Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang
Kita sebagai calon guru semestinya kita harus mengetahui tentang perencanaan Untuk
memperlancar suatu system pendidikan dan pembelajaran yang efektif maka diperlukan
adanya perencanaan yang matang termasuk salah satunya adalah program satu
tahun ,program semester dan kalender akademik yang harus disiapkan dalam suatu lembaga
pendidikan
Dengan adanya kebutuhan ini maka kami akan mencuplik agar kita semua bisa
mengetahui apa itu program tahunan, program semester dan kalender akademik.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi kalender akademik itu?
2. Bagaimana langkah-langkah menyusun kalender akademik?
3. Apakah definisi program tahunan itu?
4. Bagaimana cara menyusun program tahunan?
5. Apa definisi Rencana Program Semester?
6. Bagaimana langkah-langkah Penyusunan Program Semester?
C. Tujuan
1. Untuk memahami definisi kalender akademik itu.
2. Untuk memahami langkah-langkah menyusun kalender akademik.
3. Untuk memahami definisi program tahunan.
4. Untuk mengetahui cara menyusun program tahunan.
5. Untuk memahami definisi program semester.
6. Untuk mengetahui langkah-langkah menyusun program semester.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kalender Akademik
1. Definisi Kalender Akademik
Kalender Pendidikan (Kaldik) adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik dalam satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup
permulaan tahun ajaran, minggu efektif, dan hari libur. Kurikulum suatu pendidikan
pada setiap jenis dan jenjang di selenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan
setiap tahun pelajaran.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pembelajaran. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Hari libur adalah
waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada suatu
pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengan semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari besar nasional dan
hari libur khusus.
2. Dalam kalender akademik terdapat beberapa komponen, diantaranya :
Tahun Ajaran merupakan awal dari dimulainya kegiatan pembelajaran di sekolah. Tahun
ajaran baru ditetapkan oleh Dinas yaitu pada Bulan Juli setiap tahun dan berakhir di
Bulan Juni tahun berikutnya. Minggu Efektif adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Hari Libur Hari libur adalah waktu yang
ditetapkan untuk tidak diadakannya kegiatan belajar mengajar terjadwal. Hari libur
sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional atau Menteri
Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan libur nasional. Setiap
Kota/Kabupaten juga lembaga dapat menetapkan hari libur khusus diluar hari libur yang
ditetapkan. Hal tersebut disesuaikan dengan rencana yang dibuat oleh lembaga tersebut.
Hari libur tersebut mencakup :
- Libur Semester
- Libur hari-hari besar keagamaan
- Libur nasional

2
- Cuti bersama
- dan Libur khusus yang ditetapkan lembaga.
3. Peran Kalender Pendidikan (Kaldik)
Kalender Pendidikan (Kaldik) perlu disusun dan dibuat untuk dilaksanakan,
karena memiliki beberapa peran yaitu sebagai berikut :
a. Mendorong efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran diSekolah/Madrasah.
b. Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur Sekolah/Madrasah,
c. Pedoman dalam menyusun program kegiatan pembelajaran di Sekolah
d. Pedoman bagi guru untuk menyusun Program Tahunan, Program Semester, serta
membuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan satuan acara
pembelajaran.
Format Kalender Pendidikan Pada kalender pendidikan seharusnya memuat
bagian-bagian berikut:
a. Logo
b. Identitas Sekolah
c. Tahun Pelajaran
d. Tahun Bulan
e. Tanggal meliputi hari efektif, hari libur, dan sebagainya
f. Jumlah hari
g. Keterangan
h. Tempat, tanggal pembuatan
i. Nama terang dan tanda tangan kepala sekolah
4. Langkah-Langkah Menyusun Kalender Akademik
Kalender Pendidikan (Kaldik) Dalam penyusunan kalender pendidikan ada
beberapa aspek penting yang harus dipertimbangkan yakni sebagai berikut :
a. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya
b. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran. Sekolah/Madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif
belajar sesuai dengan kebutuhannya.

3
c. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah untuk kegiatan pengembangan diri.
d. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari libur Sekolah/Madrasah ditetapkan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan/atau Menteri Agama dalam hal
yangterkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota,
dan/atau organisasi penyelenggra pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus
e. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester , libur akhir
tahun pelajaran, hari bur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
Nasional dan hari libur khusus.
f. Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran digunakan
untuk persiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
g. Sekolah/Madrasah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih
panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
h. Bagi Sekolah/Madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan
waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
i. Hari libur umum/Nasional atau penetapan hari serentakuntuk setiap jenjang dan jenis
pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten.

Langkah-langkah menyusun kalender pendidikan :


a. Melihat kalender pendidikan nasional yang telah dikeluarkan oleh pemerintah (dalam
hal ini KEMENDIKNAS ataupun KEMENAG) sebagai acuan untuk menentukan
kalender pendidikan pada masing-masing satuan pendidikan.
b. Menentukan minggu efektif, libur tengah semester, libur antar semester, serta libur
akhir tahun dengan acuan jumlah yang telah ditetapkan.
c. Menyesuaikan kalender dengan keadaan hari-hari libur umum maupun agama.

4
d. Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan hari-hari yang
akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik ekstrakulikuler maupun
bimbingan dan konseling terpadu.
e. Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah disesuaikan
dengan hari efektif fakultatif (misal: hari-hari pembelajaran di Bulan Ramadhan) serta
hari libur fakultatif (misal: libur awal puasa dan libur hari raya).
f. Merekap kalender pendidikan selama satu tahun penuh, atau dapat pula ditambah
kalender pendidikan per semester dan per bulan dengan rapi dan telah diteliti oleh tim
perumus kalender pendidikan.
5. Contoh Kalender Akademik
(Terlampir)

B. Program Tahunan
1. Definisi Program Tahunan (Prota
Program Tahunan (Prota) berdasarkan kurikulum 2013 merupakan program
umum tematik terpadu untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru. Program
Tahunan tersebut sebagai rencana umum pelaksanaan pembelajaran muatan mata
pelajaran setelah diketahui kepastian jumlah jam pelajaran efektif dalam satu tahun.
Program tahunan perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun
pelajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya,
yakni Program Semester, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Peran Program Tahunan (Prota)
Peran Program Tahunan (Prota) diantaranya, yaitu untuk mencapai efisiensi dan
efektivitas penggunaan waktu belajar efektif yang tersedia. Program Tahunan (Prota)
menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu dan perkembangan historis suatu

5
institusi, penemuan-penemuan ilmiah dan sebagainya berdasarkan kompetensi isi dan
indikator yang telah diuraikan di pembelajaran tematik dalam tema dan sub tema yang
telah terinci dalam buku guru.
Dalam menyusun Program Tahunan, komponen yang harus ada sebagai berikut:
a. Identitas (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran)
b. Format isian ( tema, sub tema, dan alokasi waktu).
3. Langkah Menyusun Prota
Langkah Menyusun Prota antara lain, yaitu :
a. Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam satu tahun
b. Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar dan indicator
c. Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk setiap semester
d. Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan memperhatikan
pekan efektif dalam perkembangan dan pengkajian penyusunan Program Tahunan
terdapat beragam alternatif format program tahunan. Dengan demikian guru memiliki
kebebasan dalam menentukan format program tahunan.
4. Contoh Kalender Akademik
(Terlampir)

C. Program Semester
1. Definisi Program Semester (Promes)
Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga
program tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan. Program
semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan
dicapai dalam semester tersebut.
2. Peran Program Semester (Promes)
Peran Program Semester (Promes) diantaranya, sebagai berikut :
a. Mempermudah seorang guru dalam pembelajaran selama satu semester.
b. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang
dilakukan.
c. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang
terlibat dalam kegiatan pembelajaran.

6
d. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik guru maupun murid
e. Sebagai alat ukur keeffektifan suatu proses pembelajaran sehingga setiap saat
dapat diketahui ketepatan dan kelambanan kerja.
f. Untuk bahan nyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
g. Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.
3. Langkah menyusun pprogram semester (promes)
Langkah langkah menyusun pprogram semester (promes) sebagai berikut
a. Memasukan Kompetensi Isi, topik dan sub topik bahasan dalam format program
semester
b. Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap muka
perminggu untuk mata pelajaran
c. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik pada kolom minggu dan
bulan
d. Membuat catatan atau keterangan untuk bagian-bagian yang membutuhkan
penjelasan.
4. Contoh Program Semester (Promes)
( Terlampir )

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Kalender Pendidikan (Kaldik) adalah pengaturan waktu untuk kegiatan


pembelajaran peserta didik dalam satu tahun ajaran. Program tahunan adalaha rencana
penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk mencapai tujua (standar isi dan
kompetensi isi) yang telah ditetapkan, program tahunan tersebut sebagai rencana umum
pelaksanaan pembelajaran muatan mata pelajaran setelah diketahui kepastian jumlah jam
pelajaran efektif dalam satu tahun. Program tahunan juga nantinya merupakan pedoman
bagi pengembangan program-program berikutnya, seperti program semester, mingguan
dan harian serta pembuatan silabus dan sistem penilaian. Program Semester (Promes)

7
merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program tersebut tidak bisa
disusun sebelum tersusun program tahunan.

B. Saran
-

Anda mungkin juga menyukai