Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL USAHA

“ Kripik Ubi Balado”

Diusulkan oleh :
Ketua : Riska aurelia ramadhani No. Absen : 24
Anggota : Reynata Nabila Turahmah No. Absen : 27
Rofital dewi No. Absen : 30
Intan Diana permata sari No. Absen : 17
Femi huli nahdia. No. Absen: 14
Suci ramadhania No. Absen : 35

Kelas : X MIPA 2

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BESUKI


BESUKI
2020
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Visi dan Misi
1.3 Tujuan
1.4 Profil Usaha dan Deskripsi Produk

BAB II ANALISIS USAHA (SWOT)


2.1 Analisis Kekuatan (Strength)
2.2 Analisis Kelemahan (Weakness)
2.3 Analisis Peluang (Oppurtunities)
2.4 Analisis Ancaman (Threat)

BAB III PEMASARAN


3.1 Segmentasi Pemasaran
3.2 Target Pemasaran
3.3 Strategi Pemasaran

BAB IV ASPEK PRODUKSI


4.1 Bahan Baku dan Bahan Tambahan Pangan
4.2 Kebutuhan Peralatan
4.3 Bahan Kemasan
4.4 Proses Pembuatan Produk
4.5 Pengemasan dan Pelabelan
4.6 Jadwal Kegiatan

BAB V ASPEK KEUANGAN


5.1 Perhitungan Biaya
Biaya Bahan Baku, Bahan Tambahan, Biaya Tenaga Kerja, Biaya Kemasan,
Biaya lain-lain)
5.2 Target Produksi
5.3 Perhitungan Harga Pokok Produksi
5.3 Perhitungan Harga Jual
5.4 Proyeksi Laba/Rugi
5.5 PerhitunganTitik Impas

BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
Bab I

Pendahuluan

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari hari manusia sangatlah membutuhkan makanan.


Dalam kehidupan kebutuhan akan makanan yang bervariasi dan juga bernilai
gizi tinggi telah mengalami peningkatan. Potensi salah satu komoditas yang
patut dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan ini adalah umbi umbian,
salah satunya adalah ubi. Di Indonesia, terutama di daeah daerah pedesaan
masih bahkan banyak petani berbisnis singkong atau ubi. Namun petani hanya
menjual langsung singkong tanpa mengalami proses terlebih dahulu. Sehingga
harga jualnya sangat rendah dan tidak bisa mendapatkan pendapatan lebih bagi
para petani. Dengan mengetahui pemanfaatan dan produk produk apa saja yang
dihasilkan ubi tentu akan mendorong dan memotivasi petani untuk
memanfaatkan hasil pertaniannya agar memperolehpenghasilan yang lebih
tinggi. Ubi dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang enak dan
jugabernilai gizi tinggi. Banyak produk olahan dari ubi menjadi alasan utama
mengapa ubi perlu dikembangkan dalam pengolahannya. Dipilihnya ubi juga
sangat tepat mengingat manfaat dan kegunaan ubi cukup luas, terutama untuk
industri makanan. Berbagai jenis produk olahan langsung ubi terdiri dari
produk olahan kering (misalnya keripik ubi)

Dari berbagai jenis makanan keripik ubi merupakan produk yang cocok
untuk kalangan petani, selain proses pembuatannya yang cukup mudah, keripik
ubi merupakan makanan ringan yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar
penduduk Indonesia. Bahkan keripik ubi menjadi ikon makanan khas Indonesia
yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini dapat kita lihat
dengan semakin banyaknya usaha kecil menengah yang memproduksi keripik
ubi.

Apabila ditinjau dari aspek ekonomis usaha pembuatan keripik ubi mempunyai
prospek yang menggembirakan. Karena dengan harga yang sangat terjangkau
konsumen bisa menikmati keripik ubi yang renyah, gurih, dan nikmat. Seiring
dengan popularitas dan memasyarakatnya kripik ubi sebagai makanan ringan
yang lezat dan bernilai gizi tinggi, maka permintaan konsumen dan pasar
terhadap kripik ubi di berbagai daerah terus meningkat
Berdasarkan paparan di atas, untuk memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya
dan Kewirausahaan kami akan membuat sebuah makanan khas daerah yang
akan diinovasikan dengan bahan makanan lain yaitu keripik ubi. Adapun visi
dan misi dari kelompok kami adalah sebagai berikut.

1.2 VISI DAN MISI

Visi

Menciptakan sebuah merk dagang yang kompetitif dengan mutu kualitas


yang terbaik

Misi

1. Mengenalkan makanan khas daerah (keripik ubi manis) ke masyarakat


luas
2. Memberikan hasil produksi dengan mutu yang terbaik kepada
Masyarakat

1.3 TUJUAN

Tujuan Kegiatan Usaha

Memperoleh keuntungan yang besar dari usaha produksi ini serta


menambah pengalaman serta ilmu kewirausahaan yang mandiri
Maksud Kegiatan Usaha

Dari kegiatan ini kami bermaksud menyalurkan ilmu dibidang kuliner.


Selain itu dimaksudkan untuk mencari pengalam dan menambah wawasan agar
kelak lebih baik lagi jika berwirausaha.

1.4 PROFIL USAHA DAN DESKRIPSI PRODUK

Profil keripik

“Keripik Ubi Balado”

Nama Perusahaan : keripik ubi "denacitarismi"

Alamat : KP.Taman

Tanggal Berdiri : 21 November 2020

Jenis Usaha : jajanan atau cemilan

Jumlah Kelompok : 6 orang

Produk : Hasil olahan ubi putih

Kemasan : standing pouch

Harga : Rp 6.000,00 per porsi

Struktur usaha :
Deskripsi produk

Seblak adalah makanan Indonesia, umumnya adalah makanan khas dari Sunda, Jawa


Barat yang bercita rasa gurih dan pedas yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak
dengan sayuran dan sumber protein seperti telur, ayam, boga bahari atau olahan daging sapi,
dimasak dengan bumbu tertentu. Seblak adalah makanan khas Bandung, Jawa Barat. Seblak
kini menjadi makanan jajanan jalanan yang digemari berbagai kalangan masyarakat terutama
di daerah Jawa Barat dan Jabodetabek. Seblak disajikan di rumah makan dan warung, serta
dijajakan di gerobak pedagang keliling. Makanan yang bertekstur kenyal ini memiliki rasa
yang pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi, baik rasa maupun bahan
tambahan juga kemasan. Untuk itu kami akan membuat inovasi dengan menambahkan
makaroni di dalamnya. Adapun nama usaha yang akan kami perkenalkan adalah “Seruni Bar-
Bar”.

BAB II

ANALISIS USAHA ( SWOT)

2.1 Kekuatan (strength)

• Mempunyai rasa yang enak dan gurih

• Terbuat dari bahan baku yang berkualitas dan sehat

• Mempunyai kemasan yang kuat, bersih dan mudah untuk dibawa

• Mempunyai harga jual yang terjangkau

2.2. Kelemahan (weakness)

● Mempunyai kompetitor yang memiliki jenis produksi yang sama


● Tingkat fluktuatif dari harga bahan baku produksi yang bisa berubah-ubah
● Faktor masyarakat tertentu yang lebih suka membuat sendiri cemilan
daripada membelinya
● Biaya distribusi yang terkadang bisa membengkak karena kemacetan

2.3. Peluang (opportunity)

● Semua lapisan masyarakat menyukai cemilan terutama yang berbahan


baku seperti ubi atau singkong
● Menyasar lapisan masyarakat yang butuh cemilan praktis untuk kegiatan
yang mobile
● Masyarakat suka dengan cemilan yang berharga terjangkau

2.4. Ancaman (Treath)

Dikarenakan hampir semua lapisan masyarakat sangat menyukai cemilan


maka faktor kompetisi dengan sesama produsen cemilan pun menjadi
sangat sengit sehingga bila kita sampai lengah dengan kualitas dan
besaran harga jual maka sangat mungkin produk kita bisa disalip dan
kalah bersaing. Oleh karena itu hendaknya mutu sangat dikontrol dan
diperhatikan serta dalam hal penghitungan besaran rasio profit hendaknya
jangan terlalu mengambil jumlah yang besar karena lebih baik profit
sedikit tapi barang laku banyak daripada profit besar tapi barang laku
sedikit.

BAB III

PEMASARAN
3.1 Segmentasi pemasaran

Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang


akan dicapai, produk yang dibuat adalah produk yang dapat dinikmati oleh
berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda.

3.2 Target pemasaran

3.3 Strategi pemasaran

1. Penyebaran promosi kesemua orang tentang keripik ubi ini

2. Penyebaran informasi tentang produk ini melalui mekanisme dari mulut ke


mulut untuk dapat memperkuat brand image produk keripik ubi ini dibenak para
konsumen dan calon konsumen

3. Penyebaran dari media sosial mempromosikan secara online

BAB IV RENCANA PRODUKSI


4.1 Bahan Baku dan Bahan Tambahan pangan

NAMA BARANG/BAHAN BAKU : HARGA :

1. Plastik kemasan 15.000

2. Minyak goreng 10.000

3. Ubi segar 8.000

TOTAL : 33.000

4.2 Kebutuhan Peralatan

1. Pisau

2. Mesin pengiris ubi

3. Dandang

4. Baskom

5. Kompor

6. Wajan

7. Gas

8. Spatula

4.3 Desain produk

Kami akan membuat desain kemasan yang sedapat mungkin menarik dan praktis
untuk dibawa-bawa sehingga dapat menjadi pilihan para konsumen produk
kami.
4.4 Proses Pembuatan Produk
Cara membuat :

1. Kupas dan cuci bersih ubi. potong tipis" (saya menggunakan alat pasrahan yang
bentuknya mirip parut tapi ada pisau melintang)

2. Tiriskan menggunakan saringan jaring hingga set dan ubi kering (bisa juga di puk puk
menggunakan tisu)

3. Goreng dalam minyak panas dan banyak dengan api sedang hingga kecokelatan

4. Tiriskan di atas kertas serap minyak

5. Biarkan dingin dan simpan dalam wadah kedap udara

6. Kemudian beri balado dan aduk sampai semua tercampur rata

4.5 Pengemasan dan Pelabelan

4.6 Jadwal Kegiatan


Tanggal Tanggal Penanggung
selesai jawab
Mulai

Penentu Jenis Usaha 22-11-2020 22-11-2020 Semua Anggota

Menyusun Bussines Plan 22-11-2020 26-11-2020 Semua Anggota

BAB V ASPEK KEUANGAN

5.1 Perhitungan Biaya

̵ Total dari perhitungan Biaya Bahan Baku + Biaya Kemasan=


Rp 33.000 + Rp 5.000 = Rp 38.000
̵ Total pengeluaran usaha kami dalam satu kali produksi yang menghasilkan 15 buah
produksi sebesar Rp 85.000

5.2 Target Produksi

̵ Ditargetkan 1 kali memasarkan dapat menjual Rp6.000/buah. Jadi apabila produk ini
akan dijual semua 15 buah x Rp6.000/buah maka menghasilkan Rp85.000/hari
̵ Diproyeksikan target produk yang kami pasarkan apabila diakumulasikan perbulan.
Hasil penjualan perhari x 30 hari, maka Rp85.000 x 30 hari = Rp2.550.000/bulan.
̵ Diproyeksikan target produk yang kami pasarkan apabila diakumulasikan pertahun.
Hasil penjualan perbulan x 12 bulan, maka Rp2.550.000 x 12 = Rp30.600.000/tahun.

5.3 Perhitungan Harga Pokok Produksi

̵ Harga pokok produksi = total biaya : hasil produksi = Rp 62.000: 10 = Rp6.000/buah


̵ Jadi, perhitungan harga pokok produksi (HPP) pada penjualan produk “keripik ubi”
sebesar Rp6.000/buah

5.4 Perhitungan Harga Jual

̵ Harga jual = Harga pokok + Laba yang diinginkan = Rp 3.300/buah + Rp2.700 =


Rp6.000
̵ Jadi, perhitungan harga jual pada penjualan produk “keripik ubi” sebesar
Rp6.000/buah

5.5 Proyeksi Laba / Rugi


Laba yang diinginkan sebesar 25%
̵ = Laba x HPP = 50% x Rp3.300 = Rp1.6500
̵ = Harga Jual = Total Laba (Rp) + HPP = Rp1.6500 + Rp 3.3000 = Rp 6.000

5.6 Perhitungan Titik Impas

BEP harga = Total biaya produksi selama 1 bulan : produksi


= Rp2.550.000 : 15
= Rp 250.000
Harga jual per buah Rp 6.000
BEP Produksi = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per buah
= Rp2.550.000 : 6.000
= 425 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka banyak keripik yang harus terjual dalam 1 bulan
adalah 15 buah dengan harga produk adalah Rp 6000

BAB IV PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari proposal di atas yaitu dengan adanya praktek kewirausahaan diharapkan


menjadi motivasi bagi siswa-siswi untuk lebih Demikian proposal business plan ini saya buat
dan apabila ada kekurangan-kekurangan mohon dimaklumi karena setiap manusia pasti akan
bisa belajar dari pengalaman-pengalaman yang telah dilaluinya. Pada intinya adalah dalam
bisnis itu bagaimana cara kita mendapatkan keuntungan yang besar dengan modal yang
seefisien mungkin, tapi tentunya jangan sampai modal yang efisien tapi mengorbankan mutu
dan kualitas produk yang kita hasilkan. Sekali kita bisa membuat jaringan bisnis kita menjadi
kokoh dan terus tumbuh ekspansi maka tidak mustahil jika bisnis kita menjadi ladang untuk
memetik keuntungan yang akan terus membesar. Kuncinya adalah manajemen yang baik,
keinginan yang kuat, semangat untuk maju dan tidak takut jatuh serta disiplin dan jangan
sampai lupa untuk berdoa kepada sang Pencipta untuk kesuksesan bisnis kita. Ini yang
menjadi modal Kami untuk bisa melakukan usaha khususnya bidang usaha perdagangan
keripik ubi ini.  

6.2 Saran
o Jangan takut untuk memulai suatu bisnis karena sesungguhnya halangan terbesar
ternyata berasal dari dalam diri kita sendiri.
o Sekali telah memulai bisnis maka tekunilah dan jalankan dengan disiplin untuk mencapai
kemajuan.
o Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas produk dengan mutu yang terbaik

Anda mungkin juga menyukai