file:///C:/Users/ACER/Downloads/BAB%205.%20HUBUNGAN%20VOLUME,%20BIAYA,%20D
AN%20LABA.pdf
http://celphee-surf.blogspot.co.id/2012/07/analisis-biaya-volume-laba.html
http://catatanwawan92.blogspot.co.id/2014/05/makalah-analisis-hubungan-biaya-volume.html
http://feuh-kel11.blogspot.co.id/2013/09/analisis-hubungan-biaya-volume-laba-b-v.html
http://fifiariesta.blogspot.co.id/2011/04/analisis-hubungan-biaya-volume-dan-laba.html
Dalam Kasus Whittier, besarnya penjualan yang harus dihasilkan pada titik
impas dapat dihitung sebagai berikut:
E. Analisis Multiproduk
Analisis biaya volume laba cukup mudah diterapkan dalam pengaturan produk
tunggal. Namun, kebanyakan perusahaan memproduksi dan menjual sejumlah
produk atau jasa. Meskipun kompleksitas konseptual dari analisis CVP lebih tinggi
dalam situasi multiproduk, pengoperasiannya tidak berbeda jauh.
Beban tetap langsung (direct fixed expenses) adalah biaya tetap yang dapat
ditelusuri ke setiap produk dan akan hilang jika produk tersebut tidak ada.
Beban tetap umum adalah biaya tetap yang tidak dapat ditelusuri ke produk
dan akan tetap muncul meskipun salah satu produk ditelusuri.
Contoh Whittier Company telah memutuskan untuk menawarkan dua model
mesin pemotong rumput, yaitu mesin manual dengan harga $400/unit dan mesin
otomatis dengan harga $800/unit. Departemen pemasaran yakin bahwa 1.200
mesin pemotong rumput manual dan 800 mesin pemotong rumput otomatis dapat
terjual tahun depan. Proyeksi Laporan Laba Rugi terlihat sebagai berikut:
Mesin
Mesin Manual Otomatis Total
Berdasar margin kontribusi per paket di atas, persamaan dasar impas dapat
digunakan untuk menentukan jumlah paket yang harus dijual Whittier pada titik
impas.
Paket Impas = Total Biaya Tetap/Margin Kontribusi Per Paket
= (70.000+26.250)/625
= 154 paket
Jadi Whittier harus menjual
Unit mesin manual = 154 x 3
= 462 unit
Unit mesin otomatis =154 x 2
= 308 unit
Kelemahan metode ini yaitu sulit digunakan untuk perusahaan dengan banyak
jenis produk. Cara mengatasinya antara lain dengan:
a. Melakukan penyederhanaan yaitu dengan menganalisis kelompok produk, bukan
individu produk, atau
b. Menggunakan pendekatan pendapatan penjualan.
Total
Penjualan 1.120.000
SOAL
MANAGERIAL ACCOUNTING (HANSEN/MOWEN)
EXERCISE 11-22
Analisis multiproduk, Perubahan Bauran Penjualan
Gosnell Company memproduksi dua produk, bujur sangkar dan lingkaran. Berdasarkan
segmen lini produk, proyeksi laporan laba rugi untuk tahun mendatang adalah sebagai
berikut:
Squares Circles Total
Penjualan $300.000 $2.500.000 $2.800.000
Dikurangi: Beban Variabel $100.000 $500.000 $600.000
Margin Kontribusi $200.000 $2.000.000 $2.200.000
Dikurangi: Beban tetap
langsung $28.000 $1.500.000 $1.528.000
Margin produk $172.000 $500.000 $672.000
Dikurangi: Beban tetap umum $100.000
Laba Operasi $572.000
Harga jual bujur sangkar adalah $30 dan lingkaran seharga $50.
Diminta
1. Hitunglah jumlah unit tiap produk yang harus dijual oleh Gosnell Company untuk mencapai
titik impas.
2. Hitunglah pendapatan yang harus diperoleh untuk menghasilkan laba operasi 10 persen
dari pendapatan penjualan.
3. Anggapan manajer pemasaran mengubah bauran penjualan kedua produk sehingga
rasionya adalah tiga bujur sangkar sebanding dengan lima lingkaran. Ulangi permintaan 1
dan 2.
4. Mengacu pada data awal. Anggaplah Gosnell dapat meningkatkan penjualan bujur sangkar
dengan meningkatkan iklan. Iklan tambahan akan memerlukan biaya tambahan sebesar
$45.000 dan beberapa pembeli potensial produk lingkaran akan beralih ke bujur sangkar.
Secara total, penjualan bujur sangkar akan meningkat sebesar 15.000 unit dan penjualan
lingkaran akan turun sebesar 5.000 unit. Apakah lebih baik Gosnell melakukan strategi ini?
Jawaban
1. Bauran penjualan:
Bujur sangkar : $300.000/$30 = 10.000 unit
Lingkaran : $2.500.000/$5 = 50.000 unit
*$100.000/10.000 = $10
$500.000/50.000 = $10
3. Bauran baru:
DAFTAR PUSTAKA
Kelompok 11 Mata Kuliah Akuntansi Manajerial. 2014. Analisis Hubungan Biaya-Volume-
Laba (B-V-L) Pertama. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Mowen, Hansen. 2009. Akuntansi Manajerial Buku 2 Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat.