Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL RENCANA BISINIS

SAYURAH HIDROPONIK

OLEH : KEWANG HIDROPONIK

KEWANG HIDROPONIK AMBON


2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG USAHA

Pada jaman seperti ini dimana Perkembangan teknologi begitu pesat, membuat
banyak jenis bisnis baru yang bermunculan. Berbagai macam bisnis diberbagai macam sector
mulai dari sector kreatif hingga yang paling mudah dibuat adalah makanan. Menjamurnya
jenis makanan yang semakin bervariatif bentuk dan rasanya menjadi suatu peluang bisnis
bagi masyarakat, namun dapat menimbulkan pula eksternalitas negative yang sangat jelas
yaitu dari sisi kesehatan. Terutama teknologi dalam perawatan tanaman yang menggunakan
bahan Kimia diantaranya Pestisida dan Pupuk yang berupa organic sehingga apabila
dikonsmsi secara terus menerus dapat menimbulkan penyakit bahkan berbahaya bagi tubuh
Manusia. Pengembangan Teknologi dalam bidang pertanian Yakni dengan cara Hidroponik
Penanaman tanaman dengan sistem Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman
dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah sebagai media tanam atau dengan
kata lain Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai
media tanam yang kaya akan nutrisi. Menanam tanaman yang berupa sayuran dengan
hidroponik lebih banyak keunggulannya dibandingkan tanaman konvensional. Lebih cepat,
banyak, higienis dan lebih terjaga kandungan nutrisinya serta tidak mudah layu.
Menanam tanaman dengan sistem hidroponik merupakan suatu metode yang ramah
lingungan, karena dalam pembudidayaannya tidak perlu menggunakan pestisida atau bahkan
herbisida yang beracun. Hidroponik yang dapat dilakukan dengan mudah adalah penanaman
sayuran diantaranya berupa Selada, Seledri, Kangkung, dan Pakcoy. Sayuran yang lainnya
dapat di lakukan penanaman juga hanya saja kebutuhan Masyarakat akan sayuran tersebut
sangatlah tinggi.
Ha ini yang menjadi dasar  pemikiran sehingga pengembangan teknologi dalam
bidang pertanian berupa Penanaman Hidroponik dilakukan, dilihat dari prospek kesehatan,
kebersihan dan bebas dari Pestisida serta bahan Kimia lainnya, Kebutuhan dan daya beli
masyarakat yang tingi. Dengan adanya Pengembangan tanaman hidroponik ini diharapkan
dapat mempermudah Masyarakat dalam menjaga kesehatan masyarakat dalam
mengkonsumsi tanaman (Sayur-sayuran).
Prospek pasar yang kami bidik untuk usaha ini ialah masyarakat pada umumnya,
Pasar Rakyat, serta swalayan. Prospek pasar tersebut dirasa sangat menjanjikan mengingat
kebutuhan Masyarakat dan permintaan swalayan yang efisien dan sangat tinggi. Usaha ini
diharapkan mampu bertahan dan berkembang di kemudian hari karena dengan adanya usaha
ini dirasa memberikan dampak yang baik bagi kesehatan masyarakat.
B. Tujan, Potensi dan Rencana Pencapaian

Usaha yang baik, selalu memberi manfaat sebesar-besarnya dan seluas-luasnya kepada
berbagai pihak dan komunitas yang terdampak. Kami tidak hanya ingin menjawab kebutuhan
konsumen, kami juga ingin memberi manfaat kepada masarakat melalui pemberdayaan.
Peluang usaha yang sangat menjanjikan karena kebutuhan akan makanan yang setiap hari
dikonsumsi juga permintaan yang begitu tinggi akan tanaman sayuran yang kesehatannya
terjaga membuat tanaman hidroponik ini begitu menjanjikan dan pengembangannya yang
dapat tersebar luas.
Pengembangan usaha tentu tidak dapat dilakukan tanpa perencanaan.  Riset awal perlu
dilakukan untuk mengetahui jenis bahan baku yang sesuai dan desain produk yang memenuhi
standar fungsi dan kebutuhan konsumen, juga pemantapan sistem produksi, distribusi, dan
pemasaran, serta inovasi yang tidak berhenti agar semakin banyak manfaat yang dapat
dirasakan oleh masyarakat dan konsumen.  2 bulan dibutuhkan untuk riset awal, dan 1 tahun
untuk memulai perjalanan awal bisnis dengan sistem yang telah dirancang. Kami optimis, 2
tahun usaha ini akan dapat menebar manfaat ke seluruh Masyarakat terutama Kota Ambon
dan Provinsi Maluku.
BAB II
 ASPEK PEMASARAN

Gambaran Umum Pasar

Segmentasi Pasar

Segmen Geografis

Usaha kami berada di wilayah Kota Ambon yang padat penduduk, mulai dari masyarakat
Kota Ambon, Para Pedagang Sayuran Siap jadi, dan Mahasiswa IAIN Ambon.

Segmen Demografis

Sayuran Hidroponik adalah produk universal yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan
masyarakat dan merupakan kebutuhan makan sehari-hari Masyarakat 

Segmen Psikografis

Masyarakat Kota Ambon dengan berbagai perilaku, kelas sosial, gaya hidup serta
kepribadian dapat menikmati Sayuran Hidroponik karena sayuran Hiidroponik adalah
makanan yang sehat dan tidak menggunakan bahan kimia berbahaya berupa pestisada
sehingga dapat dinikmati oleh berbagai Masyarakat.

Permintaan

Permintaan Masyarakat akan Sayuran yang sehat dan higienis sangat tinggi.
Diprediksikan permintaan setiap harinya dapat mencapai Rp200.000/Hari.

Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Rencana Penjualan

Penjualan disesuaikan dengan permintaan Masyarakat, setiap harinya akan diproduksi


karena merupakan kebutuhan makan. Produk yang dapat dijual yaitu sayuran yang
merupakan kebutuhan tiap hari dan merupakan permintaan tertinggi dari setiap
masyarakat diantaranya Selada, Seledri, Kangkung dan Sawi.

Pangsa Pasar

Sayuran Hidroponik memiliki peluang yang sangat besar karena kebutuhan akan Makanan
yang sehat dan higienis dari kalangan Masyarakat yang begitu tinggi, sayuran Hidroponik
memilikii kelebihan dibandingkan dengan sayuran yang ditanam dengan cara konvensionl,
diantaranya masa panen yang lebih cepat, proses penanaman yang kesehatannya terjamin
terutama tidak menggunakan pestisida.

Strategi Pemasaran dan Pesaing

Strategi Harga

Metode Penetapan harga pada produk “Sayuran Hidroponik” yang kami gunakan adalah
Metode Penetapan Harga Mark Up. Dalam metode ini, harga jual per unit ditentukan
dengan menghitung jumlah berat (gram)/unit. kami menetapkan strategi penetapan harga
yang efektif dalam tahap perkenalan ini, yaitu dengan strategi harga Penetrasi, dimana
kami memberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan permintaan.

Strategi Promosi

Metode promosi yang kami gunakan yaitu Promotion Mix. Strategi yang kami pakai
antara lain penjualan pribadi (personal selling), pemasaran langsung (direct marketing),
promosi penjualan (sales promotion) serta hubungan umum (public relation). Kami akan
mempromosikan produk Sayuran Hidroponik melalui media cetak berupa pamflet dan
melalui media sosial, seperti facebook, bbm dan instagram agar produk kami dapat
dikenal oleh masyarakat umum.

Strategi Distribusi

Strategi penetapan distribusi yang kami gunakan yaitu Strategi Struktur Saluran
Distribusi. Strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara yang digunakan
untuk mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen. 
Alternatif yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau distribusi tidak langsung.
Kami menggunakan alternatif distribusi langsung dan tidak langsung, dimana kami
mendistribusikan dan memasarkan produk kami sebagai produsen langsung kepada
konsumen, sedangkan melalui perantara dan menitipkan produk kita ke agen penjual yang
lainnya dilakukan melaui hubungan kerjasama dengan Swalayan.

Strategi Positioning

Metode pendekatan positioning yang akan kami gunakan pada produk Sayuran
Hidroponik adalah metode Function concept dan pendekatan Lebih banyak untuk lebih
sedikit. Metode Function concept menonjolkan functional needs dari produk Sayuran
Hidroponik, dimana produk Sayuran Hidroponik merupakan produk makanan yang sehat
dan ekonomis.
Strategi positioning yang kami gunakan adalah penetapan posisi menurut kategori produk,
harga dan distribusi. Kami menampilkan produk Sayuran Hidroponik dengan kemasan
praktis yang higienis, serta baik bagi kesehatan dengan harga yang sangat terjangkau. Serta
kami juga memberikan kemudahan bagi konsumen mendapatkan produk Sayuran Hidroponik
dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang baik
BAB III
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Struktur Organisasi 

Struktur organisasi dalam tim Hidroponik dapat dilihat dari bagan berikut:

Description

Deskripsi pekerjaan masing-masing bagian yaitu:

Ketua

Mengoordinir dan memimpin jalannya usaha serta bertanggungjawab terhadap


keberhasilan usaha Sayuran Hidroponik.

Bagian Pemasaran dan Keuangan

Menjalankan usaha-usaha pemasaran produk terutama dalam hal promosi, baik itu
melalui media cetak maupun media sosial serta mengatur segala jenis pengeluaran dan
pemasukan anggaran sekaligus membuat laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban

Bagian Produksi

Menyiapkan bahan yang dibutuhkan dan mengkoordinir pelaksanaan proses produksi.

Jadwal Kegiatan

Bulan Ke
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan:

1.
2. Menyusun Rencana Bisnis
3.
4.
5. Survei Pasar
1 6.
7.
8. Survey Harga Dan Suplier
9.
10.
11. Survey Lokasi
12.

2 Persiapan Peralatan Hidropnik


3 Membeli Bahan Hidroponik
4 Uji Coba Produksi
5 Usaha Siap Beroperasi
6 Mengelola Usaha
7 Konsultasi Dan Laporan Bulanan
8 Laporan Akhir Kegiatan
9 Persiapan Pengembangan Bisnis
BAB IV
ASPEK PRODUKSI

Produk

Dimensi Produk

Sayuran Hidroponik merupakan sayuran yang sehat dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Nilai/Manfaat Produk

Manfaat Inti : Sayuran Hidroponik diharapkan dapat bermanfaat dan memenuhi kebutuhan
sehari- hari Masyarakat dari segi kesehatan

Manfaat Dasar : Sayuran Hidroponik diharapkan dapat memenuhi permintaan masyarakat


sekitar dengan cepat sehingga tidak lagi menggunakan kendaraan untuk bepergian jauh demi
mengkonsumsi Sayuran

Manfaat yang diharapkan : Sayuran Hidroponik diharapkan dapat langusng dipanen sendiri
oleh Masyarakat sehingga kebersihan dan kesehatannya dapat terlihat jelas

Manfaat Potensial : sayuran Hidroponik diharapakan dapat menjawab kekahawatiran


masyarakat akan makanan/sayuran yang menggunakan pestisida sehingga berpengaruh
terhadap kesehatan bahkan dapat menimbulkan penyakit yang sangat berdampak buruk
terhadap hidup masyarakat.

Kegunaan /Fungsi Produk

Convenience goods : Sayuran Merupakan Kebutuhan Makanan sehar hari Masyarakat.

Shooping Goods : sayuran Hidroponik yang sehat, higienis dan harga yang sesuai dengan
Masyarakat merupakan Tren Masyarakat dalam memilih prodak yang akan dibeli terutama
untuk Konsumsi setiah harinya.

Proses Produksi

Penyemaian : Proses Penyemaian sayuran Hidroponik dilakukan dengan Cara benih di


letakan pada Roockwol yang sudah dibasahi dengan air biasa, kemudian roockwol dan benih
di tempatkan pada tempat yang terkena cukup sinar matahari selama rata-rata 1 minggu
sambil disiram atau dibasahi dengan air biasa untuk terus menjaga kelembaban

Peremajaan : Proses Peremajaan dilakukan setelah tanaman selesai dalam penyemaian,


tanaman dipindahkan ke tempat peremajaan berupa Pipa Paralon PVC 3inch atau talang air
yang sudah di desain khusus untuk penanaman Hidroponik dimana setiap Pipa dialiri air yang
sudah dicampurkan dengan Nutrisi ABmix dengan Kepekatan 600PPM. Proses Peremejaan
dilakukan selama 2 minggu
Pembesaran : Proses Pembesaran dilakukan setelah tanaman melewati tahap peremajaan,
dalam proses pembesaran ini tanaman dialiri air yang bercampur dengan nutrisi AB Mix
dengan Kepekatan 1.200 PPM – 1.600 PPM. PPembesaran dilakukan selamad 4-5 Minggu

Panen : Setelah 7-8 Minggu Tanaman di semai sampai pembesaran, tanaman sudah siap
dipanen dan diproduksi. 

Kapasitas Produksi

Produksi dari sayuran Hidroponik yang akan dikembangkan yakni dengan menambahkan
Pipa Paralon PVC 3 Inch atau talang air sebanyak 80 Staff untuk lubang tanam setiap sayuran
yang akan ditanam. Setiap lubang berjarak 15 cm sehingga setiap 80 staf (4 meter) dapat
menghasilkan 2.133 Lubang tanam. Proses Produksi aka didesain sehingga tanaman dapat
dipanen setiah hari dari lubang tanam yang ada. Atau apabila dihitung maka sekitar 71 lubang
tanam dapat dipanen setiap harinya.

Tanah dan Bangunan

Tanah yang digunakan untuk Pembangunan Tempat Hidroponik berada di daerah Kota
Ambon dengan Beralamat di Desa Baru Merah, Jl. Amalatu, IAIN Ambon. Lokasi
Pembangunan Usaha Hidroponik ini berada sangat dekat dengan Pusat Perkotaan sehingga
Distribusi dari hasil produksi dapat dengan segera dan sangat mudah untuk djalankan

Pemasangan Sarana Penunjang, Mesin dan Peralatan Bahan Baku

Pemasangan Sarana Penunjang, mesin dan peralatan bahan baku berupa Bahan-bahan yang
akan dibuat greenhouse serta media untuk dilakukan penanaman Hidroponik. Diantaranya
Kayu, Pipa Paralon, Plastik UV, Semen, Jaring Serangga, Selotip Alumunium, Tripleks,
Papan, Pipa Besi, Paku, Karet paku, Talang Air, Dop Talang, T Pipa, L Bow Pipa, Dop Pipa,
Sambungan Pipa, Nampan Plastik, Pupuk AB MIX, Rock wool, Benih, TDS, PH Meter,
Cairan PH Up Down, Mesin Pompa, Net Pot.

BAB V
ASPEK KEUANGAN

Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Hidroponik

A. Pembangunan Rumah/Gudang (Luas 5 x 5)


N Harga
Bahan Jumlah Satuan Harga Satuan Keterangan
o Kebutuhan
Kayu Meranti
1 6 Batang Rp     150.000 Rp         900.000 Untuk Tiang Utama
Merah 8 x 8/8 x 12
2 Kayu 5 x 10 20 Batang Rp       50.000 Rp      1.000.000 Untuk Lantai dan Atas
3 Kayu 5 x 5 25 Batang Rp       30.000 Rp         750.000 Untuk Dinding
4 Tripleks 8 mm 10 Batang Rp     120.000 Rp      1.200.000 Untuk Dinding
Lemba
5 Papan 3 cm 30 Rp       60.000 Rp      1.800.000 Untuk Lantai
r
6 Seng 15 Batang Rp       60.000 Rp         900.000 Untuk Atas
7 Paku Payung 2 Dos Rp     100.000 Rp         200.000 Untuk Atap
8 Paku 10 2 Kg Rp       20.000 Rp           40.000 -
9 Paku 3 1,5 Kg Rp       25.000 Rp           37.500 -
10 Paku 7 4 Kg Rp       20.000 Rp           80.000 -
11 Semen 1 Karung Rp       80.000 Rp           80.000 Untuk Cor Tiang Kayu
12 Pipa Besi 1 Inch 15 Staff Rp     200.000 Rp      3.000.000
Rp    9.987.500

B. Pembangunan Rumah Tanam 15 x 20 (1.440 Lubang Tanam)


N Harga
Bahan Jumlah Satuan Harga Satuan Keterangan
o Kebutuhan
1 Kayu 5 x 10 20 Batang Rp     100.000 Rp      2.000.000 Untuk Tiang
Untuk Atap (Beli di
3 Plastik UV 100 Meter Rp       44.000 Rp      4.400.000 Golden Farm
Bukalapak)
Untuk Dinding (Beli di
Jaring Serangga
4 80 Meter Rp       12.000 Rp         960.000 Golden Farm
(Insect Net)
Bukalapak)
5 Semen 2 Karung Rp       80.000 Rp         160.000
6 Selotip Alumunium 5 Buah Rp       15.000 Rp           75.000
7 Paku Payung 2 Dos Rp         200.000
8 Karet Paku Payung 2 Pack Rp         100.000
Rp    7.895.000
C. Instalasi
N Harga
Bahan Jumlah Satuan Harga Satuan Keterangan
o Kebutuhan
1 Kayu 5 x 5 20 Batang Rp       30.000 Rp         600.000 Untuk Dudukan Talang
2 Talang Air 80 Staff Rp       90.000 Rp      7.200.000 Untuk Atap
3 Pipa 1/2 Inch 30 Staff Rp       30.000 Rp         900.000 Untuk Dinding
4 Dop Talang 160 Buah Rp       20.000 Rp      3.200.000
5 T Pipa 1/2 Inch 25 Buah Rp         5.000 Rp         125.000
L Bow Pipa 1/2
6 24 Buah Rp         5.000 Rp         120.000
Inch
7 Dop Pipa 1/2 Inch 21 Buah Rp         5.000 Rp         105.000
8 Sambungan Pipa 8 Buah Rp         5.000 Rp           40.000
1/2 Inch
9 Nampan Palstik 20 Buah Rp         6.500 Rp         130.000
Rp  12.420.000

D. Penanaman
N Harga
Bahan Jumlah Satuan Harga Satuan Keterangan
o Kebutuhan
Beli di Golden Farm
1 Pupuk AB Mix 4 Pack Rp     150.000 Rp         600.000
Bukalapak
2 Rock Wool 10 Slap Rp       76.000 Rp         760.000
3 Benih Selada 5 Pack Rp       35.000 Rp         175.000
4 Benih Packcoy 5 Pack Rp       35.000 Rp         175.000
5 Benih Seledri 5 Pack Rp       35.000 Rp         175.000
Beli di Golden Farm
6 TDS Meter 2 Buah Rp     150.000 Rp         300.000
Bukalapak
Beli di Golden Farm
7 pH Meter 2 Buah Rp     120.000 Rp         240.000
Bukalapak
Cairan pH Up & Beli di Golden Farm
8 1 Paket Rp       45.000 Rp           45.000
Down Bukalapak
Pompa Rendam
9 8 Buah Rp     200.000 Rp      1.600.000
(Aquarium)
Beli di Golden Farm
10 Net Pot 7cm 1500 Buah Rp           950 Rp      1.425.000
Bukalapak
Rp    5.320.000

Total Dana Rp  35.797.500

BAB VI
PENUTUP

    Mendirikan suatu usaha membutuhkan persiapan dan konsep yang matang. Usaha yang
didirikan diharapkan tidak hanya berdiri pada saat itu saja tetapi juga dapat berkembang
menjadi lebih besar lagi. Sayuran Hidroponik adalah produk makanan yang sering
dikonsumsi dan merupakan makanan dasar yang selalu dibutuhkan Masyarakat dimana kami
usulkan atas dasar kepedulian kami terhadap makanan sehat bagi masyarakat. Usaha ini
diharapkan membawa dampak yang baik untuk berbagai pihak.
    Keberhasilan suatu usaha tidak luput dari implementasi strategi-strategi yang telah kami
susun. Untuk itu, kami membutuhkan kesiapan dan ketepatan dalam mengimplementasikan
strategi tersebut. Saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami butuhkan demi
tercapainya tujuan usaha kami.

Anda mungkin juga menyukai