Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM PROFESI NERS

Nama Mahasiswa : Oktafiyana, S.kep


Ruangan : Baji Kamase II
Tanggal Pengkajian : 10 April 2012

I. IDENTITAS DIRI KLIEN


Nama : Tn. M Tgl. Masuk RS : 9 Maret 2012
Umur : 57 Tahun Sumber Informasi : Klien
TTL : Jawa, 11-11-1956 No. RM : 245442
Jenis Kelamin : Laki-laki Keluarga Yg dapat
Alamat : Jl.Gunung bawakaraeng No.6 Dihubungi : Ny A
Pendidikan : SMA
Sts. Perkawinan : Menikah Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam Alamat :
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA Lain-Lain :-
Pekerjaan : Karyawan swasta
Lama kerja : -
II. STATUS KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan Utama: Nyeri
2. Riwayat Keluhan utama:
P: Pelebaran pembuluh darah
Q: Hilang timbul
R: Pada anus
S: Keluhan berat = 8
T: Dialami apabila beraktivitas
3. Diagnosa Medik : Hemoroid

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Penyakit Yang Pernah Dialami.
a. Kanak-kanak : Panas, Influensa
b. Kecelakaan : Tidak Pernah
c. Pernah dirawat : Pernah,Thn:2012 ( 1 bulan yang lalu), Diagnosa : Suspect
Gagal ginjal
d. Operasi : Tidak Pernah
2. Alergi
1
Tipe Reaksi Tindakan
Debu Bersin bersin Minum Obat Flu biasa
3. Imunisasi
Tipe Reaksi Tindakan
Klien tidak ingat riwayat kelengkapan Imunisasinya.
4. Kebiasaan : Klien tidak biasa merokok dan mengkonsumsi minum minuman keras.
5. Obat-obatan :
Lamanya : tidak pernah mengkonsumsi Obat-obatan.
Orang lain (resep) : tidak pernah
6. Pola Nutrisi :
Sebelum Sakit :
Berat badan : 60 Kg Tinggi badan : 158 Cm
Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk, pauk dan buah
Makananan yang disukai : semua makanan disukai
Makanan yang tidak disukai : tidak ada
Makanan pantangan : makanan yang banyak mengandung garam dan makanan
yang terlalu manis.
Nafsu makan : ( ) Baik
( ) Sedang alasan ; mual / muntah / sariawan
( ) Kurang - alasan ; mual / muntah / sariawan
Perubahan berat badan 6 bulan terakhir :
( ) Bertambah .. Kg ( ) Tetap 60 Kg ( ) Berkurang Kg
Perubahan Setelah Sakit :
Jenis diet : Nasi, Sayur, Lauk dan Buah Nafsu makan : Baik
Rasa mual ( - ) Muntah ( - )
Porsi makan : di Habiskan
7. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit :
A Buang Air Besar
Frekuensi : 1 kali Perhari Penggunaan pencahar : -
Waktu : Pagi / siang / sore / malam
Konsistensi : Padat Pasta
B Buang Air Kecil
Frekuensi : 3-4 kali perhari Warna : kuning jernih Bau : tidak
ditahu
Perubahan Setelah Sakit :

2
A. Buang Air Besar
Frekuensi : 1 kali Perhari Penggunaan pencahar : -
Waktu : Pagi / siang / sore / malam
Konsistensi : lunak
B. Buang Air Kecil
Memakai kateter, warna urine kuning jernih.
8. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum Sakit :
Waktu Tidur (jam) : 20:00 05:00
Lama tidur / hari: 8-9 jam
Kebiaasaan pengantar tidur : minum kopi dan merokok
Kebiasaan saat tidur : mengorok
Kesulitan dalam tidur : tidak ada
Perubahan Setelah Sakit :
Waktu tidur jam 21.00 05.00, lama tidur 7 jam ( kadang terbangun)
9. Pola Aktifitas Dan Latihan
Sebelum Sakit :
A Kegiatan dalam pekerjaan : -
B Olah raga : klien jarang Olahraga
C Kegiatan diwaktu luang : pergi di warung kopi sambil merokok
Perubahan Setelah Sakit :
Klien tidak melakukan kegiatan pekerjaanya, lebih banyak beristirahat ditempat
tidur.

10. Pola Pekerjaan


Sebelum Sakit :
a. Jenis pekerjaan :- Lamanya : -
b. Jumlah jam kerja : - Lamanya : -
c. Jadwal kerja :-
Perubahan Setelah Sakit :
Klien tidak melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti saat sehat hanya berbaring di
tempat tidur

3
IV. RIWAYAT KELUARGA
1. Riwayat Kesehatan Keluarga

H&S H&S H&S H&S H&S H&S H&S H&S H&S

H&S H&S H&S H&S

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

: Meninggal

: Garis perkawinan

: Garis keturunan

H & S : Hidup dan Sehat

a. Generasi I : Kakek dan nenek sudah meninggal karena factor usia

b. Generasi II : Ayah dan Ibu klien masih hidup dan sehat.

c. Generasi III : Klien menderita penyakit hemoroid, klien tinggal bersama dengan

istrinya.

V. RIWAYAT LINGKUNGAN
Kebersihan / Bahaya / Polusi : Rumah terletak didalam lorong, jauh dari polusi bahaya
dan menurut klien rumah bersih.

VI. ASPEK PSIKOSOSIAL


1. Pola Pikir & Persepsi
a. Alat Bantu yang digunakan : -
b. Kesulitan yang dialami :
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap sakit,
4
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap panas atau dingin
( - ) membaca & menulis
2. Persepsi sendiri
Hal yang amat dipikirkan saat ini : Klien hanya memikirkan tentang penyakitnya
agar cepat sembuh
Harapan setelah perawatan : ingin cepat sembuh seperti biasa
Perubahan setelah sakit : Hanya bisa pasrah dan perbanyak doa
3. Suasana hati : gelisah, klien bertanya tentang penyakitnya
4. Hubungan / komunikasi
a. Tempat Tinggal.
( ) Sendiri
( ) Bersama , yaitu :anak dan keluarga
b. Bicara
( ) Jelas Bahasa Utama : Bahasa Indonesia
( ) Relevan
( ) Mampu mengekspresikan Bahasa Daerah : Makassar
( ) Mampu mengerti orang lain
c. Kehidupan Keluarga.
1. Adat istiadat yang dianut : tidak ada yang bertentangan dengan Agama
2. Pembuat Keputusan Keluarga : sendiri
3. Pola komunikasi : Baik
4. Pola keuangan : ( ) Memadai ( ) Kurang
d. Hubungan dalam keluarga
( - ) Hubungan dengan orang tua
( - ) Hubungan dengan sanak saudara
( - ) Hubungan perkawinan
5. Kebiasaan seksual : tidak di kaji
6. Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan.
( ) Sendiri
( ) Dibantu orang lain : anak-anaknya
b. Yang disukai tentang diri sendiri : beruntung karena masih di sayang anak-
anaknya
c. Yang ingin dirubah dari kehidupan : semoga sehat selalu
d. Yang dilakukan jika stres :

5
( ) Pemecahan : menceritakan masalahnya kepada keluarga agar
permasalahannya bisa ada jalan keluarnya.

( ) Makan ( ) Cari pertolongan


( ) Tidur ( ) Makan obat
e. Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan aman : membantu
memenuhi kebutuhan klien
7. Sistem nilai dan kepercayaan.
a. Siapa atau apa sumber kekuatan : Allah SWT
b. Apakah Tuhan, Agama, Kepercayan penting bagi anda ( ) Ya ( ) Tidak
c. Kegiatan agama yang dilakukan (macam dan frekuensi) : Shalat 5 Waktu
d. Kegiatan agama/kepercayaan yang ingin dilaksanakan di RS : belum ada
8. Tingkat perkembangan.
Usia : 57 Tahun Karakteristik : orang tua
VII. PENGKAJIAN FISIK
1. Kesadaran : Komposmemtis GCS :15 Keadaan Umum : Sakit Sedang
Tanda-tanda Vital : TD : 160/100mmHg N : 80 x/menit
P : 20 x/menit S : 36,7oC
2. Kepala :
a. Inspeksi :
Bentuk Kepala : Bulat, peradangan/luka (-)
Kesimetrisan Muka : Wajah simetris, lasersi/kemerahan (-), benjolan (-)
Warna/distribusi rambut/kulit kepala : warna rambut hitam, rambut tipis, ada
uban, mudah patah/rontok, kulit kepala tampak bersih, kutu (-)
b.Palpasi :
Massa : tidak ada massa/benjolan pada kepala, nyeri tekan (-)
c. Keluhan yang berhubungan :
Pusing / sakit kepala / : Klien mengeluh sakit kepala/pusing.
3. Mata :
a. Inspeksi :
Kelopak mata : tidak ada pembengkakan/edema pada palpebra
Konjungtiva : Anemis
Sklera : tidak ikterik
Ukuran pupil : kedua pupil isokor, visus penglihatan baik
Reaksi terhadap cahaya : kedua pupil akan mengecil jika terkena refleks cahaya,
gerakan bola mata berputar.

6
b. Palpasi :
TIO : tidak ada peningkatan tekanan intraokular, massa/tumor : tidak
ditemukan adanya massa/tumor pada mata.
c. Lain lain
Fungsi Penglihatan :
Baik / kabur / tidak jelas : penglihatan klien kabur / tidak terlalu jelas. Klien
tidak menggunakan kacamata/alat bantu penglihatan lainnya.
Rasa sakit : tidak ada Pemeriksaan mata terakhir : tidak ada
Operasi : klien tidak pernah melakukan operasi mata.
Lain-lain : tidak ada
4. Hidung :
a. Inspeksi :
Bentuk /kesimetrisan : hidung tampak simetris, bengkak (-)
b. Palpasi :
Sinus : tidak ada sinusitis Nyeri tekan/bengkak : (-)
c. Lain-lain :
Passase udara : baik klien tidak sesak
Reaksi alergi : tidak ada Cara mengatasinya tidak ada
5. Mulut dan Tenggorokan : Gigi geligi : tidak diketahui Caries : tidak terdapat
caries
Kulit / gangguan bicara : tidak ada gangguan dalam berbicara (afasia), klien
berbicara dengan sangat jelas.
Kesulitan menelan : tidak kesulitan dalam menelan (disfagia)
Pemeriksaan gigi terakhir : tidak pernah melakukan pemeriksaan gigi
6. Leher
a. Inspeksi :
- Bentuk/kesimetrisan : bentuk leher tampak simetris
- Mobilisasi leher : leher dapat digerakkan kesamping kanan dan kiri, ke atas dan
ke bawah

b. Palpasi:
- Kelenjar tiroid: tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid.
kelenjar limfe : tidak ada pembesaran pada kelenjar linfe
- Vena jugelaris : teraba, tidak ada distensi pada pena jularis.
7. Dada, Paru-paru, Jantung :
Inspeksi :

7
- Bentuk dada : simetris, mengikuti gerak napas.
- Ekspansi dada : (-) Retraksi (-)
Palpasi :
- Nyeri tekan : (-) Massa tumor: (-)
- Taktil fremitus : (-) Denyut apeks (+)
Auskultasi :
- Suara napas : normal, Suara napas tambahan :( -), Rongkhi : (-)
Wheezing (-) . Bunyi jantung I dan II : murni reguler
Gallop : (-)
Perkusi :
Paru-paru : resonance
Jantung : sonor (pekak)
8. Abdomen :
Inspeksi :
Kesimetrisan dan warna sekitar: abdomen tampak simetris, pembengkakan/edema (-
), laserasi/peradangan (-), tampak perut naik turun mengikuti gerak napas.
Warna sekitar abdomen : tidak ada kemerahan
Palpasi :
Hepar/Lian/Ginjal/Kandung kemih : normal, tidak teraba, pembengkakan/edema(-),
pada ginjal dan sistem urinaria klien banyak minum air +3000 cc/hr
9. Genitalia dan Status Reproduksi :
Palpasi; ada nyeri tekan daerah rektum,teraba massa ukuran 2x2cm,benjol.
Inspeksi:tampak benjolan pada anus, warna kulit pucat
Penggunaan kateter : klien tidak menggunakan kateter
10. Status Neurologis : GCS : 15 E : 4 M:6 V : 5 Syncop ( - )
Refleks Patologis : Kernig sign (-) Laseq Sign (-) Brusinsky (-) Babinsky (-)
Chaddock (-) Refleks Fisiologis : Bisep ( + ) Trisep ( + ) Patella ( + )
11. Ekstremitas :
Keadaan ekstremitas rentang gerak terbatas Kesimetrisan : simetris
Atropi (+) ROM (+) Edema (-)
Cyanosis (-) Akral :teraba hangat, Kekuatan Otot :baik
Nadi perifer : teraba Capilarry refilling 2 detik . Nyeri (+) Palpitasi ( - )
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir, dll) (-) Clubbing ( - ) Baal ( - )
VIII. TERAPI MEDIS
Obat obatan :
- Adona 10 mg ( Tablet),Asam mefenamat 500 mg, amlodiplin 10 mg

8
DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
Klien Mengatakan nyeri pada anus Wajah klien meringis
Klien mengatakan takut jika Klien memegang punggungnya
penyakitnya tidak bisa sembuh. bagian bawah
Klien mengatakan keluar darah saat Klien tampak lemah
buang air besar. Ekspresi wajah tegang dan khawatir
Klien terbaring di tempat tidur
Tampak perdarahan pada anus
TTV :
TD : 160/100mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,7oC

ANALISA DATA
No Data Masalah
1 DS : Nyeri
- Klien mengatakan nyeri pada anus
DO :
- Wajah klien meringis
- Skala nyeri; 8
- Klien memegang punggung bagian bawah

2 DS : Cemas
- Klien mengatakan takut jika penyakitnya tidak bisa sembuh
DO :
- Klien tampak lemah
- Klien berbaring di tempat tidur
3 Faktor resiko: Resiko terjadi
- Klien mengatakan sering keluar darah saat BAB anemia
- Tampak perdarahan pada anus

9
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri berhubungan dengan vasodilatasi pembuluh darah pada anus

2. Cemas berhubungan dengan ketidaktahuan tentang penyakitnya

3. Resiko terjadinya anemia berhubungan dengan perdarahan pada anus

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa Diagnosa Keperawatan

No Keperawatan
Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional
hasil
1 Nyeri berhubungan Klien merasa - Kaji tingkat nyeri - Mengetahui persepsi
dan reaksi klien
dengan vasodilatasi nyaman, dengan - Observasi TTV terhadap nyeri
pembuluh kriteria : - Anjurkan klien melakukan sebagai dasar yang
efektif untuk
darah,ditandai - Sakit pada relaksasi napas dalam intervensi
- Anjurkan klien merendam selanjutnya
dengan: daerah anus
- Merupakan
bokong pada baskom yang indikator untuk
DS : Hilang
berisi air hangat + sabung menilai keadaan
- Klien - Klien nampak perkembangan
sunglight/ bethadin keadaan perkemba-
mengatakan rileks
- Penatalaksanaan ngan penyakit
nyeri pada - Napas dalam dapat
pemberiano bat analgetik membantu relaksasi
anus otot sehingga
sesuai program
DO : peneka-nan pada
syaraf feriver
- Wajah klien berkurang maka rasa
sakit ber-kurang
meringis
- Mencegah/mengura
- Skala nyeri; ngi resiko terjadinya
infeksi dan
8 membantu melatih
- Klien otot-otot di daerah
rectum sehingga
memegang varises yang keluar
punggung bisa masuk kembali
maka nyeri
bagian berkurang
bawah Obat analgetik
mengurangi persepsi
seseorang terhadap rasa
nyeri terutama lewat

10
daya kerjanya pada
susunan syaraf pusat.
2. Cemas Klien akan - Kaji tingkat kecemasan - Memudahkan dalam
mengurangi - Berikan kesempatan pada tindakan selanjutnya
berhubungan
kecemasan dengan klien untuk mengungkapkan - Kesempatan dan
dengan menggunakan koping keluhannya perhatian yang
ketidaktahuan yang efisien dengan - HE tentang penyakit yang diberikan membuat
kriteria : dideritanya kecemasan klien
tentang
- Klien memahami - Yakinkan klien tentang berkurang
penyakitnya, di keadaan pengobatan dan perawatan - Membuat klien
tandai dengan: penyakitnya yang diberikan mema-hami tentang
- Ekspresi wajah - Beri dorongan spritual penyakit-nya
DS :
ceria sehingga kecema-
- Klien sannya berkurang
mengatakan - Klien dapat
memahami dengan
takut jika
benar pengo-batan
penyakitnya dan perawatan yang
tidak bisa diberikan sehing-ga
klien kooperatif dan
sembuh
kecemasan
DO : berkurang
- Klien Bahwa segala usaha
pengobatan dan
tampak
perawatan yang di
lemah
lakukan merupakan
- Klien
usaha manusia yang
berbaring di
keberhasilannya di
tempat tidur
tentukan oleh
kehendak Tuhan
YME

3 Resiko terjadinya Klien akan terhindar - Kaji TTV - TTV dapat berubah
dari anemia dengan - Kolaborasi tim medis untuk akibat perdarahan
anemia
kriteria : melakukan pemeriksaan HB dan merupakan
berhubungan - Anus tidak indikator untuk
- Penatalaksanaan pemberian
dengan perdarahan berdarah obat antibiotik dan vitamin menilai
perkembangan
pada anus,ditandai - Klien tidak serta obat-obatan
mengeluh adanya trombolitik penyakitnya agar
dengan: pengeluaran darah dapat mengambil
Faktor resiko: pada anus tindakan yang
efektif dan efisien
- Klien
- Pemeriksaan HB
mengatakan untuk mengetahui
sering kadar hemoglobin
keluar dalam darah

11
darah saat Obat antibiotik
BAB dapat mengatasi

- Tampak infeksi vitamin


dapat memenuhi
perdarahan
kebutuhan zat-zat
pada anus
yang dibutuhkan
oleh tubuh serta
obat-obat
trombolitik dapat
menyetop
perdarahan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI

Nama pasien : TnM Nama mahasiswa: Oktafiyana


Ruang : Baji Kamase II NIM : 113145201093
No. RM : 245442

Hari/Tanggal No.Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi

Selasa,10 1 19.00 Selasa,10 April 2012


April 2012 - Mengkaji tingkat nyeri Pukul: 19.17
Hasil: Skala sedang = 6 S: Klien mengatakan
19.05 masih nyeri pada
- Mengobservasi TTV : daerah anus
Hasil:
O: Klien masih Nampak
TD: 180/100
meringis
S: 36 oC
A: Masalah belum
19.10
teratasi
- Menganjurkan klien melakukan relaksasi napas dalam
P: Lanjutkan intervensi
Hasil: Klien melaksanakan relaksasi napas dalam
1, 2, 3 dan 4
19.15
- Menganjurkan keluarga klien mengompres bokong
dan mengusap-usap daerah punggung belakang
bagian bawah
Hasil:keluarga pasien melakukan anjuran perawat
dengan mengompres dan mengusap-usap daerah

12
punggung belakang bagian bawah.
19.20
- Melaksanakan pemberian obat analgetik sesuai
program
Hasil: Klien meminum obat adona 10 mg
tablet,asam mefanamat 500 mg,amlodipin 10 mg
2 19.25 Selasa, 10 April 2012
- Mengkaji tingkat kecemasan Pukul 20.00
Hasil: Klien mengatakan cemas dan gelisah dalam S: klien mengatakan
menghadapi penyakitnya
19.30 tidak cemas lagi
- Memberikan kesempatan pada klien untuk tentang keadaan
mengungkapkan keluhannya
penyakitnya
Hasil: Klien bertanya banyak hal tentang penyakitnya
19.35 O: klien Nampak tidak
- Memberikan HE tentang penyakit yang dideritanya tegang dan ketakutan
Hasil:Menjelaskan tentang pentingnya mengonsumsi
lagi
buah dan sayur, menganjurkan untuk tidak sering
duduk dan mengangkat beban terlalu berat. A: Masalah teratasi
19.40 P:Intervensi
- Meyakinkan klien tentang pengobatan dan perawatan
dipertahankan.
yang diberikan
Hasil:Menjelaskan tentang pengobatan tiap-tiap
stadium hemoroid.
19.45
- Memberi dorongan spritual
Hasil: Menjelaskan bahwa insya Allah bapak akan
diberikan kesembuhan.

3 20.05 Selasa 10 April 2012


- Mengkaji TTV Pukul 20.00
Hasil:
S: -
TD: 160/100
S: S: 36 oC O: Hb masih rendah yaitu

20.10 8 dan TD:160/100

- Melakukan Kolaborasi tim medis untuk melakukan A: Masalah belum


pemeriksaan HB teratasi
Hasil: Hb = 8
P : Lanjutkan intervensi
20.15
- Melaksanakan pemberian obat antibiotik dan vitamin 1,2 dan 3
serta obat-obatan trombolitik
Hasil:
Ranitidin 1 amp/8 jam
Ketorolac 1 amp /8 jam,adona 10 mg tablet,asam
mefanamat 500 mg,amlodipin 10 mg
13
Hari/Tanggal No.Dx Implementasi Evaluasi
Rabu,11 April 1 10.35 Rabu 11 April 2012
2012 - Mengkaji tingkat nyeri Pukul: 11.15
Hasil: Skala sedang = 6 S: Klien mengatakan masih nyeri
10.40 pada daerah anus
- Mengobservasi TTV : O: Klien masih Nampak meringis
Hasil:
A: Masalah belum teratasi
TD: 180/100
P: Lanjutkan intervensi 1, 2, 3
S: 36 oC
dan 4
10.45
- Menganjurkan klien melakukan relaksasi
napas dalam
Hasil: Klien melaksanakan relaksasi napas
dalam
10.50
- Menganjurkan keluarga klien mengompres
bokong dan mengusap-usap daerah
punggung belakang bagian bawah
Hasil:keluarga pasien melakukan anjuran
perawat dengan mengompres dan
mengusap-usap daerah punggung belakang
bagian bawah.
10.55
- Melaksanakan pemberian obat analgetik
sesuai program
Hasil: Klien meminum obat adona 10 mg
tablet,asam mefanamat 500 mg,amlodipin 10
mg

2 10.53 Senin 13 Maret 2012


- Mengkaji tingkat kecemasan Pukul 11.17
Hasil: Klien mengatakan cemas dan gelisah S: klien mengatakan tidak cemas
dalam menghadapi penyakitnya
10.55 lagi tentang keadaan
- Memberikan kesempatan pada klien untuk penyakitnya
mengungkapkan keluhannya
O: klien Nampak tidak tegang dan
Hasil: Klien bertanya banyak hal tentang
penyakitnya ketakutan lagi
11.00 A: Masalah teratasi
- Memberikan HE tentang penyakit yang
14
dideritanya P:Intervensi dipertahankan.
Hasil:Menjelaskan tentang pentingnya
mengonsumsi buah dan sayur,
menganjurkan untuk tidak sering duduk dan
mengangkat beban terlalu berat.
11.05
- Meyakinkan klien tentang pengobatan dan
perawatan yang diberikan
Hasil:Menjelaskan tentang pengobatan tiap-
tiap stadium hemoroid.
11.10
- Memberi dorongan spritual
Hasil: Menjelaskan bahwa insya Allah
bapak akan diberikan kesembuhan.

11.18
3 11.25
- Mengkaji TTV
Hasil: S: -
TD: 160/100 O: Hb masih rendah yaitu 8 dan
S: S: 36 oC
TD:160/100
11.22
A: Masalah belum teratasi
- Melakukan Kolaborasi tim medis untuk
melakukan pemeriksaan HB P : Lanjutkan intervensi 1,2 dan 3
Hasil: Hb = 8
- Melaksanakan pemberian obat antibiotik dan
vitamin serta obat-obatan trombolitik
Hasil:
Ranitidin 1 amp/8 jam
Ketorolac 1 amp /8 jam,adona 10 mg
tablet,asam mefanamat 500
mg,amlodipin 10 mg

Kamis,11 1 19.00 S: Klien mengatakan masih nyeri


April 2012 - Mengkaji tingkat nyeri pada daerah anus
Hasil: Skala sedang = 6 O: Klien masih Nampak meringis
19.05 A: Masalah belum teratasi
- Mengobservasi TTV : P: Lanjutkan intervensi 1, 2, 3
Hasil:
dan 4
TD: 180/100
S: 36 oC
19.10
- Menganjurkan klien melakukan relaksasi
napas dalam
Hasil: Klien melaksanakan relaksasi napas

15
dalam
19.15
- Menganjurkan keluarga klien mengompres
bokong dan mengusap-usap daerah
punggung belakang bagian bawah
Hasil:keluarga pasien melakukan anjuran
perawat dengan mengompres dan
mengusap-usap daerah punggung belakang
bagian bawah.
19.20
- Melaksanakan pemberian obat analgetik
sesuai program
Hasil: Klien meminum obat adona 10 mg
tablet,asam mefanamat 500 mg,amlodipin 10
mg

2 19.25 S: klien mengatakan tidak cemas


- Mengkaji tingkat kecemasan lagi tentang keadaan
Hasil: Klien mengatakan cemas dan gelisah penyakitnya
dalam menghadapi penyakitnya
19.30 O: klien Nampak tidak tegang dan
- Memberikan kesempatan pada klien untuk ketakutan lagi
mengungkapkan keluhannya
A: Masalah teratasi
Hasil: Klien bertanya banyak hal tentang
penyakitnya P:Intervensi dipertahankan.
19.35
- Memberikan HE tentang penyakit yang
dideritanya
Hasil:Menjelaskan tentang pentingnya
mengonsumsi buah dan sayur,
menganjurkan untuk tidak sering duduk dan
mengangkat beban terlalu berat.
19.40
- Meyakinkan klien tentang pengobatan dan
perawatan yang diberikan
Hasil:Menjelaskan tentang pengobatan tiap-
tiap stadium hemoroid.
19.45
- Memberi dorongan spritual
Hasil: Menjelaskan bahwa insya Allah
bapak akan diberikan kesembuhan.

16
20.05 S: -
3 - Mengkaji TTV O: Hb masih rendah yaitu 8 dan
Hasil:
TD:180/100
TD: 180/100
S: S: 36 oC A: Masalah belum teratasi

20.15 P : Lanjutkan intervensi 1,2 dan 3


- Melaksanakan pemberian obat antibiotik dan
vitamin serta obat-obatan trombolitik
Hasil:
Ranitidin 1 amp/8 jam
Ketorolac 1 amp /8 jam,adona 10 mg
tablet,asam mefanamat 500 mg,amlodipin
10 mg

17

Anda mungkin juga menyukai