NOMOR PERCOBAAN : 01
2017
WIDE BAND AMPLIFIER
I. TUJUAN
a. Merangkai wide band common emitter amplifier
b. Menentukan titik kerja rangkaian
c. Memberikan kesimpulan tentang resistansi input, resistansi output serta gain tegangan
amplifier
d. Menunjukan respon frekuensi amplifier
e. Menentukan bandwidth dan batas frekuensi dari amplifier
f. Menunjukkan pengaruh tegangan feedback negatif terhadap respon frekuensi amplifier
g. Menghiung gain amplifier dengan feedback negatif
II. DIAGRAM RANGKAIAN
Gambar 1.
III. ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN
1 universal power supply
1 function generator
2 universal patch panels
1 digital multimeter
1 transistor BC 107
1 potensiometer 1 ohm, linier
2 resistor 820 ohm
2 resistor 1 k ohm
1 resistor 2,2 k ohm
1 resistor 4,7 k ohm
1 resistor 100 k ohm
1 capasitor 22 nF
2 capasitor 0,1 uF
1 capasitor 0,47 uF
1 capasitor 2,2 uF
Daftar Komponen
Resistor Capasitor
R1 = 1 kohm C1 = 0,1 uF
R2 = 4,7 kohm C2 = 22 nF
R3 = 100 kohm C3 = 0,47 uF
R4 = 2,2 kohm C4 = 0,1 uF
R5 = 1 Mohm potensiometer, linier
Rv = 820 ohm
RL = 1 kohm
Tambahan
C = 2,2 uF
Transistor
V1 = BC 107
IV. PENDAHULUAN
Amplifier jalur lebar, yang dipakai sebagai contoh dalam pengukuran instrumen,
idealnya mempunyai penguatan konstan terhadap perubahan range frekuensi yang lebar.
Bandwidth amplifier transistor agak sedikit dibatasi oleh kapasitansi dan kecepatan
switching ransistor yang dipasang. Akan tetapi dengan pendisaian rangkaian, bandwidh
bisa diperbaiki.
Rangkaian yang dipakai dalam laboratorium ini adalah amplifier feed back negatif
untuk menghasilkan bandwidth yang labar. Komponen utama yang diperhatikan adalah
C1-R1 dan C2-R2. Penguatan amplifier dengan feed back negatif (Gb) adalah :
1/Gb = 1/G + Z1/Z2, dimana G = penguatan tanpa feed back.
Ketika G>> Z2/Z1, kemudian nilai 1/G dapa dihilangkan, sehingga didapat Gb =
Z2/Z1 (dimana G >> Z2/Z1). Z1 dan Z2 bisa merupakan nilai resistansi murni. Bisa juga
merupakan nilai impedansi yang di hasilkan dari nilai-nilai R dan C, dimana respon
frekuensi tertentu telah dicapai (persamaan amplifier untuk dinamic pick up). Pada saat
yang sama, terdapat pula bentuk bentuk kapasitor yang dipakai memblok potensial dc.
Sebagai pertimbangan, impedansi Z1 dan Z2 dipilih yang memiliki nilai time constan yang
sama R1.C1 = R2.C2. Demikian pula untuk faktor feed back, ehingga penguatannya tidak
terpengaruh oleh frekuensi.
Karena yang akan diuji adalah jalur frekuensi yang lebar, sumbu frekuensi dari
karakteristik transfernya adalah logaritmik. Nilai tegangan output tidaklah absolut, tetapi
merupakn nilai-nilai logaritmik dan dihitung dengan memakai ekspresi :
Vo/dB = 20 log (Vo/Vod)
Dimana Vod adalah data tegangan output dari referensi.
Batas-batas frekuensi bawah dan atas dicapai ketika nilai tegangan output lebih
rendah 3 dB dibandingkan dengan nilai tegangan pada frekuensi referensi.
5.2.2
Tanpa Rv Vipp = 2.88 V
Dengan Rv Vi2p = 1.28 V
Vipp = 1.6 V
2 1.28 820
r1 = x Rv = = 656
1.6
5.2.3
Tanpa RL =Vo1 = 5.08 V
Dengan RL = Vo2 = 4.76 V
Vo = 0.32
0.32 1000
r0 = 2 x RL = 4.76
Untuk 5.3.1 dan 5.3.2
Vipp = 1 V = konstan
f/Hz 5 10 20 50 100 1K 10K 100K 1M 2M 5M
Vopp/V 0.25 0.7 1.4 2.3 4.2 4.3 3.8 3.68 3.54 3.44 2.96
vpp vpp vpp vpp vpp vpp vpp vpp vpp vpp vpp
Vo/dB - -3.09 2.92 7.23 12.46 12.67 11.6 11.31 10.98 10.73 9.42
12.04
Gambar 5.
Batas frekuensi bawah fl = 100 Hz
Batas frekuensi atas fu = 2 MHz
Bandwidth = 0.999 MHz
Vo/dB 7.95 13.87 16.94 18.02 19.58 19.72 19.91 20.47 20.92 19.49 18.58
Untuk 5.4.4
Batas frekuensi bawah fl = 100 Hz
Batas frekuensi atas fu = 500 Hz
Bandwidth = 250 Hz
VII. ANALISA
Menurut hasil percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa Wideband amplifier adalah Penguat sinyal untuk gelombang yang mampu melakukan
transmisi data dengan kapasitas besar.wideband ampilifier juga dapat menentukkan
bandwidth dan batas frekuensi dari amplifier tersebut.tidak hanya itu wide band amplifier
juga dapat mengetahui pengaruh tegangan feedback negative terhadap respon frekuensi
amplifier dan dapat juga untuk menghitung gain dengan feedback yang sudah diketahui.
Dan hasil percobaan yang didapat dari F yang telah ditentukan jika frekuensi yang
diberikan besar maka Vopp yang di hasilkan akan semakin tinggi dan bisa semakin menurun
jika F yang ditentukan semakin besar,dan Vo yang dihasilkan semakin tinggi jika F yang
ditentukan semakin besar.
VIII. KESIMPULAN
Jadi, Wideband amplifier adalah Penguat sinyal untuk gelombang yang mampu
melakukan transmisi data dengan kapasitas besar.wideband ampilifier juga dapat
menentukkan bandwidth dan batas frekuensi dari amplifier tersebut.tidak hanya itu wide
band amplifier juga dapat mengetahui pengaruh tegangan feedback negative terhadap respon
frekuensi amplifier dan dapat juga untuk menghitung gain dengan feedback yang sudah
diketahui.