Disusun Oleh :
DYAH
NU INTAN
KURNIA AMBARWATI BADRIYAH
VICKY ANDRIAWAN
YUNIA QONITATIN AL MASYANI
UNIVERSITAS MH THAMRIN
FAKULTAS KESEHATAN
JAKARTA TIMUR
2017
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah memberikan
nikmat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai
Identifikasi Bahaya Atau Resiko Kecelakaan Di Rumah Sakit tepat pada waktu
yang telah ditentukan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah K3
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Selain untuk memenuhi tugas, makalah ini juga dibuat sebagai
pengetahuan tambahan bagi pembaca. Makalah ini membahas mengenai definisi
kesehatan kerja, tujuan K3 di rumah sakit, bahaya potensial di rumah sakit dan
respon kegawatdaruratan di rumah sakit.
Meskipun penyusun telah mencurahkan segenap kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki dalam penyusunan makalah ini, tapi kekurangan masih
tetap ada. Maka dari itu, saran dan kritik yang yang membangun dari pembaca
akan sangat kami hargai, demi memperbaiki makalah-makalah kami berikutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat sehingga dapat memperlancar proses
belajar mengajar.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3. Bagi Pasien dan Pengunjung:
Mutu layanan yang baik
Kepuasaan pasien dan pengunjung
3
3. Penyakit Akibat Kerja (PAK) : faktor biologik (kuman patogen yang
berasal dari pasien); faktor kimia (pemaparan dalam dosis kecil namun terus
menerus, seperti antiseptik pada kulit, gas anestasi pada hati;
Penyakit Akibat Kerja
1. Asma disebabkan oleh inflamasi bronkial akut atau kronis.
2. Pneumonitis Hipersentif (PH)
3. Rinitis berupa alergi atau non- alergi
4. Dermatitis dan Urtikaria
Kecelakaan Akibat Kerja
1. Kecelakaan medis
2. Kecelakaan kerja
Penyebab Kecelakaan
1. Kondisi berbahaya (unsafe condition) :
Mesin, peralatan, bahan dan lain-lain
Lingkungan kerja
Proses kerja
Sifat pekerjaan
Cara kerja
2. Perbuatan berbahaya (unsafe act)
Kurangnya pengetahuan & keterampilan pelaksana.
Cacat tubuh yg tdk kentara (bodily defect)
Keletihan & kelemahan daya tahan tubuh
Sikap & perilaku kerja yg tidak baik
4
Pengendalian lingkungan (Environmental Control Measures) : Disain dan
tata letak.
Pengendalian perorangan (Personal Control Measures) : APD ;
Pembatasan waktu pekerja thdp zat tertentu yang berbahaya ; Personal Hygiene
pekerjaan yang berhubungan dengan bahan kimia serta partikel lain.
5
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah upaya untuk memberikan
jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja/buruh
dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian
bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi. Tujuan
adanya K3 adalah terciptanya cara kerja, lingkungan kerja yang sehat, aman,
nyaman dan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan karyawan RS.
Bahaya Potensial di Rumah Sakit yaitu diantaranya mengakibatkan
penyakit dan kecelakaan akibat kerja disebabkan faktor Biologi (virus, bakteri dan
jamur); faktor kimia (antiseptik, gas anestasi); faktor ergonomi (cara kerja yang
salah); faktor Fisika (suhu, cahaya, bising, listrik, getaran dan radiasi); faktor
Psikososial (kerja bergilir, hubungan sesama karyawan/atasan); dan lain-lain.
Dari bahaya potensial yang terjadi di rumah sakit maka ada respon
kegawatdaruratan dilingkungan kerja yakni dengan cara, pengenalan lingkungan
kerja, evaluasi lingkungan kerja dan pengendalian lingkungan kerja.
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA