Anda di halaman 1dari 1

1. Latar Belakang.

Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkatkan
taraf hidup seseorang untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang kita jalankan dapat
engahsilkan laba atau pendapatan yang semaksimal mungkin, kita menyelenggarakan
usaha yang bermanfaat dan menguntungkan dalam kesejahteraan hidup. Selain itu, dalam
menjalankan usaha harus mengikuti hukum-hukum ekonomi yang rasional serta norma-norma
kebiasaan dalam dunia usaha sehingga dapat membantu pembangunan yang sedang
dialksankan oleh pemerintah.
Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak hanya bekerja
sendiri. Tetapi juga membuka luas bagi pihak swasta untuk berpartisifasi memenuhi permintaan
akan kebutuhan pokok masyarakat yang makin meningkat. Pada jaman seperti saat ini dimana
perkembangan teknologi begitu pesat, membuat banyak jenis bisnis baru yang bermunculan.
Berbagai macam bisnis di berbagai macam sektor mulai dari sektor kreatif hingga yang paling
mudah dibuat adalah makanan. Menjamurnya jenis makanan yang semakin bervariatif bentuk
dan rasanya menjadi suatu peluang bisnis bagi masyarakat, namun dapat menimbulkan
pula eksternalitas negatif yang sangat jelas yaitu dari sisi kesehatan. Dengan banyaknya
teknologi yang membuat berbagai macam jenis makanan olahan dapat menyebabkan
penyakit jika dikonsumsi secara terus menerus oleh manusia.
Hal ini menjadi latar belakang keinginan penulis untuk mencoba menciptakan
bisnis yang berbasis kesehatan namun belum banyak di lakukan di Indonesia serta mudah
untuk dipraktekan. Salah satunya adalah bisnis budidaya tanaman hidroponik. Penanaman
dengan sistem hidroponik adalah Teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air
dan tidak menggunakan tanah (humus) sebagai media tanam atau soilles atau dengan
kata lain, hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai
media tanam yang kaya akan nutrisi. Menanam sayuran dengan sistem hidroponik lebih
banyak keunggulannya dibandingkan dengan sistem tanam konvensional. Lebih cepat, banyak,
higienis dan lebih terjaga kandungan nutrisinya serta tidak mudah layu.
Menanam tanaman dengan sistem hidroponik merupakan suatu metoda yang ramah
lingkungan. Karena dalam pembudidayaannya tidak perlu menggunakan pestisida atau
bahkan herbisida yang beracun. Untuk bisnis budidaya tanaman hidroponik yang ingin
dilakukan penulis adalah untuk tanaman sayuran. Beberapa jenis tanaman sayuran yang
dapat di budidayakan dengan sistem hidroponik adalah antara lain daun selada dan
sayuran hijau yaitu kangkung akar, sawi hijau dan bayam.
Alasan penulis memilih sayuran sebagai jenis tanaman yang ingin dibudiyakan
adalah karena sayuran jenis ini merupakan salah satu jenis sayuran yang paling banyak
dikonsumsi masyarakat saat ini sehingga dengan adanya bisnis ini dapat memberikan
kontribusi ketersediaan sayuran yang kualitasnya lebih baik dan fresh jika dibandingkan
dengan sayuran hasil penanaman konvensional.Beberapa keuntungan melakukan budidaya
tanaman sayuran dengan sistem hidroponik tersebut merupakan jenis usaha yang dapat
dilakukan oleh ibu rumah tangga dengan menggunakan halaman rumah sebagai area penanaman.
Namun, karena menggunakan air sebagai media tumbuh, tentunya usaha budidaya ini
memerlukan perhatian yang cukup khusus yaitu pengusaha harus memastikan agar tanaman
sayuran yang tumbuh ukurannya tidak terlalu besar karena jika terlalu besar tanaman ini
akan kekurangan sirkulasi udara sehingga dapat berakibat layu dan mati. Selain itu, periode
waktu penanaman juga harus diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap rasa yang
ditimbulkan. Jika sudah melebihi 29 hari, sayur yang di panen nanti rasanya bisa jadi pahit.
Berdasarkan pertimbangan dan latar belakang tersebut, saya tertarik untuk mencoba
bisnis budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik

2.

Anda mungkin juga menyukai