Tugas Prof Rika
Tugas Prof Rika
A. SEKENARIO:
Seorang perempuan usia 17 tahun mengeluhan nyeri perut kanan bawah, hal ini sudah
dirasakan 2 hari terakhir. Pada awalnya nyeri dirasakan disekitar pusat kemudian pindah ke
kanan bawah dan nyeri semakin menghebat. Untuk meredakan nyeri tersebut pasien
berbaring atau badanya sedikit dibungkukkan. Pasien juga mengeluhkan demam, mual-
muntah (+), nafsu makan menurun, BAB beberapa hari ini tidak lancar, BAK dalam batas
normal.
Anggota Keluarga :
GENETIK
Tn W Ny S
An. v An. b
Keterangan :
Ny S : Ibu Penderita
Tn w : Suami Penderita
An. V : penderita Anak perempuan dari Ny S
D. FAKTOR EKSTERNAL:
Interaksi sosial yang baik antar anggota keluarga. Partisipasi mereka dalam masyarakat
cukup baik.
Rumah pasien jauh dengan puskesmas. Pasien belum pernah berobat ke puskesmas
1. Pencegahan Primer
Pencegahan sebelum individu sakit atau masih dalam kondisi fisiologis atau sehat.
a. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara olah raga yang teratur, istirahat yang
cukup dan makan makanan yang bergizi.buah- buahan , dll
b. Menkonsumsi makan yang tinggi serat seperti sayur- syuran.
2. Pencegahan Sekunder
Segera ke dokter jika individu mengeluhkan nyeri perut kanan bawah untuk
Dissability Limitation
Dilakukan saat penderita sakit/sakit berat untuk mencegah kecacatan lebih lanjut, fisik,
a. Antibiotik
b. Analgetik
c. Antasida
3. Pencegahan Tertier
a. Rehabilitasi sosial
b. Rehabilitation
A. SEKENARIO :
keluhan mata yang berwarna kekuningan. Gejala ini disertai dengan warna air seni yang
berwarna lebih kuning dari biasanya. Empat bulan sebelumnya Nyonya H sering merasa
nyeri di perut kanan atas, kadang-kadang disertai nyeri di ujung bawah belikat kanan
disertai dengan nausea, dan meteorismus. Pada pemeriksaan fisik ditemukan sclera ikterik
dan tanda Murphy positif. Hasil pemeriksaan USG memperlihatkan adanya batu pada
koledokolitiasis
Anggota Keluarga :
GENETIK
Tn W Ny H
An. V An. B
Keterangan :
Ny H : Ibu Penderita
Tn W : Suami Penderita
An. V : penderita Anak perempuan dari Ny H
3. Pasien sering makan, kadang dalam 1 hari paien makan sampai 4 kali atau lebih
D. FAKTOR EKSTERNAL:
Interaksi sosial yang baik antar anggota keluarga. Partisipasi mereka dalam masyarakat
cukup baik.
Rumah pasien jauh dengan puskesmas. Pasien belum pernah berobat ke puskesmas
1. Pencegahan Primer
Pencegahan sebelum individu sakit atau masih dalam kondisi fisiologis atau sehat.
a. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara olah raga yang teratur, istirahat
yang cukup dan makan makanan yang bergizi.
b. Turunkan berat badan dengan cara olahraga untuk mencegah terjadinya
penumpukan lemak
2. Pencegahan Sekunder
b. Segera ke dokter jika individu mengeluhkan nyeri perut kanan atas untuk
Dissability Limitation
Dilakukan saat penderita sakit/sakit berat untuk mencegah kecacatan lebih lanjut, fisik,
1. Antibiotik
2. Analgetik
3. Antasida
4. simvastatin
3. Pencegahan Tertier
a. Rehabilitasi sosial
b. Rehabilitasi Fisik
B. SEKENARIO :
Ny. H 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluahan saat BAB keluar darah. Darah
keluar warna merah segar, tidak nyeri dan lendir (+). Saat BAB disamping keluar darah
disertai munculnya benjolan dengan konsistensi padat lunak dan dapat masuk sendiri
tanpa di dorong. keluahan ini dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Sehari- hari pasien
Anggota Keluarga :
GENETIK
Tn W Ny H
An. V An. B
Keterangan :
Ny H : Ibu Penderita
Tn W : Suami Penderita
An. V : penderita Anak perempuan dari Ny H
3. Pasien lebih sering beraktivitas duduk karena sehari- hari pasien sebagai tukang jahit.
D. FAKTOR EKSTERNAL:
Interaksi sosial yang baik antar anggota keluarga. Partisipasi mereka dalam masyarakat
cukup baik.
Rumah pasien jauh dengan puskesmas. Pasien belum pernah berobat ke puskesmas
1. Pencegahan Primer
Pencegahan sebelum individu sakit atau masih dalam kondisi fisiologis atau
sehat.
c. Selalu makan makanan yang tinggi serat dan tidak tinggi lemak
a. Menggunakan wc jongkok
b. Menkomsumsi makanan yang banyak mengandung serat untuk
melancarkan pencernaan.
2. Pencegahan Sekunder
a. Segera ke dokter jika pasien mengeluhkan keluar darah dan nyeri saat
Dissability Limitation
Dilakukan saat penderita sakit/sakit berat untuk mencegah kecacatan lebih lanjut, fisik,
1. Rendap duduk
3. Pencegahan Tertier
c. Rehabilitasi sosial
d. Rehabilitasi Fisik
C. SEKENARIO :
Tn W 40 tahun mengalami kejang-kejang sudah 3 hari yang lalu dan kejang ini kumat-
kumatan bila ada suara berisik. Pasien juga mengatakan 3 minggu yang lalu kakinya tertusuk
paku dan diobati dengan ramuan kampung untuk menghentikan perdarahan dan
bahkan sulit makan oleh karena mulutnya kaku, perut keras seperti papan. Saat kaku dan
Anggota Keluarga :
GENETIK
Tn W Ny H
An. v
Keterangan :
Ny H : Ibu Penderita
Tn w : Suami Penderita
An. V : penderita Anak perempuan dari Ny H
KEBIASAAN DAN PERILAKU PASIEN
D. FAKTOR EKSTERNAL:
SOSIAL
Interaksi sosial yang baik antar anggota keluarga. Partisipasi mereka dalam masyarakat
cukup baik.
SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN
Rumah pasien jauh dengan puskesmas. Pasien belum pernah berobat ke puskesmas
1. Pencegahan Primer
Pencegahan sebelum individu sakit atau masih dalam kondisi fisiologis atau sehat.
2. Pencegahan Sekunder
a. Segera ke dokter jika pasien mengeluhkan kejang, kaku mulut dan lain- lain
tepat.
Dilakukan saat penderita sakit/sakit berat untuk mencegah kecacatan lebih lanjut, fisik,
1. Pemberian ATS
3. Pemberian Antibiotik
4. Pemberian Diasepam
3. Pencegahan Tertier
a. Rehabilitasi sosial
b. Rehabilitasi Fisik