Anda di halaman 1dari 2

PENULISAN RESEP

No Dokumen No. Revisi Halaman


0 1 dari 2

Ditetapkan oleh,
RSK.LINDI MARA Direktur RSK Lindimara
Tanggal Terbit
SPO
(STANDAR dr.Alhairani K. L.Manu Mesa
PROSEDUR NIP.197907092010012013
OPERASIONAL)
Resep adalah permintaan tertulis kepada Apoteker untuk menyediakan
dan menyerahkan obat bagi penderita dari dokter, dokter gigi, atau
PENGERTIAN
dokter hewan yang diberiizin berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Prosedur ini dibuat untuk mengurangi variasi dari elemen-elemen suatu
TUJUAN permintaan obat atau resep, sehingga secara lengkap dapat diterima
farmasi untuk meningkatkan keselamatan pasien .
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009
tentang Narkotika.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997
tentang Psikotropika.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009
tentang Pekerjaan Kefarmasian.
KEBIJAKAN
6. Peraturan pemerintahan No. 72 tahun 1998 tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat kesehatan.
7. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1197 tahun 2004 tentang
Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit.
8. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1796/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan.
9. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
10. Keputusan Ketua Badan Pengurus YUMEKRIS
a) Resep resmi harus ditulis oleh dokter peminta, bila pesanan obat
per telepon, resep dituliskan oleh dokter jaga IGD sesuai dengan
advis per telepon oleh dokter spesialis.
b) Resep harus ditulis pada lembar kertas resep yang memiliki logo
atau kop resmi
PROSEDUR c) Resep harus ditulis dengan tulisan tangan yang jelas dan mudah
dibaca
d) Resep harus mencantumkan kelengkapan resep yang terdiri atas :
Identitas penulis resep / nama dokter
Tempat dan tanggal penulisan resep ( pada pojok kanan atas
resep)
PENULISAN RESEP
No Dokumen No. Revisi Halaman
0 2 dari 2

Ditetapkan oleh,
RSK.LINDI MARA Direktur RSK Lindimara
Tanggal Terbit
SPO
(STANDAR dr.Alhairani K. L.Manu Mesa
PROSEDUR NIP.197907092010012013
OPERASIONAL)
Identitas pasien : nama pasien, nomor medical record, umur,
alamat, berat badan jika diperlukan, khususnya untuk pasien
anak-anak.
Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan item resep atau item
obat.
Tuliskan nama obat (generik atau paten bila diperlukan), satuan
dosis/kekuatan, rute atau bentuk sediaan, jumlah obat, signa
obat dengan jelas.
Penulisan k/p, atau prn harus disertai dengan indikasi
PROSEDUR penggunaan atau kapan diperlukannya, misalnya : prn sakit
kepala atau prn mual.
Bila ada permintaan obat yang tulisannya mirip dengan obat lain
(lihat daftar obat NORUM), beri tanda garis bawah atau huruf
kapital.
Tanda tangan / paraf dokter penulis resep dibagian akhir
penulisan resep sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Tanda seru atau paraf dokter untuk resep obat yang
mengandung obat dengan jumlah dosis yang melebihi dosis
maksimum.
UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi Dan Komite Medik.

Anda mungkin juga menyukai