Padat tahun-tahun awal masuk komunitas CIJ Jopu, saya sangat senang mengamati seorang Suster lansia menyulam. Saya sering memperhatikan bahkan membolak- balik pekerjaannya, sehingga saya pun mengetahui bahwa di balik sulamannya ada benang yang ruwet. Namun ketika saya bertanya tentang hal ini, dengan senyum Saat kita memasuki manisnya ia mengatakan padaku, Setelah selesai nanti saya akan memberikannya terowongan yang gelap, untukmu. Beberapa hari kemudian ia memanggil dan meminta saya duduk di percayalah, jika kita sampingnya. Saat itulah ia menunjukkan hasil sulamannya dan memberikannya pa- terus berjalan cahaya daku. Saya heran dan sa ngat kagum melihat bunga-bunga yang indah dengan latar terang menanti kita di belakang pemandangan matahari terbit. Sungguh indah dan luar biasa. Saya hampir depan tak percaya melihatnya, karena dari bawah yang saya lihat sebelumnya hanyalah be- nang ruwet tak beraturan.
Melihat kekagumanku dan seakan mengerti kebingunganku, ia berkata, Adikku,
lihatlah hasilnya. Dari bawah memang tampak ruwet dan kacau, tetapi kita harus menyadari bahwa dari atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola. Saya hanya mengikutinya. Sekarang dengan melihat dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang saya lakukan. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa Saya tertegun. Ya, berkali-kali saya melihat ke atas dan bertanya kepada Tuhan, yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikian Apa yang Tuhan lakukan? Hidup ini ruwet. Banyak benang-benang yang hitam. firman Tuhan, yaitu Mengapa tidak mesemuanya memakai warna yang cerah?. Namun Ia menjawab rancangan damai sejahtera seperti Nenek Suster, Teruskan pekerjaanmu dan Aku juga akan menyelesaikan dan bukan rancangan pekerjaan-Ku. Suatu saat nanti engkau akan melihat rencana-Ku yang indah di da- kecelakaan, untuk lam pekerjaan dan hidupmu karena kita menyulam bersama. memberikan kepadamu hari depan yang penuh Kita sering membuat krustik, bagian atas dan bawahnya bertolak belakang, yang harapan lain indah dimana sisi lainnya semrawut. Tuhan rindu agar kita melibatkan Dia da- Yeremia 29:11 lam menata hidup, karena didalam-Nya kita akan menemukan nilai rohani dan makna kehidupan yang menuntun kita pada pengertian baru dalam membangun kehidupan pribadi, relasi sosial, serta pekerjaan kita.