Identifikasi fasilitas fisik merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menciptakan fasilitas pelayanan pasien

yangaman dan mendukung

Tujuan
Untuk mencegah kecelakaan dan cidera, menjaga kondisi bagi keselamatan dan keamanan pasien, keluarga, staf
dan pengunjung serta untuk mengurangi dan mengendalikan bahaya resiko

Kebijakan
Rumah Sakit melakukan pemeriksaan seluruh gedung pelayanan pasien dan menyediakan fasilitas fisik yang aman bagi
pasien, keluarga, staf dan pengunjung sesuai dengan Peraturan Direktur Utama RS Airlangga No.
056/PER/DIRUT/RSA/V/2017 tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan mengenai pengolahan fasilitas
mengenai Keselamatan dan Keamanan Poin ke II

Prosedur
1. Lakukan identifikasi/pengecekan terhadap kondisi fasilitas minimal satu kali dalam sebulan.
2. Lakukan identifikasi/pengecekan fasilitas fisik mencakup pemeriksaan gedung dan peralatan
3. Identifikasi gedung dilakukan dengan pengecekan kondisi bangunan meliputi :
a. Keretakan bangunan gedung
b. Warna cat gedung yang mulai retak/lapuk
c. Kondisi plafon yang mulai retak/lapuk
d. Seng yang mulai berkarat dan berlubang
e. Lantai yang retak dan pecah-pecah
4. Lakukan identifikasi peralatan dengan pemeriksaan secara berkala sesuai kebutuhan dan kalibrasi peralatan yang
mau dikalibrasi sebelum jatuh tempo.
5. Buat laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada atasan langsung
6. Fasilitas gedung dan peralatan yang perlu diperbaiki dan dikalibrasi segera ditindaklanjuti.