Anda di halaman 1dari 3

Membangun Karakter Pemuda Bantaeng.

Masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh generasi muda yang saat ini
sedang tumbuh.

Generasi muda yang saat ini berusia 16-30 tahun banyak menyerap
berbagai macam ilmu yang diperoleh dari mana saja termasuk dari internet,
pendidikan formal, pendidikan informal, maupun teknologi informasi-komunikasi
(TIK) yang semakin maju dll.

Oleh karena itu agar suatu bangsa mempunyai karakter yang utama maka
generasi mudanya perlu mendapat arahan dari semua pihak agar mampu
mempunyai filter diri yang kuat untuk menyaring berbagai macam informasi yang
masuk agar tidak salah arah yang nantinya dapat mempengaruhi karakter suatu
bangsa khususnya pemuda Bantaeng.

Kita tentu perlu mengingat apa yang pernah dikatakan oleh Ir. Soekarno
“Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah
dunia”. Pemuda (saat ini) adalah pemimpin masa depan, oleh karena itu
pendidikan karakter bagi generasi muda menjadi sangat penting dan harus terus
menerus dilakukan oleh semua pihak demi harapan dan masa depan bangsa
Indonesia khususnya di Kabupaten Bantaeng ini.

Akan tetapi berbanding terbalik dengan perkataan Soekarno, kondisi


pemuda saat ini justru terseret ke dalam lubang hitam arus globalisasi. Beberapa
ahli menyimpulkan bahwa ada 10 masalah yang sedang dialami oleh pemuda saat
ini sebagai akibat dari arus globalisasi, yaitu sebagi berikut.

1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja/masyarakat;

2. Penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk/tidak baku;

3. Pengaruh peer-group (geng) dalam tindak kekerasan, menguat;

4. Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba, alkohol


dan seks bebas;
5. Semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk;

6. Menurunnya etos kerja;

7. Semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru;

8. Rendahnya rasa tanggung jawab individu dan kelompok;

9. Membudayanya kebohongan/ketidakjujuran, dan

10.Adanya rasa saling curiga dan kebencian antar sesama.

Melihat masalah diatas, maka semakin terasa betapa pentingnya


pembangunan karakter pemuda khususnya di Bantaeng sebagai basis untuk
menopang kemajuan Kabupaten Bantaeng.

Mengingat peran pemuda di masa lalu yang dengan gagah berani


memasang badan untuk memerdekakan Indonesia. Sehingga kita diajak
kembali untuk mengingat peristiwa rengas denklok beberapa tahun silam.

Pembangunan karakter pemuda tentu sangat penting untuk


mengembalikan peran pemuda sebagaimana yang terjadi dimasa silam
sekaligus mengeluarkan para pemuda dari lubang hitam (efek negatif) arus
globalisasi.

3 hal yang menjadi karakter ideal bagi pemuda saat ini adalah:

Untuk membangun karakter pemuda suatu daerah, khususnya Kabupaten


Banteng maka dibutuhkan keseimbangan antara:

 Cipta (kekuatan penalaran dan kreativitas),

 Rasa (sikap mental, moral dan budi luhur) ,

 Karsa (perbuatan yang didasarkan pada nilai moral kemanusiaan yang adil
dan beradab).

Ketiga hal diatas harus berjalan secara seimbang dan integral dalam diri
setiap pemuda, guna mengembalikan peran pemuda sebagai tulang
punggung dan pemegang tongkat estafet kepemimpinan di Kabupaten
Bantaeng ini. a

Anda mungkin juga menyukai