Disusun oleh
EWI NOVTARI
P2015054
JURUSAN KEPERAWATAN
DS:
Mengungkapkan
secara verba atau
melaporkan
DO:
Posisi untuk
menghindari nyeri
Perubahan tonus otot
Respons autonomic
Perubahan selera
makan
Perilaku distraksi
Perilaku ekspresif
Wajah topeng
Perilaku menjaga atau
sikap melindungi
Focus menyempit
Bukti nyeri yang
dapat diamati
Berfokus pada diri
sendiri
Gangguan tidur
Masalah Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Nyeri kronis Tingkat kenyamanan Pemberian analgesic
Tingkat depresi Modifikasi perilaku
Pengendalian diri Restrukturisasi
terhadap depresi kognitif
Nyeri: respons Peningkatan koping
simpang psikologi Manajemen medikasi
Pengendalian nyeri Manajemen alam
Nyeri: efek merusak perasaan
Manajemen nyeri
Kontrak pasien
Bantuan analgesia
yang dikendalikan
oleh pasien
Fasilitasi tanggung
jawab diri
Definisi : pengalaman sensori
dan emosi yang tidak
menyenangkan, akibat
kerusakan jaringan actual
atau potensial atau
digambarkan dengan istilah
kerusakan (international
association for the study of
pain); awitan yang tiba-tiba
atau perlahan dengan
intensitas ringan sampai berat
dengan akhir yang dapat
diantisipasi atau dapat
diramalkan dan durasinya
lebih dari enam bulan.
DO:
Perubahan
kemampuan untuk
meneruskan aktivitas
sebelumnya
Anoreksia
Atrofi kelompok otot
yang terlibat
Perubahan pola tidur
Wajah topeng
Perilaku melindungi
Iritabilitas
Perilaku protektif
yang dapat diamati
Penurunan interaksi
dengan orang lain
Gelisah
Berfokus pada diri
sendiri
Respons yang
mediasi oleh saraf
simpatis (misalnya,
suhu, dingin,
perubahan posisi
tubuh dan
hipersensitivitas)
Perubahan berat
badan
DS:
Depresi
Keletihan
Takut kembali cedera
Factor yang berhubungan (E)
Ketunadayaan fisik
atau psikososial
kronis (misalnya
kanker metastasis,
cedera neurologis,
dan arthritis)
Gangguan harga diri itu ada 3 yaitu Harga diri rendah kronis, harga diri rendah siruasional,
harga diri rendah situasional, risiko