Didasarkan pada :
- Kondisi kota;
- Rencana pengembangan kota;
- Kondisi penyelengaraan PSP
- Permasalahan penyelenggaran PSP
PENYUSUNAN
RENCANA INDUK Memperhatikan :
- Kebijakan dan strategi penyelenggaraan PSP
- Norma, standar, prosedur dan kriteria yang
ditetapkan oleh pemerintah
- Rencana Tata Ruang Wilayah
- Keterpaduan dengan pengembangan sistem
penyediaan air minum, sistem pembuangan air
limbah dan sistem drainase perkotaan
Rencana Induk
Rencana induk yang dimaksud :
Rencana induk di dalam satu wilayah
administrasi
Rencana induk lintas kabupaten Asperk Teknis
dan/atau kota Operasional
Memuat :
Rencanan daerah pelayanan
Tingkat pelayanan
Tahapan pelayanan
Rencana penyelenggaran PSP yang memuat : kelayakan teknis,
ekonomi, keuangan, hukum dan kelembagaan
TIMBULAN SAMPAH
TIMBULAN SAMPAH
PEMILAHAN DAN
PEMILAHAN DANPENGOLAHAN
PENGOLAHAN
DI SUMBER
DI SUMBER
PENGUMPULAN
PENGUMPULAN
PEMINDAHAN
PEMINDAHAN
FAS. PENGOLAHAN
FAS. PENGOLAHAN3R
3R
PENGANGKUTAN
PENGANGKUTAN
PEMBUANGAN AKHIR
PEMBUANGAN AKHIR
STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH
DKI JAKARTA 2012 - 2032
Kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan meliputi perencanaan,
pengurangan dan penanganan sampah.
PENGURANGAN
Pembatasan timbulan sampah
Penggunaan kembali
PERENCANAAN
Daur ulang
Target Pengurangan
sampah
Penyediaan sarana dan
prasarana
Peran serta masyarakat
Kerja sama PENANGANAN
daerah/Kemitraan
Teknologi ramah Regulasi
lingkungan Kelembagaan
Rencana pengembangan Pendanaan
Meningkatkan jangkauan Peran Serta masyarakat
dan kualitas pelayanan Teknis Operasional
Pemilahan / Pewadahan
Pengumpulan
Pengangkutan
Pengolahan antara
Pengolahan/Pemrosesan
Akhir
Kelembagaan
Skala
Pelayanan
C
Kota
B
Kawasan
A
Rumah Tangga
(On - Site)
Kelembagaan
Individual Lembaga 1 Lembaga 2 Pengelola
(Informal / formal) (Formal)
Catatan :
A : Kondisi Pelayanan Eksisting
B & C : Kondisi pelayanan yang direncanakan pada rencana induk
Pembiayaan
Memperhitungkan :
-Manfaat yang dapat diukur dengan nilai uang berupa
manfaat langsung dan tidak langsung
-Manfaat yang tidak dapat diukur dengan nilai uang
KELAYAKAN EKONOMI
Manfaat tidka dapat diukur
Manfaat Langsung Manfaat Tidak Langsung
dengan nilai uang :
-Pendapatan material dari -Peningkatan nilai harga tanah -Pengurangan tingkat
yang dapat didaurulang dan bangunan pencemaran
-Pemanfaatan kompos -Pengurangan biaya -Terjaganya kelestarian SDA
sebagai pupuk dan pengolahan air baku air -Penurunan derajat konflik
atau/pengganti tanah minum yang disebabkan oleh
penutup TPA pencemaran persampahan
-Pemanfaatan gas bio sebagai
sumber energi
-Pendapatan dari
pemanfaatan lahan bekas TPA
untuk keperluan ruang
terbuka hijau
KELAYAKAN EKONOMI
Kelayakan ekonomi dengan membandingkan manfaat
yang diterima dengan biaya yang ditimbulkan baik
operasional, pemeliharaan maupun biaya pengembalian
modal
KELAYAKAN Memperhitungkan :
KEUANGAN -Tingkat inflansi
-Jangka waktu proyek
- Biaya Investasi
-Biaya operasi dan pemeliharaan
-Biaya umum dan administrasi
-Biaya penyusutan
-Tarif retribusi
-Pendapatan retribusi
KELAYAKAN KEUANGAN
Dilakukan dengan membandingkan pendapatan dari tarif
atau retribusi dengan biaya yang ditimbulkan, baik
oeprasional maupun pengendalian modal
II . Perencanaan Umum
10 Bab Rencana Induk
Studi Kelayakan
80 Pasal Perenc. Teknis &
Manajemen Persampahan
VI. Kompetensi
5 Lampiran
Penanganan Sam- III.Penanganan Sampah
pah & Sertifikasi I.Ketentuan Umum pemilahan
Ruang Lingkup pengumpulan
Sampah Rumah Tangga pengangkutan
VII. Penelitian & Sampah Sejenis Sampah pengolahan
Pengembangan Rumah Tangga pemrosesan akhir sampah
BAB.II LAMPIRAN I:
PERENCANAAN UMUM PENYELENGGARAAN PSP
PERENCANAAN UMUM
LAMPIRAN II:
PERSYARATAN TEKNIS PENGUMPULAN SAMPAH DAN
BAB.III PENYEDIAAN TPS DAN ATAU TPS.3R
PENANGANAN SAMPAH
LAMPIRAN III:
BAB.IV LAMPIRAN IV: PERSYARATAN TEKNIS
PENYEDIAAN FASILITAS TATA CARA PENYEDIAAN PENYEDIAAN
PENGOLAHAN & PEMROSESAN FASILITAS PENGOLAHAN & PENGOPERASIAN,
AKHIR SAMPAH PEMROSESAN AKHIR SAMPAH PENUTUPAN ATAU
REHABILITASI TPA
BAB.V
PENUTUPAN ATAU LAMPIRAN V:
REHABILITASI TPA INDEKS RISIKO PENUTUPAN / REHABILITASI TEMPAT
PEMROSESAN AKHIR SAMPAH
Permen PU no: 3 tahun 2013 tentang:
Penyelenggaraan Prasarana & Sarana Persampahan
Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga
Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Bagaimana
Cara Penerapan
Pelaksanaan ???
PROSEDUR TEKNIS
PENYUSUNAN RENCANA
PERLU DIBUAT INDUK
DAN STUDI KELAYAKAN
: SISTEM PENGELOLAAN
SAMPAH
KONSEP PROGRAM PENANGANAN SAMPAH
UU 18/2008 PERUBAHAN IKLIM
PENGURANGAN
PP 81/2012 SAMPAH
Extended Producen Responsibility (EPR)
Teknologi Packaging
UU 32/2009: LH
SKALA RUMAH TANGGA
UU 7/2004: SDA
PP 16/2005:SPAM SKALA KAWASAN TPS 3R
JAKSTRA Pemilahan
Permen PU No. SKALA KOTA TPST, TPA
3/2013
SKALA KAWASAN
PENANGANAN Pengumpulan
SKALA KOTA
SAMPAH
SKALA KAB/KOTA SPA
Pengangkutan SKALA PROV : LINTAS SPA
KAB/KOTA
DAUR ULANG MATERI SKALA KAWASAN, KOTA TPS 3R, TPST, TPA
DAUR ULANG ENERGI SKALA KAWASAN, KOTA TPS 3R, TPST, TPA
38
Penyiapan Konsep Penyusunan Rencana Induk
40
Penyiapan Konsep Penyusunan Rencana Induk
Tahap promosi : Tahap promosi terdiri atas design pendahuluan, evaluasi studi kelayakan dan
penyerahan konsesi oleh pemerintah kepada pihak swasta yang di beri wewenang
menyelenggarakan proyek,dengan pertimbangan kesepakatan kedua belah pihak sudah
memenunuhi ketentuan yang berlaku.
Tahap Detail Design dan Pengadaan : Tahap ini adalah design terperinci, terdiri atas kegiatan
pendalaman aspek persoalan, seperti : design engineering, pembuatan jadwal induk atau
anggaran, penyiapan perangkat dan peserta proyek untuk program lelang pelaksana
konstruksi.
Tahap Operasi dan Pemeliharaan : pihak swasta dapat bekerja sama dengan operator yang
telah berpengalaman dalam hal pengoperasian infrastruktur sebagai bagian dari konsorsium
proyek.