Askep Hiv KLMPK 1
Askep Hiv KLMPK 1
A . pengkajian
a. Identitas Pasien : Tn A
b. Usia : 38 tahun
c. Jenis kelamin : laki-laki
B . Keluhan Utama
C. lama Keluhan
25 hari
Tn A usia 38 tahun dirawat dirumah sakit dengan keluhan diare (3-4x) sehari tak kunjung
sembuh selama 25 hari. Dari hasil anamnesa diketahui berat badan klien berkurang 6 kg
dalam dua bulan terakhir, timbul keluhan mual, nafsu makan turun drastic , badan lemas
dan mudah ngantuk. Hasil pemeriksaan fisik perawat diperoleh data TB : 176 cm, BB : 45 kg,
TD : 110/70 mmHg, N : 98x/menit, RR: 18x/menit, T : 37 c. Mata klien tampak cowong ,
dengan mukosa bibir Nampak kering, turgor kulit yang buruk. Produksi urine klien 15cc/jam.
Hasil pemeriksaan didapatkan lab leukosit 500 sel/mm3 , CD4: 70 sel/mm3 test ELISA klien
menunjukkan hasil positif. Saat ini klien sedang menjalani program VCT.
F. Pemeriksaan Fisik
G. Pemeriksaan Penunjang
Lab. Leukosit : 500 sel/mm3 CD4: 70 sel/mm3 , test ELISA klien menunjukkan hasil positif
Analisa data
Kekurangan volume
cairan
DS NAPZA dan gonta-ganti Ketidak seimbangan nutrisi :
- Diare (3-4x) sehari pasangan kurang dari kebutuhan
tak kunjung sembuh tubuh
selama 25 hari Resiko terpapar HIV
- berat badan klien
berkurang 6 kg Menyerang system imun
dalam dua bulan
terakhir,
- Leucopenia dan CD4+
timbul keluhan
mual,
- Mudah terpapar penyakit
nafsu makan turun
drastic ,
- Diare tidak sembuh-sembuh
badan lemas dan
mudah ngantuk
Nafsu makan turun, badan
lemas, rasio BB,TB
underweight
Ketidak seimbangan nutrisi :
kurang dari kebutuhan
tubuh
Ds, Resiko infeksi
- klien memiliki tato NAPZA dan gonta-ganti
di punggung dan pasangan
kaki
- klien mengaku
Resiko terpapar HIV
sudah 6 tahun
sebagai pengguna
NAPZA bersama Menyerang system imun
teman-temannya
Leucopenia dan CD4+
Do
- CD4: 70 sel/mm3 Resiko infeksi
- test ELISA klien
menunjukkan hasil
positif.
- Program VCT
3 Resiko infeksi
Dx 1 :
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan output cairan yang berlebihan (diare) dan
kekurangan cairan yang ditandai dengan kelemahan
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam kebutuhan pasien
terpenuhi
No Indicator 1 2 3 4 5
1 Tekanan darah
2 Intake dan output selama 24 jam
3 Turgor kulit
4 kelemahan
Keterangan
1. Parah
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Normal
Dx 2
Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor
biologis ditandai dengan berat badan 20% atau lebih dibawah ideal
Tujuan : setelah di lakukan tindakan keperawatan 7x24 jam diharapkan BB pasien naik
No Indicator 1 2 3 4 5
1 Intake nutrisi
2 Intake makanan
3 Intake cairan
4 Energy
5 Resiko berat badan
Keterangan
1. Parah
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Normal
Dx 3
Tujuan : setelah di lakukan tindakan keperawatan 2x24 jam risiko infeksi pada klien
terkendali/terkontrol
No Indicator 1 2 3 4 5
1 Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi
2 Menunjukkan kemampuan untuk mencegah
timbulnya infeksi
3 Jumlah leukosit dalam batas normal
4 Menunjukkan perilaku hidup sehat
Keterangan
1. Tidak pernah
2. Jarang
3. Kadang-kadang
4. Sering
5. Normal
Dx 4
Tujuan : setelah di lakukan tindakan keperawatan x24 jam pemberian pengetahuan tentang
HIV dapat dimengerti klien
No Indicator 1 2 3 4 5
1 Mengingat diri dimasa lalu
2 Menyadari penggunaan obat-obatan terlarang
3 Perilaku mencari zat
Keterangan
1. Parah
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Normal