Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATERI 4

TUGAS 4
ANGGOTA : 1. ALDI HUSNAWI (2004101010034)
2. SAYED AFDHALUL ZIKRI (2004101010051)
3. AHLUL RAMADHANA (2004101010052)
4. TEUKU DIANDRA FADLURRAHMAN (2004101010058)
5. NASHWA QAUSAR (2004101010060)

1. Buat skema berikut dengan versi kelompok, awal mulai start up bisnis yang digagaskan.
Digabung dengan sisi bisnis, pasar dll.
Jawab:
Seringkali bisnis dimulai dari sebuah gagasan atas suatu masalah yang terjadi di kehidupan
masyarakat. Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan pemecahan masalah tersebut.
Berdasarkan interview singkat dengan para penjual sayur menyatakan bahwa persediaan sayuran
Pakcoy (Sawi) semakin minim akhir-akhir ini. Hal ini karena kurangnya produksi sayuran ini
sehingga harganya melonjak. Selain itu, persedian lahan untuk produksinya juga semakin terbatas
berhubungan dengan tataguna lahan yang semakin padat dengan bangunan dan kurangnya lahan
kosong pada daerah perkotaan.
Melihat kondisi tersebut, kami mencoba untuk memberikan solusi dengan memproduksi
sayuran Pakcoy dengan metode hidroponik.
2. Buat satu paragraf berisi deskripsi dari produk atau start up yang menjawab 7 hal yang perlu
diperhatikan sebelum memasuki bisnis
1) Seberapa besar tingkat kebutuhan produk/jasa tersebut di pasar yang akan dimasuki
2) Kontinuitas kebutuhan produk tersebut
3) Mengapa pasar enggan membeli produk/jasa anda
4) Bagaimana pelanggan mengetahui prospek produk anda
5) Gunakan TME (Timing, Momentum, dan Effort)
6) Selalu lakukan riset pasar yang akurat
7) Amatilah perubahan yang terjadi (trend, gaya hidup, pesaing atau etc)
Jawab.

Produk start up yang ingin kami kembangkan adalah “Budidaya Tanaman Pakcoy dengan Metode
Hidroponik”. Hidroponik sebenarnya berasal dari bahasa Yunani, dimana kata hidroponik terbagi
menjadi dua suku kata, yakni “hidros” dan “ponos” . Hidros (hydro dalam bahasa inggris) artinya air,
sedangkan Ponos (ponic dalam bahasa inggris) artinya mengerjakan. Jadi secara istilah bahasa,
hidroponik adalah metode bercocok tanam dengan menggunakan air sebagai medianya. Untuk memulai
suatu bisnis, ada 7 hal yang perlu diperhatikan sebelum memasuki bisnis yaitu,

1. Melihat permintaan pasar, tingkat kebutuhan sayuran pakcoy (sawi) di pasar sangat tinggi. Hal ini
karena sayuran merupakan salah satu sumber pangan untuk pemenuhan vitamin, mineral, serta
sumber serat tubuh.

2. Kontinuitas kebutuhan produk sayuran pakcoy (sawi) cukup tinggi karena sayuran ini termasuk salah
satu jenis sayuran yang populer dan sering digunakan dalam masakan di berbagai negara. Selain itu,
pakcoy memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin C, vitamin K,
dan kalsium. Karena itu, permintaan akan sayuran pakcoy cenderung stabil, dan dapat ditemukan di
berbagai pasar dan supermarket sepanjang tahun. Selain itu, beberapa faktor seperti meningkatnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan sehat, semakin berkembangnya industri makanan
dan minuman, serta perkembangan teknologi pertanian seperti hidroponik, juga turut mendukung
kontinuitas kebutuhan produk sayuran pakcoy. Sebagai produsen sayuran pakcoy, penting untuk
menjaga kualitas produk, melakukan pengendalian hama dan penyakit, serta memperhatikan
keberlanjutan produksi agar tetap memenuhi permintaan pasar dan mampu bersaing dengan produk
serupa.

3. Pasar mungkin enggan membeli produk sayuran pakcoy (sawi) karena beberapa alasan, di antaranya:
1. Harga yang lebih mahal dibandingkan dengan sayuran lain: Harga pakcoy cenderung lebih
mahal dibandingkan dengan sayuran lainnya seperti kangkung atau bayam. Ini bisa membuat
beberapa konsumen memilih untuk membeli sayuran lain yang lebih murah.

2. Ketersediaan produk yang terbatas: Produksi sayuran pakcoy yang dibatasi dan sulit untuk
dijumpai di pasar bisa membuat konsumen beralih ke sayuran lain yang lebih mudah
ditemukan.

3. Tidak memiliki pengetahuan tentang manfaat sayuran pakcoy: Beberapa konsumen mungkin
tidak menyadari manfaat kesehatan yang dimiliki oleh sayuran pakcoy. Jika konsumen tidak
mengetahui manfaatnya, maka kemungkinan besar mereka akan memilih sayuran lain yang
lebih akrab.

4. Rasa dan tekstur yang tidak disukai: Beberapa konsumen mungkin tidak menyukai rasa atau
tekstur dari sayuran pakcoy, sehingga mereka cenderung memilih sayuran lain yang lebih enak
dimakan.

4. Pelanggan dapat mengetahui prospek produk kami dengan melakukan promosi dan iklan produk
sayuran pakcoy di media sosial, website, atau platform e-commerce, sehingga pelanggan dapat
mengetahui dan menilai produk kami lebih lanjut. Pelanggan juga dapat melihat review dan testimoni
dari konsumen lain yang telah membeli dan mencoba produk sayuran pakcoy kami sehingga Jika
pelanggan memiliki pengalaman positif dengan produk sayuran pakcoy kami, seperti rasanya yang
enak, mudah untuk dimasak, atau memiliki manfaat kesehatan yang terasa, maka mereka akan
merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain. Dan yang tak kalah penting yaitu ketersediaan
produk karena Pelanggan akan mencari produk sayuran pakcoy yang mudah ditemukan dan tersedia
secara konsisten, sehingga penting untuk memastikan pasokan produk terjaga dengan baik.

5. Berikut adalah contoh penerapan TME dalam produk sayuran pakcoy (sawi):

1. Timing (Waktu)

Untuk produk sayuran pakcoy (sawi), waktu menjadi faktor penting karena sayuran ini dapat
tumbuh dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, timing sangat penting dalam
memasarkan produk ini. Anda perlu memperhatikan musim tanam dan pasokan produk di pasar,
sehingga Anda dapat menentukan waktu yang tepat untuk meluncurkan produk Anda.

2. Momentum (Kecepatan)

Kecepatan produksi dan pengiriman produk sayuran pakcoy (sawi) juga menjadi faktor penting
untuk mempertahankan momentum bisnis. Dalam hal ini, Anda perlu memastikan pasokan
produk yang konsisten dan cukup, sehingga pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan
produk Anda. Anda juga perlu memperhatikan kecepatan pengiriman dan waktu respons kepada
pelanggan, sehingga mereka merasa terlayani dengan baik dan senang berbisnis dengan Anda.

3. Effort (Usaha)
Usaha atau effort juga sangat penting dalam mengembangkan bisnis sayuran pakcoy (sawi).
Anda perlu berusaha untuk memperbaiki kualitas produk dan layanan Anda dengan terus
melakukan evaluasi dan pengembangan. Selain itu, Anda juga perlu mengembangkan strategi
pemasaran yang efektif, seperti memanfaatkan media sosial atau platform e-commerce untuk
memperluas jangkauan pasar Anda. Anda juga perlu berusaha untuk memperluas jaringan bisnis
Anda dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti petani atau distributor lokal, untuk
meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas produk Anda di pasar.

Dengan menerapkan konsep TME dalam bisnis sayuran pakcoy (sawi), Anda dapat memaksimalkan
kesempatan untuk memperoleh keuntungan dan meningkatkan daya saing produk Anda di pasar.

6. Melakukan riset pasar yang akurat pada produk sayuran pakcoy (sawi) sangat penting untuk
mengembangkan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa riset pasar sangat penting dalam
bisnis sayuran pakcoy (sawi):

1. Mengetahui kebutuhan pelanggan: Dengan melakukan riset pasar, Anda dapat mempelajari
kebutuhan dan preferensi pelanggan terhadap produk sayuran pakcoy (sawi). Anda dapat
mengetahui jenis sayuran yang paling diminati, kualitas yang diinginkan, hingga kemasan dan
harga yang sesuai dengan pasaran. Hal ini dapat membantu Anda mengembangkan produk yang
lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan meningkatkan daya saing produk Anda di pasar.

2. Memahami persaingan: Dalam bisnis sayuran pakcoy (sawi), Anda perlu memahami persaingan
dengan produk serupa di pasar. Dengan melakukan riset pasar, Anda dapat mempelajari
kekuatan dan kelemahan produk pesaing, sehingga Anda dapat mengembangkan strategi bisnis
yang lebih efektif untuk memenangkan persaingan.

3. Menentukan harga yang tepat: Riset pasar juga dapat membantu Anda menentukan harga yang
tepat untuk produk sayuran pakcoy (sawi) Anda. Dengan mempelajari harga pasar dan biaya
produksi, Anda dapat menentukan harga yang kompetitif dan menguntungkan bagi bisnis Anda.

4. Meningkatkan efektivitas pemasaran: Riset pasar juga dapat membantu Anda memahami
perilaku konsumen dan preferensi media pemasaran yang mereka gunakan. Hal ini dapat
membantu Anda mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan meningkatkan
efektivitas kampanye pemasaran Anda.

Dengan melakukan riset pasar yang akurat pada produk sayuran pakcoy (sawi) Anda, Anda dapat
mengembangkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan, meningkatkan daya saing
produk Anda, dan meningkatkan efektivitas pemasaran.

7. Mengamati perubahan yang terjadi terhadap produk sayuran pakcoy (sawi) sangat penting untuk
mengembangkan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa perubahan yang perlu Anda amati:
1. Trend konsumsi sayuran: Dalam beberapa tahun terakhir, tren konsumsi sayuran semakin
meningkat. Konsumen semakin menyadari pentingnya makan sayuran bagi kesehatan mereka.
Hal ini dapat membuka peluang bisnis yang lebih besar bagi produk sayuran pakcoy (sawi)
Anda.

2. Preferensi konsumen: Selain tren konsumsi sayuran, perubahan dalam preferensi konsumen
juga dapat mempengaruhi bisnis sayuran pakcoy (sawi) Anda. Konsumen mungkin
menginginkan sayuran yang lebih segar, organik, atau ramah lingkungan. Oleh karena itu, Anda
perlu memahami preferensi konsumen dan mengembangkan produk yang sesuai dengan
preferensi mereka.

3. Pesaing: Persaingan di pasar sayuran sangat ketat, dan pesaing dapat mempengaruhi bisnis
sayuran pakcoy (sawi) Anda. Anda perlu memperhatikan perubahan dalam produk, harga, atau
strategi pemasaran pesaing Anda dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif untuk
memenangkan persaingan.

4. Inovasi teknologi: Perkembangan teknologi dapat mempengaruhi produksi, distribusi, dan


pemasaran sayuran pakcoy (sawi) Anda. Anda perlu memperhatikan inovasi teknologi terbaru
dalam bisnis sayuran dan mempertimbangkan cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi
produksi, mengoptimalkan distribusi, dan meningkatkan efektivitas pemasaran.

Dengan mengamati perubahan yang terjadi terhadap produk sayuran pakcoy (sawi), Anda dapat
mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif, memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen,
meningkatkan daya saing produk Anda di pasar, dan memenangkan persaingan dengan pesaing.

Anda mungkin juga menyukai