Anda di halaman 1dari 3

SOAL-1

1) Apabila dimensi dari kapal yang di desain dan kondisi perairan sekitar alur pelayaran tidak
diketahui, kedalaman alur pelayaran dapat ditentukan sebagai berikut:
Alur pelayaran di dalam pelabuhan dengan kondisi gelombang (termasuk swell) tidak
mempengaruhi pergerakan kapal:
= 1,10
Alur palayaran di luar pelabuhan dengan kondisi gelombang (termasuk swell)
mempengaruhi gerak kapal:
= 1,15
Alur pelayaran di perairan terbuka dan terdapat gelombang (swell):
= 1,20
2) Apabila dimensi dari kapal yang di desain dan kondisi perairan sekitar alur pelayaran tidak
diketahui, kedalaman alur pelayaran dapat ditentukan sebagai berikut:
= + 1 + (2 , 3 ) + 4
Dengan,
D : kedalaman alurpelayaran
1 : squat
2 : haluan dibawah muka air akibat heave dan pitch (untuk kasus >0,45 Lpp)
3 : bilge keel tenggelam akibat heave dan pitch (untuk kasus
4 : kedalaman yang diizinkan
: panjang gelombang dengan memperhitungkan swell
Lpp : length between perpendicular kapal
Adapun nilai dari 1 , 2 , 3 dan 4 dapat dihitung sebagai berikut
1

Sumber : OCDI chapter 3 , formula (2.2.3)


Dengan,
d = draft kapal desain diukur dari muka air rata-rata
D = kedalaman dari alur pelayaran
B = lebar kapal desain kapal rencana
= koefisien blok dari desain kapal rencana
= kecepatan kapal
= percepatan gravitasi
2
Penentuan nilai dari 2 didapatkan dari Gambar 1.

Gambar 1. Rasio Heave Motion dan Amplitudo Gelombang


Sumber : OCDI Chapter 3, Page 556, Fig. 2.2.1

Dengan,
0 = amplitude gelombang
= length between perpendicular
= panjang gelombang
= tinggi gelombang
= sudut datang gelombang dengan bagian ujung depan kapal (ship head)

Nilai dari 2 didapatkan dari hubungan sudut datang gelombang dengan ujung depan kapal
(ship head),panjang gelombang, amplitude gelombang, dan length between perpendicular
kapal.
3
Apabila nilai dari TR dan TE bernilai hampir sama maka nilai dari 3 dapat ditentukan
dengan menggunakan rumus
1/3
3 = 0,7. ( ) + ( 2 ) . sin
2

dengan,
= ;
=7;
0,35.1
3
= 360 ( ) .

Nilai dari TE dan TR dapat ditentukan menggunakan persamaan:


0,8
=
()0,5

=

( + )
dengan,
GM : jarak titik centre of gravity dengan titik metasentris (m)
TW : wave period (detik)
1/3 : tinggi gelombang signifikan (m)
B : lebar kapal rencana
: sudut gerak rolling maksimum
: rasio dari gerakan rolling akibat gelombang
: kemiringan efektif gelombang
: sudut antara arah datang gelombang dengan ujung depan kapal rencana
a : 0,2-0,5

4
4 adalah kedalaman izin dari kapal dan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut:

Referensi Materi : OCDI, Chapter III

Anda mungkin juga menyukai