Anda di halaman 1dari 10

MATERI DESAIN BETON BERTULANG SNI-2013

Instruktur : Chusnul Chotimah


NIM : 5113412032
Topik : Desain Gedung Beton Bertulang Sesuai SNI Beton 2013
_________________________________________________________________________________________________

Sebuah bangunan gedung perkuliahan 3 lantai akan didesain menggunakan sistem


struktur rangka beton bertulang pemikul momen. Dalam sesi ini untuk kombinasi
beban gravitasi beban mati (D) dan beban hidup (L) penulangannya akan didesain
dengan pemikul momen biasa (sway ordinary). Sedangkan kombinasi beban mati
(D), beban hidup (L) dan beban gempa (E) akan didesain dengan struktur rangka
beton bertulang pemikul momen khusus (sway ordinary). Jika file latihan di buka
maka akan tampil model frame 3D seperti pada Gambar 1.

Gambar 1. Permodelan Struktur

Penentuan Dimensi Struktur Bangunan


1. Menentukan dimensi elemen struktur

Tinggi lantai dasar = 420 cm.


Tinggi lantai 2 = 420 cm.
Dimensi kolom untuk semua lantai sama = K1-40 x 60 cm.(Lt.1)

Workshop Struktur 2016 | Desain Gedung SNI Beton 2013 1


= K2-40 x 50 cm.(Lt.2)
= K3-40 x 40 cm.(Lt.3)
Dimensi BA untuk semua lantai sama = 25 x 30 cm.
- Dimensi B1 = 1/10 x L
= 1/10 x 720 cm = 72 cm
Diambil sebesar 30 x 70 cm
- Dimensi B2 = 1/10 x L
= 1/10 x 400 = 40 cm
Diambil sebesar 30 x 40 cm.
Tebal pelat lantai dan dak = 12 cm.
Kuat tekan beton, fc = 21,15 MPa.
Kuat tarik baja, fy = 390 MPa.

Gambar 2. Denah Struktur Tipikal

Workshop Struktur 2016 | Desain Gedung SNI Beton 2013 2


Gambar 3. Denah Gedung Sumbu Y-X

Gambar 4. Portal Gedung sumbu Z-X

Workshop Struktur 2016 | Desain Gedung SNI Beton 2013 3


Permodelan Struktur
Permodelan atau idealisasi struktur diperlukan untuk keperluan analisis struktur.
Permodelan ini dilakukan dengan membagi struktur menjadi elemen-elemen dasar
dengan cara memisahkan hubungan antara elemen-elemen struktur, kemudian
mengganti aksi elemen dengan sekumpulan gaya dan/atau momen, yang
mempunyai efek ekivalen.
Gedung perkuliahan ini direncanakan memiliki 3 lantai, gedung direncanakan
sebagai rumah dan juga gudang penyimpanan barang yang dirancang sebagai sistem
rangka pemikul momen. Pelat pada struktur gedung ini dimodelkan dengan elemen
shell sehingga beban yang bekerja dalam per m2.
Material utama yang digunakan pada struktur gedung ini adalah meterial beton
bertulang. Elemen-elemen dari struktur beton bersifat monolit, sehingga struktur
ini mempunyai perilaku yang baik di dalam memikul beban gempa.
Pada struktur gedung beton bertulang, hubungan balok-kolom (beam column joint)
merupakan satu-satunya pemengang peran agar sistem pengekangan terhadap free
rotations of beam tidak akan terjadi. Sistem pengekangan akan terjadi dengan baik
jika balok, joint dan kolom merupakan satu kesatuan yang monolit dan kaku.

Beban gravitasi yang terjadi pada area gedung


Beban mati, DL tambahan pada lantai : 150 kg/m2.
Beban hidup, LL pada lantai : 375 kg/m2.
Beban mati, DL tambahan pada Dak : 100 kg/m2.
Beban hidup, LL pada atap : 375 kg/m2.

Chek struktur terhadap beban gravitasi


Sebelum melanjut kepada beban Lateral ,terlebih dahulu dilakukan
pengecekan terhadap permodelan struktur untuk kombinasi gravitasi
(DL+LL dan 1,2D+1,6L).

Workshop Struktur 2016 | Desain Gedung SNI Beton 2013 4


Gambar 5. Step-Step pemilihan type struktur untuk
Kombinasi Gravitasi.

Kemudian Chek semua elemen struktur tidak ada yang gagal untuk
kombinasi beban gravitasi. Dengan code yang digunakan adalah ACI 318-11
sway ordinary .

Workshop Struktur 2016 | Desain Gedung SNI Beton 2013 5


Gambar 6. Pengecekan Elemen Struktur

Setelah semua elemen struktur tidak ada yang gagal untuk kombinasi beban
gravitasi, dilanjutkan perhitungan beban gempa sebagai berikut,

Beban Gempa yang terjadi pada portal gedung


Portal arah Y : Lantai 1 = 2610 kg
Lantai 2 = 4780 kg
Lantai 3 = 6108 kg
Portal arah X : Lantai 1 = 3202 kg
Lantai 2 = 5860 kg
Lantai 3 = 7488 kg

Workshop Struktur 2016 | Desain Gedung SNI Beton 2013 6


Gambar 7. Gaya lateral Ex yang terjadi pada tiap portal

Workshop Struktur 2016 | Desain Gedung SNI Beton 2013 7


Gambar 8. Gaya lateral Ey yang terjadi pada tiap portal

Setelah Menginput pembebanan gempa dan kombinasi beban gempa, chek semua
elemen struktur tidak ada yang gagal untuk kombinasi beban gempa tersebut, code
yang digunakan ACI 318-11 tipe struktur yang dipilih adalah Sway Special.

Workshop Struktur 2016 | Desain Gedung SNI Beton 2013 8


Gambar 9. Step-Step pemilihan tipe struktur Sway special

Setelah dilakukan pengecekan struktur terhadap kombinasi gempa, pastikan elemen


struktur tidak ada yang gagal,

Workshop Struktur 2016 | Desain Gedung SNI Beton 2013 9


Gambar 10. Pengecekan elemen struktur terhadap Kombinasi Gempa

Langkah selanjutnya pastikan tulangan hasil perhitungan dipasang pada balok dan
kolom dengan luasan tulangan terpasang diinputkan kembali di penampang balok
atau kolom untuk pengecekan terakhir apakah struktur sudah strong column weak
beam.

Workshop Struktur 2016 | Desain Gedung SNI Beton 2013 10

Anda mungkin juga menyukai