Anda di halaman 1dari 3

Operator Indonesia Lakukan Penetrasi

Internet 4G untuk Gaet Milenial Muda

Sumber: aja.pubs.asha.org

Jaringan 4G atau LTE sudah menjadi keharusan bagi milenial muda. Pertama, jaringan
ini dikenal cukup stabil jika dibandingkan pendahulunya seperti 2G atau 3G. Dengan
jaringan yang lebih normal, arus lalu lintas data bisa berjalan dengan lebih lancar.
Jaringan 2G atau 3G biasanya tidak bisa digunakan sama sekali saat cuaca hujan atau
badai.

Selain lebih stabil, jaringan 4G juga dikenal memiliki lalu-lintas data yang lebih cepat.
Saat melihat Youtube, Anda tidak perlu menunggu buffering terlalu lama. Video akan
langsung berjalan meski resolusinya HD. Selanjutnya saat mengunduh aplikasi atau
game, Anda juga tidak perlu lagi menunggu hingga bosan. Jaringan LTE membuat
segalanya tanpa hambatan.

Terakhir, jaringan 4G mulai digunakan ponsel-ponsel generasi baru. Beberapa aplikasi


di ponsel ini membutuhkan jaringan yang cepat agar bisa berjalan dengan lancar. Jadi,
menggunakan ponsel teknologi 3G sudah tidak zaman lagi.

Nah, untuk menyambut teknologi 4G yang sudah menjadi keharusan, semua operator
seluler di Indonesia mulai dari Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL, Tri, hingga Smartfren
meluncurkan cukup banyak paket internet dengan mengusung 4G sebagai pilihan
utama. Bahkan untuk promosi awal, operator memberikan paket 4G gratis ketika
membeli paket 3G.

Operator seluler di Indonesia berusaha memberikan transisi paket internet dari 3G ke


4G secara perlahan. Mereka tidak menghilangkan paket 3G karena notabene masih
banyak pengguna ponsel jadul, dan tidak semua daerah sudah masuk dalam jangkauan
4G. Jadi, pengguna bisa memilih jenis layanan yang sesuai dengan lokasi dan
kamampuan dari ponsel itu sendiri.

Untuk mendorong perkembangan teknologi 4G di Tanah Air, operator seluler di


Indonesia mulai melakukan perluasan jaringan internet. Perluasan ini menyasar ke
beberapa daerah di kawasan kota berkembang di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan,
dan Indonesia bagian Timur.

Perluasan ini dilakukan dengan banyak membangun tower BTS agar jaringan 4G bisa
dirasakan oleh semua khalayak. Operator seluler juga memberikan harga yang cukup
terjangkau untuk paket internet 4G. Harga paket internet yang paling murah bisa lebih
rendah hingga 50% dari paket internet 3G biasa.

Apa yang dilakukan oleh operator seluler akan membuat para pengguna internet mulai
mempertimbangkan membeli ponsel baru. Dengan biaya paket yang lebih murah, 4G
akan memberikan kenyamanan dan hemat bujet. Beberapa pengguna internet yang
membutuhkan akses cepat dan kuota yang banyak pasti mempertimbangkan pembelian
ponsel baru yang sudah 4G.

Mengetahui keinginan dari masyarakat terkait ponsel baru dengan jaringan 4G,
beberapa operator seluler bekerja sama dengan pabrikan ponsel. Mereka menjual
produk bundling berupa ponsel yang sudah menggunakan paket internet 4G. Dengan
membeli itu, pengguna akan memperoleh cukup banyak bonus, biasanya sampai satu
tahun dengan isi ulang pulsa.

Selain menawarkan bundling, operator seluler juga mewaspadai kalangan yang tidak
mau membeli ponsel baru. Akhirnya ditawarkanlah paket bundling Mi-Fi atau mini Wi-
Fi. Dengan menggunakan perangkat ini, pengguna masih bisa merasakan jaringan 4G
meski ponselnya masih 3G. Hebatnya lagi, Mi-Fi bisa digunakan oleh lebih dari satu
pengguna.

Untuk memudahkan pengguna memanfaatkan jaringan 4G, operator seluler juga


melakukan kerja sama dengan Traveloka. Situs yang awalnya digunakan sebagai tempat
pesan tiket dan juga sewa hotel ini mulai menjual paket internet. Para pengguna ponsel
cukup membuka web atau aplikasi untuk membeli paket internet di aplikasi Traveloka.

Paket yang ditawarkan oleh Traveloka bermacam-macam, Anda bisa memilih sesuai
dengan bujet dan juga operator yang digunakan. Cukup isikan nomor ponsel pada
kolom, lalu lakukan pencarian paket internet yang diinginkan. Proses transaksi berjalan
dengan cepat kalau Anda menggunakan internet banking atau SMS banking.

Operator seluler di Indonesia akan terus melakukan penetrasi 4G ke berbagai pelosok


wilayah. Dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan, masyarakat di kawasan
terpencil diharapkan akan melek teknologi. Kelak jika jaringan 5G muncul dan
digunakan oleh masyarakat dunia, Indonesia tidak akan kaget dan bisa segera
melakukan penyebaran ke berbagai pelosok. Dengan internet yang antilelet, masyarakat
Indonesia bisa mengetahui lebih banyak informasi dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai