Bagaimana Menjadi Sekretaris Yang
Bagaimana Menjadi Sekretaris Yang
YANG BAIK
Posted on September 1, 2013
KEPRIBADIAN SEKRETARIS
Pembukaan
Tidak berlebihan jika banyak pihak mengatakan bahwa keberadaan dan peran sekretaris menjadi
tumpuan keberhasilan seorang pimpinan dalam menjalankan fungsi manajerialnya.Bahkan peran
sekretaris menjadi salah satu faktor penentu bagi produktivitas perusahaan.Dengan
demikian,pengembangan diri sekretaris menjadi tuntutan dan kebutuhan yang terus-menerus dan
berkesinambungan menuju sekretaris yang professional.Upaya pengembangan sekretaris tidak
hanya menyangkut pengembangan dan peningkatan kompetensi sekretaris berkaitan dengan
penguasaan pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi juga harus menyangkut kepribadian dan
sikap mental.
2 Berfikir konstruktif
Berfikir konstruktir berarti membangun kesadaran yang bersifat membina, membangun, dan
memperbaiki, sehingga kita tidak tenggelam dalam kepesimisan dan ketakutan yang tidak
beralasan.
Contoh berikut ini untuk mengembangkan berfikir konstruktif.
Berfikir Negatif =>
Dengan berfikir konstruktif, kita tidak terjebak dengan hal-hal yang sama namun senantiasa
memikirkan bagaimana saya mampu menghasilkan karya yang terbaik.
3 Berfikir efektif
Berfikir efektif berarti cara pandang seseorang untuk mencapai suatu tujuan melalui kecakapan
yang dimilikinya.Sekretaris harus memiliki cara pandang yang mengarah pada pencapaian tujuan
dengan pemikiran yang praktis dan sistematis.
Prilaku Sekretaris Profesional
1 Pola bekerja yang efesien
Bekerja secara efesien berarti mengembangkan cara kerja yang sederhana dan cepat,menghemat
biaya dan tenaga, serta menggunakan sarana yang dapat mempercepat pelaksanaan tugas.Pola
kerja efisien senantiasa memikirkan dan berdasarkan pertimbangan bagaimana melakukan tugas
dengan cara termudah,cara paling ringan, paling cepat,dan paling murah.
o Pembawaan lahir
o Kesehatan mental dan fisik
o Kebersihan pribadi
o Latar belakang ekonomi sosial budaya
Sekretaris yang bangga akan pekerjaannya dan ingin perusahaan tempat ia bekerja sukses maka
cara berpakaiannya pun harus menciptakan kesan yang menyenangkan dan tepat pada tempat,
waktu dan suasana.
Beberapa contoh pekerjaan serta pakaian kerja yang cocok adalah sebagai berikut :
Public Relation.Dandanan yang ceria dan lebih modis karena akan menciptakan kesan yang
konservatif
Biro Iklan. Blazer merupakan pakaian yang paling tepat untuk mengimbangi rekan pria dengan
pakaian berdasi.
Retail Sales. Bisa berpakaian lebih casual,lebih mengikuti trend tetapi dengan dandan yang
tidak berlebihan dan mencolok.
Bank,Kantor Hukum,Asuransi. Setelan dengan rok selutut atau dibawah lutut dengan warna
yang konservatif merupakan pilihan yang cocok.Ditambah dengan tatanan rambut rapid an rias
wajah yang wajar.
Untuk penghematan dalam memilih pakaian kerja ada 13 petunjuk dalam perencanaan koleksi
pakaian,yaitu:
Selain penampilan, ketrampilan berkarakter perlu dikuasai seorang sekretaris professional.Hal ini
berguna untuk mengetahui bebera[a sifat,pimpinan menghendaki sekretarisnya memiliki suatu
sifat,yakni:
Semangat besar (Enthusiasm)
Loyalitas
Berarti sekretaris bertindak seolah-olah benar-benar mempercayai perusahaannya.
Inisiatif
Dapat dipercaya (Reability)
Kecakapan berorganisasi
Kestabilan emosi
Kerahasiaan (Confidential)
Pentingnya produltifitas (Importance of Productivity)
Penyesuaian diri dengan perubahan
Mengevaluasi diri sendiri
Pernah dengar betapa berharganya seorang sekretaris bagi pimpinan ? Ini karena sekretaris
sangat mengetahui sifat-sifat,kelebihan serta kekurangan sekretaris.
Ini juga yang menyebabkan betapa pentingnya sosok sekretaris bagi pimpinan:
Sumber : http://rheenasukses-private.blogspot.com/2008/12/pembukaan-tidak-berlebihan-jika-
banyak.html
2. Syarat Ketrampilan
Mampu menguasi dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
Mampu menguasai dan menggunakan minimal satu bahasa Asing terutama Bahasa Inggris baik
tulisan maupun pembicaraan
Mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai sekretaris, seprti menyusun laporan, mengetik surat
Mampu menggunakan mesin-mesin kantor beserta program aplikasinya. Misalnya untuk
komputer mampu menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint, Microsoft Word, Microsoft
Excel, dan Microsoft Acces.
Mampu berkomunikasi melalui Internet, misalnya mengakses data, mengirim/menerima Email
dsb.
3. Syarat Kepribadian
Kepribadian berarti keseluruhan sifat watak manusia yang baik maupun tidak baik. Kepribadian
sekretaris yang baik digambarkan oleh Prajoedi Atmosudirdjo, yaitu :
bersikap sumeh (charming, simpatik, menyenangkan hati, menawan), pandai berhadapan dengan
berbagai macam orang, mempunyai perasaan (intuisi) yang cukup halus dan dapat bersikap
psychologis terhadap orang.
Sifat-sifat yang harus dipunyai untuk mencapai sukses seperti jujur, cepat menanggapi kebutuhan
kondisi, dan cepat memenuhi apa yang diperlukan, suka bekerjasama (kooperatif), correct (sopan
tapi tegas), rajin, teliti, rajin, seksama, berhati-hati (tidak sembrono), dapat menyesuaikan diri
pada perubahan-perubahan kondisi, dan simpatik kepada pegawai lainnya.
Sifat yang tidak disukai adalah cepat marah, congkak, ketus, sebentar-sebentar lihat jam, senang
berdesas-desus, jahil, usil, sok tahu, kurang ajar, kaku, formal sok resmi, merampas pekerjaan
orang lain, tidak sabar, pelupa, lalai, ceroboh, lamban dan lekas bosan.
Sikap perbuatan sekretaris selama bekerja adalah : ketelitian (accuracy),
pertimbangan/perhitungan sebelum melakukan tindakan (good judgement), menyelesaikan
pekerjaan secara sempurna (follow through), panjang akal (resourcefulnes), inisitatif/prakarsa
(initiative)
4. Tidak Gaptek
Sekretaris harus lah mempunyai wawasan luas di bidang nya, selalu up date dalam segala hal
seperti kemajuan teknologi.