Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KULIAH MESIN FLUDA

KOMPRESOR DIAFRAGMA
(DIAPHRAGMN COMPRESSOR)

RIZKYADI MUHAMMAD SAID


D211 15 310

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
KOMPRESOR DIAFRAGMA (DIAPHRAGM COMPRESSOR)

I. PRINSIP KERJA
Kompresor Diafrgama termasuk ke dalam jenis kompresor torak atau
piston. Perbedaan dengan jenis kompresor torak yang lain adalah pada kompresor
diafragma ini torak dipisahkan dengan ruang penghisap udara denngan sebuah
membran, membran yang memungkinkan untuk dilewati udara tapi tidak
memungkinkan dilewati partikel-partikel.
Tujuannya adalah untuk menjaga agar udara bersih dari unsur apapun,
terutama terbebas dari pelumas (oli). Dan memang, kompresor diafragma ini
dirancang khusus untuk industri-industri yang memerlukan kesterilan tinggi udara
seperti industri makanan, obat, dan lain-lain.
Makanya kompresor diafragma ini sering juga dikenal dengan nama
membrane compressor. Kompresor ini melakukan kompresi udara dengan
menggunakan membran yang bergerak berputar, untuk menarik udara masuk ke
daerah kompresi dan memberinya tekanan untuk selanjutnya disimpan pada
bagian tabung penyimpanan.
Dalam kompresor diafragma, piston bertindak secara tidak langsung
dengan memberi tekanan kepada hidrolik oil, yang flexes diafragma logam tipis
untuk kompres gas. Hal ini digunakan untuk laju aliran kecil, di bawah jangkauan
untuk kompresor reciprocating, dan dibatasi oleh pembangunan diafragma.
Keuntungan dari kompresor diafragma yaitu baik kebocoran gas atau minyak ke
gas bisa dicegah. Dengan demikian, kompresor diafragma sangat ideal untuk
mengompresi gas yang mudah terbakar, korosif, atau beracun pada tekanan tinggi.
Kerugiannya adalah biaya pemeliharaan yang tinggi, terutama karena diafragma
harus diganti setelah sekitar 2000 jam operasi
Gambar 1. Kompresor Diafragma

Kompresor Diafragma terdiri dari 2 sistem, sistem hidrolik dan system


tekanan udara. Metal diafragma adalah komponen pelindung diantara 2 sistem itu.
Sistem tekanan udara terdiri dari 3 piringan metal diafragma yang mana diapit
diantara dua rongga plat, proses masukan dan keluaran udara. Sistem hidrolik
pengendali motor poros engkol yang memindahkan piston dalam tekanan rendah.
Pemindahan piston ini mengatur cairan hidrolik berlawanan untuk merendahkan
bagian samping dari diafragma,ayunan rongga menyebabkan pergantian proses
udara.beberapa komponen dari sistim hidrolik dapat secara otomatis mengisi
pompa, katup cairan hidrolik dan katup hidrolik udara yang memompa udara
berlebih.
Untuk memastikan system hidrolik selalu memenuhi untuk putaran
tekanan, pompa pengisian otomatis mengirim untuk pemancing cepat dalam
system hidrolik setelah kompresor mati. Saat ada gaya tekan pada piston utama,
katup pengecek melindungi system hidrolik dari pompa pengisi otomatis, karena
itu peningkat tekanan dapat dihasilkan dalam system yang melawan katup pompa
hidrolik.
II. BAGIAN-BAGIAN

Gambar 2. Bagian-bagian Kompresor Diafragma

Bagian-bagian kompresor diafragma:


1. Check valves: Bola, poppet, atau piringan katup yang dibuat agar sesuai
dengan kondisi pada saat operasi dan proses gas. Katup mudah diakses
untuk inspeksi, perbaikan, atau penggantian, dan dapat dilepas tanpa
pembongkaran kepala kompresor.
2. Hydraulic inlet check valve: Berisi cairan hidrolik yang diijeksi ke dalam
head assembly (kepala rakitan). Badan katup adalah stainless steel. Bola
adalah wolfram karbida.
3. Hydrolic piston: Untuk tekanan desain hingga 3000 psi (200 bar), piston
disegel dengan besi cor berkualitas tinggi atau cincin piston plastik yang
dipasang ke lengan (hardened and sharpened arm). Untuk tekanan yang
lebih tinggi, piston tanpa bungkusan kabel dipasangkan ke lengan
(hardened and sharpened arm).
4. Hydraulic overpump valve: Mengendalikan tekanan sistem hidrolik.
Gerakan gabungan batang, bola, dan pegas menentukan kisaran tekanan
katup. Badan katup adalah baja karbon. Kursi dan batang adalah baja
perkakas yang mengeras.
5. Overpump vision glass: Memberikan indikasi visual bahwa cairan hidrolik
dipaksa melalui katup overpump dan sistem hidrolik berfungsi dengan
baik.
6. Hydraulic injection pump: Didorong oleh poros engkol, pompa
menginjeksi cairan ke dalam sistem hidrolik. Pompa plunger adalah pegas
dan disesuaikan dengan lengan baju. Plunger adalah besi tuang; lengan
adalah baja paduan.
7. Frame: Semua kompresor diafragma PPX Sundyne didinginkan
berdasarkan kerangka engkol besi tempel kasar dengan penutup akses
sepenuhnya.
8. Piston: Batang piston baja dengan kekuatan tinggi dikunci menjadi
headhead satu potong.
9. Crossheads: Kompresor yang digerakkan oleh 20 hp atau motor yang
lebih besar memiliki pegangan pasak tipe kotak yang terbuat dari besi ulet
atau aluminium.
10. Crosshead pin: Straight-fit dengan desain mengambang terbuat dari baja
berkekuatan tinggi. Pada kompresor dengan tekanan rendah, bantalan anti
gesekan dipasang pada area crosshead pin untuk mengurangi keausan.
11. Connector rod: Batang balok baja atau aluminium die-forged memberikan
kekuatan maksimum pada berat minimum.
12. Main bearings and crankshaft: Bantalan apung penuh dengan kapasitas
beban tinggi. Dipelumas oleh film tipis yang terdistribusi merata di dalam
dan di luar permukaan untuk keausan minimal. Semua bantalan dipilih
untuk pemuatan radial ekstrem dan umur optimal pada belt frame.
13. Crankshafts: Terbuat dari baja paduan berkekuatan tinggi dengan ground
bearing dan dipoles; poros engkol pada Seri 2000 dan model yang lebih
besar adalah senapan yang dibor untuk pelumasan.
III. CARA KERJA
1. Tenaga mekanik dari penggerak mula ditransmisikan melalui poros engkol
dalam bentuk gerak rotasi dan diteruskan ke kepala silang (cross head)
dengan perantaraan batang penghubung (connecting rod).
2. Pada kepala silang gerakan rotasi diubah menjadi gerak translasi yang
diteruskan ke torak melalui batang torak (piston rod).
3. Gerakan torak bolak balik dalam silinder mengakibatkan perubahan volume
dan tekanan sehingga terjadi proses pemasukan.
4. Torak pada kompresor diafragma tidak seperti pada kompresor torak yang
lain, di mana pada kompresor torak ini menggerakkan diafragma secara
kembang kempis, itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung
penyimpanan.

Gambar 3. Kerja kompresor diafragma

IV. PEMANFAATAN
Di semua sektor kompresi gas, kompresor diafragma menjadi paling
diunggulkan karena keuntungan operasional mereka. Dimanapun gas yang mudah
terbakar, meledak, radioaktif atau beracun, atau gas yang memiliki sifat
kemurnian tinggi harus dikompres, dengan tetap menjaga lingkungan, maka
kompresor jenis ini memberikan kuntungan yang besar dibandingkan dengan
kompresor tipe piston klasik. Oleh karena itu Kompresor diafragma memenuhi
persyaratandan banyak digunakan pada industri makanan, farmasi dan nuklir.
Untuk berbagai aplikasi, berikut syarat yang harus dipenuhi :
a. Kompresor dasar, Mengompres gas, satu atau multi tahap, yaitu dari tekanan
hisap rendah ke tekanan pelepasan yang lebih tinggi.
b. Kompresor penguat, mereka mengompres dari tekanan isap tinggi hingga
yang lebih tinggi tekanan debit.
c. Transfer kompresor, mereka memompa gas dari satu tangki ke tangki lainnya.
Signifikan untuk jenis mesin ini adalah penurunan tekanan isap sekaligus
meningkat tekanan debit.
d. Circulators, ini berada di bawah tekanan statis yang lebih tinggi dan memberi
makan gas di dalam sistem dalam rangkaian lingkaran Dalam kasus ini,
perbedaan tekanan antara hisap dan debit tekanan biasanya tidak terlalu
tinggi.

V. REFERENSI
https://www.scribd.com/doc/120809563/Kompresor-Diafragma.

http://www.sundyne.com/Products/Compressors/Legacy-Brands/PPI-Pressure-
Products-Industries/How-Diaphragm-Reciprocating-Compressors-Work.

Paramita Chlumsky, Vladimir.1964. Reciprocating and Rotary Ccompressors.


London. E&F Ltd Yospianta. 2012. Kompresor Torak.

Sularso dan Tahara, Haruo. 1983. Pompa dan Kompresor. Jakarta. PT. Pradnya.

Anda mungkin juga menyukai