PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan
menetapkan standar kelulusan siswa dengan melakukan suatu tes yaitu Ujian
Nasional (UN). Ujian Nasional ini bertujuan untuk mendapatkan siswa yang layak
untuk lulus dan dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tingkat tinggi.
Salah satu kelebihan dari ujian sistem computer based test (CBT) ini
adalah siswa tidak perlu membuat jawaban secara manual yang kebanyakan
jawaban yang terbaca oleh sistem pengoreksi masih di ragukan, namun dengan
adanya computer based test (CBT) jawaban siswa akan lebih cepat terdeteksi
baik yang salah atau yang benar.Namun dengan berkembangnya zaman dan
padatnya aktivitas banyak dari siswa yang kurang dapat meluangkan waktunya
untuk mempelajari dan berlatih mengerjakan contoh soal-soal Ujian Nasional
(UN). Selain itu setiap siswa yang akan melaksanakan Ujian Nasional biasanya
mereka membeli buku terlebih dahulu sebagai panduan untuk melatih diri dalam
menjawab soal-soal Ujian Nasional. Harga buku-buku soal tentang Ujian
Nasional sedikit mahal dibandingkan dengan mencari contoh soal di internet,
maka untuk mengatasi masalah tersebut, penulis ingin membangun sebuah
website simulasi Ujian Nasional SMP berbasis web.
1.2 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang dijelaskan dalam kerja praktek ini
meliputi:
a. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangan
website ini adalah bahasa pemrograman PHP, Ajax dan MYSQL.
b. Cakupan website simulasi Ujian Nasional ini hanya membantu
user yaitu dengan memberikan contoh soal-soal latihan Ujian
Nasional.
c. Website ini melakukan penghitungan skor dari jawaban soal-soal
simulasi Ujian Nasional yang sudah dikerjakan.
Kelemahan :
a. Simulasi tidak akurat, karna teknik ini bukan proses optimisasi dan
tidak menghasilkan sebuah jawaban tetapi hanya menghasilkan
sekumpulan output dari sistem pada berbagai kondisi yang berbeda.
Dalam banyak kasus ketelitiannya sulit diukur.
b. Model simulasi yang baik sangat mahal, bahkan sering dibutuhkan
waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan model yang sesuai.
c. Tidak semua situasi dapat dievaluasi dengan simulasi.
2.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. RoscoeDavis
(Jogiyanto, 2005) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi
beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar
penyajian. Istilah tersebut menyir atkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan
jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.
Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud
pembuatanya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu : keserasian dan mutu
data, pengorganisasian data, dan tatacara penggunaanya.untuk memenuhi
permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi
berbeda-beda bergantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang
harus dipenuhi.
Suatu persamaan yang menonjol ialah suatu sistem informasi
menggabungkan berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Untuk dapat menggabungkan data yang berasal dari berbagai sumber suatu
sistem alih rupa (transformation) data sehingga jadi tergabungkan (compatible).
Berapa pun ukurannya dan apapun ruang lingkupnya suatu sistem informasi
perlu memiliki ketergabungan (compatibility) data yang disimpannya. (Hanif Al
Fatta, 2009).
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang dilaksanakan untuk
mencapai suatu tujuan yaitu memberikan informasi bagi pengambil keputusan
dan untuk mengendalikan organisasi.
2.3 Sejarah UN
Sejarah ujian nasional di Indonesia mencatat beberapa kali perubahan
yang tidak terlepas dari kurikulum pendidikan yang juga mengalami perubahan.
Evaluasi dan penyempurnaan ujian terus dilakukan untuk menggambarkan
tingkat pencapaian keseluruhan sistem pendidikan.
Dalam pelaksanaan ujian nasional, sistem ujian akhir tidak pernah lepas
dari evaluasi dan penyempurnaan dari pejabat Pemerintahan dan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggara pendidikan di Indonesia
yang memiliki peran dalam hal penyelenggaraan ujian nasional sehingga
mempengaruhi penggunaan sistem ujian yang dianggap sesuai pada saat itu.
Ujian nasional diberlakukan di Indonesia mulai tahun 1950 dan telah beberapa
kali berganti sistem dan format ujian. Berikut sejarah perjalanan ujian nasional
Indonesia.
Pada UAN 2002 kelulusan ditentukan oleh nilai mata pelajaran secara
individual.
Pada UAN 2003 standar kelulusan adalah 3.01 pada setiap mata
pelajaran dan nilai rata-rata minimal 6.00. Soal ujian dibuat oleh
Depdiknas dan pihak sekolah tidak dapat mengangkat nilai UAN. Para
siswa yang tidak/belum lulus masih diberi kesempatan mengulang selang
satu minggu sesudahnya.
Pada UAN 2004, kelulusan siswa didapat berdasarkan nilai minimal pada
setiap mata pelajaran 4.01 dan tidak ada nilai rata-rata minimal. Pada
mulanya UAN 2004 ini tidak ada ujian ulang bagi yang tidak/belum lulus.
Namun setelah mendapat masukan dari berbagai lapisan masyarakat,
akhirnya diadakan ujian ulang.
Pada UN 2005 minimal nilai untuk setiap mata pelajaran adalah 4.25.
Pada UN 2005 ini para siswa yang belum lulus pada tahap I boleh
mengikuti UN tahap II hanya untuk mata pelajaran yang belum lulus.
Pada UN 2006 standar kelulusan minimal adalah 4.25 untuk tiap mata
pelajaran yang diujikan dan rata-rata nilai harus lebih dari 4.50 dan tidak
ada ujian ulang.
Pada UN 2007 ini tidak ada ujian ulang. Dan bagi yang tidak lulus
disarankan untuk mengambil paket c untuk meneruskan pendidikan atau
mengulang UN tahun depan.
Pada UN 2008 mata pelajaran yang diujikan lebih banyak dari yang
semula tiga, pada tahun ini menjadi enam.
Pada UN 2009 standar untuk mencapai kelulusan, nilai rata-rata minimal
5.50 untuk seluruh mata pelajaran yang di-UN-kan, dengan nilai minimal
4.00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4.25 untuk
mata pelajaran lainnya.
Pada UN 2010 standar kelulusannya adalah, memiliki nilai rata-rata
minimal 5.50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai
minimal 4.0 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4.25
untuk mata pelajaran lainnya. Khusus untuk SMK, nilai mata
pelajaran praktek kejuruan minimal 7.00 dan digunakan untuk
menghitung rata-rata UN.
Pada UN 2011 dan 2012 Nilai kelulusan siswa masih tetap yaitu 5,5.
Begitu juga soal tetap dibagi dalam enam macam paket, yakni lima
soal utama dan satu cadangan bila ada soal tak lengkap atau rusak.
Proses
data
Data store
Menunjukkan penghubung ke
halaman yang sama atau halaman
lain
Proses terdefinisi;
2. Relasi Satu ke Banyak atau Banyak ke Satu (One to Many atau Many
to One)
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke
satu, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu
kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan
dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya, satu kejadian
pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan
satu kejadian pada entitas yang pertama.
3. Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many)
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian
pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian
pada entitas lainnya, dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat
dari sisi yang kedua.
2.9 Xampp
Xampp adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem
operasi. Xampp merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas program Apache
HTTP Server, MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan
bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama Xampp merupakan singkatan dari
X(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini
tersedia dalam GNU General Public License dan bebas. Xampp merupakan web
server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang
dinamis.
Bagian penting XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya :
- XAMPP Control Panel Aplication berfungsi mengelola layanan
(service) XAMPP. Seperti mengaktifkan layanan (start) dan
menghentikan (stop) layanan. Tampilan control panel Xampp
dapat dilihat pada gambar 2.1.
- Htdocs adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan
dijalankan. Di Windows, folder ini berada di C:/xampp
- phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola database
CodeIgniter pertama kali dibuat oleh Rick Ellis, CEO Ellislab, Inc.
(http://ellislab.com), sebuah perusahaan yang memproduksi CMS (Content
Management System) yang cukup handal, yaitu Expression Engine
(http://www.expressionengine.com). Saat ini, CodeIgniter dikembangkan dan
dimaintain oleh Expression Engine Development Team.
Proses aliran data aplikasi pada sistem dapat diilustrasikan seperti terlihat
pada gambar 2.5.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi
Sistem Simulasi Ujian Nasional SMP Negeri 16 Pontianak bertujuan untuk
mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi Ujian Nasional serta
membantu pendidik dalam menyampaikan dan memberikan persiapan ujian
serta mengoreksi ujian dengan waktu yang cepat dan juga dapat menghemat
penggunaan kertas. Pengguna administrator pada aplikasi ini dapat melakukan
hal seperti menambahkan data siswa, data pengajar, data kelas, data mata
pelajaran, mengatur mata pelajaran tiap kelas, membuat pengumuman,
membuat ujian dan soal ujian.
4.2 Pengujian Sistem
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, penulis berkesimpulan
sebagai berikut :
5.2 Saran
5.3 Rekomendasi