Melisa Gosal, Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Tindakan Mencegah Anemia di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Kota Makassar (Dibimbing oleh Arisna Kadir dan Yusran Haskas).
Anemia merupakan suatu keadaan dimana adanya penurunan kadar
hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit dibawah nilai normal. Anemia pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi. Anemia kehamilan disebut potential danger to mother and child karena itulah anemia dalam kehamilan memerlukan tindakan serius dalam pelayanan kesehatan. Anemia pada kehamilan sering terjadi karena peningkatan kebutuhan zat besi dua kali lipat akibat peningkatan volume darah, untuk memenuhi kebutuhan ibu dan pertumbuhan janin. Pengetahuan dan sikap tentang anemia sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia yang mengarah ke komplikasi dalam kehamilan. Pengetahuan dan sikap merupakan faktor terbentuknya perilaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap tindakan mencegah anemia. Jenis penelitian adalah analitik kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan sejak tanggal 5 Juni sampai dengan 25 Juni 2015 di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah. Teknik pengambilan sampel dengan sampling kuota sebanyak 30 orang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Kemudain data diolah menggunakan komputer program, uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil analisa bivariat yang diperoleh menunjukkan ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu hamil terhadap tindakan mencegah anemia diperoleh nilai p=0,000 < 0,05. Ada hubungan yang bermakna antara sikap ibu hamil terhadap tindakan mencegah anemia diperoleh nilai p=0,009 < 0,05. Disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap tindakan mencegah anemia. Kata Kunci : Pengetahuan, dan sikap ibu hamil, mencegah anemia