Nama Mahasiswa : Bellinda Paterasari Dokter Pembimbing : dr. Hery Susanto, Sp.A
I. IDENTITAS PASIEN
Penghasilan - Rp4.000.000 -
Rp5.000.000
Asuransi Umum
No. RM 761532
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan ayah kandung pasien pada tanggal
9 Desember 2014, pukul 13.00 WIB, di ruang Wijaya Kusuma Atas.
a. Keluhan Utama : demam
1
mengatakan sudah membawa pasien berobat ke dokter spesialis anak di Brebes,
dijadwalkan untuk pemeriksaan darah dan diberi obat, namun pasien tampak
semakin lemas dan demam tak kunjung turun, sehingga orang tua pasien
membawa pasien ke RS. Keluhan BAB cair, mual, muntah, nyeri tenggorok,
mimisan, dan gusi berdarah disangkal.
Di IGD pasien ditangani sebagai observasi febris. Pasien dipasang infus dan
obat-obatan suntik. Pasien lalu diprogram untuk rawat inap di ruang Wijaya
Kusuma Atas.
Pada hari perawatan pertama demam pasien menurun, namun timbul bintik-
bintik kemerahan pada tangan dan kaki pasien. Bintik kemerahan tidak gatal dan
tidak menghilang bila ditekan. Keesokan harinya pasien kembali demam. Siang
harinya, ayah pasien mengatakan terdapat darah pada BAB pasien, darah
berwarna merah kecoklatan, bercampur dengan feses, tidak menetes. Pasien juga
tampak sesak dan ujung-ujung kedua tangan dan kaki pasien teraba dingin,
sehingga pasien dipasang O2 kanul dan cairan infus diganti dengan cairan Haes
dan diberikan 150ml dalam 1 jam.
Pada saat anamnesis (hari perawatan ketiga) pasien masih tampak lemas dan
sesak, terpasang O2 kanul. Ayah pasien mengatakan sudah tidak tampak darah
pada BAB pasien. Makan sedikit dan pasien lebih banyak minum susu/air putih.
e. Riwayat Pengobatan
Pasien tidak sedang mengonsumsi ataupun dalam pengobatan tertentu. Saat
keluhan demam timbul, pasien sudah dibawa oleh orang tua pasien berobat ke
dokter spesialis anak di Brebes dan dijadwalkan untuk pemeriksaan darah lusa
2
harinya. Namun orang tua pasien merasa keadaan pasien semakin memburuk
sehingga memutuskan untuk membawa pasien ke RS.
Kesan: riwayat pengobatan pasien baik karena ibu pasien memiliki perhatian
yang cukup tinggi akan kesehatan pasien.
Kehamilan
3
Kelahiran
Keadaan bayi
Langsung menangis : Ya
4
i. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan:
Perkembangan:
Psikomotor
Miring : 3 bulan
Duduk : 7 bulan
Gangguan perkembangan :-
5
Kesan: Kualitas dan kuantitas makanan baik.
k. Riwayat Imunisasi
m. Silsilah/Ikhtisar Keturunan
Meninggal Meninggal
Kesan : Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit yang sama
a. Kesan Umum
Kesadaran compos mentis
b. Tanda Vital
- Tekanan darah : -
- Nadi : 124x/menit, reguler, isi dan ketegangan cukup
- Laju nafas : 36x/menit
- Suhu : 37.8 oC (aksila)
c. Data Antropometri
6
Berat badan sekarang : 7.6 kg
Panjang badan sekarang : 68 cm
Lingkar kepala : 43 cm
d. Pemeriksaan Umum
Kulit : warna putih, tampak petekiae pada kedua tungkai bawah
KGB : tidak teraba adanya pembesaran KGB
Otot, sendi, tulang : tidak ada deformitas, cacat, maupun krepitasi. Tidak ada
tanda radang pada persendian, normotonus, eutrofi.
e. Status Internus
Kepala : mesosefali, UUB teraba datar.
Rambut : Hitam, tampak terdistribusi merata, tidak mudah dicabut
Mata : Conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), oedem palpebra (+/+),
mata cekung (-/-)
Hidung : Bentuk normal, simetris, sekret (-/-)
Telinga : Bentuk dan ukuran normal, discharge (-/-)
Mulut : Bibir kering (-), bibir sianosis (-), stomatitis (-)
Tenggorok: Faring hiperemis (-). Tonsil T1-T1 hiperemis (-), detritus (-),
granulasi (-)
Leher : Simetris, pembesaran KGB (-)
Axilla : Pembesaran KGB (-)
Thorax : Dinding thorax normothorax dan simetris
Pulmo :
Inspeksi : Pergerakan dinding thorax kiri-kanan simetris, retraksi (+)
subcostal dan supraklavikula
Palpasi : Stem fremitus tidak dilakukan
Perkusi : redup pada ICS IV midclavikula kanan
Auskultasi: Suara nafas vesikuler kanan melemah, rhonki (-/-), wheezing
(-/-)
Cor :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS IV midklavikula sinistra
Perkusi : Sulit dinilai
Auskultasi: Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
7
o Inspeksi : datar dan simetris.
o Auskultasi: Bising usus (+) 4x/menit
o Palpasi : Supel, turgor kembali cepat, nyeri tekan epigastrium (-).
Hepar teraba membesar 1/3BH, kenyal, tepi rata, NT(-), Lien tidak teraba.
o Perkusi : timpani di ke 4 kuadran abdomen. Shifting dullness (+)
Inguinal : KGB tidak teraba
Genitalia : Jenis kelamin laki-laki, tidak ada kelainan
Anorektal : Eritema perianal (-)
Ekstremitas :
Superior Inferior
Akral Hangat +/+ +/+
Akral Sianosis -/- -/-
CRT <2 <2
Oedem -/- +/+
Hematologi
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Leukosit 3.7 1000/ul 6.0 17.5
Eritrosit 4.6 1000.000/ul 3.6 5.2
Hemoglobin 10.9 g/dl 10.7 10.1
Hematokrit 31.1 % 31 41
RDW 13.5 % 11.5 14.5
MCV 67.5 U 74 106
MCH 22.6 Pcg 23 31
MCHC 35.0 g/dl 28 32
Trombosit 112 1000/ul 217 497
Netrofil 16.4 % 25 60
Limfosit 74.0 % 25 50
Monosit 9.3 % 1 6
Eusinofil 0 % 15
Basofil 0.3 % 01
LED 1 jam 5 mm/jam 0 15
LED 2 jam 12 mm/jam 0 25
Seroimunologi (dengue blot)
Anti Dengue IgG NEGATIF Negatif
Anti Dengue IgM NEGATIF Negatif
Laboratorium 08/12/2014
Hematologi
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Leukosit 4.0 1000/ul 6.0 17.5
8
Eritrosit 4.6 1000.000/ul 3.6 5.2
Hemoglobin 11.3 g/dl 10.7 10.1
Hematokrit 31.8 % 31 41
RDW 13.6 % 11.5 14.5
MCV 66.1 U 74 106
MCH 23.5 Pcg 23 31
MCHC 35.5 g/dl 28 32
Trombosit 17 1000/ul 217 497
Laboratorium 09/12/2014
Hematologi
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Leukosit 6.8 1000/ul 6.0 17.5
Eritrosit 4.8 1000.000/ul 3.6 5.2
Hemoglobin 11.3 g/dl 10.7 10.1
Hematokrit 31.1 % 31 41
RDW 13.4 % 11.5 14.5
MCV 65.1 U 74 106
MCH 23.6 Pcg 23 31
MCHC 36.3 g/dl 28 32
Trombosit 14 1000/ul 217 497
FESES 09/12/14
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
MAKROSKOPIS
Konsistensi Lembek
Warna Kuning
Lendir NEGATIF
Darah NEGATIF
MIKROSKOPIS
Epitel - Negatif
Silinder NEGATIF
Yeast NEGATIF
9
Amoeba NEGATIF Negatif
Karbohidrat - Negatif
Lemak -
Protein -
Bakteri NEGATIF
Laboratorium 10/12/2014
Hematologi
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Leukosit 5.5 1000/ul 6.0 17.5
Eritrosit 3.9 1000.000/ul 3.6 5.2
Hemoglobin 9.2 g/dl 10.7 10.1
Hematokrit 25.9 % 31 41
RDW 13.1 % 11.5 14.5
MCV 67.1 U 74 106
MCH 23.8 Pcg 23 31
MCHC 35.5 g/dl 28 32
Trombosit 22 1000/ul 217 497
Laboratorium 11/12/2014
Hematologi
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Leukosit 6.2 1000/ul 6.0 17.5
Eritrosit 3.4 1000.000/ul 3.6 5.2
Hemoglobin 8.1 g/dl 10.7 10.1
Hematokrit 23.2 % 31 41
RDW 13.1 % 11.5 14.5
MCV 67.6 U 74 106
MCH 23.6 Pcg 23 31
MCHC 34.9 g/dl 28 32
Trombosit 44 1000/ul 217 497
10
Kesan: edema pulmo dengan efusi pleura dextra
V. PEMERIKSAAN KHUSUS
a. Data Antropometri
11
Anak laki-laki usia 7 bulan
Berat badan 7.6 kg
Panjang badan 68 cm
Lingkar kepala 43 cm
12
Kesan: anak laki-laki 7 bulan dengan lingkar kepala 43 cm, mesosefali
13
iii. Sindrom nefrotik
iv. Glomerulonephritis
v. Sirosis hepatis
vi. CHF
b. Eksudatif
i. Infeksi pada paru (pneumonia, TBC, dst)
ii. Penyakit kolagen (SLE, rheumatoid arthritis)
iii. Hipotiroid
iv. Keganasan
- Anemia mikrositik normokrom
a. Faktor Nutrisi defisiensi besi
b. Faktor penyakit hemolitik
c. Perdarahan akut
d. Aplastik
- Status gizi baik
X. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan tanggal 9 Desember 2014, di ruang Wijaya Kusuma Atas
a. Medikamentosa
- IVFD RD 6tpm
Kebutuhan cairan: BB = 7.6 kg
= 100 cc x 6 = 760 cc
Total = 760/32/8tpm
- Inj. Lasix 3x 6mg
- PO PCT 3x 0,8ml
- PO Ambroxol 3x 1/2cth
- PO Psidii 2x 1cth
b. Non-medikamentosa
- Rawat inap ruang biasa
- Pengawasan keadaan umum, tanda vital, dan urin.
- Diet :
Kalori yang dibutuhkan = 7.6 x 100 kkal = 760 kkal
3 x bubur Total Kalori: 760 kkal
8 x 15cc susu Protein : 15 gram
- Edukasi :
a. Menjelaskan mengenai penyakit pasien saat ini, serta rencana
manajemen yang akan diberikan
b. Perbanyak istirahat dan meningkatkan frekuensi minum serta makan-
makanan bergizi sesuai usia dan berat badan.
XI. PROGNOSIS
14
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
XII. FOLLOW UP
S Demam menurun, terdapat bintik-bintik Demam (+), makan-minum (+), sesak (+),
kemerahan pada kedua tungkai bawah. batuk (+) mimisan (-), BAB darah (+)
Leuko: 3700 KU: compos mentis, tampak lemas KU: compos mentis, tampak lemas
Hb: 10.9 Kepala : mesosefali, mukosa bibir dan lidah Kepala : mesosefali, UUB datar, mollase (-)
basah, UUB datar, mollase (-)
Ht: 31.1 Mata : konjungtiva tidak anemis dan tidak
Mata : konjungtiva tidak anemis ikterik. Oedem palpebra (+/+)
Tromb:
112000 Paru : SN Vesikular, Rh(-/-), wh(-/-) Paru : SN Vesikular kanan melemah, Rh(+/+)
halus, wh(-/-)
Anti-dengue Jantung : S1/S2 regular, M (-), G (-)
Jantung : S1/S2 regular, M (-), G (-)
IgG: (-) Abdomen: datar, BU(+), hepar 1/3BH, lien tidak
teraba, NT epigastrium (-), turgor baik Abdomen: datar, BU(+), hepar teraba 1/3BH,
IgM: (-) lien tidak teraba, NT epigastrium (-), turgor
Ekstremitas: oedem (-), akral hangat baik
Tanggal 9 Desember 2014 Rawat hari III 10 Desember 2014 Rawat hari IV
S Demam (+), perut terasa kembung, sesak (+), Demam (+), perut tampak mengecil, BAB (+)
BAB lembek, darah (-), mimisan (-), bintik- darah (-), BAK (+), makan minum (+), sesak (<)
bintik kemerahan (+), rumple leed (+)
O Nadi: 124x/m, RR: 36x/m, S: 37,4 oC Nadi: 144x/m, RR: 45x/m, S: 37,6 oC
Leuko: 4000 KU: compos mentis, tampak lemas KU: compos mentis, tampak lemas
6800
Kepala : mesosefali, mukosa bibir dan lidah Kepala : mesosefali, UUB cekung, mollase (-)
15
Tromb: kering, UUB cekung, mollase (-) Mata : konjungtiva tidak anemis, oedem (-/-)
17000
14000 Mata : konjungtiva tidak anemis, mata cekung Paru : SN Vesikular kanan melemah, Rh(+/+)
+/+ basah halus, wh(-/-)
Hb: 11.3
Paru : SN Vesikular kanan melemah, Rh(+/+) Jantung : S1/S2 regular, M (-), G (-)
Ht: 31.8 basah halus, wh(-/-), perkusi redup pada ICS IV
31.1 midclav Abdomen: BU(+), hepar teraba 1/3BH, lien tidak
teraba, shifting dullness (+)
Feses rutin Jantung : S1/S2 regular, M (-), G (-)
Ekstremitas: oedem (-), akral hangat
Leuko: - Abdomen: BU(+), hepar teraba 1/3BH, lien
tidak teraba, shifting dullness (+)
Eritro: -
Ekstremitas: oedem (-), akral hangat
Bakteri: -
S Sesak (<<), demam naik turun tidak terlalu Demam (-), sesak (-), buncit (-), BAB (+), BAK
tinggi, BAB (+), BAK (+), makan-minum (+) (+), makan-minum (+)
O Nadi: 128x/m, RR: 40x/m, S: 37,1 oC Nadi: 112x/m, RR: 26x/m, S: 37,6 oC
Leuko: 5500 KU: compos mentis, tampak lemas KU: compos mentis, tampak lemas
6200
Kepala : mesosefali, UUB cekung, mollase (-) Kepala : mesosefali, UUB datar, mollase (-)
Tromb:
22000 Mata : CA (-/-), SI (-/-) Mata : konjungtiva tidak anemis, tidak ikterik
44000
Paru : SN Vesikular, Rh(-/-), wh(-/-) Paru : SN Vesikular, Rh(-/-), wh(-/-)
Hb: 9.2
8.1 Jantung : S1/S2 regular, M (-), G (-) Jantung : S1/S2 regular, M (-), G (-)
Ht: 25.9 Abdomen: buncit, BU(+), hepar teraba 1/3BH, Abdomen: datar, BU(+), hepar teraba 1/3BH, lien
23.2 lien tidak teraba, NT epigastrium (-), turgor baik tidak teraba, NT epigastrium (-), turgor baik
R thorax: Ekstremitas: oedem (-), akral hangat Ekstremitas: oedem (-), akral hangat
efusi pleura
dextra
16
Edukasi
Acc Pulang
Kriteria diagnosis DBD ialah dua atau lebih tanda klinis ditambah tanda laboratoris, yaitu
trombositopenia dan hemokonsentrasi (kedua hasil laboratorium tersebut harus ada) dan
dikonfirmasi lagi dengan pemeriksaan serologi.
Anamnesis
Demam sejak 2 hari SMRS, demam menurun pada hari ke-3 dan kembali demam
keesokan harinya pola demam pelana kuda.
Timbul bintik-bintik kemerahan pada kedua tungkai bawah yang tidak terasa gatal dan
tidak hilang pada penekanan.
Hari perawatan : ditemukan keluhan bintik-bintik kemerahan, sesak, BAB darah.
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
17