dalarn rnrn. cligambarkan seperti gambar 2' 1 '

*1

AL [mm] atau | [%]

Gambar I Hubungan antara beban tarik dengan pertambahan


paryang.

118
lbl. .10 No. 2, l5 Scptember 2008 : I l5-124

2. Sifat-sifat logam pada pembebanan dinamis


Beban dinamis ialah beban yang berubah arah dan
besarnya menumt waktu. Bahan yang dibebani secara dinamis
akan lelah dan patah meskipun dibebani di bawah kekuatan
statis.
Kelelahan adalah gejala patah dari bahan disebabkan
beban yang berubah-ubah. Kekuatan kelelahan suatu logant
yaitu tegangan bolak-balik tertentu yang dapat ditahan oleh
logam itu sdmpai banyak balikan tertentu. Sedangkan batas
kelelahan adalah tegangan bolak-balik tertinggi yang dapat
ditahan oleh logam itu sampai banyak balikan tak terhingga.
Ada bebenapa tbktor yang mempengaruhi kekuatan
kelelahan yaitu;
l. Tipe siklus dan pembebanan.
2. Besarnya beban amplitudo.
3. Jumlah balikan sampai patah.
4. ' Kondisi logarn dan benda kerja.
5. Keadaan dan pengolahanpermukaan benda kerla.
6. Suhu.
7. Kondisi lingkunaan (korosi)
3. Pertimbangan-pertimbangan dalam Perancangan
Batang
akhir ukuran yang
Perancangan adalah penentuan
dibutuhkan dan semua perincian elemen, batang dan
sambungan-sambungan yang membentuk struktur sebagai
suatu keseluruhan dimana ketentuan konstruksi sesungguhnya
dapat dikerjakan. Suatu alat harus dirancang sedemikian rupa
sehingga mampu menahan tegangan maksimum yang berkaitan
dengan beban yang terjadi, baik dalam bentuk lentur maupun
geser.

ll9
Perhitungan Kekuatan Rangka Pada...... (Sri llidodo dan A, Noor Set.r,o. HD)

Rumus perancangannya adalah sebagai berikut:


orrin: N4/E

Dimana:
. 6,^, : tegangan izin suatu bahan (Nimmr)
M : momen lentur (N/mnr)
E : modulus elastisitas (mm).

Karena dalam perancangan diketahui momen lentur M dan


tegangan izino,,on maka ukuran dan bentuk batang nrerupakan
besaran yang tidak diketahui dan harus ditentukan. Benat alat
harus ditiniau pada perancangan. sehingga batang y'ang dipilih
harus mampu mendukung beratnya sendini dan ditarnbah
beban yang diberikan. tlntuk sentua batang dianjurkan mula-
mula nrernilih batang secara coba-coba berdasarkan monren M
dan rnodulus elastisitas E I'ang dibutuhkan hanya akibat beban
dan kemudian menghitung tambahan uomen dan tnt-rdulus
penampang yanu diperlukan akibat berat batang tersebtrt. S'f
37 adalah baja serba guna yang merniliki kekuatan menengah
dan memiliki tnampu las yang baik.

Husil
Perhitungan Rangka Mesin
rf=zrs F2=10kg

r20
ltol. 30 No. 2,'15 Septenthcr 200t: IIS-121

Ir,r. =t)
xMo = l:, . 75 + F2. 400 - I\. 950

RB = 2.75+10.400-I{8.950
= 4150
950

RB .= 4.37 Kg

, Xtr{" =0
IHt" = R^. 95()-Fr. 875-F,. 550
- R. 950 - 2.875 - 10.550
R. = 7250
9s0

RA = 7,63 Kg

l. Mdmen-momen
Mo:0
Mr: 572,25 kg mm
Mo : 2402k9 mm (momen max)
Mu:0
) Momen Inersia untuk besi kanal L sama sisi sebesar :
8.97 rnma
3. Harga tegangan tarik rnaksimum terjadi pada batang AB
dimana tedadi moment maksimum
th
L:-
M.Y
I
_ 2402 .9,97
0,228 x 106
: 0,09 kg / mm2

121
Perhitungan Kekuatan Rongka Pada,..... (Sri llitlotlo clan A. Noor Seh,o. HD)

4. Bahan rangka dari besi siku ST 37 dengan tegangan tarik


maksimum adalah 37 kg/mm2, sehingga tegangan ijin
bahan adalah :

_ o bahan
. Sf, *St

:37
, 6x2
: 3.08 kgimnr:

KESTMPULAN
L Kesirnpulan dari HasilAnalisa Perhitungan
a. Rangka horisontal dengan bahan rangka terbuat dari
besi siku ST 37 mempllnyai tegangan tarik maksmLun
adalali 37 (kg/mm:) berproftl sama sisi. lvlornen
'inersia yang terjadi pada besi kanal
[. sama sisi r-'
(8,97 rnrn{). Harga tegangan tarik maksimum bahan
tersebut adalah 3,08 kg/mm:. konsentrasi tegangan
tarik maksimum pada rangka horisontal terjadi pada
batang AB dimana ter.jadi momen rnaksimum 0.09
kg/mm'. Maka tegangan tarik maksimum I (0,09 kg/
mmt) < o 3,08 kg/mm2. jadi rangka aman digunakan
terhadap tegangqn tarik.
2. Kesimpulan dari Alat
a, Alat ini merupakan mesin alternatif sebagai pembuat
pelet (pakan ikan) dengan penggerak motor listrik,
sehingga dapat membantu terutama dari segi efisiensi
waktu dan tenaga yang lebih sedikit.
b. Alat ini mempunyai desain yang sederhana, mudah
perawatannya.

122
I'ol. 30 No. 2, I5 Septemher 2008: IIS-l2l

rMo =0
rMo = Ir, . 75 + F2. 400 - I\. 950

R,b = 2,75+10.400-l{8.950
= 4150
950

R. .. 4.37 Kg

,Xtr.t, =0
r'tn
::l ;;:].; ff,:':';
R^ =
"'O
9,s0

R^ = 7,63 Kg

l. Mcimen-momen
Mo=o
Mr: 572,25 kg mm
Mo: 2402kgmm (momen max)
Mu:0
')
Momen Inersia untuk besi kanal L sama sisi sebesar :
8.97 rnma
3. Harga tegangan tarik rnaksimum terjadi pada batang AB
dimana tedadi moment maksimum
,r
l, :-
I\4. Y
I
_ 2402 .9,97
0,228 x 106
: 0,09 kg / mm2

121
Perhitungan Kekuotan Rangka Pado...... (Sri llTtlotlo dan A. Noor Se4'o. HD)

4. Bahan rangka dari besi siku ST 37 dengan tegangan tarik


maksimum adalah 37 kg/mm', sehingga tegangan ijin
bahan adalah :

o bahan
v
Sf, x Sf"

:37
, 6xZ
: 3,08 kg/mmr

KESIMPULAI\
L Kesirnpulan dari HasilAnalisa Perhitungan
a. Rangka horisontal dengan bahan rangka terbuat dari
besi siku ST 37 mempunyai tegangan tarik maksrnum
adalalr 37 (kg/mm'z) berprofil sama sisi. iVlornen
inersia yang terjadi pada besi kanal [. sama sisi Y
(8.97 nrrnr), Harga tegangan tarik maksimum bahan
tersebut adalah 3,08 kg/mm2. konsentrasi te-r{angan
tarik maksimum pada rangka horisontal terjadi pada
batang AB dimana ter.iadi momen maksimum 0.09
kg/mm2. Maka tegangan tarik maksimum I (0,09 kg/
mmt) < o 3,08 kg/mm2" jadi rangka aman digr,rnakan
terhadap tegangan tarik.
2. Kesimpulan dari Alat
a, Alat ini merupakan mesin alternatif sebagai pembuat
pelet (pakan ikan) dengan penggerak motor listrik,
sehingga dapat membantu terutama dari segi efisiensi
waktu dan tenaga yang lebih sedikit.
b. Alat ini mempunyai desain yang sederhana, mudah
perawatannya.

122
l''oL 30 No. 2, I5 Septemher 2008 : I I5-121

SARAN

Selain kesimpulan. dalam bab ini juga men,vertakan saran-


saran yang erat kaitannya dengan penger.iaan Tugas Akhir.
1. Untuk Mahasisrva
a. Utamakan peningkafan keterampilan (skill),
pengetahuan, panalaran. serta analisa menurut
kemampuan yang sesuai dan setiap Mahasiswa
b. Meriguasai dan memahami materi terhadap Tugas
Akhir, yakni mulai dan perencanaan. persiapan,
Pelaksanaan, sampai tahap pelaporan hasil Tugas
Akhir.
c. Pentingnya hubungan tirnbal balik dengan dosen
dalam lingkungan kampus agar tercipta kondisi
kekeluargaan sehingga dapat memperlancar proses
, pembuatan Tugas Akhir.
d. Mencari informasi sebanyak mungkin masalah
perkembangan teknologi yang baru dan dunia luar
dan siapkanlah diri guna menghadapi perubahan di
Era Globalisasi.
Z. Untuk Universitas Tidar Magelang
a. Pihak kampus diharapkan lebih mendorong dan
merangsang mahasiswa untuk berfikir lebih kreeatif,
terutama dalamhat penerapan ilmu yang diterima oleh
mahasiswa selama di bangku kuliah, serta sebagai
tolok ukur keberhasilan dan proses belajar mengajar
di Universitas Tidar Magelang.
b. Lembaga hendaknya menghargai serta ikut merawat
hasil Tugas Akhir dan Mahasiswa (khususnya
Rancang Bangun), karena dapat dijadikan wahana
belajar dan mahasiswa tingkat berikutnya.

123
Perhitungan Kekuatan Rangtu Pada...... (Sri llTtlotlo dan A. Noor Set.to. HD)

DAF'TAR PUSTAKA

1.E.P. Povop danZainul Astamar. (1994). Mekanika Telcnik


(A'[echanics of Material). Jakarta: Erlangga.
2.Jac. Stock & C Kros. "Element-elentent Mesin", Edisi ke-
' 21. Penerbit Erlangga. Jakarta. 1994.
3.Wahyudin K & Whjoe Hidayat. "Pengetahuun Lctgum 2"'.
Penerbit Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

124

Anda mungkin juga menyukai