OLEH :
NADISHA GHASSANI
A1A116028
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah sistem ekonomi ini. Makalah ini telah kami susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Halaman 4
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sistem Perekonomian Di Indonesia
2.2 Perekonomian Indonesia Saat Ini
2.3 Perkembangan ekonomian Indonesia Sebelum Order Baru
2.4 Pelaku Ekonomi Utama Dalam Perekonomian Di Indonesia
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
a. Memahami definisi system
b. Mendeskripsikan sistem perekonomian Indonesia dan perekonomian Indonesia saat
ini
c. Mempelajari macam-macam pelaku ekonomi
BAB II
PEMBAHASAN
3. Pemerintahan
Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki
wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam
kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD). Peran Pemerintah
sebagai pelaku ekonomi yaitu :
Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar
tidak merugikan masyarakat
pengaturan ekonomi secara langsung. contoh : perizinan, pengendalian lingkungan,
pembayaran pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai
menghambat pertumbuhan ekonomi
pengaturan ekonomi secara tidak langsung. contoh : pemberian insentif bagi produsen
untuk memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat
menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan
Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya
Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN
dan BUMD)
Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah dapat
menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun
yang dirugikan
Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat perekonomian
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut.Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan
ekonomi yang meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin
meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain.
dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.
3.2 Saran
Semoga Indonesia bisa lebih maju terutama dibidang ekonomi
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
http://ips-mrwindu.blogspot.com/2009/04/pelaku-ekonomi.html
http://dwi-ardianto.blogspot.com/2011/02/perekonomian-indonesia-saat-ini.html
http://vheraanggraini.blogspot.com/2012/03/perkembangan-sistem-
perekonomian.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi
di negara itu. Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi
yang lain yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam
beberapa sistem, seorang individu diizinkan memiliki seluruh faktor produksi.
Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah.
Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat
dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk menraih suatu tujuan. Sistem perekonomian
di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ideologi bangsa, sifat
dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi.
Ciri-ciri :
Ciri-ciri :
Ciri-ciri :
Setiap negara menganut sistem ekonomi yang berbeda-beda terutama Indonesia dan
Amerika serikat , dua negara ini pun menganut sistem ekonomi yang berbeda. Awalnya
Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, yang mana seluruh kegiatan ekonomi
diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang
disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah
dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah
kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Namun sistem ekonomi ini hanya
bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan
sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih
berlaku di Indonesia. Berikut sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia dari masa
Orede Baru hingga sekarang :
1. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
2. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
3. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
4. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki
serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
5. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan
dengan kepentingan masyarakat.
6. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan
sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
7. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi :
1. Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling
menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan
bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi
nasional.
2. Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat
dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit
ekonomi di luar sektor negara.
3. Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok
dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
42.Blickstonu Pruss ltd., London, 997, hil. .6 7
i0. Burlikenyi seite konstatesa subigia hekem disir ying mungakit Whun
iny of ats provasaons conflact wath thu provasaons of thu ordanirydadisirkin itis
kukeisiin turtangga itie pransap kudielitin ying dai- liw, at pruvials ind thu ordaniry liw
mest gavu wiy.net dilim seite nugiri. Jaki nugiri ate munginet pihim kudielitin Kiruni
ate, dakumbingkinnyi pungurtain constateunt powurrikyit, miki sembur lugatamisa