Anda di halaman 1dari 2

Jawaban

1. Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja


Setiap kecelakaan adalah malapetaka, kerugian dan kerusakan pada manusia, harta benda
atau properti dan proses produksi. Implikasi yang berhubungan dengan kecelakaan sekurang-
kurangnya berupa gangguan kinerja perusahaan dan penurunan keuntungan perusahaan. Pada
dasarnya, akibat dari peristiwa kecelakaan dapat dilihat dari besar-kecilnya biaya yang
dikeluarkan bagi terjadinya suatu peristiwa kecelakaan. Secara garis besar kerugian akibat
kecelakaan kerja dapat dikelompokkan menjadi: (Tarwaka, 2008)
1. Kerugian/ Biaya Langsung (Direct Costs)
Yaitu suatu kerugian yang dapat dihitung secara langsung dari mulai terjadi peristiwa sampai
dengan tahap rehabilitasi, seperti:
a) Penderitaan tenaga kerja yang mendapat kecelakaan dan keluarganya
b) Biaya pertolongan pertama pada kecelakaan
c) Biaya pengobatan dan perawatan
d) Biaya angkut dan biaya rumah sakit
e) Biaya kompensasi pembayaran asuransi kecelakaan
f) Upah selama tidak mampu bekerja
g) Biaya perbaikan peralatan yang rusak, dan lain-lain
2. Kerugian/Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs)
Yaitu merupakan kerugian berupa biaya yang dikeluarkan dan meliputi sesuatu yang tidak
terlihat pada waktu atau beberapa waktu setelah terjadinya kecelakaan. Biaya tidak langsung ini
mencakup antara lain:
a) Hilangnya waktu kerja dari tenaga kerja yang mendapat kecelakaan
b) Hilangnya waktu kerja dari tenaga kerja lain, seperti rasa ingin tahu dan rasa simpati serta setia
kawan untuk membantu dan memberikan pertolongan pada korban, mengantar ke rumah sakit,
dan lain-lain
c) Terhentinya proses produksi sementara, kegagalan pencapaian target, kehilangan bonus, dan
lain-lain.
d) Kerugian akibat kerusakan mesin, perkakas atau peralatan kerja lainnya.
e) Biaya penyelidikan dan sosial lainnya, seperti;
Mengunjungi tenaga kerja yang sedang menderita akibat kecelakaan
Menyelidiki sebab-sebab terjadinya kecelakaan
Mengatur dan menunjuk tenaga kerja lain untuk meneruskan pekerjaan dari tenaga kerja yang
menderita kecelakaan
Merekrut dan melatih tenaga kerja baru
Timbulnya ketegangan dan stress serta menurunnya moral dan mental tenaga kerja

2. Hazard adalah keadaan benda atau barang yang berpotensi/dapat menyebabkan kerugian
disekitarnya. Contoh : Oli yang tertumpah dijalan sehingga dapat menimbulkan bahaya.

Accident adalah kejadian yang tidak diduga dan tidak diharapkan yang merugikan manusia, harta benda, dan
proses. Contoh : Kecelakaan kerja di industri mengakibatkan patah kaki.
Incident adalah kejadian yang tidak diharapkan dengan adanya kontak dengan sumber energi (alam)
melewati ambang batas. Contoh : pabrik kimia yang terbakar dikarenakan hubungan arus pendek.

Risk adalah Risk adalah seberapa besar potensi bahaya (hazard) menjadi kenyataan. Contoh : Pecah ban yang
dapat mengakibatkan kecelakaan pesawat.
Contoh : Pecah ban truk yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Analisa Resiko adalah kegiatan analisa suatu resiko dengan cara menentukan besarnya kemungkinan /
probability dan tingkat keparahan dari akibat / consequences suatu resiko

Consequence (Akibat) adalah tingkat keparahan yang mungkin terjadi dari suatu insiden yang melibatkan
manusia, properti, lingkungan ataupun reputasi perusahaan.
Contoh : Yang berakibat pada manusia seperti Fatal, cacat, perawatan medis, P3K.

Penilaian Resiko / Risk Assesment adalah penilaian suatu resiko dengan membandingkan terhadap tingkat /
kreiteria resiko yang telah ditetapkan.

Likelihood (Peluang) adalah Frekuensi terjadinya insiden yang bisanya dinyatakan dalam satuan waktu.
Contoh : pabrik kimia A terbakar 2 kali dalam setahun .

Anda mungkin juga menyukai