Kampas Kopling Awet
Kampas Kopling Awet
Beberapa pengendara mengeluhkan bahwa ia harus seringkali mengganti pelat kopling yang cepat habis,
padahal menurutnya jeda waktu penggantian pelat kopling belum lama. Tentu saja dengan seringnya
mengganti pelat kopling berarti harus mengeluarkan uang yang lebih banyak.
Menurut pengalaman, salah satu penyebab paling umum cepat habisnya pelat kopling adalah tata cara
mengemudi kendaraan yang kurang baik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami informasikan mengenai
kopling dan tata cara mengendarai kendaraan agar kopling dapat bekerja secara optimal dan tentu saja
tidak mudah rusak.
Mekanisme Kopling
a. Komponen kopling
Sistem kopling (clutch) terletak diantara mesin dan sistem penggerak (transmisi). Fungsi kopling tersebut
yaitu sebagai penerus putaran mesin ke sistem penggerak. Sistem kopling terbagi dalam sejumlah
komponen yang masing-masing memiliki fungsi saling mendukung bagi optimalisasi tugas penerus
putaran mesin ke sistem penggerak. Satu set kopling terdiri dari pelat/piringan kopling (clutch disc),
matahari (cover clutch), roda gila (flywheel), dan laher kopling (release bearing).
Agar kopling dapat berfungsi dengan sempurna serta tidak gampang mengalami kerusakan, maka
berikut ini adalah tahapan penggunakan kopling yang dianjurkan :
1. Jika menginjak pedal kopling, maka tekanlah pedal kopling sepenuhnya. Tujuannya adalah agar
roda gila (flywheel) dan pelat/piringan kopling (cluth plate) dapat terpisah secara sempurna,
sehingga dapat memudahkan dalam memindahkan tuas transmisi.
2. Ketika sedang menginjak pedal kopling secara sempurna, pindahkan tuas transmisi.
3. Setelah memindahkan tuas transmisi, selanjutnya bebaskan injakan kopling secara perlahan
diselaraskan dengan injakan pedal gas agar kendaraan dapat berjalan dengan halus dan tidak
membuat kendaraan meloncat.
1. Meletakkan kaki pada pedal kopling selama kendaraan berjalan. Hal ini dapat mempercepat
keausan pada release bearing dan pelat/piringan kopling
2. Menahan setengah kopling saat mobil antri di tanjakan. Hal ini dapat mempercepat kerusakan
sistem kopling. Mesin pun sering terasa bergetar sehingga membuat fungsi karet penahan mesin
(engine mounting) juga dapat terganggu. Sebaiknya gunakan rem tangan untuk menahan
kendaraan ketika sedang antri di tanjakan.
3. Menginjak dan melepas kopling secara kasar . Bila dilakukan dengan cara yang kasar maka
sentuhan pelat/piringan kopling terhadap roda gila (flywheel) akan terasa lebih keras, hal ini
akan mempercepat keausan sistem kopling.
Ada beberapa
yang harus diperhatikan dalam merawat dan menggunakan mobil bertransmisi manual. Hal-hal yang
merusak dan harus dihindari adalah seperti saat macet dengan teknik menahan pedal kopling setengah.
Begitu juga pada saat jalanan menanjak, banyak yang menggunakan teknik ini untuk menahan agar
mobil tidak mundur, padahal seharusnya yang digunakan adalah rem tangan. Lalu pemakaian kasar dan
untuk balapan juga menyebabkan kopling cepat rusak. ujarnya.
Lepas pedal kopling terlalu rendah juga bisa membuat kampas koling menjadi aus. Oleh karena itu jika
memang sudah melepas pedal kopling, sebaiknya kaki tidak berada di pedal kopling, jadi pedal kopling
benar-benar dilepas. Nah, jika hal tersebut dilakukan, kampas kopling pasti awet. Karena kopling
seharusnya bisa bertahan hingga 80.000 KM atau sekitar 3 tahun.
Selain service rutin, ia menyarankan agar pengemudi juga harus memperhatikan jarak main pedal
kopling. Kalau sudah tidak enak harus disetel ulang. Atau jika memang harus diganti, ya diganti.
Daripada jebol dijalan lebih repot kan?
1. Kopling selip
Akibat dari kopling selip, kendaraan tidak dapat berjalan, kurang tenaga, dan dapat
menyebabkan boros bahan bakar, hal ini disebabkan tenaga mesin tidak tersalurkan ke sistem
penggerak (transmisi) karena pelat/piringan kopling sudah aus.
2. Kopling jeblos
Akibat dari kopling jeblos, tuas transmisi tidak dapat/susah dipindahkan, hal ini disebabkan tidak
dapat terpisahnya pelat/piringan kopling dengan mesin karena tenaga yang disalurkan dari
pedal tidak mampu diteruskan ke sistem kopling. Kabel kopling yang putus, silinder kopling
bocor, dan matahari yang rusak merupakan beberapa hal yang membuat tenaga dari pedal tidak
dapat diteruskan ke sistem kopling
3. Kopling lengket
Akibat dari kopling lengket, tuas transmisi tidak dapat/susah dipindahkan karena tidak
terpisahnya pelat kopling dan mesin akibat pelat/piringan kopling lengket. Penyebab kopling
lengket karena air atau lumpur yang masuk ke area sistem kopling.
Perhatian !!!
Jika pada saat menggunakan kopling, tercium bau terbakar, disarankan segera menghentikan kendaraan
dan parkir terlebih dahulu karena indikasi tersebut menunjukkan bahwa terjadi panas tinggi pada
kopling, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem kopling. Dan hal ini sangat membahayakan
pengendara terlebih bila sedang berada di jalan bebas hambatan yang kecepatannya sangat tingg
Sebenarnya saya ini bukan penggila otomotif, tapi penggila fotography. Tapi kok bisa bisa bisanya
menulis mengenai topik otomotif, apa nanti orang orang nggak bilang sok tau ya ? tapi nggak apa apa,
anjing menggonggong khafilah berlalu. Wah sudah kaya bawa payung naik ojek .. nggak nyambung jek ..
hehe
Nah ini yang baru baru ini saya rasakan tanda tanya kampas kopling mobil mau habis .
Mungkin tanda tanda nya selain yang saya ceritakan di sini itu banyak, saya ingin share aja yang lagi saya
rasakan.
Pada awalnya saya diberitahu oleh orang bengkel resmi, Pak kampas mobil bapak sudah tipis, saya sih
tampung dulu nggak langsung ganti. Mau cari second opinion ceritanya. Tanya sana sini, kebanyakan
memang bilang klo km mobil saya 50ribu km itu belum saatnya ganti kampas kopling, karena menurut
mereka kampas kopling baru 80rb atau bahkan 100rb sampai 120rb baru ganti kampas kopling, tapi itu
tergantung cara dan tempat memakai mobilnya.
Kalau saya rasakan mobil saya ini power/ tarikannya sudah agak kurang. Kalau dari power sebenarnya
ada pengaruh juga dengan bahan bakar yang dipakai, kalau misalnya harusnya memakai oktan tinggi
jangan diisi premium, apalagi ada isu mengenai pompa bensin mobil rusak karena menggunakan
premium, yah isi pertamax hitung hitung bantu negara.
Balik lagi ke kopling, mobil saya yang biasa dari pelan kemudian jalan pakai gigi 2 masih responsif ini
sudah berat dan mobil bergetar. Kemudian yang bisa langsung saya rasakan yaitu kalau biasanya gigi 3
speed 60 km/jam aja masih sekitar rpm 2000 an ini sudah rpm 3000 jadi menurut saya berasa selip gitu.
Kemudian di tanjakan serasa nggak ada power nya. Jadi ngeri buat jalan jalan ke tempat yang banyak
tanjakannya. Pernah juga waktu ke Puncak pedal gas ditekan dalam, tapi tapi power serasa nggak ada,
mau nyalip mobil depan susah banget..
Tanda tanda kopling sudah tipis pada saat kita melepas kopling dan menginjak gas maka kecepatan akan
lambat naik tetapi suara mesin akan meraung keras (rpm tinggi).
Cara cek kopling mobil yaitu dengan cara mesin dihidupkan tarik rem tangan masukan gigi 1 lepas
kopling perlahan kaki kanan dalam posisi menginjak rem dan gas perlahan, bila posisi pedal kopling
sudah terlepas tetapi mesin tidak mati maka kampas kopling sudah habis (ingat jangan lakukan ini
berulang ulang karena akan mempercepat keausan kopling).
wah sepertinya bengkel resmi saya bener nih, semoga rencana ganti kopling bisa terealisasi segera .
Tips Merawat Kopling pada Mobil Agar Awet dan Tahan Lama
Selain memperhatikan setelannya demi kenyamanan berkendara, kolping pun butuh perawatan khusus
agar tetap berfungsi dengan baik. Bukan hal yang mustahil jika tiba-tiba kopling gagal bekerja akibat
pelumasnya habis atau sudah aus.
Cara untuk mengetahui kondisi kopling ini pun tidak terlalu sulit karena jika didengarkan dengan baik,
kopling akan memberi tanda-tanda adanya suatu masalah pada bagian tersebut. Cobalah
dengarkan suara mesin ketika berkendara dengan kecepatan yang tinggi dan persneling tinggi. Jika
terdengar mesin mengaung, padahal mesin sudah lepas, hal ini bisa disebabkan kopling dudah mulai
aus. Atau mesin tiba-tiba mati ketika gas mulai diinjak dan kopling dilepas, saat masuk ke persneling
tinggi.
Perlu diketahui, pada umumnya usia kopling adalah 2-4 tahu, tetapi hal tersebut juga tergantung dari
cara pemakaian dan perawatan yang dilakukan. Yang dimaksud dengan cara pemakaian adalah
melakukan akselerasi secara halus antara gas dan kopling, bukan dengan cara disentak yang biasanya
disebabkan gas buru-buru diinjak. Selain itu membuat kopling cepat aus, hal tersebut juga dapat
meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Perawatan kopling ini pun tergantung dari jenis kopling yang digunakan pada kendaraan. Jika
menggunakan kabel, sebaiknya kopling diberi pelumas secara berkala yaitu sebulan sekali. Pemeriksaan
secara rutin ini juga berguna untuk memiliki ada tidaknya kebocoran atau hambatan pada minyak
kopling yang akan menyebabkan gagal bekerja. Sementara jika menggunakan hidrolik, anda bisa
memeriksa kadar minyak pada reservoir master yang terdapat di ruang mesin. Jika berkurang, harus
ditambah lagi sesuai dengan ukuran yang tercantum di bagian tersebut.
Di samping itu, usahakan untuk tidak terlalu banyakmenginjak kopling ketika berkendara dalam keadaan
normal yang akan mempercepat kampas kopling aus. Demikian pula ketika berada di tanjakan. Apabila
harus berhenti cukup lama sebaiknya menggunakan ren tangan daripada menginjak setengah kopling
terus menerus. (kompas klasik 23/02/12)
Apakah Anda pernah mengalami, saat pedal rem diinjak dalam-dalam dan gigi persneling sudah dipindah
ke posisi rendah tapi mobil tidak bisa melaju kencang?
Jangan terburu-buru memvonis pompa injektor kotor atau proses pembakaran tak sempurna.
Pasalnya, gejala seperti itu juga bisa menjadi pertanda pelat kopling bermasalah dan cenderung slip
pada mobil transmisi manual. "Selain tuas kopling terasa alot atau susah dipindah saat ingin ganti posisi
gigi, gejala kopling slip adalah tarikan mobil terasa lambat atau berat," tutur Sunario, pimpinan bengkel
Techno Auto Cars, Kebon Nanas, Tangerang, Senin (31/1).
Kopling merupakan peranti yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda saat kanvas
dan pelat kopling merapat ke poros engkol mesin. Begitu pula sebaliknya, saat kanvas dan pelat kopling
merenggang dari poros engkol, maka aliran tenaga tersebut terlepas.
Akibat kopling slip adalah mobil mogok di tengah jalan. Bila mobil dipaksakan terus berjalan, kanvas
kopling akan rontok atau bahkan terbakar. Tentu, hal itu sangat berbahaya.
Apa penyebab utama kopling slip? "Keausan. Namun, pelat yang aus bukan semata-mata karena faktor
umur, cara menggunakan peranti itu justru menjadi faktor utama," papar dia.
Lantas, bagaimana cara menjaga agar kanvas kopling awet atau bertahan lama? Berikut tips dari Sunario
:
1. Jangan menggantung pedal kopling
Biasanya, para pengemudi mobil menginjak pedal dalam posisi ketinggian setengah atau biasa di sebut
menggantung kopling. Biasanya hal itu dilakukan kala jalanan macet dan mereka tidak ingin mesin mobil
mati.
Tindakan menggantung kopling atau kerap menginjak pedal kopling lebih sering dilakukan saat mobil
melaju di jalanan menanjak yang macet. "Injakan pedal kopling yang nanggung seperti itu akan
menimbulkan gesekan yang tinggi di kanvas kopling , yang pada akhirnya mempercepat keausan," papar
Sunario.
Umumnya orang mengatakan, cara tersebut merupakan langkah yang tepat agar mesin mobil tidak mati.
Pendapat itu tak salah. Hanya, cara itu menimbulkan kerugian.
2. Posisi gigi transmisi sesuai kecepatan mobil
Kebiasaan salah yang juga kerap dilakukan oleh pengemudi mobil adalah menggunakan gigi transmisi
yang tak sesuai dengan kecepatan mobil. Misalnya, posisi gigi berada di empat, namun kecepatan mobil
hanya 20 kilometer per jam. Begitu pula sebaliknya, mobil melaju dalam kecepatan tinggi, namun posisi
gigi berada di dua atau tiga.
"Gunakan gigi transmisi sesuai kecepatan mesin, karena cara itu akan meringankan kerja kopling," ujar
Sunario.
3. Atur ketinggian pedal kopling (free play) dengan tepat
Sering kali pedal kopling terlalu tinggi, artinya pengemudi harus menginjak pedal hingga mentok ke
lantai mobil namun terasa belum mentok. Kondisi seperti itu sangat tidak dianjurkan.
Namun, memposisikan pedal kopling terlalu pendek, yaitu baru diinjak sedikit sudah terasa mentok juga
tidak bagus. Posisi yang ideal adalah, masih ada jarak bebas ketika pedal kopling diinjak dan kemudian
dilepaskan.
Jarak bebas adalah, antara saat pedal diinjak hingga terasa menyentuh sesuatu. Untuk mengetahui ada
tidaknya jarak bebas itu, cukup mudah. Rasakan, saat pedal yang diinjak (saat ganti posisi gigi) dan
kemudian lepaskan perlahan-lahan injakan kaki Anda di pedal.
Bila posisi injakan masih 50 persen, tetapi laju mobil telah terasa bertambah, berarti pengaturan posisi
telah tepat.
Jarak bebas tersebut sangat penting. Pasalnya, bila tidak ada, maka gesekan yang terjadi di kanvas
kopling akan tinggi, meski pedal kopling tidak diinjak. Hal ini menyebabkan kanvas cepat aus, dan
release bearing cepat rusak.
4. Lakukan pergantian posisi gigi dengan halus
Kebiasaan yang salah yang juga kerap dilakukan orang adalah melakukan pergantian gigi dengan cepat
dan kasar. Artinya, pedal kopling tak diinjak dalam-dalam dan melepaskannya secara halus atau
perlahan-lahan.
Selain menimbulkan entakan saat berpindah gigi, perilaku seperti itu juga menyebabkan gesekan keras
di kanvas kopling. Akibatnya kanvas cepat aus. Bila itu terjadi, maka kemungkinan besar terjadi slip juga
besar.
5. Konsultasi ke ahli
Kondisi keausan komponen mobil memang berbeda-beda. Oleh karena itu, bila kesulitan merasakan
gejala-gejala apakah telah terjadi masalah di kopling atau bukan sebaiknya berkonsultasi dengan ahli di
bengkel.
"Sebab, masing-masing mobil juga memiliki karakter yang berbeda. Misalnya, Daihatsu Xenia 1.000 cc,
bila telah berjalan 50 ribu kilometer, biasanya per atau pegas di pelat kopling aus, padahal yang 1.300 cc
tidak," terang Sunario.
Itulah beberapa cara mencegah kanvas kopling cepat aus dan menghindari kopling slip. Semoga
bermanfaat.
Memiliki mobil bekas alias mobil second tentu tidak seperti memiliki mobil baru langsung dari dealer.
Pemilik mobil second seperti saya harus rutin memeriksa kondisi mesin dan menservicenya secara
teratur. Contoh mudahnya adalah memeriksa air radiator setiap hari setiap pagi. Jangan sampai air
radiator tidak cukup atau malah habis. Bisa panas temperatur mobil kita.
Tentunya memeriksakan mobil ke benkel secara teratur memerlukan biaya juga. Kadang sekali datang,
konsultasi atau hanya mengatur gas supaya stabil atau keperluan kecil lainnya yang tidak perlu ganti
sparepart kita mengeluarkan uang 30ribu atau 50ribu rupiah. Cukup mahal. Oleh karena itu kita sebagai
pemilik mobil bekas dan tua (terutama) harus sedikit banyak tahu tentang mesin dan mencoba
melakukan service sendiri agar pengeluaran tidak membengkak.
Berdasarkan pada pengalaman saya memiliki mobil bekas, saya ingin berbagi sedikit service yang biasa
saya lakukan sendiri. Saya terinspirasi dari film-film two fast two furious, dimana mereka berkendara
dan juga mengutak-atik sendiri. Syaratnya kita harus punya waktu luang. Saat ini saya memiliki 2 mobil
bekas, Mazda MR 90 dan Honda Civic Grand 91. Keduanya berbeda. Mazda MR cukup ringan
onderdilnya alias murah, sedangkan Honda berat alias mahal. Berikut beberapa service yang saya
lakukan sendiri.
dari hqnewcar.com
Ganti oli mesin untuk mobil bekas adalah setiap 3000 km, sedangkan untuk mobil baru 5000km. Benkel
biasanya menuliskan di label untuk 5000km setelahnya harus ganti oli. Kita sebagai pemilik mobil bekas
sebaiknya setiap 3000km karena biasanya oli lebih udah hitam. Apalagi jika belum pernah turun mesin.
Cara berlatihnya adalah amati yang dilakukan montir benkel ketika ganti oli kemudian cobalah sendiri di
rumah untuk penggantian berikutnya. Pertama kita harus membuka sekrup untuk lobang bawah mesin.
Selanjutnya membuka tutup mesin atas. Yang harus diperhatikan adalah sediakan tempat untuk
menampung oli bekas, terus jangan sembarang membuangnya karena itu limbah.
Saya membuang oli bekas di benkel terdekat, biasanya disediakan tong besar, tetapi jangan lupa minta
izin. Mereka biasanya mengumpulkan, dan menjualnya. Selanjutnya tunggu sampai oli habis semua.
Tutup kembali lobang bawah mesin dan kemudian masukan oli baru dengan menggunakan corong
silinder.
Untuk perawatan selanjutnya kita bisa mengecek dengan mencabut alat cek oli (seperti lidi) dan melihat
ujung nya apakah masih (dalam batas tertentu) atau berkurang, apakah sudah hitam atau masih bening.
Jika kurang tambahkan lagi oli.
Karena kita tidak punya pompa angin tekanan tinggi, setiap tiga kali, sebaiknya kita ke benkel agar
supaya mesin dapat dibersihkan dengan pompa itu, dan juga perlu mengganti saringan oli.
2. Kuras Radiator
dari fotounik.net
Service selanjutnya yang kita dapat lakukan sendiri adalah kuras air radiator. Menguras air radiator
secara rutin, sebulan sekali atau sebulan dua kali, akan membuat mesin mobil kita adem untuk waktu
yang lama.
Kita harus hati-hati ketika membuka tutup radiator. Sebaiknya dilakukan pagi hari sebelum dinyalakan.
Karena hawatir tekanan air panas jika baru dimatikan setelah dinyalakan. Air panas akan menyembur ke
atas. Jika terpaksa membuka gunakan kain basah, putar perlahan tetapi jangan dibuka dulu/jangan
diangkat dulu. Biarkan tekanan berkurang. Seteleha dirasa adem baru dibuka.
Tutup radiator bagian bawah selanjutnya kita buka. Biarkan air mengalir keluar sampai habis. Kemudian
kita kuras dengan cara memasukan air ke radiator sampai terbuang kembali. Setelah dirasa cukup tutup
kembali lobang radiator bawah. Lubang radiator ini ada yang dibawah dan ada juga yang disamping.
Idnetifikasi dulu.
Untuk mobil lama sebaiknya menggunakan air biasa. Ada juga yang menggunakan air aki, tetapi air aki
sifatnya cepat panas dan cepat menguap tetapi memang dia tidak membawa karat sehingga radiator
tidak tersumbat. Cuma penggunakan air aki untuk radiator cukup boros karena ya itu cepat menguap.
Yang standar pakai air biasa. Mobil baru menggunakan Coolant. Mobil lama sebaiknya menghindari
coolant karena hawatir membawa karat dan kemudian menyumbat radiator.
3. Tune Up
dari tdwclub.com
Tanda-tanda perlu tune up adalah jika mesin tidak bisa stabil ketika netral, sedikit-sedikit mati atau
mesin terdengar pincang. Peralatan tune up yang dibutuhka adalah alat pelepas busi. Busi yang anda
lepas, bagian bawahnya biasanya berwarna hitam. Nah kita perlu sikat kawat untuk kemudian kita
sikatkan pada busi yang hitam. Jika anda ingin pakai amplas, silahkan. Jika kita ingin menggantinya,
bawalah contoh busi anda. Busi terlihat sama semua, tetapi mereka berbeda. Kita perlu cermat.
Setelah itu kita buka saringan udara, dan kemudian nyalakan mesin. Gas kita naikan menggunakan kait
yang ada di karburator (untuk tepatnya pertama kita harus ke benkel dan amati caranya)/ Ketika mesin
kita gas, semprotkan pembersih, karburator cleaner pada karburator. Targetnya adalah celah-celah kecil.
Gunakan pipa kecil yang disediakan oleh karburator cleaner. Terus kita semprotkan secukupnya sambil
kita gas mobil kita meraung-raung.
Selanjutnya kita menentukan standar gas pas kondisi netral. Biasanya RPM 800 sampai 1000. Cara
menstandarkan adalah dengan menggunakan obeng, dicari pemutarnya di karburator. Untuk hal ini, kita
perlu belajar dulu dengan montir di benkel. Saringan udara kemudian kita bersihkan. Bisa menggunakan
sikat gigi bisa juga menggunakan penyedot debu. Setelah selesai kita tutup kembali karburator.
4. Service lainnya.
masih banyak service lainnya yang dapat kita lakukan sendiri. Cuma memang kita harus amati terebih
dahulu ketika pertama kali service di benkel. Untuk radiator, servicenya cukup sulit karena perlu alat
seperti las. Untuk karburator, jika anda berani, sebaiknya anda coba. Cukup rumit susunan karburator,
tetapi jika montirnya bisa kenapa kita tidak? Periksa cakram rem juga bisa kita lakukan sendiri. Untuk
turun mesin sebaiknya benkel yang melakukan, karena cukup rumit dan juga butuh waktu berhari-hari.
Untuk onderdil, anda harus rajin-rajin mencari toko onderdil mobil di kota anda. Biasanya kita bawa
contohnya kemudian beli di sana. Toko onderdil kadang berbeda dengan benkel. Mereka tidak terima
service atau pasang, cuma jual saja. Akan tetapi harga onderdil biasanya lebih murah jika kita membeli
di toko onderdil bukan di benkel.
Akhirul kalam, selamat mencoba!
TEMPO.CO, Jakarta - Oli mesin merupakan zat atau komponen yang sangat penting bagi sebuah
kendaraan, khususnya mesin. Pasalnya, selain berfungsi menjaga suhu mesin agar tetap stabil seiring
dengan proses gesekan antarkomponen di mesin, oli juga berfungsi melumasi berbagai komponen
mesin.
Jadi, jangankan habis, jumlahnya berkurang saja bisa mengakibatkan mesin rusak fatal. Bila itu terjadi,
biaya perbaikan sangat mahal, ujar Alimandi Ferdinan, Service Advisor Leo Motor, Jatinegara, Jakarta
Timur, Rabu, 27 Juli 2011.
Padahal, banyak mobil yang mengalami masalah oli berkurang dengan cepat atau lebih cepat dari
tenggat yang semestinya. Celakanya, tidak banyak pemilik yang menyadari kondisi seperti itu.
Karena itu, memeriksa kondisi oli mesin merupakan hal yang wajib dilakukan. Caranya dengan melihat
stik indikator (pelat ukuran) di mesin saban pagi sebelum mobil dipanaskan.
Kedua, mengamati bagian kolong mobil untuk memastikan apakah ada rembesan oli di sekitar bagian
sambungan-sambungan mesin atau di lantai garasi. Lantas, apa saja yang menyebabkan oli mesin cepat
habis atau berkurang dari tenggat yang semestinya?
Kasus yang kerap terjadi selama ini adalah seal packing di sela sambungan antarbagian mesin yang telah
mengeras seiring dengan masa umur atau masa pakai, sehingga rawan robek. Biasanya, hal ini jarang
disadari pemilik mobil.
Memang, bila kebocorannya kecil, tidak akan serta-merta menyebabkan oli langsung habis. Namun,
lama-kelamaan oli akan berkurang, terlebih bila mobil kerap dicuci dengan steam.
Kondisi itu bisa disebabkan oleh seal kruk as atau camshaft yang bocor. Akibatnya, oli merembes ke
ruang bakar mesin. Rembesan tersebut semakin cepat atau semakin banyak kala mobil melaju kencang.
Bila itu terjadi, oli mesin akan cepat habis. Akibatnya bisa fatal. Selain komponen mesin rusak parah,
mobil juga berpotensi berhenti mendadak.
Karena itu, mendeteksi kondisi ruang bakar mesin dan tingkat kompresi mesin mobil secara rutin wajib
dilakukan. Untuk mengecek tingkat kompresi atau kondisi ruang bakar itu, Anda bisa membawa
kendaraan ke bengkel yang memiliki alat pendeteksi canggih.
Namun, bila Anda tak ingin mengeluarkan biaya besar untuk melakukan hal itu, cara sederhana ini bisa
Anda lakukan. Caranya, amati mulut knalpot mobil saat mesin kendaraan itu dinyalakan.
Jika asap putih pekat banyak keluar dari knalpot, berarti ruang pembakaran mesin dan kompresi
bermasalah. Orang bengkel menyebutnya ngobos, ucap Ferdinan.
Mesin yang ngobos lantaran banyak oli mesin yang masuk ke ruang bakar. Oli tersebut ikut terbakar saat
proses pembakaran bahan bakar dan udara terjadi.
Overheating atau temperatur tinggi mesin adalah suatu kondisi dimana mesin tidak bisa bekerja dengan
baik yang disebabkan oleh temperatur kerja mesin berada di atas normal. Secara mudahnya temperatur
kerja normal bisa digambarkan sebagai kondisi dimanana motor cooling fan bisa on dan off mengikuti
temperatur mesin. Ini jika mesin menggunakan elektrik fan seperti kebanyakan mobil saat ini.
Beberapa hal yang bisa di lakukan untuk perawatan dan pemeriksaan sistem pendingin mesin mobil
untuk mencegah terjadinya temperatur tinggi mesin atau overheating.
Gambar diatas adalah cara untuk periksa kebocoran sistem pendingin mesin mobil dengan
menggunakan radiator tester atau radiator cup tester. Dengan cara memberikan tekanan lebih tinggi
dari tekanan relief valve tutup radiator,tutup radiator umumnya memiliki tekanan 1,1 bar atau 0,9 bar.
Jika di temukan kebocoran atau air menetes bisa di lakukan penanganan pada tempat terjadinya
kebocoran.
Lihat Gambar Sirkulasi sistem pendingin mesin mobil di Kipas Radiator Bunyi Kasar.
Untuk memeriksa kondisi tutup radiator, gambar upper tank dan lower tank serta gambar sirip radiator
tertekuk silakan lihat di Akibat jika tutup radiator rusak.
Air memiliki titik penguapan yang rendah hanya 100 derajad Celsius sedangkan suhu mesin bisa diatas
100 derajad Celsius jadi jika kita menggunakan air untuk mengisi radiator maka air dalam radiator akan
lebih cepat berkurang yang disebabkan penguapan lewat reservoir. Jadi radiator coolant sangat
direkomendasikan untuk radiator mobil anda. Lihat tentang radiator coolant yang bagus.
7.Periksa Kondisi V-Belt Yang Memutar Pompa Air atau Water Pump
Pemeriksaan kondisi v-belt ini untuk mencegah v-belt putus karena v-belt yang sudah terlihat retak-
retak akan rawan putus dan sebaiknya harus di ganti untuk mencegah putus di tengah jalan. Lihat Fungsi
Water Pump beserta masalah yang sering terjadi pada water pump.
Kipas radiator atau fan radiator berfungsi untuk mendinginkan radiator pada temperatur kerja mesin
mobil.
Kipas radiator bersuara kasar sering kali ditemui pada kendaraan dengan motor cooling fan atau motor
listrik yang di sebabkan bearing serta bushing pada motor cooling rusak. Bearing rusak dan atau atau
keausan bushing.
Keausan busing atau bearing motor cooling fan bisa diperiksa dengan cara menggoyang fan blade atau
kipas radiator dan terasa oblag. Disamping kipas radiator bersuara kasar juga terasa getaran yang
berlebihan ketika motor cooling fan berputar.
Jika motor cooling fan sudah bunyi kasar langkah baiknya adalah melakukan penggantian dengan yang
baru.
Fungsi dan Cara Kerja tutup Radiator - Tutup Radiator berfungsi untuk mempertahankan tekanan pada
sistem pendingin mesin mobil. Dan cooling system dalam sebuah kendaraan adalah merupakan
komponen penting untuk tetap menjaga temperatur kerja mesin agar tidak terjadi overheating.
Tutup radiator tidak hanya berfungsi untuk menutup radiator seperti kita menutup botol berisi air kalau
sudah di tutup selesai permasalahan karena air tidak keluar.
Di dalam system pendinginan kendaraan, ketika temperatur naik secara otomatis suhu air pendingin ikut
naik dan tekanan di dalam system ikut naik. Terdapat mekanisme di tutup radiator agar dengan naik nya
suhu dan tekanan tidak menyebabkan radiator atau slang radiator meledak.
relief valve bekerja
Pada gambar diatas, relief valve terdorong oleh tekanan air radiator ketika tekanan di dalam radiator
melebihi tekanan pegas relief valve, besarnya tekanan biasanya tertulis di tutup radiator. Selanjutnya air
mengalir ke reservoir atau tabung cadangan air radiator.
Ketika temperatur kerja dari sensor temperatur air radiator ( water temperatur sensor ) tercapai, motor
cooling fan bekerja, hembusan angin menyebabkan suhu dan tekanan turun, terjadi vacuum di system
pendingin, vacuum valve terbuka dan air dari tabung cadangan atau reservoir masuk ke radiator.
Vacuum valve berfungsi juga untuk bleding air dalam cooling system, ketika masih terdapat udara yang
terjebak di dalam system.
kondisi karet relief valve, karet relief valve bisa rusak karena pemakaian radiator coolant yang
tidak cocok, pemakaian radiator coolant yang tidak cocok juga bisa merusak karet thermostat.
tekanan pegas relief valve yang bisa di cek menggunakan radiator cup tester
Mekanisme yang terdapat dalam tutup radiator berfungsi untuk menjaga atau mengontrol tekanan
dalam sistem pendingin mobil atau cooling sistem.
Berikut akibat yang akan di timbulkan jika tutup radiator mobil rusak :
Kerusakan pada karet-karet tutup radiator
Kerusakan pada karet tutup radiator membuat air keluar lewat tutup radiator saat air radiator
bertekanan tinggi karena naiknya temperatur mesin, hal ini biasa di temukan tanda warna keputihan di
daerah sekitar tutup radiator.
Biasanya vacum valve patah dimana patahnya vacum valve terjadi karena menggunakan radiator
coolant dengan bahan yang merusak karet. Tidak itu saja penggunaan radiator coolant yang merusak
karet juga akan merusak karet yang terdapat pada thermostat di mesin.
Kerusakan jika terjadi pada Relief Valve
Untuk kerusakan yang terjadi pada relief valve di antaranya tekanan pegas relief valve terlalu rendah
dan terlalu tinggi dengan akibat yang berbeda.
Jika tekanan pegas relief valve terlalu rendah berakibat sama dengan kerusakan pada vacuum valve
yaitu air radiator akan keluar ke reservoir sebelum tekanan 1.1 bar seperti yang tertera pada tutup
radiator dan hal ini pun mempercepat terbuang nya air radiator ke luar dan tekanan relief valve lebih
rendah paling sering ditemui karena tekanan pegas yang sudah lemah.
Jika tekanan relief valve lebih tinggi dari tekanan pada tutup radiator akan menyebabkan tekanan yang
tinggi pada sistem pendingin yang bisa merusak beberapa komponen pendingin seperti radiator, bocor
pada slang slang yang yang terdapat pada saluran air.
Gambar di atas adalah radiator yang rusak dengan saluran yang menggembung akibat tekanan tutup
radiator terlalu tinggi, karena saluran air di radiator adalah bagian paling tipis pada sistem pendingin
mobil. Dan hal ini jarang sekali terjadi tetapi saya temui.
Description: Apa Penyabab Mesin Mobil Cepat Panas Overheat? Rating: 4.5, Anda sering mengalami
mesin mobil cepat panas lalu apa penyebab mesin mobil cepat panas? Well, pada postingan kali ini
blogger jepara akan sedikit memberikan tips bagimana cara menangani mesin mobil yang cepat panas
dan apa penyebab dari Overheat tersebut? Banyak faktor yang membuat suhu mesin meninggi alias
panas (overheat). Salah satu di antaranya sistem pendinginan mesin yang jarang mendapat perhatian,
termasuk mengecek kondisi air radiator pun sering terlupakan.
Padahal, pengerjaannya tidak lebih dari lima menit (termasuk menambah air radiator). Berikut
penuturan Heron, Kepala Mekanik R Speed di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, mengenai penyebab
overheat dan penanggulangannya.
Penanggulangan Darurat
Biasanya diawali dengan munculnya ngelitik yang berlebih pada mesin. Bagi yang menggunakan
indikator jarum biasanya akan terlihat peningkatan suhu. Sementara yang memakai gambar, mesin akan
langsung mati ketika overheat.
Jika hal itu terjadi, segera pinggirkan mobil ke tempat yang aman, pasang segitiga pengaman agak jauh
dari mobil. Tunggu beberapa menit sampai suhu mesin turun, bisa dibantu dengan menyiram air di
radiator jika mencukupi. Setelah dingin, cek kondisi air. Perhatian, ketika membuka tutup radiator,
pergunakan juga kain tebal (jika tutup masih panas) dan putar secara perlahan. Jika ada tekanan air,
tutup radiator ditekan sambil diputar perlahan. Jika sudah terbuka dan ternyata volume air masih
penuh, tutup kembali radiator dan jika temperatur sudah normal, bawa mobil ke bengkel terdekat.
Nah, itulah informasi seputar Penyabab Mesin Mobil Cepat Panas Overheat dari Blogger Jepara yang
mengambil refrensi dari Otomotif.Kompas.com. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat anda yang
membacanya.
Baru beberapa saat berjalan tercium bau sangit dan hawa panas dari bagian mesin motor (overheat) dan
akhirnya motor pun kehilangan tenaga. Jika hal ini terjadi pada anda maka segera cari tahu
penyebabnya.
Sebenarnya pada motor seri keluaran terbaru sudah dilengkapi indikator panas mesin seperti yang lazim
terdapat pada kendaraan roda empat (mobil). Dibawah ini dijelaskan tips cara mengatasi mesin motor
cepat panas (overheat) :
Berikut ini Tips Cara Mencegah Mesin Motor Cepat Panas (Overheat) :
Apakah motor Anda pernah tiba-tiba tak bertenaga meski mesin masih aktif? Bahkan meski tuas gas
ditarik kuat-kuat, motor seolah loyo tak berdaya. Terlebih dari arah mesin keluar bau gosong alias
sangit.
Tahukah Anda bahwa itu semua merupakan tanda-tanda mesin motor mengalami panas berlebihan
alias overheat. Itu bisa terjadi pada motor yang berteknologi pendinginan cairan (liquid cooled)
maupun udara (air cooled),
Tanda-tanda mesin overheat lebih gampang dikenali di sepeda motor keluaran tahun terbaru. Pasalnya,
di cluster panel biasanya telah dilengkapi indikator kondisi mesin seperti halnya indikator posisi gigi
persneling. Sehingga, bila mesin terlalu panas maka lampu indikator akan menyala.
Tanda-tanda lainnya juga sama, yaitu timbul bau gosong atau sangit dan motor kehilangan tenaga.
Begitu pun dengan penyebabnya
Bila masalah itu terjadi pada motor Anda, tenanglah jangan panik. Langkah pertama yang wajib anda
lakukan adalah segera mematik motor dan bawalah motor ke tempat yang sepi dan gunakan standar
tengah.
Bila gejala yang Anda rasakan mesin motor masih aktif namun tidak mau jalan. Berarti kemungkinan
besar seher dan piston terkunci. Oleh karena itu matikan mesin dan biarkan hingga mesin dingin.
Tetapi satu hal yang harus diingat jangan mendinginkan mesin dengan cairan apapun. Biarkan mesin
dingin secara alamiah, hingga suhu benar-benar dingin. Setelah mesin dingin, lepaslah busi. Kemudian,
masukkan oli yang masih baru sebanyak sepuluh tetes atau setengah sendok makan melalui lubang
busi, kata Agus.
Hal itu dimaksudkan sebagai jalur pintas untuk melumasi piston atau seher yang mampat karena
tersumbat tersebut. Setelah tetesan oli dirasa cukup, kemudian lakukan pemanasan mesin dengan hati-
hati.
Caranya hidupkan mesin dengan starter otomatis atau electric starter satu hingga tiga menit. Hal itu
dimaksudkan agar oli yang kita masukkan melalui lubang busi bisa merembes melumasi piston atau
seher, sehingga mereka kembali bergerak. Tapi ingat jangan memasukkan gigi persneling dulu.
Ulangi cara itu beberapa kali untuk memastikan oli benar-benar melumasi komponen tersebut. Setelah
tahap terakhir selesai dilakukan Anda boleh mencoba memasukkan gigi pada posisi gigi satu.
Kemudian tarik tuas gas perlahan. Bila roda belakang motor telah bergerak berarti piston telah bergerak
dan Anda menunggangi motor itu lagi.