Disusun Oleh :
Yoga Satria W. ( 1431010030 )
Fatchurotin Nur Aini ( 14310100 )
A. S. Alfarisi ( 1431010042 )
BAB I
PENDAHULUAN
Teknik Kimia
UPN Veteran Jawa Timur
Teknik Energi
Energi Alternatif Angin
ini diberlakukan maka akan menimbulkan masalah dan akan semakin memberatkan
beban yang akan ditanggung oleh masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan.
Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga
karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat
bertekanan udara tinggi kebertekanan udara rendah. Angin merupakan salah satu
bentuk energi yang tersedia secara melimpah di alam. Keberadaan angin yang tidak
terbatas membuatnya dapat dimanfaatkan dalam skala besar dan terus-menerus.
I.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembangkitan listrik dengan tenaga angin?
dan dunia?
Teknik Kimia
UPN Veteran Jawa Timur
Teknik Energi
Energi Alternatif Angin
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Teknik Kimia
UPN Veteran Jawa Timur
Teknik Energi
Energi Alternatif Angin
mulai terkenal energi angin semenjak para pedagang dan tentara salib yang pulang
dengan membawa ide ini. Sedangkan Belanda mulai menyempurnakan kincir angin
untuk menguras danau dan rawa-rawa yang ada di Delta Sungai Rhine.
Namun pada tahun 1970-an kincir angin kembali dilirik dan digunakan kembali
karena kekurangan asokan minyak. Tentunya hal ini membuka jalan untuk
menghasilkan pembangkit listrik tenaga angin sebagai sumber energi alernatif. Salah
satu keuntungan dari pemanfaatkan energi angin adalah angin merupakan salah satu
sumber energi terbarukan yang ekonomis di banyak negara. (Rizal,2013)
II.1.2 Proses Pembangkitan Listrik Tenaga Angin
Suatu pembangkit listrik dari energi angin merupakan hasil dari penggabungan
dari beberapa turbin angin sehingga akhirnya dapat menghasilkan listrik. Cara kerja
dari pembangkitan listrik tenaga angina ini yaitu awalnya energi angin memutar turbin
angin. Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin (bukan menggunakan
listrik untuk menghasilkan listrik, namun menggunakan angin untuk menghasilkan
listrik). Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar
rotor pada generator di bagian belakang turbin angin. Generator mengubah energi
gerak menjadi energy listrik dengan teori medan elektromagnetik, yaitu poros pada
generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu di sekeliling
poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang
membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan
fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan
tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini
disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat.
Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat
dimanfaatkan. Secara sederhana proses pembangkitan listrik dengan kincir angin
adalah listrik dialirkan melalui kabel penyebaran yang dibagikan ke rumah-rumah,
kantor, sekolah, dan sebagainya. Turbin untuk pemakaian umum berukuran 50-750
kilowa_. Sebuah turbin kecil, kapasitas 50 kilowa_, digunakan untuk perumahan,
piringan parabola, atau pemompaan air. (Putri,2015)
Teknik Kimia
UPN Veteran Jawa Timur
Teknik Energi
Energi Alternatif Angin
Teknik Kimia
UPN Veteran Jawa Timur
Teknik Energi
Energi Alternatif Angin
Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum energi
angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
Teknik Kimia
UPN Veteran Jawa Timur
Teknik Energi
Energi Alternatif Angin
Teknik Kimia
UPN Veteran Jawa Timur
Teknik Energi
Energi Alternatif Angin
PLTB (pembangkit listrik tenaga bayu) saat ini cukup menjadi primadona di dunia
barat dikarenakan potensi angin yang mereka miliki (daerah sub tropis) sangat besar.
Berangsur-angsur tapi pasti, PLTN mulai diganti dengan penggunaan PLTB ataupun
pembangkit renewable lainnya. Perlu diingat di lokasi-lokasi tersebut size kapasitas
PLTB mereka sudah besar besar (Min 1 MW). PLTB ukuran kecil seperti di Nusa
penida dengan kapasitas 80 kW sangat teramat jarang sekarang ini. Untuk di Indonesia,
dengan iklim tropisnya mungkin akan cukup sulit untuk menemukan daerah dengan
potensi angin (distribusi anginnya)yang konstan/baik. Ada beberapa daerah di
Indonesia yang katanya memiliki kecepatan angin cukup tinggi (gust wind)
berdasarkan survei yang dilakukan selama 3 bulan, tapi hal ini tidak berguna bagi
PLTB bila kecepatan angin itu hanya cuma bertahan beberapa menit/detik saja dan
kemudian hilang. Perlu adanya survei/studi berkesinambungan yang memerlukan data
selama minimal satu tahun untuk mevalidasi potensi angin didaerah tersebut. Rata-rata
PLTB yang dijual di pasaran untuk kapasitas kecil (kurang dari 100 kW), cut in dan
cut out mereka adalah 3 dan 25 m/s dengan kecepatan optimumnya adalah 12 m/s.
Didunia saat ini banyak ditemukan PLTB stand alone yang beredar dipasaran (utk
ukuran 10 kW). Penggunanya adalah daerah-daerah terpencil yang tidak tersentuh oleh
ataupun terlalu mahal untuk dihubungkan oleh grid. Kebanyakan dari mereka tidak
pure hanya menggunakan PLTB tapi juga menggunakan PV. Selain karena disebabkan
kebutuhan listrik yang cukup besar juga disertai dengan diversikasi energi apabila tiba-
tiba tidak terdapat angin yang cukup. Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia
saat ini untuk daerah-daerah terpecil seperti di kepulauan-kepulauan, diperlukan hybrid
system antara potensi renewable energy yang ada dilokasi (seperti PLTB-PV-baterai,
PV-PLTMH-Fuel Cell, dll). Akan tetapi perlu menjadi catatan, semua teknologi untuk
penggunaan energi-energi tersebut masih cukup mahal bila dilihat dari kelayakan
ekonominya terutama FC dan PV. Sekedar untuk info apabila ada yang tertarik untuk
mengembangkan potensi renewable energy didaerahnya, anda bisa menggunakan
standar IEC 62257 sebagai guidelines anda. Semoga info ini dapat membantu
pengembangan renewable energy di Indonesia. (Said,2008)
Teknik Kimia
UPN Veteran Jawa Timur
Teknik Energi
Energi Alternatif Angin
Teknik Kimia
UPN Veteran Jawa Timur
Teknik Energi
Energi Alternatif Angin
DAFTAR PUSTAKA
Teknik Kimia
UPN Veteran Jawa Timur