9

III. METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan antara lain :

1. Double Pipe Heat Exchanger
2. Thermocouple
3. 2 Buah Termometer
4. Manometer
5. Gelas Ukur 1000 ml
6. Stopwatch

Bahan-bahan yang digunakan antara lain :

1. Air
2. EsBatu

3.2 Prosedur Percobaan

3.2.2 Kalibrasi Orificemeter

Setiap bagian alat diperiksa

Valve yang dibuka dan ditutup untuk aliran fluida dingin

disesuaikan dengan yang ada di petunjuk percobaan dan
temperatur fluida dingin diatur sesuai dengan lembar penugasan

Bukaan valve yang menuju tangki penampung fluida dingin

diatur sehingga diperoleh h sebesar 1 cm
 10

Fluida dingin ditampung selama 3 detik

Waktu dan volume fluida dingin yang tertampung diukur dan

dicatat sampai 3 kali pengulangan

Langkah-langkah percobaan di atas diulangi untuk h

sebesar 1 cm, 2 cm dan 3 cm

Lajualirfluidadingin di setiaph dirata-ratakan

Lajualir rata-rata fluidadingin di setiaph (Q) dan h

diplotkan ke sumbu x dan y

Garis hasil plotan Q dan h diregresikan sehingga diperoleh

suatu persamaan garis y = ax + b

Laju alir fluida dingin yang ditugaskan disubtitusikan ke

persamaan garis yang diperoleh, sehingga diperoleh h yang
sesuai untuk laju alir fluida dingin yang ditugaskan

3.2.2 Pelaksanaan Percobaan

Setiap bagian alat diperiksa

 11

Temperatur fluida panas dan dingin diatur sesuai

lembar penugasan

Laju alir fluida panas dan fluida dingin diatur sesuai

dengan lembar penugasan berdasarkan hasil kalibrasi
orificemeter menggunakan h

Fluida panas dan fluida dingin dialirkan secara counter

current dengan menjaga temperatur masuk fluida
dinginnya

Perubahan temperatur keluar fluida panas dan fluida

dingin setiap 3 detik dicatat selama 30 menit

Prosedur percobaan diulangi dengan menggunakan laju

alir fluida panas dan laju alir fluida dingin yang berbeda