DNA--------->RNA--------->Protein
Diagram di atas menunjukkan aliran informasi genetik dari DNA sampai bagian yang
sangat berkaitan dengan fenotipe yaitu protein. Tiga proses molekuler utama yang
memiliki peranan penting dalam aliran informasi genetik tersebut adalah replikasi,
transkripsi dan translasi.
Prinsip dogma sentral adalah jantung dari setiap modeling/simulasi yang dilakukan
oleh aplikasi bioinformatika. Apakah dogma sentral itu? Penjelasan secara sederhana,
dogma sentral adalah alur informasi genetik. Gambar dibawah ini mendeskripsikan
bagaimana dogma sentral bekerja:
Seperti yang dijabarkan oleh gambar tersebut, dogma sentral melibatkan tiga
biopolimer, yaitu DNA, RNA, dan Protein. DNA dan RNA adalah asam nukleat yang
merupakan materi genetik. Secara biokimia, perbedaan DNA dan RNA terletak pada
keberadaan gugus okso di RNA, namun di DNA tidak ada. Sementara, protein adalah
senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari asam
amino. Ketiga biopolimer tersebut terlibat dalam interaksi dogma sentral, dan memiliki
perannya masing-masing.
dimana terdapat loop di bagan DNA, maka looptersebut adalah langkah replikasi
DNA. Langkah ini sangat diperlukan untuk menduplikasi DNA, dalam rangka
mewariskan materi genetik tersebut kepada anak sel. Kemudian, bagan panah dari DNA
ke RNA, adalah langkah transcripsi. Langkah ini berguna untuk mentransfer informasi
genetik yang masih tersimpan di DNA, kepada messenger RNA (mRNA). Lalu, langkah
yang menjadi ujung tombak bagi proses dogma sentral adalah translasi, yang diwakili di
bagan panah dari RNA ke Protein. Translasi adalah proses yang merupakan manifestasi
informasi genetik kepada sel.. Lalu, bagaimana mengimplementasikan teori ini menjadi
suatu algoritma yang siap pakai pada aplikasi atau skript?
Sebuah contoh lagi, yang merupakan implementasi dari prinsip dogma sentral, adalah
tools translate dari Expasy. Toolsini berfungsi untuk menterjemahkan kode DNA, menjadi
Protein. Aplikasi tersebut telah memiliki daftar kodon, yang merupakan tabel konversi
DNA ke Protein. Situs web nya terdapat di http://www.expasy.ch/tools/dna.html
Tentu saja, ada banyak lagi aplikasi lain yang bersifat lanjutan. Prinsip dogma sentral
telah diimplementasikan dengan menggunakan metode komputasi lainnya, misalnya
hidden markov model, artificial neural network, support vector machine,dan lain-lain.
Implementasi lanjut tersebut akan dibahas pada artikel lain.
Sumber:
http://teknologi.kompasiana.com
http://www.angelfire.com/journal2/merien/bimol/dogmasentral.html
http://pantaihujankereta.blogspot.com/2011_04_01_archive.html