Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“JAMCOOK” JAMUR CRISPY OLAHAN DARI LIMBAH


KELAPA SAWIT

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Hafiz Rachmad Fikri; 21050117120051; 2017


Insannul Fikri; 21050117120047; 2017
Satria Wijaya; 21050117120044; 2017

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semakin ketatnya persaingan dalam usaha kuliner membuat para pelaku
bisnis sekarang ini harus pintar membuat terobosan dari inovasi baru agar tetap
dapat bersaing dalam berbisnis kuliner. Salah satu usaha yang menjanjikan adalah
usaha kripik jamur.
Masakan berbahan jamur ini merupakan suatu terobosan baru dalam bisnis
kuliner. Masakan ini nantinya akan disukai para penikmat kuliner karena rasanya
yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat sensasi tersendiri bagi lidah kita.
Hal ini dapat dilihat dari semakin banyak pembeli yang tertarik dengan masakan
yang menjadikan jamur sebagai bahan bakunya. Selain itu, usaha ini juga ditunjang
dengan keunggulan bahan bakunya, yaitu jamur yang mengandung berbagai macam
manfaat bagi kesehatan.
Budidaya jamur, bahan bakunya merupakan jenis tanaman khas di
Indonesia. Sehingga melalui kegiatan usaha ini, dapat mengangkat dan
mempromosikan makanan nusantara (tradisional) menjadi populer di kalangan
masyarakat. Selain itu, juga diharapkan dari usaha ini dapat memanfaatkan dan ikut
kerjasama dengan para pembudidaya/petani jamur yang sudah ada.
Peluang bisnis kripik jamur sangat menjanjikan, karena budaya konsumsi
dan kebiasaan makan atau mencicipi makanan ringan hampir digemari oleh setiap
orang, baik itu dari kalangan anak kecil sampai orang dewasa. Di samping itu, juga
dikarenakan kebiasaan orang setiap kali makan selalu disertai dengan kripik sebagai
tambahan lauknya.
Dari hasil pengamatan di daerah tempat tinggal kami, ternyata belum ada
yang terjun didalam usaha bisnis kuliner kripik jamur ini. Selain itu, lokasi dimana
kami tinggal saat ini sangat dekat dengan keramaian, sehingga memungkinkan
sekali usaha bisnis kripik jamur ini akan berkembang dengan baik apabila
dijalankan. Oleh karena itu kami membuat usulan rencana bisnis JAMCOOK, yaitu
Jamur Crispy Olahan dari Limbah Kelapa Sawit.
1.2 Prioritas Masalah
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa usaha kripik jamur ini merupakan
usaha yang masih sangat menjanjikan kedepannya. Namun di sisi lain, usaha ini
masih memiliki beberapa kendala. Salah satu kendala yang dihadapi dalam bisnis
usaha kripik jamur ini adalah masih kurangnya minat dari konsumen. Hal ini
disebabkan karena usaha ini merupakan usaha yang baru dikalangan masyarakat.
Oleh karena itu, untuk bisa memajukan usaha kripik jamur ini perlu diberikan suatu
suntuhan yang dapat menarik minat dari pembeli.

1.3 Manfaat Kegiatan


Manfaat dari usaha kripik jamur ini diantaranya adalah kita bisa
mendapatkan keuntungan finansial dengan adanya usaha kripik jamur ini. Di
samping itu, dengan adanya usaha kripik jamur ini kita dapat menyediakan
lapangan pekerjaan untuk orang lain. Kita juga bisa membantu para petani jamu
yang bermitra dengan kita untuk memasarkan produk jamur yang telah mereka
hasilkan.

1.4 Luaran
1. Produk Usaha Kripik Jamur
Produk yang dihasilkan dari usaha kripik jamur “Jamcook” ini adalah kripik
jamur yang gurih dan renyah.
2. Manfaat Kripik Jamur bagi Kesehatan
Kandungan jamur sebagai bahan baku kripik jamur yaitu memiliki kadar
protein yang tinggi yang dapat membantu menghancurkan sel kanker dalam tubuh,
kadar nutrisi yang baik, serta dapat menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.
Secara garis besar, manfaat mengkonsumsi jamur bagi kesehatan
diantaranya adalah dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa
penyakit lainnya. Jamur ini juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk berbagai
penyakit seperti penyakit lever, diabetes, dan anemia. Selain itu, jamur ini juga
bermanfaat sebagai antiviral, anti kanker, mampu menurunkan berat badan karena
berserat tinggi, dan membantu pencernaan.
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Kegiatan usaha ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan masyarakat disekitar
lingkungan perkebunan kelasa sawit yang memakan jamur yang tumbuh di tandan
kosong kelapa sawit. Pada awalnya tandan kosong ini adalah limbah dari tandan
buah segar (TBS) kelapa sawit yang akan digunakan sebagai pupuk. Jamur tersebut
tumbuh di tandan kosong tersebut. Masyarakat sering menjadikan jamur tersebut
sebagai lauk pauk sehari hari. Dengan mengolah jamur tersebut, maka akan bisa
menarik perhatian pembeli dan akan bernilai jual yang tinggi.

2.2 Analisa Pasar


2.2.1 Profil konsumen
Konsumen untuk produk ini adalah masyarakat kota. Segmen ini dipililih
karena kebiasaan masyarakat untuk mencoba jenis makanan baru dan unik.
Keunggulan produk ini adalah memiliki kadar nutrisi yang baik. Jamur memiliki
kadar protein yang tinggi, tingginya kadar protein dalam jamur ini dapat membantu
menghancurkan sel kanker dalam tubuh manusia. Selain itu jamur ini juga dapat
menjaga jadar kolesterol dalam tubuh kita. Karena tingginya asam linoleat
berkaitan dengan level kolesterol dalam darah.
2.2.2 Potensi dan Segmentasi Pasar
Melihat peluang pasar saat ini, masyarakat kota memiliki pola hidup yang
konsumtif. Dengan adanya produk-produk unik maka akan sangat mudah untuk
menarik perhatian masyarakat kota, salah satunya adalah keripik jamur ini. Melihat
besarnya daya beli masyarakat kota, kami berniat untuk membuat usaha kreatif
yang akan menarik perhatian masyarakat.
2.2.3 Pesaing dan Peluang Pasar
Pada umumnya produk olahan jamur berupa jamur crispy yang sudah
banyak beredar di masyarakat. Dan jamur yang digunakan bukanlah jamur kelapa
sawit. Oleh karena jamur kelapa sawit belum banyak dikenal masyarakat kami
optimis akan menarik perhatian masyarakat dengan produk olahan kami dan
mampu bersaing dengan produk produk lainnya.
2.2.4 Strategi Pemasaran
Kami menggunakan metode marketing mix sebagai strategi pemasaran,
yaitu proses promosi, produksi, dan pemasaran. Promosi berupa pengenalan produk
melalui media sosial dan word of mouth. Prouksi berupa pembuatan dan packaging
produk. Pemasaran berupa pencuran produk kepada pasar, dikondisikan dengan
produk yang ditawarkan produk akan dijual di toko.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Cara Membuat Produk JAMCOOK


3.1.1 Bahan yang Diperlukan
1. Limbah kelapa sawitt
2. Media tanam jamur
3. Alat pemotong untuk membuat kripik
4. Peralatan untuk memasak
5. Peralatan untuk packing
6. Lahan menanam jamur
7. Tempat usaha
8. Perisa bubuk berbagai macam rasa
3.1.2 Tenik Pembuatan JAMCOOK
1. Mencuci jamur putih sampai bersih.
2. Memotong jamur menjadi lembaran tipis dengan alat pemotong.
3. Menggoreng jamur hingga kering kecoklatan.
4. Menambahkan perisa bubuk pada jamur yang sudah digoreng.
5. Mengemas kripik jamur.

3.2. Tahap-Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Tahap 1 - Persiapan
Mengumpulkan informasi untuk memulai tempat usaha, mencari bahan
baku, peralatan dan tempat untuk melakukan kegiatan usaha

Tahap 2 - Proses Produksi JAMCOOK

Mengolah bahan baku menjadi keripik jamur JAMCOOK

Tahap 3 - Pemasaran
Mempromosikan dan memasarkan produk JAMCOOK melalui
berbagai media untuk menarik minat konsumen
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No Jenis Pengeluaram Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang Diperlukan 2.675.000
2 Bahan Habis Pakai 4.500.000
3 Perjalanan 1.500.000
4 Lain-lain 500.000
Jumlah 9.175.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K

No Jenis Kegiatan Juni 2019 Juli 2019 Agustus 2019

Persiapan
1.
proposal usaha
Survei bahan
2.
baku
Pengadaan
3.
peralatan
Pengadaan
4.
media promosi
Menjalankan
5.
usaha
6. Pemasaran
produk

Anda mungkin juga menyukai