Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan kawasan Nusantara yang memiliki potensi sumber daya alam
yang sangat banyak, baik dari segi potensi lautan maupun potensi daratnya. Khususnya
potensi daratan yang memiliki kawasan hutan dan pegunungan yang membentang dari
sabang sampai merauke dan potensi lautannya yang membentang dari Miangas sampai
pulau Rote. Namum seiring dengan perkembangan zaman yang moderen saat ini, Banyak
sekali kita jumpai kerusakan-kerusakan yang di alami oleh lingkungan yang ada di
sekitar kita, para perusak alam yang di laut maupun di darat tidak pernah berfikir bahwa
akan ada dampak yang akan timbul akibat ulah mereka. Kenikmatan yang mereka dapat
sesaat itu nantinya akan berbuah kesengsaraan dan bencana bagi ummat manusia
kedepannya.

Jika di perhatikan, kebanyakan manusia saat ini lebih mementingkan diri sendiri tanpa
mau mempertimbangkan kerugian yang akan dihadapi pada masa yang akan datang,
mereka merusak kekayaan alam yang tentunya bisa menunjang kelayakan hidup manusia
dimasa sekarang maupun di masa akan datan.

Inilah yang mendorong saya untuk bergabung dengan KPA GEMPAR BANTAENG.
Mengingat tujuan dari organisasi ini yang lebih mendekatkan diri kepada alam serta
bertujuan menyelamatkan alam walau begitu banyak tantangan maupun halangan yang
selalu dihadapi. Kepedulian ini ingin kami terapkan meskipun hanya dalam ruang
lingkup yang kecil khususnya di tempat organisasi ini berkecimpung yakni di Kabupaten
Bantaeng. Jika kita perhatikan di Kabupaten Bantaeng banyak potensi alam, khususnya
pegunungan dan hutan, mengingat sebagian besar destinasi wisata di Kabupaten
Bantaeng adalah wisata alam. Dengan mengikuti DIKLATSAR ke-II KPA GEMPAR
BANTAENG ini, nantinya kami akan terkader menjadi anggota organisasi yang berbasis
pada kecintaan terhadap alam dan seisinya ini, sehingga kami bisa bergabung dengan
anggota sebelumnya untuk lebih mendekatkan diri pada alam dan melihat langsung
kerusakan alam disekitar. Harapan saya adalah ketika dekat dengan alam, saya pun bisa
merasakan langsung nikmat dan keberadan Tuhan Sang Pencipta alam Semesta ini.

1
1.2. Tujuan

Untuk melatih mental dan fisik peserta DIKLATSAR ketika berada di alam
bebas.
Sebagai salah satu syarat untuk menjadi anggota muda KPA GEMPAR
BANTAENG.

1.3 Manfaat

Belajar untuk tidak merusak lingkungan, serta belajar menjadi sosok yang
bertanggung jawab.
Mendapatkan informasi tentang flora dan fauna yang ada di Bantaeng.
Menciptakan rasa kebersamaan antar sesama pecinta alam.
Mempererat tali persaudaraan antar sesama pecinta alam.
Menambah pengalaman di alam bebas.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perencanaan Perjalanan

Adapun rencana perjalanan yang direncanakan panitia pelaksana DIKLATSAR KPA


GEMPAR BANTAENG telah dilakukan dengan baik. Panitia telah merencanakan
perjalanan dengan waktu 4 hari yang dimulai pada Jumat, 06-Januari-2017 tepatnya dari
Sekretariat KPA GEMPAR BANTAENG dan berakhir pada Senin, 09-Januari-2017.
Dalam perjalanan tersebut panitia telah merencanakan pengaplikasian materi kelas
(indoor), yang diterapkan dilapangan (out door), yakni manajemen perjalanan, navigasi
darat, PPGD, dan survival.

2.2 Peralatan dan Perlengkapan

No. Nama Peralatan/perlengkapan Jumlah


1. Tas Carrier 1
2. Sepatu Tracking 1
3. Matras 1
4. Sleeping Bag 1
5. Ponco /Jas hujan 2
6. Baju 2
7. Celana 3
8. Jaket 2
9. Sangkur 1
10. Kos Tangan 1
11. Kos Kaki 1
12. Topi Rimba 1
13. Kompor Kaleng 1
14. Panci dari Kaleng 1
15. Pisau Cutter 1
16. Gunting 1
17. P3K 1
18. Headlamp 1
19. Tenda 1
20. Spirtus 1 liter
21. Tali Webbing 4 Meter 1

3
2.3 Ransum

No. Nama Ransum Jumlah


1. Beras 2,5 liter
2. Kopi 5 sachet
3. Indomie 12 bungkus
4. Energen 10 sachet
5. Roti 10 bungkus

4
BAB III
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

3.1 Tempat Pelaksanaan


Kegiatan pendidikan dan latihan dasar II KPA GEMPAR BANTAENG dilaksakan di
Lanynying, Desa Bonto Lojng, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, tepatnya di
kaki pegunungan Lompobattang.

3.2 Waktu Pelaksanaan


Pendidikan dan latihan dasar II KPA GEMPAR BANTAENG berlansung selama 4
hari yang dimulai pada hari Jumat, 06-Januari-2017 sampai Senin, 09-Januari-2017.

5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kronologi Perjalanan

Jumat, 06-Januari-2017

DIKLATSAR II KPA GEMPAR BANTAENG diawali dari Sekret KPA


GEMPAR BANTAENG menuju ke terminal pada pukul 13.40 wita dengan
mengendarai sepeda motor dan kemudian berangkkat dari terminal menuju
kampung terakhir yaitu Lanynying, Desa Bonto Lojong, Kec. Uluere pada
pukul 16.10 wita warga disana sangat ramah, pekerjaan warga disanan adalah
bertani, 2 orang pendamping mengendarai sepeda motor dan 1 orang
pendamping bersam 2 orang peserta DIKLATSAR naik mobil sewa menuju
Lanynying kami tiba di lanyying pada pukul 17.13 wita, setibanya di
Lanynying kami di berikan atribut berupa slayer diksar 17.58 wita sebagai
tanda dimulainya proses diksar selanjutnya kami menuju camp pertama
tepatnya di tempat ang biasanya disebut Benteng Takeshi dengan koordinat
52441 LS 1195632 BT pada pukul 18.28 wita kami tiba di camp
pertama. Di camp pertama kami di berikan tugas untuk membuat bivak dari
ponco, lalu diarahkan untuk memasak menggunakan alat yang telah di
tentukan setelah makan kami diintuksikan untuk istirahat malam (tidur).
Sabtu, 07-Januari-2017
Saya terbangun pada pukul 05.30 wita, pada saat pagi hari kami di
arahkan untuk masak dan makan, setelah makan kami di berikan materi
navigasi darat oleh pendamping setelah itu kami kemudian packing dan
melanjutkan perjalanan menuju camp II, dalam perjalanan menuju camp II
kami melewati jalur menanjak dan dipenui semak belukar dan rotan, jalur
menuju camp II sangat terjal dan berbatu , setelah beberapa saat perjalanan
kami menemui pipa warga dan mengikuti jalur pipa tersebut tapi di tengah
perjalanan teman saya mengalami trouble dan kemudian segera ditangani oleh
ketiga pendamping, saya sangat salut dengan kekompakan dan kecepatan
ketiga pendamping tersebut disana kami beristirahat dan sempat mendirikan
tenda untuk menstabilkan kondisi badan teman yang mengalami trouble

6
sambil makan roti dan minum susu dan diberi materi PPGD, setelah itu kami
packing dan melanjutkan perjalanan ke camp II, kami tiba di camp II pada
pukul 17.42 wita dengan titik koordinat 5243 LS 119573 BT,
selanjutnya kami diberi instruksi dari pendamping untuk membuat bivak alam
karna kebetulan materinya adalah survival setelah bivak selesai kami
memasak makanan yang diperoleh selama perjalanan tadi lalu makan dan
kemudian tidur pada pukul 21.16 wita.
Minggu,08-Januari-2017
Saya bangun pada pagi pada pukul 06.03 wita dan membereskan
sleeping bag serta matras yang digunakan tidur, lalu masak air untuk minum
kopi, setelah sinar mata hari tampak maka kami langsung menjemur peralatan
yang basah karna hujan pada saat perjalanan dari camp I ke camp II
selanjutnya masak nasi dan sayur lalu makan, setelah beberapa saat kami
packing dan melanjutkan perjalan ke camp III pada 09.43 wita, jalur yang
dilalui curam dan melewati pohon rotan serta semak berduri lalu kami ber
istirahat dan men survei jalur dengan cara manjat pohon setelah itu
melanjutkan perjalanan menurun mencari sumber air. Setelah menemukan
sumber air atau sungai kami ber istirahat di pinggr sungai pada pukul 12.03
wita dengan koordinat 5247 LS 1195645 BT disana kami masak dan
makan lalu meanjutkan perjalanan menuju camp III mengikuti jalur pipa
warga yang menuju ke perkampungan, kami tiba di camp III pada pukul 14.10
wita dengan koordinat 52429 LS 1195634 BT. Di camp III kami di
instruksikan untuk membuat bivak alam setelah itu, tepatnya malam hari kami
masak dan makan kemudian pada pukul 20.00 wita dan menceritakan refleksi
perjalanan selama 2 hari DIKLATSAR, setelah itu kami kembali ke bivak dan
tidur pada ukul 22.05 wita.
Senin, 09-Januari-2017
Saya bangun pada pukul 05.33 wita dan merapikan sleeping bag, matras serta
ganti pakaian, setelah itu kami masak air lalu minum energen, tidak lama
kemudian kami mendapat panggilan dari pendamping dan menerima materi
navigasi darat, setelah itu kami packing dan makan makanan yang diberikan
oleh pendamping setelah makan kami melanjutkan perjalan ke salah satu bukit
di Lanynying dan menjalani proses pengukuhan DIKLATSAR serta
menikmati indahnya kota bantaeng daeri ketinggian lalu kami berjalan menuju
7
perkampungan untuk menunggu mobil dan kembali ke Sekretariat KPA
GEMPAR BANTAENG.

4.2 Flora dan Fauna


Flora
Adapun flora yang dijumpai selama DIKLATSAR adalah sebagai berikut:

Arbei (Rubus reflexus Tembelekan (Lantana Camara


Verb)

Lumut (Marchantia polymorpha) Paku Sejati (filiciinae)

Paku Tiang (Cyatheaceae ) Paku Sarang Burung (Asplenium nidus)

8
Malela (Brachiaria sp) Rotan (Calamus)

Pandan Hutan (Pandanus tectorius) Cemara Hutan ( Casuarina junghuniana)

Pinus (Cupressus lusitanica) Tahi Angin (Usnea barbata

9
Fauna
Adapun fauna/hewan yang kami ditemui selama DIKLATSAR yaitu:

Kuskus Beruang Sulawesi (Ailurops ursinus)

Pacet (Hirudinea)

Semut (Formicidae)

10
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
KPA GEMPAR BANTAENG sebagai wadah/organisasi pecinta alam yang selalu
ingin mendekatkan diri dengan alam dan petualangan di alam bebas, melaksakan kegiatan
DIKLATSAR II yang dilaksanakan dengan tujuan menciptakan kader-kader yang
berkualitas, dan berloyalitas tinggi terhadap organisasi sehingga bisa membuat organisasi
ini terus berkembang.
Pada kegiatan DIKLATSAR II ini pula begitu banyak hal yang saya temui dan alami
yang nantinya akan menjadi salah satu pengalaman berharga dan tak akan terlupakan
dalam hidup saya.saya merasakan langsung keramahan masyarakat di desa yang kami
temui,dan menemukan banyak flora dan fauna yang sangat sayang jika harus punah oleh
tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

5.2 Saran
Dengan melihat kesimpulan diata saya harapkan agar nantinya pelaksanaa diklatsar
bisa dilaksanakan sesusai dengan jadwal yang di tertera di brosur nantinya agar bisa
mendapatkan anggota dengan kuantitas, kualitas dan loyalitas yang baik.

11
LAMPIRAN

1. Foto sebelum berangkat

2. Foto pada saat di camp II

12
3. Foto pada saat di camp III

13

Anda mungkin juga menyukai