Anda di halaman 1dari 3

HIDROPONIK

Hidroponik berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu hydro yang berarti air,
dan ponics yang memiliki arti daya atau tenaga kerja. Kata lain dari hidroponik
adalah soilless culture atau pembudidayaan tumbuhan tanpa media tanah.
Namun dalam pengunaan sistem hidroponik ini tetaplah harus memperhatikan
nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan untuk hidup tumbuh dan berkembang.
Untuk menggunakan system hidroponik perlu memperhatikan tiga faktor, yaitu
media tanam yang digunakan,nutrisi tanaman, dan air.media yang digunakan
tidak memakai tanah sebagaimana penanaman secara konvesional, namun
media yang pelukan haruslaah dapat menjadi media tanaman agar dapat
berdiri tegak, serta media tanam haruslah mampumenyerap air dengan baik,
sehingga cukup untuk mendapatkan nutrisi.untuk nutrisi tanaman, air sebagai
media yang paling sering digunakan, haruslah memiliki unsur hara pada pH 5,5-
7,5. Namun yang paling baik yaitu pada pH 6,5. Air yang diperlukan tidak boleh
memiliki kadar mineral yang tinggi, diperkirakan Ph memenuhi antara 5,5-6,5.
Tumbuhan yang dibudidayakan secara hidroponik biasanya berupa sayuran
dan buah, yaitu antara lain bayam,kangkung,selada,pakcoy,sawi,tomat,dan
cabai. Kemudian untuk buah anatara lain ada melon dan strawberry. Diantara
semua tumbuhan tersebut, sayuran daun lah yang paling banyak
dibudidayakan dengan system hidroponik ini.
Terdapat beberapa macam cara hidroponik, anatara lain yaitu aeroponic
system,drip system,NFT,wick system,water culture,EBB dan flow system.
Sistem aeroponic merupakan system tercanggih dan memberikan hasil yang
paling baik. Drip system menggunakan cara dengan meneteskan nutrisi pada
akar tanaman. NFT merupakan cara yang paling sering digunakan, yaitu dengan
mengalirkan air yang telah diberi nutrisi secatra terus menerus.wick system
adalah system yang paling sederhana karena sistemnya pasif, karena tidak ada
bagian-bagian yang bergerak. Water culture dilakukan dengan cara
memasukan nutrisi pada akar dengan gelembung gelembung yang tercipta dari
pompa udara yang digunakan. Dan EBB dan sistem flow berkerja dengan cara
membanjiri wadah pertumbuhan dengan nutrisi batas tertentu.
Ada manfaat tersendiri dari pembudidayaan dengan menggunakan system
hidroponik, yang paling menonjol berkaitan dengan bisnis. Keuntungannya
sendiri yaitu penen lebih cepat, kecepatannya berkisar 30%-50% lebih cepat
daripada cara konvesional. Menghasilakan banyak hasil panen meski ditanam
menggunakan lahan yang terbatas. Serta tanaman yang menggunakan sistem
hidroponik jarang terkena hama, sehingga otomatis penggunaan pestisida
terminimalisir, secara otomatis pula sayur dan buah yang dihasilkan lebih sehat
yang dapat dijadikan label penjualan dengan harga cukup tinggi lantaran
kualitasnya yang lebih terjaga.
IPTEK akan selalu terus berkembang dari zaman ke zaman, inovasi hidroponik
ini merupkan salah satu hasil dari IPTEK yang sangat bermanfaat bagi para
pembudidaya. Metode hidropoik memiliki banyak kelebihan dari segi hasil
panen. Mayarakat Indonesia perlu menerapkan sistem hidroponik. Dan secara
tidak langsung meningkatkan kualitas pertanian di Indonesia menerapkan
sistem hidroponik. Dan secara tidak langsung meningkatkan kualitas pertanian
di Indonesia.
CIRI KEBAHASAAN
KONJUNGSI
- media yang digunakan tidak memakai tanah sebagaimana penanaman secara
konvesional, namun media yang pelukan haruslaah dapat menjadi media
tanaman
- , serta media tanam haruslah mampumenyerap air dengan baik, sehingga
cukup untuk mendapatkan nutrisi.

- namun media yang pelukan haruslaah dapat menjadi media tanaman agar
dapat berdiri tegak, serta media tanam haruslah mampumenyerap air dengan
baik.

Anda mungkin juga menyukai